AVO METER adalah alat untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan listrik. avo meter
adalah kependekan dari ampere volt ohm meter. Kadang orang menyebut avo meter
dengan multi tester.
BATTERY TESTER adalah alat untuk mengecek tegangan dan arus listrik battery.
CALIPER GAGE adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter dengan
ukuran kecil, misalnya diameter lubang katup, diameter dalam rocker arm.
CYLINDER BORE GAUGE adalah alat untuk mengukur diameter silinder. konstruksi
alat ini terdiri dari sebuah jam ukur dan pada ujung lain terdapar runcing pengukur
(measuring point). Adapun komponen lain adalah cincin pengganti (replacement washer)
dan batang pengganti (replacement rod). Kedua kompenen ini baik cincin pengganti
maupun batang pengganti tealah memiliki spesifikasi ukuran tertentu. Oleh karana itu,
kejelian dalam memilih spesifikasi ukuran kedua komponen ini sangat membantu dan
mempermudah kita dalam melakukan pengukuran itu sendiri.
Contoh penggunaan cylinder bore gauge adalah dalam pengukuran diameter silinder. Langkah
pertama yang harus dilakukan adalah mengukur diameter silinder dengan jangka sorong (vernier
caliper) untuk mengetahui ukuran dari silinder dan untuk pemilihan spesifikasi cincin pengganti
dan batang pengganti. Selanjutnya, lihat angka di belakang koma jangka sorong apakah lebih
besar atau lebih kecil dari 0,5 mm. Misalnya setelah dilakukan pengukuran hasil akhir
pengukurannya diketahui diameter silinder adalah 52,86 mm, maka pilihan untuk batang
pengganti adalah spesifikasi 50 mm, sedangkan cincin pengganti adalah 3 mm. Bila hasil
pengukuran dengan jangka sorong dalam pengukuran ini adalah 52,22 mm maka alternative
pilihan batang pengganti adalah ukuran 50 mm dan cincin pengganti 2 mm.
Tetapi, bila setelah pemilihan hasil pengukuran pertama dari cincin pengganti 3 mm dan batang
pengganti 50 mm, maka langkah selanjutnya adalah kalibrasi cylinder bore gauge dengan
menggunakan micrometer luar (outside micrometer). Caranya adalah micrometer luar diset pada
ukuran 52,86 mm. Tempatkan batang pengganti dan runcing pengukur ke dalam micrometer luar
tersebut dan dial gauge alat ini diset pada nol ke jarum penunjukannya.
DIAL GAUGE adalah alat ukur yang dipergunakan untuk memeriksa penyimpangan
yang sangat kecil dari bidang datar, bidang silinder atau permukaan bulat dan kesejajaran.
Konstruksi sebuah alat dial indikator seperti terlihat pada gambar di atas, terdiri atas jam
ukur (dial gauge) yang di lengkapi dengan alat penopang seperti blok alas magnet, batang
penyangga, penjepit, dan baut penjepit. Skala dan ring dial indikator dapat berputar ke
angka 0 agar lurus dengan penunjuk. Penghitung putaran ukur jam berfungsi menghitung
jumlah putaran penunjuk. Ukuran yang dapat dibaca oleh sebuah dial indikator
ditentukan oleh besar garis tengahnya, kemampuan putaran, dan jarak pembagian garis
ukuran. Pada dial indikator jarak garis ukurannya berbeda-beda seperti 0,0005mm,
0,002mm, dan 0,001mm.
Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan dial indicator adalah keadaan permukaan benda
yang akan diukur harus bersih, posisi spindel dial (ujung peraba) tegak lurus pada permukaan
komponen yang diperiksa, dan metode pengukuran yang digunakan. Adapun metode pengukuran
yang digunakan dial indikator adalah sebagai berikut: (a) benda kerja yang dipindahkan, dial
indikator tetap pada posisi diam. (b) Dial indikator yang dipindahkan, benda kerja tetap pada
posisi diam. (c) Benda kerja diputar, dial indikator tetap pada posisi diam.
FEELER GAUGE digunakan untuk mengukur celah antara permukaan yang rata. Alat ini
dapat mengukur secara teliti dibuat dari pasangan baja keras. Beberapa baja diberi tanda
berapa ketebalannya. Feeler gauge sering juga disebut dengan thicknes gauge. Alat ini
terdiri dari beberapa lembaran baja tipis yang memiliki presisi ukuran sampai 0,01 mm.
Umumnya thicknes gauge memiliki ketebalan antara 0,03 mm sampai 1,00 mm.
FUEL LEAK CHECKER merupakan alat untuk memeriksa saluran bahan bakar.
FUEL PUMP TEST BENCH merupakan alat untuk memeriksa pompa bahan bakar.
FUEL PRESSURE GAUGE merupakan alat ubtuk memeriksa tekanan bahan bakar.
HYDROMETER berfungsi untuk mengukur berat jenis elektrolit battery. Ketika battery
digunakan untuk starter, lampu, dan sebagainya, terjadi reaksi pengosongan atau baterai
mengeluarkan arus listrik yang menyebabkan asam sulfat (H2So4) sedikit demi sedikit
berubah menjadi H2O. Akibatnya berat jenis turun karena konsentrasi elektrolitnya
berkurang. Untuk mengukur berat jenis baterai, masukkan hidrometer ke dalam sel
baterai, lalu hisaplah elektrolit ke dalam tabung gelas hidrometer sampai pelampung tidak
menyentuh tabung gelas. Bacalah hasil berat jenis elektorlit setinggi mata.
INSIDE MICROMETER yaitu mengukur diameter dalam. misalnya pada silinder, tromol
rem dll. Inside Tingkat ketelitian mikrometer dalam pengukur dua titik adalah sampai
0,01 mm sedangkan mikrometer dalam pengukur tiga titik memiliki tingkat ketelitian
sampai dengan 0,005 mm. Jika diperhatikan, konstruksi mikrometer dalam pengukur dua
titik tampak seperti mikrometer dalam tanpa rangka. Tingkat pengukuran sebuah
mikrometer dalam pengukur dua titik ialah 25 mm. Bila disambungkan dengan alat bantu
tongkat ukuran tertentu dalam dapat diperoleh batas ukur sampai 1500 mm.
MANIFOLT GAUGE merupakan alat untuk memeriksa tekanan vacuum ruang manifold.
MISTAR BAJA digunakan di bengkel untuk panjang, lebar atau tebal suatu benda. Mistar
baja juga bisa dipakai menggantikan straight edge untuk memeriksa kerataan, misalnya
kerataan kepala silindermotor/mobil. Permukaan dan bagian sisi rata mistar baja terdapat
guratan-guratan sebagai sisi ukur. Untuk ukuran metrik : 1 cm dibagi dalam 10 bagian
atau 20 bagian yang sama, sedangkanpada ukuran inchi/ dim, 1 inchi dibagi menjadi 16
atau 32 bagian sehingga berjarak 1/8, 1/16, 1/32. Selain mistar baja, di bengkel juga
sering digunakan mistar gulung untuk mengukur bagian yang cembung, menyudut,
cekung dan benda-benda yang panjang dan tak bisa diukur dengan mistar baja.
NOZZLE TESTER digunakan untuk memeriksa tekanan pembukaan injector dan kondisi
injector/kebocoran setelah injeksi.
OIL PRESSURE GAUGE merupakan alat untuk memeriksa tekanan minyak pelumas.
OUTSIDE MICROMETER merupakan alat untuk mengukur diameter luar, seperti pada
piston, pin, poros engkol, dll. Konstruksi micrometer luar secara umum sama, tetapi
untuk setiap jenisnya dilengkapi dengan perangkat tambahan yang membantu
menunjukkan tingkat ketelitian pengukuran alatnya. Tingkat ketelitian micrometer luar
bervariasi, yaitu 1/100 mm (0,01 mm) dan 1/1000 mm (0,001 mm).
RADIATOR TESTER Radiator tester merupakan alat untuk memeriksa kebocoran pada
radiator serta tutup radiator.
SCREW PICTH GAUGE merupakan alat yang digunakan untuk mengukur jarak ulir
baut. Sama seperti feeler gauge, satu set alat ini terdiri dari beberapa bilah dengan bentuk
yang berbeda.
TACHOMETER adalah alat untuk mengukur putaran mesin atau RPM /Rotary Per
Minute.
TIMING LIGHT merupakan alat untuk memeriksa pengapian, Timing lihgt adalah suatu
alat berbentuk lampu sorot yang akan menyala kalau
sensornya mendapat tegangan.
TORQUE WRENCH (kunci moment) digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut
dan mur, agar mencapai ketegangan tertentu. Jenis kunci momen yang ada terdiri atas
model deflecting beam (batang jarum), model dial indicator, dan model setting
micrometer. Kunci momen model deflecting beam, menunjukkan besar ukuran momen
kekencangan oleh sebuah batang penunjuk. Batang oenunjuk akan bergerak dan
menunjuk pada skala tertentu seiring dengan besarnya momen pengencangan yang
dilakukan. Pada model lain, momen kekencangan yang diinginkan dapat diatur dengan
cara menyetel ukuran kekencangan (setting micrometer) pada tangkai kunci momen.
Kunci shock dengan ukuran tertentu mengencangkan baut atau mur.
TYRE INFLATOR merupakan alat untuk mengisi dan mengatur tekanan ban.
VERNIER CALIVER digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan
mengukur kedalaman. Berdasarkan konstruksinya, jangka sorong dapat dibedakan seperti
jangka sorong universal, jangka sorong dengan ujung yang dapat berputar, jangka sorong
pengukur ketinggian, jangka sorong penukur kedalaman, jangka sorong pengukur jarak
sumbu dll. Tingkat ketelitian jangka sorong yang ada adalah 0,1 mm, 0,05 mm, dan 0,02
mm. Metode pengukuran jangka sorong menggunakan skala utama dan skala vernier
(skala nonius). Skala vernier digunakan untuk mengukur jarak kecil dengan cara mencari
perbedaan antara dua tanda. Metode ini disebut pengukuran vernier. Untuk menentukan
hasil pengukuran tetap harus memperhatikan pembacaan dua skala tersebut. Di bawah ini
gambar skala ukur pada jangka sorong.
http://agungsevi.wordpress.com/2010/07/18/eh-kawan-pengen-tahu-alat2-ukur-oto-ni-dia/
Diposkan oleh subandiyo 513y di 01:48 Label: alat oto
Reaksi:
0 komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
next page
Entri Populer
Pengukuran
BAB I. PENDAHULUAN
Kualitas produk merupakan masalah yang tidak bisa
diabaikan dalam bidang keteknikan (engineering) , oleh k...