Anda di halaman 1dari 1

Persyaratan Pendaftaran Haji

Setiap warga Negara Indonesia yang akan menunaikan ibadah haji mendaftarkan diri ke Kantor
Kementerian Agama Kabupaten / Kota denagn memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Beragama Islam;
Mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
Berdomisili di Indonesia;
Sehat jasmani dan rohani;
Calon jemaah haji wanita harus disertai mahramnya;
Mengisi Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) yang ada pada Kantor Bank Penerima
Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH);
7. Memperoleh porsi dan membayar / melunasi BPIH;
8. Mendaftar pada Kantor Departemen Agama Kabupaten / Kota tempat domisili calon
jemaah;
9. Khusus bagi warga Negara Asing yang berdomisili di Indonesia, dan bermaksud
menunaikan ibadah haji, selain memenuhi persyaratan di atas pengaturannya dilakukan
sebagaimana prosedur warga Negara asing pemukim yang akan berangkat ke luar negeri
yaitu dengan persyaratan :
a. Memilki paspor kebangsaan yang berlaku atas namanya dan berangkat haji
menggunakan paspor kebangsaannya;
b. Memiliki dokumen keimigrasian / izin tinggal yang berlaku sekurang-kurangnya 6
bulan;
c. Memiliki izin masuk kembali / re-entry permit;
d. Tidak tercantum dalam daftar cegah tangkal.
Dokumen tahap awal sebagai berikut:
a) Fotokopi buku tabungan;
b) Fotokopi KTP;
c) Fotokopi KK;
d) Fotokopi Surat/Akta Nikah;
e) Fotokopi Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir/Ijazah;
f) Fotokopi Surat Pernyataan Bermeterai dari Kepala Desa/Lurah yang diketahui oleh
Kecamatan (asli dibawa);
g) Fotokopi Surat Keterangan Sehat (asli dibawa).
Masing-masing rangkap satu.

Anda mungkin juga menyukai