Lembar Tugas Mahasiswa
Lembar Tugas Mahasiswa
5. Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan perencanaan barang dan
bahan di RS
6. Apa yang dimaksud dengan peramalan dalam Perencanaan? Apa saja metode peramalan
tsb? Berikanlah contohnya
Peramalan (forecasting) merupakan proses kegiatan untuk menentukan jumlah rencana
produksi untuk tahun mendatang yang tepat terhadap waktu dan jumlah produknya
sehingga dapat memberikan informasi untuk penentuan kebutuhan pengadaan bahan baku
dan produk jadi serta menghindari kelebihan dan kekurangan bahan baku dan produk jadi
sesuai dengan jumlah pesanan yang terkirim dengan tepat waktu. Metode peramalan
(forecasting) merupakan kegiatan memprediksi nilai-nilai sebuah variabel berdasarkan
nilai yang diketahui dari variabel tersebut atau variabel yang berhubungan. Terdapat dua
macam metode yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif hanya
menggunakan intuisi saja, tanpa menggunakan pendekatan matematis maupun statistik.
Situasi, kondisi, dan pengalaman peramal sangat mempengaruhi hasil ramalan. Metode
kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua cara yaitu metode kausal dan time series.
Metode kausal mempertimbangkan nilai sebuah variabel sebagai pengaruh dari banyak
variabel yang lain. Sedangkan metode time series hanya meninjau nilai sebuah variabel
sebagai fungsi waktu (Makridakiss dalam Sukanta, 2014).
7. Apa yang menjadi hasil akhir dari sebuah proses perencanan?
Plan atau rencana di anggap sebagai hasil akhir dari proses perencanaan yang dilakukan
melalui pemikiran yang menyeluruh dan mendalam. Oleh karena itu, plan diyakini harus
dilakukan dan diwujudkan dalam kenyataan yang sebenarnya.
8. Apa yang dimaksud dengan analisa VEN dan Analisa ABC? Apa kegunaan dan manfaat
serta apa perbedaannya?
Analisis ABC adalah analisis yang digunakan dalam beberapa sistem persediaan untuk
menganalisis pola konsumsi dan jumlah dari total konsumsi untuk semua jenis obat.
Analisis ABC (Always, Better, Control) merupakan pembagian konsumsi obat dan
pengeluaran
untuk
perencanaan.
Metode
ini
cenderung
pada profit
oriented
product karena berdasar pada dana yang dibutuhkan dari masing-masing obat.
Analisis ABC digunakan untuk menganalisa tingkat konsumsi semua jenis obat. Analisis
ini mengenai 3 kelas yaitu:
a. A (Always)
Jumlah item
10-20 % item
Nilai
80 %
20-40% item
15 %
60% item
5%
Analisis VEN merupakan analisa yang digunakan untuk menetapkan prioritas pembelian
obat serta menentukan tingkat stok yang aman dan harga penjualan obat. Kategori dari
obat-obat VEN yaitu:
a. V (Vital)
Merupakan obat-obat yang harus ada, yang diperlukan untuk menyelamatkan
kehidupan, masuk dalam kategori potensial life saving drug, mempunyai efek
sampingwithdrawl secara
signifikan
(pemberian
harus
secara
teratur
dan
kausal yaitu obat yang bekerja pada sumber penyebab penyakit dan yang banyak
digunakan dalam pengobatan penyakit terbanyak. Kekosongan obat kelompok ini
dapat ditolelir kurang dari 48 jam.
c. N (Non Essensial)
Merupakan obat-obat yang digunakan untuk penyakit yang dapat sembuh sendiri dan
obat yang diragukan manfaatnya dibanding obat lain yang sejenis. Kriteria nilai krisis
obat ini adalah obat penunjang agar tindakan atau pengobatan menjadi lebih baik,
untuk kenyamanan atau untuk mengatasi keluhan. Kekosongan obat kelompok ini
dapat ditolerir lebih dari 48 jam.
Perencanaan dengan menggunakan analisis VEN dan ABC merupakan proses kegiatan dalam
pemilihan jenis, jumlah, dan harga perbekalan farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan
anggran, untuk menghindari kekosongan obat dengan menggunakan metode yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dasar-dasar perencanaan yang telah ditentukan antara lain konsumsi,
epidemiologi, kombinasi metode konsumsi dan epidemiologi disesuaikan dengan anggaran yang
tersedia.
Daftar Pustaka
Ayurai.
2012.
Fungsi
Perencanaan
dalam
Manajemen
[Online].
Diunduh
dari
2011.
Perencanaan
[Online].
Diunduh
dari
Sukanta. 2014. Kajian Konsep Metode Peramalan Pada Industri Manufaktur untuk Menunjang
Perencanaan
Produksi
[Online].
Diunduh
dari
http://digilib.unsika.ac.id/sites/default/files/File%20Solusi/6.%20KAJIAN%20KONSEP
%20METODE%20PERAMALAN%20PADA%20INDUSTRI%20MANUFAKTUR
%20UNTUK%20MENUNJANG%20PERENCANAAN%20PRODUKSI.pdf [Di akses
pada 13 September 2015]