Anda di halaman 1dari 27

Kredit bank dan kliring

Kelompok 5
Santi Nurani
Liziana Windari
Yulianti

Pengertian Kredit Bank


Kata Kredit berasal dari bahasa Romawi cresere yang
berati kepercayaan atau credo dan creditum yang berati
saya percaya. Maksudnya si pemberi kkredit percaya kepada
si penerima kredit yang disalurkan pasti akan dikembalikan
sesuao perjanjian. Sedangkan si penerima kredit berati
menerima kepercyaan, sehingga mempunyai kewajiban untuk
membayar kembali pinjaman tersebut sesuai dengan jangka
waktunya

pemberian fasilitas pinjaman (bukan berdasrkan prinsip


syariah) kepada nasabah baik berupa fasilitas pinjaman tunai
(Cash loan) maupun pinjaman non tunai (Non- Cash Loan)

UNSUR- UNSUR KREDIT

Kepercayaan
RESIKO
Jangka Waktu
Prestasi

Pinjaman Tunai (Cash Loan)


Yaitu berdasarkan UU No.7 tahun 1992, kredit dalam
pegertian Cash loan adalah penyediaan uang atau tagihan
berdasarkan persetujuan kesepakatan pinjam-meminjam
antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga

Pertimbagan Penyaluran Dana


Adanya prinsip kehatia-hatian dalam pengelolaan bank serta
admya resiko yang selalu melekat dala penyaluran dana

Perizinan dan legalitas


Karakter
Pengalaman manajemen
Kemapuan teknis
Pemasaran
Sosial
Keuangan
Angunan
Anggunan meliputi
Angunan utama & Anguam tambahan

Jenis Kredit Atas Dasar Tujuan Penggunaan


Kredit Modal Kerja (KMK)
KMK adalah kredit yang digunakan untuk membiayai
kenutuhan modal kerja nasbah
Ditinjau dari jangka waktunya tediri dari dua macam yaitu:
1.KMK-Revoloving
fasilitas KMK nasbah dapat diperpanjang setiap periodenya
tanpa harus mengajukan permohonana kredit baru.
2.KMK-Einmaleg
Fasilitas KMK ini hanya memberikan sabatas satu kali
perputaran usaha nasbah, dan apabila nasabh
menghendaki KMK lagi pada periode selanjutnya maka
nasabh harus mengajukan permohonan kredit baru.

Kredit Investasi
Kredit investasi dalah kredit yang digunaka untuk
pengadaan barang modal jaga panjang untuk kegiatan
nasbah. KI biasanya berjang menegah atau panjang karena
nialinya trelatif bear dan cara pelunasan oleh nasabah
melalui angsunran.
Kredit Konsumsi
Kredit Konsumsi adalah kredit yang digunakan dalam
rangka pengadaan barang atau jasa untuk tujuan
konsumsi, dan bukan sebagi barang moda dalam kegiatan
usaha nasabah.

Koletibilitas Kredit
Aset Produktif adalah semua aset dalam rupiah dan
valuta asing yang dimiliki bank dengan maksud untuk
memeperoleh pengahasilan sesuai dengan fungsinya
sehingga kredit merupakan salah satu aset produktif.
Berdasarkanpada pertimbanagn kuantitatif dan Judgemnt
diatas serta sesuai Surat Edaran Bank Indonesia
No.7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 kepada semua
bank umum yang melaksanakan kegiatanusaha secara
konvesional di Indonesia perihal penilaian kualitas aset
bank umum,maka kualitas kredit digolongkan menjadi
lancar, dalam perhatian khusus,kurang lancar,diragukan,
dan macet menurut kriteria:

Kredit Kepada Usaha Mikro,kecil, dan Menegah


(UMKM)
Pemberian kredit untuk Usaha Mikro,Kecil , dan
Menengah (UMKM) diatur dalam peraturan Bank
Indonesia Nomor 24/22/PBI/2012 tentang pemberian
kredit atau pembiayaan oleh Ban Umum dan Bantuan
Teknis dalam rangka Pengembangan Usaha Mikro,Kecil
dan Menengeah. Kredit UMKM adalah kredit atau
pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha yang
memenuhi krieria Usaha Mikro,Kecil dan Menengah.
Kriteria UMKM adalah sebagai berikut.
Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangna yang
memenuhi kriteria Usaha Mikro,yaitu :

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang


berdiri sendiri, yang dilakuakn oleh orang
perseorangan atau badanh usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
yang dimiliki,dikuasia atai menjadi bagian, baik
langsung maupun tidak langsung dari Usaha
Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi
Kriteria Usaha Kecil,yaitu :
Memiliki kekayaan bersih lebih dari 50jt s.d 500jt tidak
termasuk tanah dan bangunan
Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari 300jt s.d 2,5M
Usaha menengah adalahusaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri,yang dilaukan oelh peroranhan
ataubadan usaha yang bukan merupakan orang

Karakteristik Kredit kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah


Kredit kepada usaha mikro, kecil dan menegah merupakan kredit dengan karakteristik yang
berbeda dengan kredit kepada usaha besar dank korporasi.pada saat ini, bank yang lebih
memiliki pengalaman dan komitmen ntuk memberrikan kredit pada usaha mikro,kecil, dan
menengan adalah Bank Prekreditan Rakyat serta beberapa bank umum saja.
Memerluan Persyaratan penyerahan angunan yang lebih kunak
Usaha mikro,kecil dan menegah biasayna akan mengalami kesulitan untuk meyerahkan
agunan tambahan. Anguna yang palingg mungkin dijadikan jaminan adalah angunan utaman,
atau objek yang dibiayai oleh fasilitas kredit.
Memerlukan metode monitoring kredit yang khusus
Usaha Mikro ,kecil, dan menengah biasanya memeiliki keteratasna dalam kemampuan
administratif, pencatatan, dan perencanaan, sebagai contoh laporan keuangan adalah
sesuatu an jarang bisa ditemukan dalam usaha mikro.
Cenderung menumbulkan biaya pelayanan kredit yang relatif lebih tinggi
aplikasi langsung dari kenaikan biaya rata-rata tersebut adalah kenaikan tingkat bunga yang
harus dibayarkan debitur.
Memerlukan persyaratan persetujuan kedit yang lebih sederhana
Keterbatasn akses informasi, biaya aplikasi kedit dibandingkan nilai kredit yang relatif
besar,dan mungkin juga karena keterbatasna tingkat pendidikan calin debitur menyebabkan
proses pengajuan dan persetujuan kredit menjadi sederhana dan cepat.

Kerja sama pemberian kredit kepada usaha mikro,


kecil dan menengah
Berbagai alternatif bentuk kerja sama yang dapat
dikembangkan oleh bank dalam penyalurann kredit kepad
usaha mikro,kecil dan menengah dapat berupa :
Pinjaman alangsung dari bank umum kepada BPR
Pembiayaan bersama (joint financing)
Penyaluran Kredit (Channeling)
Anjak Piutang
Penerbitan SPBU

Kredit Usaha rayat (KUR) sebagau bentuk


penyaluran kredit UMKM
Wujud nyata dari kredit UMKM adlah adnya kredit usaha
Rakyat (KUR). KUR pertama kali diluncurkan pada 5
november 207. KUR dapat disalurkan dalam nemtuk
kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan
Palfon kredit sampai dengan Rp.500.000.000 yang
diberikan oada usaha mikor,kecil,menehah dan koperasi
yang memiliki usaha produktif yang akan mendapatkan
oenjaminan dari perusahaa npenjamin. Tujuan dari kredit
Usaha Rakyat ,antar lain :
Meningkatkan aakses pembiayaan UMKM dan
Koperasi kepad bank
Pembelajaran UMKM untuk menjadi debitur yang

Non Cash
bentuk berbagai jasa ayang ditwarkan bank antara lain
adalah pengiriman uang , letter of credit. Bank garansi,
kliring dan inkaso, kart plastik, money changer ,traveller;s
check,telebanking,sutodian,wali amanat, stadning order,
dan safe depist box.

Bank Garansi

Isitilah yang digunakan adalah :bank garansi dan bukan


garansi bank. Penggunaan istilahnya memang kurang
tepat , tetapi istilah bank garansisudah terlanjut biasa
digunakan sebagai terjemahan langsung dari bank
guarantee. Bank garansi adlah salah satu jasa yang
diberikan oleh bank berupa jaminan pembayaran sejumlah
tertentu uang yang akan diberikan kepada pihak yang
menerima jaminan, hanya apabila pihak uang dijamin
melakukan cedera janji.

Bank
(Penjamin)

Kontraktor
(terjamin)

Pemilik Proyek
(Penerima
Jaminan)

Jenis Manfaat Bank Garansi


Jenis bank garansi pada dasarnya sesuai dengan tipe
perjanjian dan fungsi penjaminan bak garansi dalam
perjanjian. Beberapa jenis bank garansi yang ada antara
lain adalah
Bank Garansi Pembelian
Bank Garansi Pita Cukai Tembakau
Bank Garansi Penangguan Bea Masuk
Bank Garansi Tender (Bid Bond)
Bank Garansi Pelaksanaan (perfomance bond)
Bank Garansi Uang Muka (advance Payment Bond)
Bank Garansi Pemeliharaan

Letter Of Credit

Letter Credit atau dalam bahasa indonsia disebuta surat


kredit berdokumen merupakan salah satu jasa yang
ditwarkan bank dalam rangka pembelian barang, berupa
penangguhan pembayaran pembelian pleh pembeli LC
dibuka sampai denhan jangka waktu tertentu sesuai
perjanjian. Proses Letter of Credit

Proses Letter of Credit


1
0

BANK1

5
9

BANK2

11
14 13

2 4

8 12

PT A

Penjual

Jenis dan Manfaat Letter Of Credit


Isi dari perjanjia LC mencakup banyak hal seperti jagka
waktu,pembatalan, cara pembayaran, dan lain-lain.
Berdasarkan pada isi dari perjanjia tersebut. LC dapat
dibedakan beberapa sebagai berikut
Ruang Lingkup transaksi
LC impor : adalah LC yang digunakan untul mengadakan
transaksi jual beli barang/jasa melewati batas-atas begara
LC dalam Negeri atau Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN) adalah LC yang digunakan untuk
mengadakan trasnsaksi di dalam wilayah suatu negara.
Saat penyelesaian
SightLC : adalah LC yang penagguhan pembayaran sampai
dengan dokumen tiba.
Usance LC : adalah LC yang penangguhan pembayaran

3. Pembatalan
Revocable
Irrevocable LC
Pengalihan hak
Transferable Untransferble LC Pihak Advising bank
General /Negoitiating/Non-Restricted
Rstricted/Straight LC

Pengalihan hak
Transferable LC : adalah LC yang memebrikan hak kepda
beneficiary untuk mengalihkan sebagian atau seluruh
penerimaan pembayaran kepda pihak lain. Pengalihan hak
ini hanya dapat dilakuakn satu kali.
Untransferble LC : adalah LC yang tidak memberkan hak
kepada beneficiary untuk mengalihkan sebagian atau
seluruh hak penerimaan pembayaran kepada piahk lain.

Pihak Advising bank


- General /Negoitiating/Non-Restricted LC :
adalah LC yang tidak meneybutkan dengan
tegas bank yang akan menjadikan advising
bank
- Rstricted/Straight LC: adalah LC yang
menyebutkan dengan tegas bank yang menjadi
advising bank.

Cara pembayaran kepada beneficiary


Standby LC: adalh surat penyataan dari pihak bank yang menyatakan
bahwa apabila pihak yang djamin cedera janji maka pihak bank akan
menerbitkan Sight LC untuk kepentingab yang meneriam jaminan yaitu
beneficiary.

Bank membayar atas dasar dokumen-dkumen yang dapat membutikan


bahwa nasbah telah cedera janji.
Red-Clause Lc adalah LC yang memperkenankan penarikan sejumlah
tertentu uang muka oleh beneficiary.
Clean LC adalh LC yang pembayarannya kepada benceficaiary dapat
dilakuakn hanya atas dasar kuitansi/weser/cek tanpa harus menyerahkan
dokumen pengiriman barang.

Manfaat yang dapat diharapkan oleh bank dengan memberikan fasilitas


Letter of Credit kepada nasabahnya antar lain adalah :
Penerimaan biaya administrasi berupa provinsi /komisi yang merupaja fee
based income bagi bank.
Pengendapan dana setoran yang merupakan dana murah bagi bank.
Pemberian pelayanan kepada nasbahnya sehingga nasabah menjado lebih
loyal kepada bank.

Anda mungkin juga menyukai