irigasi ditentukan oleh lokasi bendung pada sungai yang akan disadap aimya, oleh karena itu diperlukan survey dan investigasi sebelum merencanakan suatu bendungan.
fungsi bendung yang akan dibangun,
juml air yang akan disadap, pengenalan medan pengukuran topografi aliran sungai regim sungai jumlah debit dan perilaku aliran, kehidupan biota dan ikan pada sungai besaran banjir pengaliran sedimen dan bhn2 lain yg terangkut, pemanfaatan air sungai sebeJum bendung dibangun
Data topografi Data yang digunakan
dalam menentukan elevasi dan tata letak lokasi waduk tersebut. Apabila ditinjau hanya didasarkan pada kondisi topografi, maka waduk beton akan lebih menguntungkan jika sekiranya dibangun pada alur sungai yang dalam tetapi sempit. ( Ir. Suyono Sosrodarsono & Kensaku Takeda, 1981)
2. Data geologi Data yang digunakan
untuk mengetahui karakteristik batuan, sebagai acuan dalam merencanakan struktur waduk. 3. Data hidrologi Berisi tentang data klimatologi, evapotranspirasi dan data-data pendukung lainnya. 4. Data tanah Data tanah ini diperlukan untuk merencanakan pondasi yang akan dipakai
Data tanah meliputi
Specific gravity (Gs) Berat isi tanah kering (b) Sudut geser dalam ( ) Nilai kohesi (c) Water content (w)
Investigasi untuk keperluan :
penentuan lokasi, perencanaan dan pembangunan bendung
Investigasi lapangan, dilakukan di
calon lokasi maupun sepanjang sungai meliputi: kondisi sungai, pengaruh terhadap pengendalian banjir , pengaruh terhadap penggunaan air di hulu dan hilir dan kondisi lapisan tanah pondasi.
Investigasi untuk pembangunan yang
diperlukan adl data2 sbb: Meteorologi, muka air, air tanah, Peralatan dan bahan bangunan Transportasi peralatan dan bahan bangunan Sumber tenaga listrik untuk pembangunan
Plan (survey skala 1 : 1.000 di hulu dan
hilir lokasi & skala I :200 di lokasi bendung Pot melintang dan memanjang sungai 2 km di hulu dan hilir lokasi. Skala 1 : 100 -1 : 200 utk pot melintang & skala 1 : 1000 utk pot memanjang. Pengukuran untuk pembebasan tanah Pengumpulan peta topografi yang terkait