Anda di halaman 1dari 4

SPO PENGAMBILAN CORPUS ALIENUM DI TELINGA

DAN HIDUNG

PKM
WARA
BARAT

SPO

1. Pengertian

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

:
:
:
:

Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas Wara Barat

dr. Hj. Bidasari Jamil


NIP. 197706022006042023
Memberikan tindakan pertolongan akibat adanya benda
padat atau binatang yang masuk kedalam telinga dan

2. Tujuan

hidung
1.Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut

3. Kebijakan

2.mengembaliukan fungsi inderaKebijakanProsedur


UU Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

4. Referensi
5. Alat Dan Bahan

Streril
1. Bak instrumen
a. Spuit irigasi 50 cc
b. Pinset anatomis
c. Pinset chirrugis
d. Arteri klem
2. THT shet
3. Kassa dan depres dalam tromol
4. Handschone / gloves steril
5. Neerbeken (bengkok)
6. Lampu kepala
7. Kom kecil/ sedang
8. Tetes telingga
9. Cairan pencuci luka dan disinfektan (Cairan NS)
Non Streril

1.Schort / gown
2.Perlak + alas perlak / underpad
3.Handschone / gloves bersih
4.Sketsel / tirai
5.Neerbeken / bengkok

6. Langkah- Langkah

Bagan Alur

1. perawat

memberikan

pasien

penjelasan

dan

pada

keluarga/pasien

Menjelaskan prosedur

menandatangani Informed concern.


2. Perawat menyiapkan alat dan didekatkan
pada pasien

Mencuci tangan

3. Perawat memeriksa lokasi corpus alienum


ditelingga baik dengan langsung atau
Memakai lampu kepala
4.

Perawat menetukan tindakan yang akan

Memakai
sarung tangan

dilakukan berdasarkan letak dan jenis


benda yang masuk ke telingga / hidung
Menyiapkan
alat dan bahan

antara lain:
a. Benda Padat
Biji-bijian dan Benda kotak
(1) Perawat

memakai

alat

sonde

telingga / hidung (ukuran sonde


sesuai dangan ukuran biji didalam)
memasukan
sonde

(2) Perawat

kedalam telinga / hidung dengan


arah masuk melalui bagian luar
biji-bijian tersebut.
(3)

Memeriksa
corpus
alienum
ditelinga

Masukkan
sonde ke dlm
telinga/hidung

Setelah sonde masuk kedalam


telingga / hidung dan posisi sonde
sudah lebih

dalam

dari pada

posisi biji-bijian, maka dilakukan


pergerakan untuk mengeluarkan
biji-bijian.
(4)

Bila biji-bijian belum keluar


dilakukan pengulangan mulai dari
awal.

Keluarkan
benda asing
dengan sonde
telinga /hidung
hingga benar2
keluar

b. Binatang

Lintah
(a) Perawat

memasukan

Mencatat
hasilnya

sonde

kedalam telinga / hidung dengan


arah
masuk melalui bagian luar lintah
Mencuci tangan

tersebut.
(b) Setelah

sonde masuk kedalam

telingga / hidung dan posisi sonde


sudah lebih dalam dari pada posisi
lintah, maka dilakukan pergerakan
untuk mengeluarkan lintah
(c) Perawat memakai alat sonde
telingga / hidung (ukuran sonde
sesuai

dangan

ukuran

lintah

didalam)
(d) Bila lintah belum keluar dilakukan

pengulangan mulai awal

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan


3. Unit terkait
4. Dokumen terkait

Poli umum

Anda mungkin juga menyukai