produk pesaing, strategi ini disebut kesepakatan eksklusif. Kesepakatan eksklusif sering
mencakup keseopakatan teritorial eksklusif. Kesepakatan mengikat seperti itu belum
tentu ilegal, tetapi melanggar Clayton Act jika cenderung mengurangi persaingan secara
substansial.
6. Logistik Pemasaran dan Manajemen Rantai Pasokan
Tugas yang dilibatkan dalam perencanaan, pengimplementasian, dan pengendalian
aliran fisik bahan, barang akhir, dan informasi yang berhubungan dari titik asal ke titik
konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam kondisi mendapatkan laba.
6.1 Sifat dan Arti Penting Logistik Pemasaran
Logistik pemasaran (marketing logistic) disebut juga distribusi fisik (psysical
distribution) melibatkan perencanaan, implementasi, dan kendali aliran fisik barang,
jasa, dan informasi yang berhubungan dari titik asal ke titik konsumen untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dalam kondisi mendapatkan laba. Logistik pemasaran tidak hanya
melibatkan distribusi keluar (memindahkan produk dari pabrik ke penjual perantara
dan pada akhirnya ke pelanggan) tetapi juga distribusi di dalam (memindahkan produk
dan bahan dari pemasok ke pabrik). Karena itu, logistik pemasaran melibatkan seluruh
manajemen rantai pasokan. Manajemen rantai pasokan mengelola aliran ke atas dan
bawah dari bahan, barang akhir, dan informasi berhubungan yang bernilai tambah di
antara pemasok, perusahaan, penjual perantara, dan konsumen akhir. Tugas manajer
logistik adalah mengkoordinasikan kegiatan pemasok, agen pembelian, pemasar,
anggota saluran, dan pelanggan.
6.2 Tujuan Sistem Logistik
Adalah memberikan layanan pelanggan maksimum pada biaya termurah. Sayangnya,
tidak ada sistem logistik yang dapat memaksimalkan layanan pelanggan dan
menimbulkan biaya distribusi sekaligus. Tujuan logistik pemasaran seharusnya untuk
menyediakan tingkat layanan pelanggan yang ditargetkan dengan biaya termurah. Yang
dimaksudkan untuk memaksimalkan laba, bukan penjual.
6.3 Fungsi Logistik Utama
Fungsi logistik utama mencakup pergudangan, manajemen persediaan, transportasi,
dan manajemen informasi logistik.
6.3.1 Pergudangan
Perusahaan mungkin menggunakan gudang penyimpanan atau pusat distribusi. Pusat
distribusi (distribution center) dirancang untuk memindahkan barang dan bukan
sekedar menyimpannya. Pusat distribusi : gudang besar yang sangat otomatis yang
dirancang untuk menerima barang dari berbagai pabrik dan pemasaok, menerima
pesanan, mengisinya dengan efisien, dan mengirimkan barang ke pelanggan secepat
mungkin.
6.3.2 Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Manajer harus
mempertahankan keseimbangan yang rapuh antara menjual terlalu sedikit persediaan
dan menjual terlalu banyak.
6.3.3 Transportasi
Pilihan angkutan transportasi mempengaruhi penetapan harga produk, kinerja
pengiriman, dan kondisi barang pada saat barang itu tiba semuanya mempengaruhi
pelanggan. Pengiriman juga menggunakan transportasi intermoda (intermodal
transportation) : menggabungkan dua atau lebih moda transportasi.