Anda di halaman 1dari 1

Pernah kamu merasa seperti bom di saat 5 detik terakhir akan meledak?

Semua
orang menjauh pergi dari kamu, semua orang bahkan enggan melihatmu, semua
benci padamu, entah caci maki apa yang ada di pikiran mereka, pada saat detik
detik terakhir bom akan meledak.

5 Detik
Aku mulai bisa beradaptasi dengan apa yang ada di sini tapi rasanya aku butuh
kamu, kamu yang dulu selalu ada untukku entah tulus atau tidak adanya. Tapi
aku cinta kamu.
Aku pergi menjauh dari kota dimana aku dan kamu memulai kita, di kota dimana
aku dan kamu bersama menumbuhkan rasa sayang, di kota dimana aku dan
kamu mulai menyebutnya cinta. Aku lari, lari dari semua kenyataan yang
menerpa bertubi tubi di hadapanku. Aku lelah dengan semua sandiwara yang
kamu dan dia bahkan mereka buat untukku, entah sudah semeningkat apa kadar
kebodohanku sampai aku percaya pada semua itu.
Rabu, 12 Desember 2012
Pagi.
Dalam sebuah penanggalan suatu suku di luar negeri sana 12 Desember 2012
adalah akhir dari dunia, akhir dari semua kehidupan makhluk makhluk yang
ada di bumi ini. Tapi, nyatanya aku disini berdiri di jendela kamarku seperti biasa
menatap langit pagi yang seakan ingin aku cium dengan mesra sambil
mengucapkan selamat pagi padanya. Hari ini 12 Desember 2012 (121212) aku
Keira gadis berusia 16 tahun berdiri di depan keagungan dan kebesaran Tuhan
dengan status jomblo. Sebenarnya aku tidak begitu peduli apa status hubungan
yang sedang aku sandang tapi, rasanya aku harus memulai hidup baru untuk
mencari laki laki lain yang mungkin akan memperlakukanku layaknya seorang
putri yang menghormatiku layaknya seorang ratu dan yang mencintaiku seperti
cinta Romeo kepada Julliet.
Sore.
Ting.... Tong.....
hari ini 12 Desember 2012 aku udah resmi jadi suami dari Niki Defany, mohon
doa restunya untuk resepsi kita tanggal 21 Desember 2012 nanti
Rasanya setengah sadar aku membaca pesan yang baru saja masuk ke dalam
handphoneku. Aku masih ingat betul semua kejadian itu

Anda mungkin juga menyukai