Anda di halaman 1dari 8

I.

JUDUL PENELITIAN
Perancangan E-Commerce pada CV. Maju Raya - Bandung
II. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat. Kebutuhan masyarakat
akan informasi pun meningkat seiiring berkembangnya teknologi informasi. Perkemb
angan teknologi informasi yang paling berkembang di masyarakat saat ini adalah t
eknologi jaringan internet. Kebutuhan masyarakat akan informasi pun terjawab den
gan adanya teknologi jaringan internet yang bisa memenuhi kebutuhan akan informa
si dengan cepat. Masyarakat dari berbagai kalangan pun sudah tak asing lagi deng
an teknologi jaringan internet ini. Mereka sudah bisa mengakses atau menggunakan
jaringan internet sesuai kebutuhan mereka, ada yang memanfaatkan jaringan Wi-fi
(Wireless Fidelity) yang memungkinkan seseorang dengan komputer dengan kartu ni
rkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung den
gan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdek
at, ada juga yang mengunakan layanan dari berbagai provider. Belum lagi saat ini
semua provider bersaing untuk memberikan fasilitas internet pada telphone gengg
am dengan gratis atau tarif yang sangat rendah. Dengan demikian kapan pun, di ma
na pun semua orang sudah bisa mengakses internet.
Di dunia usaha, perkembangan teknologi informasi digunakan untuk mempermudah pek
erjaan karyawan, menghemat waktu dalam pekerjaan, membuat laporan usaha,dan juga
bisa sebagai media promosi dan transaksi. Dengan membuat sebuah situs web (web
site) dan mendaftarkannya ke jaringan internet, sebuah perusahaan dapat mempromo
sikan usahanya, memberikan informasi, sarana komunikasi dan juga bisa melakukan
transaksi dengan konsumen tanpa harus bertatap muka, kegiatan ini di sebut denga
n E-commerce. E-Commerce merupakan salah satu fasilitas yang mendukung dalam keg
itan jual-beli yang dilakukan secara elektronik. Dengan E-Commerce ini dimungkin
kan terjadinya kegitan transaksi jual-beli dengan kecepatan sangat tinggi jika d
ibandingkan dengan kecepatan kegiatan transaksi secara konvensional (tatap muka)
. Karena sifat jaringan internet yang mendunia, oleh karena itu perusahaan dapat
menjangkau konsumen dari berbagai daerah bukan hanya wilayah domestik saja bahk
an bisa menjangkau kawasan mancanegara.
Banyak perusahaan yang menggunakan E-Commerce untuk mendukung kegiatan pembelian
dan penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi lainnya. CV. Maju Raya mer
upakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang percetakan. Perusahaan ini
sangat memperhatikan kepuasan konsumennya dalam jasa percetakannya. Media promo
si yang sudah dilakukan perusahaan untuk memberikan informasi tentang perusahaan
dirasakan masih kurang. Sering terjadi kesalahan dalam penulisan nama di kartu
undangan, dikarenakan kesalahan teknis dari konsumen ataupun bisa juga dari piha
k karyawan dan sering terjadi kesulitan dalam mencari data konsumen. Dengan diba
ngunnya E-Commerce, konsumen tidak perlu datang secara fisik cukup via internet
semua kegiatan transaksi bisa di lakukan.
Penulis berkeinginan untuk membangun suatu web E-commerce. Dengan adanya web E-
Commmerce ini diharapkan bisa memberikan kemudahan dalam menyediakan informasi m
engenai profil perusahaan CV. Cloud Industry, juga membantu perusahaaan mempermu
dah mencari data-data yang diperlukan untuk proses transaksi.
III. IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH
3.1. Identifikasi Masalah
1. Promosi produk perusahaan, pemesanan jasa, dan transaksi yang dilakukan
selama ini penyampaiannya hanya secara tatap muka.
2. Sering terjadi kesalahan penulisan nama dalam undangan, dikarenakan kesa
lahan teknis atau tulisan konsumen atau tulisan karyawan yang tidak terbaca.
3. Sering terjadi kesulitan dalam mencari data konsumen.
3.2. Rumusan masalah
1. Bagaimana sistem yang berjalan pada CV. Maju Raya Bandung.
2. Bagaimana sistem yang diusulkan pada CV. Maju Raya untuk memudahkan peru
sahaan dalam menerima atau menyampaikan informasi sehingga memuaskan konsumen.
3. Bagaimana pengujian sistem yang telah dibuat pada CV. Maju Raya.
4. Bagaimana implementasi sistem yang telah dibuat pada CV. Maju Raya.
IV. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
4.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang database dan E-Commerce pada
CV. Maju Raya.
4.2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu adalah:
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di CV. Maju Raya.
2. Untuk merancang suatu sistem berbasis web (E-Commerce) dan membuat suatu
data base yang bisa menampung data konsumen dan data lainnya pada CV. Maju Raya
.
3. Untuk melakukan pengujian terhadap sistem informasi berbasis web yang te
lah dibangun.
4. Untuk mengimplementasikan sistem yang telah dibangun agar memberikan kem
udahan bagi perusahaan maupun konsumennya.
V. KEGUNAAN PENELITIAN
5.1. Kegunaan Akademis
1. Bagi penulis, menambah wawasan mengenai web programming dan percetakan,
serta menambah pengalaman untuk menghadapi tantangan di dalam dunia kerja.
2. Bagi peneliti lain, sebagai contoh bila ingin melakukan penelitian di bi
dang yang sama.
5.2. Kegunaan Praktis
1. Bagi perusahaan, perusahaan dapat lebih dikenal oleh masyarakat,memberik
an kemudahan dalam mencari data-data, dan bisa lebih memuaskan konsumen dengan p
elayanan yang lebih lagi.
2. Bagi konsumen, mempermudah melakukan pemesanan dan bisa lebih mempercaya
i perusahaan melalui promosi yang ada.
VI. PEMBATASAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka penulis membatasi masalah pada beberapa hal se
perti:
1. Pembuatan situs web E-commerce pada CV. Maju Raya menggunakan program PH
P.
2. Pembuatan situs web E-commrce menyajikan informasi mengenai profil perus
ahaan, pemesanan jasa undangan, berita dan buku tamu.
3. Pengolahan data hanya bisa dilakukan oleh admin, seperti memasukan data-
data konsumen dan informasi jasa-jasa yang ditawarkan kepada konsumen, sedangkan
user hanya bisa melihat informasi, melakukan pemesanan jasa, dan pengisian buku
tamu.
4. Transaksi jasa yang telah dipesan bisa dilakukan melalui web sedangkan p
embayarannya dilakukan dengan cara mentransfer ke rekening CV. Maju Raya setelah
konsumen melakukan pemesanan dan mendapat konfirmasi pemesanan.
5. Setelah konsumen mentransfer ke rekening CV. Maju Raya, konsumen juga ak
an mendapat konfirmasi.
6. Aplikasi web E-Commerce ini dalam pemasarannya ditujukan terutama untuk
konsumen di wilayah bandung dan sekitarnya.

VII. LANDASAN TEORI


7.1. Pengertian Sistem
Bisa diartikan secara luas, Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, softwar
e, brainware, procedure atau aturan yang diorganisasikan sacara integral untuk m
engolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan penga
mbilan keputusan.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dar
i orang, data, proses-proses dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memp
erbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memec
ahkan soal dan kebutuhan pembuat keputusan manajemen dan para pengguna.
Banyak para ahli yang mengemukakan definisi sistem. Ada dua kelompok pendekatan
yang mendefinisikan sistem, yang pertama pendekatan yang menekankan pada prosedu
r sistem dan kedua pendekatn yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pende
katan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Eddy Prahasta (2002:51) â suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan
yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk
mencapai tujuanâ
7.1.1. Elemen System
1. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware/Perangkat keras adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik t
erlihat dan dapat dipegang.
2. Perangkat Lunak (Software)
Softwere/Perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk mela
kukan pengolahan data.
3. Teknisi (Brainware)
Manusia yang terlibat di dalam mengoprasikan serta mengatur sistem komputer.
4. Basis Data (DataBase)
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat d
iartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti man
usia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, kea
daan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gamba
r, bunyi atau kombinasinya.
7.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, diantaranya :
a. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artin
ya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.
b. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan sejarah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem yang ber
pengaruh terhadap operasi sistem.
d. Penghubung Sistem (Interfice)
Penghubung Sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsis
tem lainnya.
e. Masukan Sistem (Input)
Masukan Sistem adalah data ataupun energi yang dimasukan ke dalam sistem baik be
rupa masukan perawatan maupun sinyal.
f. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari data atau energi yang di olah
g. Pengolahan sistem
Pengolahan akan mengubah masukan menjadi keluaran. Saat sistem produksi akan men
golah masukan berupa bahan-bahan baku menjadi keluaran berupa barang jadi.
7.1.3. Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pendangan, diantaranya a
dalah sebagai berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dari si
stem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.Sistem fisik merupakan sistem yang
ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sist
em buatan manusia (human made system). sistem alamiah adalah sistem yang terjadi
melalui proses alam, tidak dibuat manusia. sistem buatan manusia adalah sistem
yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) d
an sistem tentu (probabilistic system). sistem tertentu beroperasi dengan tingka
h laku yang sudah dapat di prediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat d
ideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari system dapat diramalkan.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sist
em terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubunga
n dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya tur
ut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubung
an dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan me
nghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.
7.2. Pengertian Informasi
Informasi sangat penting didalam suatu organisasi, suatu sistem yang kurang mend
apatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Informasi sa
ngat penting artinya bagi suatu sistem sehingga dapat di definisikan sebagai ber
ikut:
Menurut masri singarimbun (1987:53)â Informasi adalah hasil dari pengolahan data d
alam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang men
ggambarkan suatu kejadian â kejadian (event) yang nyata (pack) di gunakan untuk pe
ngambilan keputusan.â
7.3. Pengertian Sistem Informasi
Berdsarkan penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya, jadi dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi merupakan kumpulan prosedur yang saling berhubungan dalam
suatu jaringan kerja yang bergerak bersama-sama menghasilkan suatu informasi ya
ng dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
7.4 Pengertian E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris : Electronic commer
ce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang
dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, atau jaring
an komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertuk
aran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpula
n data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari E-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pema
saran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transa
ksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electron
ic data interchange /EDI), dll.
Sementara itu Whinston mendefinisikan E-commerce dari berbagai persfektif, yaitu
:
1. Dari perspektif komunikasi, E-commerce adalah pengiriman informasi produ
k / jasa. Atau pembayaran melalui jaringan telepon atau jalur komunikasi lainnya
.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-commerce adalah aplikasi teknologi menu
ju otomatisasi transaksi bisnis.
3. Dari perspektif pelayanan, E-commerce adalah alat yang digunakan untuk m
engurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
4. Dari perspektif online, E-commerce menyediakan kemampuan untuk menjual d
an membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lain
nya.
Dengan menggunakan E-commerce dapat dijadikan solusi untuk membantu perusahaan d
alam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan b
isnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan menharuskan perusahaan unt
uk dapat memberikan respon. Penggunaan E-commerce dapat meningkatkan efisiensi b
iaya dan produtifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusaha
an dalam bersaing.
VIII. METODE PENELITIAN
I.1 Desain Penelitian
Situs web E-Commerce adalah sebuah system informasi yang berfungsi untuk menggam
barkan kegiatan promosi, pemesanan produk, transaksi jual-beli tanpa harus tatap
muka. System ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan efisiensi waktu bagi
konsumen dan pemilik perusahaan. Selain itu system ini juga bertujuan untuk memb
erikan laporan penjualan kepada pimpinan. Dengan melihat situasi yang akan dilak
ukan saat penelitian, maka metode penelitian yang akan dipakai adalah metode ana
lisis deskriptif, yaitu menuturkan dan menafsirkan data yang ada dan metode acti
on, yaitu pembangunan program aplikasi yang langsung diterapkan pada system yang
sedang berjalan.
I.2 Jenis dan Metode Pengumpulan data
I.2.1 Jenis Data : Primer dan Sekunder
Sumber data
1. Observasi
Observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian di mana peneliti atau
pengamat melihat situasi penelitian. Observasi sangat sesuai digunakan dalam pen
elitian yang berhubungan dengan kondisi/interaksi belajar mengajar, tingkah laku
, dan interaksi kelompok. Tipe â tipe pengamatan yaitu, pengamatan berstruktur (de
ngan pedoman), pengamatan tidak berstruktur (tidak menggunakan pedoman).
Untuk mencapai tujuan pengamatan, diperlukan adanya pedoman pengamatan. Pengamat
an sebagai alat pengumpul data ada kecenderungan terpengaruh oleh pengamat/obser
ve sehingga hasil pengamatan tidak obyektif biasanya disebut dengan hallo efek (
kesan yang dibentuk oleh pengamat). Untuk menghindari pengaruh ini digunakan dua
atau tiga pengamat yang memiliki latar belakang keilmuan yang serupa.
2. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antar
a yang mewawancarai dan yang diwawancarai. Tujuan dari wawancara adalah untuk me
ndapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan un
tuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah sesuatu yang tertulis , tercetak atau terekam yang dapat dip
akai sebagai bukti atau keterangan. Adapun definisi dokumentasi adalah pemberian
atau pengumpulan bukti-bukti dan keterangan. Sedangkan dalam pengelolaan kegiat
an dokumentasi didefinisikan sebagai suatu bahan untuk alat evaluasi atau Reflek
si dari perencanaan sampai implementasi suatu model pembelajaran; informasi Mode
l Pembelajaran
I.2.2 Metode Pengumpulan data
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis gunakan melalui dua sumber yaitu sumber dat
a primer dan sumber data sekunder, untuk lebih jelasnya berikut adalah penjelasa
nnya.
1. Observasi
Penulis melakukan observasi untuk mendapatkan data atau fakta yang lebih jelas.
Teknik yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data supaya lebih jelas yaitu p
enulis mengamati secara langsung suatu kegiatan yang sedang di lakukan di perusa
hhan CV. Maju Raya itu sendiri serta berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakuka
n pada bagian tersebut.
2. Wawancara.
Teknik pengambilan data yang penulis lakukan pada CV. Maju Raya pertama kali den
gan cara wawancara yaitu melakukan wawancara langsung ke manager umum dengan mem
berikan pertanyaan-pertanyaan mengenai system yang sedang berjalan mulai dari pr
oses produksi, harga produk jasa, peyimpanan data-data konsumen dan proses pemba
yaran yang dilakukan.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yang telah ada di perusahaan CV. Maju Raya dan situs web atau intern
et. Dokumen suatu catatan yang dianggap berharga dan penting.
8.3. Metode Pendekatan danPengembangan Sistem
8.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan system yang dilakukan adalah metode berorientasi data. Adapun
alat bantu yang digunakan adalah:
1. Flowmap
Yaitu bagan alir system yang digunakan untuk menggambarkan arus dari dokumen-dok
umen yang ada di perusahaan.
2. Context diagram
Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan hubungan antar
entitas eksternal dan internal dengan system. Dimana data yang diinputkan oleh b
agian komponen eksternal yang akan diproses di dalam system dan akan menghasilka
n laporan yang diinginkan oleh komponen eksternal tersebut.
3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah merupakan alat perancangan sistem yang berorien
tasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran
analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh professional si
stem kepada pemakai maupun pembuat program. Diagram Flow Diagram juga merupakan
himpunan kelompok data yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian r
upa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah, kumpulan data
yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa p
engulangan yang tidak perlu.
4. ERD (Entity Relation Diagram)
Adalah suatu model jaringan yang menjelaskan penyimpanan data pada abstraksi lev
el tinggi karena ERD memodelkan struktur data & hubungan antara data, maka pengu
jian model dengan ERD dilakuakan denagan tanpa mengabaikan proses yang dilakuaka
n,
5. Kamus Data
Kamus data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam system
secara lengka, dengan definisi yang baku. Sehingga user dan analisis system aka
n memiliki pengertian sama untuk input, output, komponen penyimpanan serta perhi
tungannya.
6. Normalisasi
Normalisasi adalah himpunan data dalam bentuk normal.
7. Relasi table
Relasi table merupakan gambaran tentang hubungan antara table satu dengan table
lainnya yang ada di dalam suatu system.
8.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan system adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-k
onsep pekerjaan,aturan-aturan yang akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan
apa yang harus dikerjakan selama pengembangan ini.
Metode adalah suatu cara atau teknik sistematis untuk mengerjakan sesuatu. Urut-
urutan prosedur untuk penyelesaian masalah ini dikenal dengan istilah algoritma.
Metode pengembangan yang digunakan dalam E-Commerce ini adalah metode prototipe.
Penulis mengambil metode prototype ini alasannya karena prototype adalah suatu
metode dalam pengembangan system yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesua
tu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat di evaluasi oleh pema
kai. Selain itu,prototype membuat proses pengembangan system informasi menjadi l
ebih cepat dan mudah. Apabila terjadi kesalahan bisa langsung diperbaiki. Dan me
tode ini dapat meningkatkan kepuasan pemakai sistem.

ï § Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototipe


[Sumber : Abdul Kadir. Pengenalan Sistem Informasi. 2003.]
IX. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penulis melakukan penelitian di perusahaan CV. Maju Raya yang beralamatkan di:
Jln. Cicaheum
Bandung
40132
Waktu penelitian dimulai dari bulan februari sampai data yang dibutuhkan cukup.
No Jenis Kegiatan Feb Maret April Mei Juni
3 4 1 2 3 4 1 2
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Observasi dan wawancara
2. Pengambilan data
3. Studi literature
4. Menganalisis system
5. Membuat program
6. Menguji sistem
7. Memperbaiki program

DAFTAR PUSTAKA
ï ¶ Prahasta, Eddy. Sistem Informasi Geografis. 2002. Penerbit informatika b
andung. Bandung.
ï ¶ Masri, Singarimbun dan Sofyan Effendi. 1987. Metode Penelitian survei. P
enerbit Angkasa. Bandung
ï ¶ Kalakota, Ravi, and Winston, Andrew B. 1997. Electronic commerce. Massac
husett.
ï ¶ Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Penerbit Andi. Yogyakart
a.
ï ¶ Raymond McLeod. 1998. Management Information Systems 7th Edition.
Prentice Hall, Inc. New jersey.
ï ¶ Al-Bahru Bin Ladjamudin. 2005 Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai