Anda di halaman 1dari 63

VI.

Batuan-batuan di
bumi (Jenis
danterbentuknya)

11/20/15

amara

11/20/15

amara

Batua
n

Batuan tersusun atas bahan


yang disebut mineral, yang
merupakan senyawa kimia
padat yang terbentuk secara
alami.
Jadi mineral adalah bahan
pembentuk batuan.
Batuan dapat tersusun oleh
satu mineral atau campuran
beberapa macam mineral.
11/20/15

amara

Bagian luar bumi tertutupi oleh


daratan dan lautan dimana bagian dari
lautan lebih besar daripada bagian
daratan. Akan tetapi karena daratan
adalah bagian dari kulit bumi yang
dapat kita amati langsung dengan
dekat maka banyak hal-hal yang dapat
pula kita ketahui dengan cepat dan
jelas.
11/20/15

amara

Salah satu diantaranya adalah


kenyataan bahwa daratan tersusun
oleh beberapa jenis batuan yang
berbeda satu sama lain. Dari
jenisnya batuan-batuan tersebut
dapat digolongkan menjadi 3 jenis
golongan.
11/20/15

amara

. Mereka adalah : batuan beku


(igneous rocks), batuan sediment
(sedimentary rocks), dan batuan
metamorfosa/malihan
(metamorphic rocks). Batuanbatuan tersebut berbeda-beda
materi penyusunnya dan berbeda
pula proses terbentuknya.
11/20/15

amara

Batuan beku atau sering disebut


igneous rocks adalah batuan yang
terbentuk dari satu atau beberapa
mineral dan terbentuk akibat
pembekuan dari magma.
Berdasarkan teksturnya batuan beku
ini bisa dibedakan lagi menjadi
batuan beku plutonik dan vulkanik.
11/20/15

amara

Perbedaan antara keduanya bisa


dilihat dari besar mineral penyusun
batuannya. Batuan beku plutonik
umumnya terbentuk dari
pembekuan magma yang relatif
lebih lambat sehingga mineralmineral penyusunnya relatif besar.
11/20/15

amara

Contoh batuan beku plutonik ini seperti


gabro, diorite, dan granit (yang sering
dijadikan hiasan rumah).

11/20/15

amara

Sedangkan batuan beku vulkanik


umumnya terbentuk dari pembekuan
magma yang sangat cepat (misalnya
akibat letusan gunung api) sehingga
mineral penyusunnya lebih kecil.
Contohnya adalah basalt, andesit
(yang sering dijadikan pondasi
rumah), dan dacite
11/20/15

amara

10

11/20/15

amara

11

11/20/15

amara

12

BAT. BEKU dibawah


mikroskop

11/20/15

amara

13

Batuan sediment atau sering


disebut sedimentary rocks adalah
batuan yang terbentuk akibat
proses pembatuan atau lithifikasi
dari hasil proses pelapukan dan
erosi yang kemudian
tertransportasi dan seterusnya
terendapkan.
11/20/15

amara

14

Batuan sediment ini bias digolongkan


lagi menjadi beberapa bagian
diantaranya batuan sediment klastik,
batuan sediment kimia, dan batuan
sediment organik. Batuan sediment
klastik terbentuk melalui proses
pengendapan dari material-material
yang mengalami proses transportasi.
11/20/15

amara

15

Batuan sediment ini bias digolongkan


lagi menjadi beberapa bagian
diantaranya batuan sediment klastik,
batuan sediment kimia, dan batuan
sediment organik. Batuan sediment
klastik terbentuk melalui proses
pengendapan dari material-material
yang mengalami proses transportasi.
11/20/15

amara

16

Batuan sediment kimia terbentuk melalui


proses presipitasi dari larutan. Biasanya
batuan tersebut menjadi batuan pelindung
(seal rocks) hidrokarbon dari migrasi.
Contohnya anhidrit dan batu garam (salt).
Batuan sediment organik terbentuk dari
gabungan sisa-sisa makhluk hidup. Batuan
ini biasanya menjadi batuan induk (source)
atau batuan penyimpan (reservoir).
Contohnya adalah batugamping terumbu.
11/20/15

amara

17

Batuan sedimen

11/20/15

amara

18

11/20/15

amara

19

Dari jenisnya batuan-batuan tersebut dapat


digolongkan menjadi 3 jenis golongan.

adalah :
batuan beku (igneous rocks),
batuan sediment (sedimentary rocks), dan
batuan metamorfosa/malihan (metamorphic
rocks).

11/20/15

amara

20

BATUAN ADALAH:

Batuan adalah sekumpulan mineralmineral yang menjadi satu.


Bisa terdiri dari satu atau lebih mineral.
Lapisan lithosphere di bumi terdiri dari
batuan.
Sedangkan mineral adalah substansi
yang terbentuk karena kristalisasi dari
proses geologi, yang memiliki komposisi
fisik dan kimia.
11/20/15

amara

21

JENIS BATUAN

Batuan diklasifikasikan berdasarkan


mineral dan komposisi kimia, dengan
tekstur partikelnya dan dengan proses
terbentuknya.
Maka batuan diklasifikasikan menjadi
Igneous, Sedimentary dan Metamorphic.
Ketiga jenis batuan ini pada proses
pembentukannya saling melengkapi dan
berupa siklus.
11/20/15

amara

22

BATUAN BEKU

Igneous Rock (Batuan Beku),


terbentuk oleh pembekuan magma
dan dibagi menjadi batuan plutonic
dan batuan volcanic. Plutonik atau
intrusive terbentuk ketika magma
mendingin dan terkristalisasi
perlahan didalam crust (contohnya
granite).
11/20/15

amara

23

11/20/15

amara

24

Berdasarkan teksturnya batuan beku


ini bisa dibedakan lagi menjadi
batuan beku plutonik dan vulkanik.

Perbedaan antara keduanya bisa dilihat


dari besar mineral penyusun
batuannya.

Contoh batuan beku plutonik ini seperti gabro,


diorite, dan granit (yang sering dijadikan hiasan
rumah).
11/20/15

amara

25

Batuan beku plutonik umumnya terbentuk


dari pembekuan magma yang relatif lebih
lambat sehingga mineral-mineral
penyusunnya relatif besar.

Sedangkan volcanic atau extrusive


membeku dan terbentuk pada saat
magma keluar kepermukaan sebagai
lava atau fragment bekuan
(contohnya batu apung dan basalt)
11/20/15

amara

26

Batuan beku vulkanik

umumnya terbentuk dari


pembekuan magma yang sangat
cepat (misalnya akibat letusan
gunung api) sehingga mineral
penyusunnya lebih kecil.
Contohnya adalah basalt, andesit
(yang sering dijadikan pondasi
rumah), dan dacite
11/20/15

amara

27

11/20/15

amara

28

11/20/15

amara

29

11/20/15

amara

30

BATUAN SEDIMEN

Batuan Sedimen merupakan


batuan endapan yang berasal
dari material-materil lepas dari
proses-proses secara:
fisis,
biologi, ataupun secara
kimia.
11/20/15

amara

31

Material urai ini tertransport oleh


air, angin, dan gaya gravitasi
ketempat
yang
lebih
rendah
(cekungan), dan diendapkan sebagai
endapan.

Sedimen yang terakumulasi tersebut


mengalami proses litifikasi atau
proses pembentukan batuan.
11/20/15

amara

32

Sedimentary Rock
(Batuan
Sedimen),

terbentuk karena
endapan dari hasil erosi
material-material batuan,
organic, kimia dan
terkompaksi serta
tersementasi.
11/20/15

amara

33

Proses yang berlangsung adalah


kompaksasi dan sementasi yang
mengubah
sedimen
menjadi
batuan sedimen.
Setelah menjadi batuan sifatnya
berubah menjadi keras dan
kompak.
11/20/15

amara

34

Asal batuan sedimen mempengaruhi


macam sedimen. Batuan asal yang
berbutir halus akan menghasilkan
batuan sedimen yang halus atau
lebih halus.
Sedangkan batuan asal yang berbutir
kasar dapat menghasilkan butiran
yang kasar maupun yang halus.
11/20/15

amara

35

Batuan
sedimen
klastik terbentuk dari
fragmen-fragmen
batuan
lain,
dikelompokkan
berdasarkan
ukuran
butir
komponen
materialnya. Untuk itu
diperlukan satu acuan
besar butir, dan telah
ditetapkan
oleh
Wentworth,
dikenal
sebagai
skala
Wentworth
11/20/15 :

Boulder 256 mm
Cobble 64 256 mm
Pebble 4 64 mm
Granule 2 4 mm
Sand 1/16 2 mm
Silt 1/256 1/16 mm
Clay 1/256 mm
amara

36

Bolder dan Cobble dapat diartikan sebagai


bongkah. Pebble sama seperti krakal. Granule
seukuran dengan krikil. Sand sama dengan pasir.
Silt dan Clay adalah lempung.

Batuan sedimen klastik terdiri dari


butiran-butiran. Butiran yang besar
disebut dengan fragmen dan diikat
oleh massa butiran-butiran yang
halus yang disebut matrix.
Batuan sedimen nonklastik, atau
kimiawi dan organik terbentuk oleh
proses kimia atau proses biologi.
11/20/15

amara

37

11/20/15

amara

38

11/20/15

amara

39

BATUAN
SEDIMEN

11/20/15

Batuan Sedimen
Batuan Sedimen
merupakan batuan
endapan yang
berasal dari materialmateril lepas dari
proses-proses secara
fisis, biologi, ataupun
secara kimia.
amara

40

Material urai ini tertransport oleh air, angin,


dan gaya gravitasi ketempat yang lebih
rendah (cekungan), dan diendapkan sebagai
endapan.

Sedimen yang terakumulasi tersebut


mengalami proses litifikasi atau proses
pembentukan batuan.
Proses yang berlangsung adalah
kompaksasi dan sementasi yang
mengubah sedimen menjadi batuan
sedimen. Setelah menjadi batuan sifatnya
berubah menjadi keras dan kompak.

11/20/15

amara

41

Asal batuan sedimen mempengaruhi


macam sedimen. Batuan asal yang
berbutir halus akan menghasilkan
batuan sedimen yang halus atau
lebih halus. Sedangkan batuan asal
yang berbutir kasar dapat
menghasilkan butiran yang kasar
maupun yang halus.
11/20/15

amara

42

Batuan sedimen klastik terbentuk dari


fragmen-fragmen batuan lain,
dikelompokkan berdasarkan ukuran butir
komponen materialnya.
Untuk itu diperlukan satu acuan besar butir,
dan telah ditetapkan oleh Wentworth,
dikenal sebagai skala Wentworth :

11/20/15

Boulder 256 mm
Cobble 64 256 mm
Pebble 4 64 mm
Granule 2 4 mm
Sand 1/16 2 mm
Silt 1/256 1/16 mm
Clay 1/256 mm

amara

43

Bolder dan
Cobble dapat
diartikan
sebagai
bongkah.
Pebble sama
seperti krakal.
Granule
seukuran
dengan krikil.
Sand sama
dengan pasir.
Silt dan11/20/15
Clay

Batuan sedimen
klastik terdiri dari
butiran-butiran.
Butiran yang
besar disebut
dengan
fragmen dan
diikat oleh
massa butiranbutiran yang
halus yang
disebut matrix.
amara

44

Batuan sedimen nonklastik, atau


kimiawi dan organik terbentuk oleh
proses kimia atau proses biologi.

Batuan sedimen nonklastik yang banyak


dijumpai adalah batu gamping atau
limestone. Terdiri dari mineral utama
yaitu kalsium karbonat yang terjadi
akibat dari proses kimia dan atau
organik, ini terjadi dari organisme dari
air dimana dia hidup untuk membuat
cangkangnya atau bagian yang keras.
11/20/15

amara

45

endapan garam dan gypsum,


keduanya merupakan hasil
penguapan. Garam terdiri dari
mineral halit dan gypsum
berkomposisi CaSO4 2H2O.
Keduanya terdapat sebagai
lapisan-lapisan tempat yang
terbatas.
11/20/15

amara

46

1.
2.

Batuan sedimen mempunyai dua


ciri penting, yang dibentuk oleh:
aturan dan
sifat fragmen, matrix dan semen.

Kedua ciri itu adalah ciri tekstur


dan ciri struktur.
11/20/15

amara

47

BATUAN SEDIMEN
Tekstur batuan sedimen :
Besar butir (ukuran Butir)
Bentuk butir
Kebundaran dan kebulatan
(Rounddness and
Sphericity)
Aturan butir
Porositas
Pemilahan (Sorting)
Warna dan komposisi
Kekompakan (Packing)
11/20/15
amara

48

Struktur batuan sedimen, kebanyakan


sedimen diteransport oleh arus yang
akhirnya diendapkan, sehingga ciri
utama batuan sedimen adalah berlapis.

Batas antara satu lapis dengan lapis


lainnya disebut bidang perlapisan.
11/20/15

amara

49

Bidang perlapisan dapat terjadi akibat


adanya perbedaan : warna, besar butir, dan
atau jenis batuan antara dua lapis.
Struktur sedimen lain yang umum dijumpai
pada batuan sedimen adalah lapisan
bersusun (granded bedding) dan lapisan
silang siur (cross bedding), gelembur
gelombang (riplemark), dan rekah kerut
(mud cracks).

Terjadinya struktur-struktur sedimen


tersebut disebabkan oleh mekanisme
pengendapan dan kondisi serta lingkungan
pengendapan tertentu.
11/20/15

amara

50

Didalam sedimen umumnya turut


terendapkan sisa-sisa organisme atau
tumbuhan, yang karena
tertimbun,terawetkan.
Dan selama proses Diagenesis tidak
rusak dan turut menjadi bagian dari
batuan sedimen atau membentuk
lapisan batuan sedimen.

Sisa-sia organisme atau


tumbuhan yang terawetkan ini
dinamakan fossil.
11/20/15

amara

51

fosill adalah bukti atau sisa-sisa


kehidupan zaman lampau.
Dapat berupa sisa organisme atau
tumbuhan, seperti cangkang
kerang, tulang atau gigi maupun
jejak ataupun cetakan.

11/20/15

amara

52

Fasies sedimentasi dapat


diartikan sebagai kenampakan
atau sifat fisik umum satu bagin
sebuah tubuh batuan yang
berbeda dari bagian yang lainnya.
Dengan mempelajari perbedaan
karekteristik pada lapisan-lapisan
batuan serta fasiesnya dapat
diketahui mekanisme, kondisi dan
tempat pengendapan sedimen
sebelum menjadi batuan.
11/20/15

amara

53

Dari studi lingkungan


pengendapan dapat digambarkan
atau direkontruksi geografi purba
dimana pengendapan terjadi.

1.
2.
3.

Secara umum dikenal 3


lingkungan pengendapan,
lingkungan darat
lingkungan transisi, dan
lingkungan laut.
11/20/15

amara

54

Beberapa contoh lingkungan darat


misalnya endapan sungai dan
endapan danau, ditransport oleh
air, juga dikenal dengan endapan
gurun dan glestsyer yang
diendapkan oleh angin yang
dinamakan eolian.
Endapan transisi merupakan
endapan yang terdapat di daerah
antara darat dan laut seperti
delta,lagoon, dan litorial.
Sedangkan yang termasuk
endapan laut adalah endapanendapan neritik, batial, dan abisal.
11/20/15

amara

55

11/20/15

amara

56

BATUAN METAMORF

Metamorphic Rock (Batuan Metamorf),


terbentuk hasil ubahan/alterasi dari mineral
dan batuan lain karena pengaruh tekanan
dan temperatur. \

Tekanan dan temperatur yang


mempengaruhi pembentukan batuan ini
sangat tinggi dari pada pembentukan batuan
beku dan sedimen sehingga mengubah
mineral asal menjadi mineral lain.
11/20/15

amara

57

9.

Kekerasan (Hardness), diukur berdasarkan


Mohs scale (1-10) ;
Talc Mg3Si4O10(OH)2
Gypsum CaSO42H2O
Calcite CaCO3
Fluorite CaF2
Apatite Ca5(PO4)3(OH,Cl,F)
Orthoclase KAlSi3O8
Quartz SiO2
Topaz Al2SiO4(OH,F)2
Corundum Al2O3

10.

Diamond C (pure carbon)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

11/20/15

amara

58

Batuan metamorf adalah salah


satu kelompok utama batuan yang
merupakan hasil transformasi atau
ubahan dari suatu tipe batuan
yang telah ada sebelumnya,
protolith, oleh suatu proses yang
disebut metamorfisme, yang
berarti "perubahan bentuk".
11/20/15

amara

59

Protolith yang dikenai panas (lebih


besar dari 150 Celsius) dan tekanan
ekstrim akan mengalami perubahan
fisika dan/atau kimia yang besar.
Protolith dapat berupa batuan
sedimen, batuan beku, atau batuan
metamorf lain yang lebih tua.
Beberapa contoh batuan metamorf
adalah gneis, batu sabak, batu
marmer, dan skist.
11/20/15

amara

60

11/20/15

amara

61

Batuan metamorf menyusun sebagian


besar dari kerak Bumi dan
digolongkan berdasarkan tekstur dan
dari susunan kimia dan mineral (fasies
metamorf) Mereka terbentuk jauh
dibawah permukaan bumi oleh
tegasan yang besar dari batuan
diatasnya serta tekanan dan suhu
tinggi.
11/20/15

amara

62

. Mereka juga terbentuk oleh intrusi


batu lebur, disebut magma, ke dalam
batuan padat dan terbentuk terutama
pada kontak antara magma dan batuan
yang bersuhu tinggi.
Penelitian batuan metamorf (saat ini
tersingkap di permukaan bumi akibat
erosi dan pengangkatan) memberikan
kita informasi yang sangat berharga
mengenai suhu dan tekanan yang
terjadi jauh di dalam permukaan bumi.
11/20/15

amara

63

Anda mungkin juga menyukai