JURUSAN : KIMIA
NPM : 140210097001
Perkembangan
Perkembangan yaitu perubahan pada makhluk hidup menuju kedewasaan.
Perkembangan menyangkut aspek kualitatif kelengkapan organ tubuh
menjadi makhluk yang sempurna dan dewasa . Perkembangan berlangsung
bersamaan dengan pertumbuhan. Misalnya jagung yang tumbuh juga
mengalami perkembangan sehingga terbentuk struktur yang dewasa (bunga,
buah dan biji).
Tahap-tahap pertumbuhan :
1. Perkecambahan
Jenis perkecambahan:
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan atas:
1. Perkecambahan
2. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang menyebabkan batang batang dan akar tumbuhan
bertambah tinggi atau panjang.
~ diawali dengan pembelahan sel di daerah meristem apikal
~ Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya tcrbagi menjadi 3
daerah
a. Daerah pembelahan
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)
b. Daerah pemanjangan
Berada di belakang daerah pembelahan
c. Daerah diferensiasi
Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami
diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan
tunas lateral yang akan menjadi cabang.
4.PertumbuhanTerminal
Pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif tumbuh, terdapat
tiga
daerah
(zona)
pertumbuhandanperkembangan.
a.Daerahpembelahan(daerahmeristematik)
Daerah pembelahan merupakan daerah yang paling ujung dan merupakan tempat
terbentuknya sel-sel baru. Sel-sel didaerah ini mempunyai inti sel yang erlatif besar,
ber
dinding
tipis,
dan
aktif
membelah
diri.
b.Daerahpemanjangan
Daerah pemanjangan merupakan daerah hasil pembelahan sel-sel meristem. Sel-sel
hasil pembelahan etrsebut akan bertambah besar ukurannya sehingga menjadi
bagian
dari
daerah
pemanjangan.
Ukuran
selnyabertambahbeberapapuluhkalidibandingsel-selmeristematik.
c.Daerahdiferensiasi
Daerah diferensiasi merupakan daerah yang terletak dibawah daerah pemanjangan.
Sel-sel didaerah diferensiasi umumnya mempunyai dinding yang tebal dan
beberapa diantaranya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, kortek dan
empulur. Sel yang lain berdiferensiasi menjadi pearenkim, jaringan penunjang dan
jaringan
pengangkut
(xylem
dan
floem)
Perkembangan
merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat
pemetangan atau kedewasaan makhluk hidup. proses perubahan secara
berurutan adalah dari spesialiasi, diferensiasi, histogenesis, organogenesis
dan
gametogenesis)
Perkembangan merupakan proses kualitatif yang tidak dapat di ukur.
Strukturbiji
Biji terdapat dalam buah, biji berkembang dari bakal biji yang dibuahi dan
mengandung
embrio
sertacadanganmakanan.
Berdasarkan letak cadangan makanan, ada biji berendosperm atau
beralbumin (jagung) dan ada yang tak berendosperm atau biji eksalbumin
(biji
bunga
matahari)
FaktorInternalyangmempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
1.Genetik(hereditas)
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam sel makhluk
hidup.
Gen bekerja untuk mengkodekan aktivitas dan sifat yang khusus dalam
pertumbuhan
dan
perkembangan
2.Enzim
Enzim merupakan suatu makromolekul (protein) yang mempercepat suatu
reaksi
kimia
dalam
tubuhmakhlukhidup(Biokatalisator).
Suatu rangkaian reaksi dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat berlangsung
hanya melibatkan satu jenis enzim.Perbedaan jenis gen menyebabkan
terjadinya
perbedaan
respons
pertumbuhanterhadapkondisilingkunganyangsama
3.Hormon(fitohormon)
Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang
dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain
yang dipengaruhinya.Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan
respons
fisiologis.
Terdapat
2
kelompok
hormon
yaitu
a.Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, Giberelin dan sitokinin)
b. Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas etilen, hormon
kalin dan asam traumalin
1.HormonAuksin
Asalkata:BahasaLatin
Penemu:FritzWent(penelitiasalbelanda)
Objekpenelitian:Rumput(Avenasativa)
Hasil penelitian : mengekstraks zat pengatur fototropisme pada tumbuhan
rumput
Kesimpulan : auksin banyak diproduksi di jaringan meristem. Kadar auksin
dipengaruhi oleh cahaya matahari, dan auksin mempengaruhi percepatan
pembelahan
sel
pada
daerah
meristem
apikal
FungsihormonAuksin
*Merangsangpemanjangnselpadadaerahtitiktumbuh
*Merangsangpembentukkanakar
*Merangsangpembentukkanbuahtanpabiji(partenokarpi)
*Merangsangdifferensiasijaringanpembuluh
*Merangsangabsisi(pengguguranpadadaun)
* Berperan dalam dominansi apical
2. Hormon Giberelin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Ewiti. Kurosawa
Objek penelitian : Tanaman padi (Oryza sativa) yang terkena penyakit foolish
seedling (tanaman pucat dan luar biasa panjang) dan jamur Gibberella
fujikuroi
Hasil penelitian : mengisolasi giberelin dari jamur Gibberella fujikuroi, yang
diberi nama giberelin (GA/Giberelic acid)
Kesimpulan : pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan
pertumbuhan raksasa
Fungsi Giberelin
* Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
* Merangsang perkecambahan biji
* Memecah dormansi biji
* Merangsang pembungaan dan pembuahan
3. Hormon Sitokinin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Van Overbeek
Objek penelitian : pertumbuhan embrio dan air kelapa muda
4.Cahaya
Cahaya (merah, biru, nila dan violet) berperan sebagai sumber energi dalam
proses fotosintesis.
etiolasiPertumbuhan kecambah ditempat yang teduh akan berlangsung
cepat, tetapi abnormal
Daun tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya lebih tebal
dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.
Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dengan jumlah yang
banyak dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.
Akar tanaman yang terkena cahaya lebih lebat dibandingkan yang sedikit
mendapat cahaya.
Efek fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap panjang pendek
sinar matahari.
Fotoperiodisme pada tumbuhan dikendalikan oleh fitokrom (sterling B.
Hendrik)
Berdasarkan respos tumbuhan terhadap panjang pendeknya waktu
penyinaran, tumbuhan dibedakan atas:
1. Tumbuhan hari pendek ) short day plant)
Tumbuhan yang berbunga ketika siang hari kurang dari 12 jam
2. Tumbuhan hari panjang (long day plant)
Tumbuhan yang berbunga ketika siang hari lebih panjang dari 12 jam.
3.Tumbuhan hari netral (neutral day plant)
Tumbuhan yang berbunga tidak dipengaruhi oleh panjang pendeknya
penyinaran matahari.
5. Air
Air merupakan senyawa yang penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
Air sebagai pelarut unsur hara dalam tanah, dan memelihara temperatur
tanah.
Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam hari, karena kandungan air
dalam tumbuhan lebih tinggi dari pada siang hari
6. pH
pH sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
Pada kondisi pH normal, kandungan unsur-unsur yang diperlukan seperti Ca,
Mg, P dan K cukup tersedia.
pH asam memiliki kandungan unsur Al, Mo, Zn yang dapat meracuni
tumbuhan.
b. Gastrulasi
Adalah
proses
perubahan
blastula
menjadi
gastrula.
Pada fase ini :
- blastocoel mengempis atau bahkan menghilang
- terbentuk lubang blastopole akan berkembang menjadi anus
- terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) akan
berkembang menjadi saluran pencernaan
- terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan
endoderm
Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan
menjadi:
- Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan
endoderm
- Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional
c. Morfogenesis
Proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ,
sistem organ dan organisme.
d. Diferensiasi
dan
Spesialisasi
Jaringan
Diferensiasi jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi
berbagai
organ
dan
sistem
organ.
Spesialisasi setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan
fungsinya masing-masing.
e. Imbas
Embrionik
Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.
2. Fase Pasca Embrionik
Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.
* Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa
muda hewan dewasa.
a Serangga
. Metamorfosis tak sempurna : telur nimfa imago.
b. Metamorfosis sempurna : telur larva pupa imago.
terbatas
pada
jaringan
- hewan tingkat rendah dapat sampai pada tingkat organ
Faktor-faktor yang mempengaruhipertumbuhan dan perkembangan
hewan
dapat dibagi menjadi dua, yaitu: faktor internal dan eksternal.
Faktor internal meliputi gen dan hormone:
1. Gen
Gen merupakan faktor keturunan yang diwariskan dari orang tua (induk)
kepada keturunannya. Gen akan mengendaalikan pola pertumbuhan dan
perkembangan hewan.
2. Hormon
Hormon merupakan senyawa organik yang mengatur pertumbuhan dan
perkembangan hewan adalah hormon somatotrof (hormon pertumbuhan).
Bila hewan kekurangan hormone pertumbuhan, maka pertumbuhan akan
terhambat sehingga badannya kerdil. Bila kelebihan hormon pertumbuhan,
maka akan mengalami pertumbuhan raksasa.
Faktor eksternal meliputi air, makanan, dan
Cahaya:
1. Makanan
Makanan sangat diperlukan oleh hewan. Makanan digunakan sebagai zat
pembangun tubuh dan sumber energi.
2. Air
Air merupakan pelarut dan media untuk terjadinya reaksi metabolisme
tubuh. Reaksi metabolisme ini akan menghasilkan energi, membantu
pembentukan sel-sel yang baru, dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
3. Cahaya Matahari
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam pembentukan vitamin D.
Vitamin itu diperlukan dalam pembentukan tulang.
SUMBER:
http://ahapidin.blogspot.com.
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/05/pertumbuhan-danperkembangan/ru NgeBlog.
http://ipaspenli.blogspot.com/2009/08/pertumbuhan-da...
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0055%20Bio%202-3b.htm.
http://prestasiherfen.blogspot.com/.../pertumbuhan-dan-perkembangantumbuhan.html.
http://saungfahutan.blogspot.com.solihul adi.2008.
http://www.free.vlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0056%20Bio%202-3c.htm.