Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN

DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Kecemasan b/d
pemsangan Implant
DS:
Ibu mengatakan ia
baru melahirkan 8
hari yang lalu.
Ibu mengatakan
bahwa ia ingin
memakai/menggunak
an KB susuk.
DO:
Ibu akseptor baru
Ibu nampak tegang.
Tanda-tanda vital :
TD: 130/90 mmHg,
N: 84 x/m. P: 24 x/m
BB : 51 Kg
G: VI, P: V, A: I
Menarche : 13 tahun
Siklus haid : 28 hr
Durasi : 4 5 hari

TUJUAN
Tujuan jangka panjang:
Kecemasan pada
pasien berkurang.
Tujuan jangka pendek:
Pasien tidak tegang
Kriteria :
- Pasien tenang.

TINDAKAN

RASIONAL

1.1. Anjurkan pasien untuk


tenang.

Memberikan kesempatan
untuk memeriksa rasa takut.

1.2. Berikan lingkungan


terbuka dimana pasien
merasa aman.

Membantu pasien untuk


merasa aman.

1.3. Pertahankan kontak


sering dengan pasien.

Memberikan keyakinan
bahwa pasien tidak sendiri
atau ditolak; berikan respek
dan penerimaan individu,
mengembangkan
kepercayaan. Dapat
menurunkan ansietas dan
memungkinkan pasien
membuat keputusan/pilihan
berdasarkan realita.

1.4. Bantu pasien dalam


mengenali dan
mengklarifikasi rasa takut
untuk memulai
mengembangkan strategi
koping untuk menghadapi
rasa takutnya.

Keterampilan koping sering


rusak selama fase pengobatan
yang berbeda. Dukungan dan
konseling sering perlu untuk
memungkinkan individu
mengenal dan menghadapi
rasa rakut dan untuk meyakini
bahwa strategi kontrol/koping
tersedia.

1.5. Jelaskan prosedur


tindakan, berikan
kesempatan untuk pasien
bertanya dan beri jawaban
jujur.

Informasi akurat
memungkinkan pasien
menghadapi situasi lebih
efektif dan realitas, karenanya
menurunkan ansietas dan rasa
takut karena ketidaktahuan.

DIAGNOSA
KEPERAWATAN
2. Kurang pengetahuan b/d
pemasangan Implant
DS:
Ibu mengatakan baru
melahirkan 8 hari yang
lalu.
Ibu mengatakan kapan
harus kembali untuk
kontrol.
DO:
Ibu akseptor baru
Ibu nampak tegang
Tanda-tanda vital:
TD:130/90 mmHg,
N:84x/m, R: 24 x/m

3. Resiko terhadap infeksi


b/d luka insisi pada
daerah pemasangan
implant.
DS:
Ibu mengatakan ia baru
melahirkan 8 hari yang
lalu.
Ibu mengatakan kapan
harus kembali.
DO:
Ibu akseptor baru
Tanda-tanda vital :
TD:130/90 mmHg, N:
84x/m, R: 24 x/m.
Terpasang implant di
lengan kiri atas.

TUJUAN
Tujuan jangka panjang:
Pasien memperoeh
sumber informasi.
Tujuan jangka pendek:
Pasien mengerti apa
yang akan dilakukan
pada dirinya.
Pasien mengetahui
apa yang harus
dilakukan setelah
pulang.
Kriteria :
- Pasien tenang.
- Pasien mengatakan
mengerti.

Tujuan jangka panjang:


Tidak terjadi infeksi
Tujuan jangka pendek:
Luka bekas sayatan
tetap bersih dan
kering.
Kriteria:
- Luka insisi kering.
- Tanda-tanda vital
dalam batas normal.
- Tidak ada tandatanda infeksi.

TINDAKAN

RASIONAL

2.1. Jelaskan prosedur


tindakan, berikan
kesempatan untuk
pasien bertanya dan
beri jawaban jujur.

Informasi akurat
memungkinkan pasien
menghadapi situasi lebih
efektif dan realitas,
karenanya menurunkan
ansietas dan rasa takut
karena ketidaktahuan

2.2. Jelaskan efek samping


pemasangan implant

Pasien dapat menerima dan


beradaptasi.

2.3. Anjurkan pasien untuk


kontrol bila ada
keluhan.

Mengontrol sekecil
mungkin efek samping.

2.4. Anjurkan kunjungan


kembali 3 minggu
setelah pemasangan.

Sebagai tindak lanjut atau


follow up.

3.1. Anjurkan ibu untuk


menjaga kasa /luka
insisi tetap bersih

Kasa kotor merupakan


media untuk
berkembangnya kuman
yang dapat menyebabkan
infeksi.

3.2. Anjurkan pasien , agar


menjaga kasa/luka
insisi tetap kering.

Kasa yang basah merupakan


media untuk
berkembangnya kuman
yang dapat menyebabkan
infeksi.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No.DP/Tgl
No.DP 1
Tanggal 08
April 2003

J AM
11.00

IMPLEMENTASI
1.1. Menganjurkan ibu untuk tenang dan santai.
Memberitahu ibu bahwa tindakan
pemasangan implant tidak akan
membahayakan dirinya.
Ibu nampak tenang dan mengerti apa yang di
disampaikan
1.2. Memberikan lingkungan terbuka dimana ibu
merasa aman.
Menciptakan lingkungan yang aman dan
tenang pada saat akan dilakukan
pemasangan implant.
Ibu nampak tenang dan terlihat santai.
1.3. Menjelaskan prosedur tindakan, memberikan
kesempatan kepada ibu untuk bertanya dan
memberikan jawaban yang jujur.
Memberikan jawaban atas semua hal yang
tanyakan oleh ibu.
Ibu nampak tenang
1.4. Mempersiapkan ibu untuk pemasangan implant.
Menanyakan ibu tangan mana yang sering
dipakai untuk aktivitas sehari-hari/bekerja.
Ibu mengatakan bahwa tangan yang sering
dipakai untuk bekerja adalah tangan kanan.
1.5. Mempersiapkan alat-alat untuk pemasangan
implant, yang terdiri dari :
1 Set Implant yang terdidi dari 2 kapsul.
Scalpel, Trocard, Pean bengkok
Sarung tangan steril
Kasa steril
Bisturi
Duk berlobang
Duk biasa
Betadin
Alkohol 70 %
Spuit disposible 5 cc
Lidokain 0,1 %
Plester
Gunting plester/verban
Tempat sampah
1.6. Memperiapkan pasian dan pemasangan implant
pada ibu.
Menganjurkan pasien untuk membersihkan
lengan kiri dengan sabun.
Mengeringkan dengan handuk.
Memberitahu ibu supaya naik ke atas
tempat tidur dan tidur dalam posisi yang
nyaman .

EVALUASI

08 April 2003, jam 12.00 wita


S:
Ibu mengatakan mengerti
tentang apa yang
disampaikan.
O:
Ibu nampak tenang
Implant terpasang di lengan
atas kiri.
A: Masalah teratasi

No.DP/Tgl

J AM

IMPLEMENTASI

EVALUASI

No.DP.2
tanggal 08
April 2003

11.00

Mengatur posisi lengan yang akan


dilakukan pemasangan.
Memakai sarung tangan
Melakukan desinfeksi pada lokasi yang
dilakukan pemasangan menggunakan
betadin dan alkohol 70 %.
Melakukan anastesi lokal menggunakan
spuit disposible.
Pasang duk berlobang
Melakukan sayatan/insisi selebar 2 mm
Tusukan trocar melalui sayatan ke bawah
kulit.
Masukan Implant ke dalam trocar , dorong
perlahan-lahan dengan batang pendorong
sampai terasa ada tahanan.
Pertahankan posisi batang pendorong, tarik
trocar perlahan-lahan sepanjang batang
pendorong. Pastikan implant sudah masuk
dengan meraba ujung trocar dengan jari.
Masukan lagi implant ke dalam trocar,
dorong perlahan-lahan dengan batang
pendorong sampai terasa ada tahanan.
Pertahankan posisi batang pendorong, tarik
trocar perlahan-lahan sepanjang batang
pendorong. Pastikan implant sudah masuk
dengan meraba ujung trocar dengan jari.
Setelah itu luka sayatan ditutup dengan
plester, kemudian di tutup lagi dengan kasa
steril dan difiksasi dengan plester.
Pasien dirapikan, alat-alat dibersihkan dan
dikembalikan ke tempatnya.

2.1. Menjelaskan efek samping obat kepada ibu,


antara lain :
Gangguan siklus haid.
Sakit kepala, pusing, peningkatan berat
badan.
Gangguan penglihatan
Ganguan kulit, seperti: gatal-gatal, jerawat
Lokal: Gatal-gatal, rasa nyeri, dll.
Ibu mengatakan mengerti akan penjelasan
yang disampaikan.
2.2. Menganjurkan ibu ibu untuk kembali kontrol
bila merasa ada keluhan setelah pemasangan
implant.
Ibu mengatakan mengerti dan akan kembali
untuk kontrol bila merasakan keluhan.
2.3. Menganjurkan ibu untuk kembali kontrol setelah
3 minggu untuk dilakukan tindak lanjut atau
follow up (29 April 2003)
Ibu mengerti dan mengatakan akan kembali
kontrol 3 minggu yang akan datang.

08 April 2003, jam 12.00 wita


S:
Ibu mengatakan sudah
mengerti dan akan kembali
kontrol ke klinik KB bila
mengalami keluhan.
Ibu mengatakan akan
kembali kontrol setelah 3
minggu., tanggal 29 April
2003.
O:
Ibu nampak tenang
A: Malasah teratasi

No.DP/Tgl
No.DP 3,
tanggal 08
April 2003

J AM
11.00.

IMPLEMENTASI

3.1. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan di


daerah luka bekas sayatan termasuk kebersihan
verban dan plester.
Menganjurkan ibu supaya kalau mandi
jangan membasahkan verban pada daerah
pemasangan implant.
Menganjurkan ibu supaya menjaga agar
verban selalu dalam keadan kering.
Mengajarkan ibu bahwa bila sudah hari
kelima, verban boleh dibuka, dan kalau luka
insisi masih belum kering, sebaiknya
dibalut lagi menngunakan verban/kasa yang
bersih.
Ibu mengatakan mengerti dan berjanji
melaksanakannya.
3.2. Menganjurkan ibu , bila merasa nyeri pada
daerah luka dan deman untuk segera kembali
kontrol ke klinik KB.
Ibu mengatakan mengerti dan berjanji
melaksanakannya.

RESUME KEPERAWATAN

EVALUASI
08 April 2003, jam 12.00 wita
S:
Ibu mengatakan mengerti dan
akan merawat luka bekas
insisi/sayatan dan menjaga
kebersihannya.
O: Ibu nampak tenang
A: Maslah teratasi
P: Intervensi dilanjutkan oleh ibu
di rumah.

Nama

: Ny. S

Ruang rawat

: Klinik KB RSIA St.Fatimah

Umur

: 39 Tahun

Tanggal masuk

: 08 April 2003

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Tanggal keluar

: 08 April 2003

Alamat

: J. Anoa No.13 Tonasa II Pangkep

I.

Masalah Keperawatan pada saat pasien datang di Klink KB:


a.

Kecemasan berhubungan dengan pemasangan Implant

b.

Kurang pengetahuan berhubungan dengan pemasangan Implant.

c.

Resiko terhadap infeksi berhubungan dengan luka insisi pada daerah pemasangan Implant.

II. Tindakan keperawatan selama dirawat:

Memberitahukan ibu bahwa tindakan pemasangan implant yang akan dilakukan tidak akan membahayakan
dirinya.

Menciptakan lingkungan yang aman dan tenang pada saat dilakukan pemasangan implant.

Menjelaskan prosedur tindakan, serta memberikan kesempatan kepada ibu untuk bertanya dan memberikan
jawaban yang jujur atas semua pertanyaan yang diberikan oleh pasien.

Mempersiapkan ibu untuk pemasangan implant, teramasuk menanyakan ibu tangan apa yang paling sering
digunakan untuk bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari.

Meganjurkan ibu untuk mencuci lengan atas tangan yang tidak sering dipakai, menurut ibu tangan kanan
yang sering dipakai untuk bekerja, sehingga tangan kiri yang dibersihkan dengan air dan sabun dan
mengeringkan dengan dengan handuk.

Menganjurkan pasien untuk baring di tempat tidur dengan posisi nyaman, dan sering menanyakan keadaan
pasien serta memberitahukan pasien supaya tidak takut dan cemas.

Mempersiapkan lengan yang akan dilakukan pemasangan implant.

Menganjurkan pasien untuk baring di tempat tidur dengan posisi yang nyaman.

Setelah tindakan pemasangan selesai, pasien dirapikan dan alat alat dibersihkan dikembalikan ke tempatnya.

III. Evaluasi
Ibu mengerti tentang apa yang disampaikan dan akan kembali kontrol ke klinik KB bila ada keluhan dan
akan merawat luka bekas insisi dengan baik.
Ibu nampak tenang, implant terpasang di lengan kiri atas.

IV. Nasehat pada waktu pulang.

Menjelaskan efek samping obat/implant.

Menganjurkan ibu untuk kembali kontrol/follow up bila merasa ada keluhan setelah pemasangan.

Anjurkan ibu kembali setelah 3 minggu, yaitu tanggal 29 April 2003.

Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan pada daerah pemasangan implant sehingga ridak terjadi
infeksi, yaitu menjaga supaya verban/balutan tetap bersih dan kering. Mengajarkan ibu untuk membuka
verban setelah hari kelima dan apabila masih basah, maka luka ditutup lagi dengan menggunakan plester.

Anda mungkin juga menyukai