12312003
12312006
12312018
12312025
12312041
12312048
12312057
12312066
12312070
22314010
22314016
S3112001
BAB I
TAHAP PENGOLAHAN DATA
7. Pilih Process, mark pada Apply AGC Scalling dan ganti nilai Win Length
dengan angka 50
8. Kemudian klik Apply dan OK
9. Muncul jendela seperti dibawah ini
Sebelum melakukan picking data, maka klik First Break Picking lalu Manual
FBBreak Pick
10. Lalu lakukan picking dengan memilih gelombang pertama yang tiba ke
Geophone
11. Analisa tracenya untuk menentukan frekuensi dan fase dari gelombang dengan
melakukan klik pada Interactive-Seismic Graph Window Display lalu klik
Toggle Frequency Display
1.2.
Langkap Pengolahan Data dengan Software SeisREFA
1. Pindahkan seluruh data yang telah diubah ke format *.TIM ke folder SeisREFA
5. Tekan ENTER sekali lagi sehingga muncul gambaran jumlah lapisan dan kecepatan
masing-masing lapisan
6. Tekan ENTER lagi maka delay time dapat diketahui pada data shot yang dimasukkan
7. Tekan ENTER, sehingga muncul model bawah permukaan dengan kecepatan masingmasing, berupa depth section dan raypath section
Depth Section
Ray Path
8. Hasil SeisREFA :
LINE 1
LINE 2
LINE 2 :
BAB II
HASIL PEMODELAN
2.1. MODEL SOFTWARE SEIS REFA
LINE 1
LINE 2
0.17
0.85
Line 2
0.16
0.8
BAB III
ANALISA DAN INTERPRETASI
menjangakau area survey secara keseluruhan. Hal ini membuat data yang akan dimodelkan
menjadi kurang akurat. Padahal harusnya kedua data dioverlay untuk melihat korelasi antar
metode. Permodelan dengan kedua metode ini harusnya dilakukan secara parallel karena
pada akhirnya harus berkorelasi. Namun karena keterbatasan informasi geologi membuat data
terlalu ambigu sehingga sulit dilakukan permodelan lebih lanjut.