Anda di halaman 1dari 2

Only 2 Pages are Converted

in the Unregistered Version

---.

.....
o(1)
'"'(

a
(1)
'"'(

Q.

\Q

......
584

Definisi
Menurut
definisi
WHO,
diare
adalah
pasase
feses
dengan
konsistensi lebih
encer
dan
frekuensi lebih
sering (>2x dalam
satu
hari).
Definisi
lain
adalah
pasase
feses lebih dari
200 g/hari pada
dewasa atau 10
mLi kg/hari pada
bayi dan balita.
Diare
yang
disertai
darah
dan mukus pada
feses
disertai
tenesmus, nyeri
perut.
dan
demam disebut
sindrom disentri.
Epidemiologi
Data
WHO
tahun
2009
menunjukkan
angka kejadian
diare akut di
seluruh
dunia

mencapai 2 miliar kasus per tahun. Di Amerika Serikat.


ditemukan 100 juta kasus diare akut pada dewasa tiap
tahunnya, menyebabkan 250.000 diantaranya dirawat di
rumah sakit dan 5000 meningggal dunia.
Klasifikasi
Berdasarkan durasinya, diare diklasifikasikan menjadi :
Diare yang berlangsung :<> 14 hari disebut diare akut
Diare yang berlangsung > 2 minggu disebut diare
kronik
Patofisiologi
Diare dapat disebabkan karena salah satu atau beberapa
mekanisme di bawah ini:
Diare osmotik
.Ilka bahan makanan tidak dapat diabsorpsi dengan baik
di usus hal us, maka tekanan osmotik intralumen
meningkat sehingga menarik cairan plasma ke lumen.
Jumlah cairan yang bertambah melebihi kemampuan
reabsorpsi kolon menyebabkan terjadinya diare yang
cair. Diare akan berhenti bila pasien puasa.
Penyebabnya bisa intoleransi laktosa, konsumsi laksatif
atau antasida yang mengandung magnesium. Diare
osmotik ditegakkan bila osmotic gap feses > 125
mosmol/kg (normal < 50 mosmol/ kg). Osmotic gap
dihitung dengan cara_Osmolaritas serum (290
mosmol/kg) - [2 x (konsentrasi natrium + kalium feses)]
Diare sekretorik
Akibat gangguan transpor elektrolit dan cairan melewati
mukosa enterokolon, menyebabkan sekresi berlebih
atau absorpsi berkurang. Penyebabnya bisa toksin
bakteri (misal kolera), penggunaan laksatif nonosrnotik, reseksi usus, penyakit
mukosa.usus, dan l~nnya. Karakteristikn
feses cair, banyak, tidak nyeri, dan tid k Y~h a
~d

maupun darah. Diare tetap berlangs


~I'rl\lf
.
u~~~
pasien puasa.
'p
Diare eksudatiflinflamatorik
1 Terjadi akibat inflamasi dan kerusaka usus.
Diare dapat disertai malabsorpsi le~ fl)Uf dan
elektrolit serta hipersekresi dan hip ak.C.l'.~
h

errnOt~

akibat pelepasan sitokin pro-inflamasi. Pe "


nya (l) infeksi bakteri yang bersifat invasi;Y~k
Campy10bacter Jejuni. Shigella, Salmonella
~~Pt,

Eh

ersu

enteroco rca nterouivesive sc ericia coli ( '.


'Eh"
1
EIE
Entero emorr agJC. sc e:1c1a co i (EHEC) , CiUs,.
dium diffiCl1e atau infeksi amuba . (2) nOn' f
'
In't.
berupa gluten sensitive enteropathy, inflam .
mdt:"
bowel disease, atau radiasi. ..
Karakteristik berupa feses dengan pus, mukus.a~
darah karena kerusakan mukosa. Analisis fesesillt
nunjukkan leukosit, [eca11acto[errin. dan
ca1cipro:; tin positif. Cejala biasanya disertai
tenesmus, nY'n dan demam.
Diare dismotilitas
Disebabkan dismotilitas usus sehingga waktu trar,
sit di usus memendek dan absorpsi berkurang atau
disebabkan neuromiopati yang menyebabkar. stasis
dan overgrowth bakteri. KarakteristiknYi mirip
feses diare sekretorik, namun dapat disem
steatorrhea ringan. Penyebab bisa hipertiroidisme
sindrom karsinoid, obat-obatan prokinetik. diabetes
melitus, atau irritable bowel syndrome.
Diare Akut

Etiologi
Infeksi dan non-infeksi, Diare akut paling banyak
disebabkan oleh infeksi (Tabel I).

Kelompok Risiko Tinggi


Etiologi diare juga dapat dibedakan berdasarkan
kelompok fisiko tinggi berikut :
1. Pelancong (traveler): turis yang baru pulang dan
Amerika Latin, Afrika atau Asia (E. coli, Salmonella
Shigella. Campylobacter, Vibrio, Yersinia, Aeromonas.
Notovitus dan Corona virus)
2. Konsumsi makanan tertentu pada piknik, jamUan
makan atau restoran. Lihat Tabel 2.
3. Imunodefisiensi, misalnya pasien dengan hipogaDl

maglobulinemia, AIDS, usia lanjut.


atau penggu'

Anda mungkin juga menyukai