Anda di halaman 1dari 21

Lembar bolak-balik

sadari

DI SUSUN OLEH :

1.
2.
3.
4.
5.

Muh. Edi wibowo


Arum movianthi
Dwi retno setiani
Zulfatul mahmudah
Tego wibowo
Semester 6

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2015

APAKAH KANKER PAYUDARA


ITU ??
APAKAH KANKER PAYUDARA ITU ??
Kanker payudara adalah tumor ganas yang
menyerang payudara akibat dari pertumbuhan sel
yang tidak terkendali. Sering kali terdeteksi pada
saat stadium lanjut dimana terapi yang diberikan
seringkali tidak dapat membuat pasien bertahan
dan berakhir dalam kematian dan kesakitan.

PENYEBAB KANKER
PAYUDARA APA SIH ??
PENYEBAB KANKER PAYUDARA :
Faktor external : Bahan-bahan karsinogen
(Bahan kimia, radiasi, zat pewarna, minyak
jelantah, dll).
Faktor internal :
Hormon,
keturunan
(riwayat keluarga seperti ibu,kakak atau
adik perempuan pernah menderita kanker),
sistem kekebalan tubuh dan kondisi
metabolisme tubuh.

TANDA DAN
GEJALA
TANDA DAN GEJALA KANKER PAYUDARA
1. Tonjolan pada payudara
2. Putting susu mengeluarkan cairan (seperti
nanah)
3. Perubahan kesimetrisan payudara
4. Perubahan temperatur kulit (hangat, panas,
kemerahan)
5. Pembengkakan kelenjar-kelenjar limfe di
ketiak / lengan atas.

mencegah penyakit Cancer Payudara


ADALAH

1.
2.
3.

Aktif bergerak
Kurangi berat badan
.Cukupi kebutuhan vitamin D

4.
5.
6.

Batasi alcohol
Perhatikan gejalanya
Lakukan deteksi dini

mencegah penyakit Cancer Payudara


ADALAH
1.

Aktif bergerak
Tidak

ada

kata

tua

untuk

mulai

berolahraga. Penelitian menyebutkan,


olahraga

akan

menurunkan

hormon

estrogen,

dengan

kanker.

yang

Lakukan

kadar

berkaitan
olahraga

minimal 30 menit sehari.


2.

Kurangi berat badan


Setelah menopause, perempuan yang
obesitas punya risiko lebih besar
terkena kanker payudara dibanding
rekannya yang punya berat badan
normal. Meski begitu, kenaikan bobot
tubuh

pada

wanita

yang

tadinya

beratnya ideal juga mendatangkan


risiko yang sama.
3.

Cukupi kebutuhan vitamin D


Studi

yang

menegaskan

manfaat

vitamin D sebagai anti-kanker terus


bermunculan.

Yang

terakhir

menyebutkan,

94

persen

pasien

kanker payudara yang kekurangan


vitamin

D,

menyebar

kankernya
dibanding

lebih

cepat

mereka

yang

cukup vitamin D.
4.

Batasi alcohol
Data terbaru dari National Cancer
Institute

menunjukkan

perempuan

yang minum satu atau dua gelas


alkohol setiap hari memiliki risiko
terkena kanker payudara 32 persen
lebih besar. Para ahli menyarankan
untuk membatasi alkohol tidak lebih
dari satu gelas per hari.
5.

Perhatikan gejalanya
Gejala awal kanker payudara dapat
berupa

benjolan

yang

dirasakan

berbeda

payudara

di

menimbulkan

biasanya

dari

jaringan

sekitarnya,
nyeri,

dan

tidak

biasanya

memiliki pinggiran tidak teratur. Tanda


lain

yang

mungkin

timbul

adalah

benjolandi ketiak, perubahan ukuran

atau bentuk payudara, keluar cairan


yang abnormal dari puting susu, dan
perubahan warna atau tekstur kulit
payudara.
6.

Lakukan deteksi dini


Skrining dan deteksi dini sebetulnya
dapat secara signifikan menurunkan
stadium pada temuan kasus kanker
payudara.

Selain

pemeriksaan
(Sadari)

mamografi,

payudara

yang

dapat

sendiri
diajarkan,

kemudian dipraktikkan sendiri oleh


perempuan,

jika

dilakukan

secara

teratur bisa mendeteksi tumor 1,2


sentimeter.

KAPAN
DILAKUKANNYA
SADARI???
KAPAN DILAKUKANNYA SADARI???
Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan
setelah menstruasi, pada waktu payudara
tidak keras atau bengkak. Pemeriksaan
payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan
sekali. Para wanita yang sedang haid
sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari
ke-5 sampai ke-7 setelah masa haid bermula,
ketika payudara mereka sedang mengendur
dan terasa lebih lunak.

SIAPA YANG MELAKUKAN


SADARI??
SIAPA YANG MELAKUKAN SADARI??
Para wanita yang telah berusia 20
dianjurkan untuk mulai melakukan
SADARI bulanan dan CBE tahunan,
dan harus melakukan pemeriksaan
mamografi setahun sekali bila mereka
telah memasuki usia 40.

Inilah cara mendeteksi


kanker payudar ???
CARA MENEDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA ?
Cara yang paling tepat dan peling murah dan
bisa dilakukan setiap saat yaitu dengan
menggunakan SADARI ( Periksa Payudara Sendiri)
cara ini bisa dilakukan sendiri dirumah.

Tahukah anda melakukan


sadari .....
CARA MELAKUKAN SADARI ?
Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan
melihat perubahan di hadapan cermin dan melihat
perubahan bentuk payudara dengan cara
berbaring.

Teknik SADARI
Teknik SADARI yang benar harus menggunakan
buku jari dari ketiga jari tengah Anda, bukan ujung
jari. Anda sangat dianjurkan untuk mengulangulang gerakan melingkar dengan buku jari yang
disertai dengan sedikit penekanan. Namun
penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan
tekanan pada tulang rusuk dan akan terasa seperti
benjolan.

Langkah langkah melakukan


sadari :
A. Melihat Perubahan Di
Hadapan Cermin

1) Tahap 1

2) Tahap 2

3) Tahap 3

4) Tahap 4

1. Melihat Perubahan Di Hadapan Cermin.Lihat


pada cermin , bentuk dan keseimbangan bentuk
payudara (simetris atau tidak). Cara melakukan :
o Tahap 1
Melihat perubahan bentuk dan besarnya
payudara, perubahan puting susu, serta kulit
payudara di depan kaca. Sambil berdiri tegak
depan cermin, posisi kedua lengan lurus ke
bawah disamping badan.
o

Tahap 2
Periksa payudara dengan tangan diangkat di
atas kepala. Dengan maksud untuk melihat
retraksi kulit atau perlekatan tumor terhadap
otot atau fascia dibawahnya.

Tahap 3
Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan
disamping kanan dan kiri. Miringkan badan ke
kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada
payudara.
o Tahap 4
Menegangkan otot-otot bagian dada dengan
berkacak pinggang/ tangan menekan pinggul
dimaksudkan untuk menegangkan otot di
daerah axilla.

B. Melihat Perubahan Bentuk


Payudara Dengan Berbaring

1) Tahap 1 Persiapan

2) Tahap 2.
Pemeriksaan
Payudara dengan

Vertical Strip

3) Tahap 3.

Pemeriksaan
Payudara dengan
Cara Memutar.

4) Tahap 4.

Pemeriksaan
Cairan Di Puting
Payudara

5) Tahap 5.

Memeriksa
Ketiak

2. Melihat Perubahan Bentuk Payudara Dengan


Berbaring.
o Tahap 1. Persiapan
Dimulai dari payudara kanan. Baring
menghadap ke kiri dengan membengkokkan
kedua lutut Anda. Letakkan bantal atau
handuk mandi yang telah dilipat di bawah
bahu sebelah kanan untuk menaikan bagian
yang akan diperiksa. Kemudian letakkan
tangan kanan Anda di bawah kepala. Gunakan
tangan kiri Anda untuk memeriksa payudara
kanan .Gunakan telapak jari-jari Anda untuk
memeriksa
sembarang
benjolan
atau
penebalan. Periksa payudara Anda dengan
menggunakan Vertical Strip dan Circular.
o

Tahap 2. Pemeriksaan Payudara dengan


Vertical Strip
Memeriksa seluruh bagian payudara dengan
cara vertical, dari tulang selangka di bagian
atas ke bra-line di bagian bawah, dan garis
tengah antara kedua payudara ke garis
tengah bagian ketiak Anda. Gunakan tangan
kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak.
Kemudian putar dan tekan kuat untuk
merasakan benjolan. Gerakkan tangan Anda
perlahan-lahan ke bawah bra line dengan
putaran ringan dan tekan kuat di setiap
tempat. Di bagian bawah bra line, bergerak
kurang lebih 2 cm kekiri dan terus ke arah
atas menuju tulang selangka dengan memutar
dan menekan. Bergeraklah ke atas dan ke
bawah mengikuti pijatan dan meliputi seluruh
bagian yang ditunjuk.

Tahap 3. Pemeriksaan Payudara dengan Cara


Memutar.
Berawal dari bagian atas payudara Anda,
buat putaran yang besar. Bergeraklah
sekeliling payudara dengan memperhatikan
benjolan yang luar biasa. Buatlah sekurangkurangnya tiga putaran kecil sampai ke
puting payudara. Lakukan sebanyak 2 kali.
Sekali dengan tekanan ringan dan sekali
dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa
bagian bawah areola mammae.

Tahap 4. Pemeriksaan Cairan Di Puting


Payudara.
Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan
payudara Anda untuk melihat adanya cairan
abnormal dari puting payudara.

o Tahap 5. Memeriksa Ketiak


Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan
rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah
teraba benjolan abnormal atau tidak

Anda mungkin juga menyukai