Bab Iv
Bab Iv
METODOLOGI PENELITIAN
4.1
Desain Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitan noneksperimen yaitu menggunakan desain penelitian deskripsi
korelasi, yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan
antara tingkat pengetahuan HIV/AIDS pada PSK (pekerja
Seks
Komersial)
dengan
perilaku
proteksi
diri
dari
sectional
menekankanpada
adalah
waktu
jenis
pengukuran/
penelitian
observasi
yang
data
40
41
4.2
Variable dependen :
perilaku proteksi diri dari
HIV/AIDS
Alat ukur:
kuesioner
Skala:
Nominal
Skala:
Ordinal
Kesimpulan
Ada hubungan
Tidak ada
hubungan
42
4.4
Teknik Sampling
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan jenis
Insedental
kebetulan,
yaitu
tenknik
yaitu
siapa
penentuan
saja
yang
sampel
secara
Variabel Penelitian
Variabel merupakan sesuatu yang digunakan sebagai ciri,
43
pendapatan,
penyakit,
dan
sebagainya
adalah
variabel
penelitian
dilakukan
analisis
(Sujarweni,
2014).
Definisi
44
Variabe
l
Indepen
den:
Tingkat
pengeta
huan
PSK
terhada
p HIV
Skala
Data
Hasil
ukur
Ordin -Baik
al
-Cukup
-Kurang
Mengetahui
perjalanan terjadinya
HIV/AIDS
Mengetahui gejalagejala HIV/AIDS
Mengetahui apasaja
pemeriksaan pada
HIV/AIDS
Mengetahui tentang
VCT
Mengetahui
bagaimana cara
proteksi diri dari HIV
Depend
ent :
Perilaku
pencega
han diri
dari
HIV/
AIDS
Perilaku
untuk
menghindar
i diri dari
HIV
Melakukan Hubungan
Seksual Dengan
Menggunakan
Kondom
Tidak berhubungan
Seksual Melalui Anal /
Oral
kuesio
ner
nomin -Beresiko
al
Tinggi
-Beresiko
Rendah
45
Tidak Berhubungan
seksual saat Haid
(datang bulan)
Tidak berhubungan
seksual jika ada
perlukaan/iritasi
ini
dilaksanakan
di
Lokalisasi
di
4.8
Instrument penelitian
Menurut Arikunto (2006) Instrument penelitian adalah
alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik dalam arti lebih hemat, lengkap dan
sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner.
Kuesioner
adalah
suatu
alat
untuk
46
untuk
melengkapi
data
mendapatkan
pendidikan
kesehatan
tentang
HIV/AIDS.
4.8.2
Kuisioner
Pengetahuan
PSK
(Pekerja
Seks
pengetahuan
PSK
tentang
HIV/AIDS
untuk
penilaian;
untuk
tingkat
pengetahuan
PSK
47
Tidak.
Jika
responden
menjawab
(Ya)
4.9
4.9.1
Hubungan Seksual
Dengan
Menggunakan
Kondom
Tidak Berhubungan seksual saat Haid (datang bulan)
Mencuci Tangan guna Mencegah Infeksi
Tidak berhubungan Seksual Melalui Anal / Oral
Tidak berhubungan seksual jika ada perlukaan/iritasi
ini
dilakukan
setelah
peneliti
mendapat
48
dalam
permohonan
ujian
ijin
proposal.
uji
Peneliti
reliabilitas
dan
mengajukan
validitas
surat
instrumen
Malang
(FIKES
UMM).
Peneliti
kemudian
lembar
pengisian
lembar
identitas
kuesioner.
responden
dan
kelengkapan
Editingdilakukan
ditempat
49
b. Scoring
Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing
jawaban dengan kode berupa angka, sehingga memudahkan
proses memasukan data di komputer.
c. Coding
Merupakan suatu metode untuk mengkonversikan data
yang dikumpulkan selama penelitian kedalam simbol yang cocok
untuk keperluan analisis terhadap pertanyaan dan jawaban yang
diajukan.
Dalam
pengelolaan
data
ini
peneliti
melakukan
Langkah
pengolahan
selanjutnya
adalah
digunakan
untuk
menjelaskan
karakteristik
PSK
50
bivariat
hubungan
dalam
pengetahuan
penelitian
PSK
ini
tentang
untuk
mengetahui
HIV/AIDS
dengan
2
x =
Keterangan:
X2 = chi square
f0 = frekuensi yang diobservasi
fh = frekuensi yang diharapkan
2. Mencari X2 tabel dengan rumus :
dk = (k-1)(b-1)
keterangan :
k: banyaknya kolom
b: banyaknya baris
Digunakan taraf signifikan (0,05) :
a Jika p tabel maka H 1 diterima, berarti ada hubungan
tingkat pengetahuan dengan perilaku proteksi diri dari
HIV/AIDS
51
penggabungan
sel.
Setelah
dilakukan
penelitian
ini
perlu
dilakukan
uji
instrumen
52
n . X 2 .
n ( XY )( X ) .( Y )
r hitung =
Keterangan:
r hitung
= koefisien relasi
Xi
Yi
N
mengetahui
pertanyaan
tersebut
signifikan
maka
Item
B1
B2
B3
Pearson
Correlation (r
hitung)
0.641
0.68
0.741
r tabel (N = 10 ;
= 5%)
Keterangan
0.632
0.632
0.632
valid
valid
valid
53
B4
B5
B6
B7
B8
B9
B10
B11
B12
B13
B14
B15
B16
B17
B18
B19
B20
B21
B22
B23
B24
0.734
0.68
0.734
0.708
0.675
0.761
0.734
0.71
0.714
0.71
0.017
0.739
0.71
0.675
0.797
0.854
0.641
0.741
0.708
0.708
0.708
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
Jumlah butir valid
Jumlah butir tidak
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
tidak valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
23
1
Item
C1
C2
C3
C4
C5
C6
C7
C8
C9
C10
C11
C12
C13
C14
C15
C16
C17
Pearson
Correlation (r
hitung)
0.806
0.75
0.656
0.673
0
0.673
0
0.784
0
0.716
0.803
0.667
0.678
0.85
0.85
0.85
0.85
r tabel (N = 10 ;
= 5%)
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
0.632
Jumlah butir valid
Jumlah butir tidak
valid
Keterangan
valid
valid
valid
valid
tidak valid
valid
tidak valid
valid
tidak valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
14
3
54
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan
(Notoatmodjo,
2005).Reliabilitas
statistik
dihitung
dengan
reabilitas
instrument
pengukuran
dengan
menggunakan
batasan
0,60,
sebagai berikut :
1. JikanilaiCronbachs Alpha> 0,60 maka reliable
2. JikanilaiCronbachs Alpha < 0,60 makatidak reliable
Uji reliabilitas yang digunakan adalah dengan Alpha
Cronbach. Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel
ditunjukkan table di bawah ini:
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner tingkat pengetahuan dan
perilaku pencegahan PSK.
Variabel
Tingkat Pengetahuan
Perilaku Pencegahan
diri dari HIV
Koefisien Alpha
0.951
0.923
Keterangan
Reliabel
Reliabel
55
Jika
responden
bersedia
maka
harus
dijamin
kerahasiaannya
oleh
peneliti,
hanya