Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah kondisi medis yang ditandai dengan ketidakcukupan
atau gangguan fungsi insulin. Insulin adalah suatu hormon yang mengatur ambilan
glukosa, sumber energi yang penting untuk tubuh. Tanpa insulin, glukosa tidak dapat
memasuki sel dan tetap berada di dalam aliran darah, menyebabkan kadar glukosa
darah tinggi. Penyebab gejala, seperti peningkatan rasa haus dan berkemih, rasa lelah
dan kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Diabetes tipe 2 sering
ditemukan pada orang-orang yang kelebihan berat badan karena kadar lemak yang
tinggi, terutama pada daerah perut, diketahui menyebabkan tubuh menjadi resisten
terhadap efek insulin (resistensi insulin). Oleh karena itu, meskipun insulin ada, tubuh
tidak mampu berespon terhadap insulin tersebut secara adekuat. Tidak seperti diabetes
tipe 1, yang dapat dikendalikan dengan injeksi insulin ke dalam tubuh secara teratur,
penderita diabetes tipe 2 biasanya tidak memerlukan injeksi insulin tetapi harus
menurunkan berat badan mereka untuk memperbaiki resistensi insulin. Perubahan
gaya hidup, seperti berhenti merokok, menghindari minum alkohol, mempertahankan
diet sehat dan menghindari makan terlalu banyak makanan bergula, sangat penting
untuk mengendalikan diabetes tipe 2. Apabila diabetes tidak terkendali, hal ini dapat
menyebabkan komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa, seperti stroke, serangan
jantung dan penyakit jantung koroner.
http://journal.ui.ac.id/health/article/viewFile/250/246