Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
MEMANDIKAN BAYI
DAN
MERAWAT TALI PUSAT

Disusun Oleh :
1. Alvita Siska R.

(Bd.DH.2014.033)

2. Ika Arifatul H.

(Bd.DH.2014.044)

AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI


2015/2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik

: Memandikan bayi dan merawat tali pusat

Pokok bahasan : Memandikan bayi dan merawat tali pusat bayi baru lahir dengan
benar
Tempat

: Puskesmas Mawar

Hari/tanggal

: Rabu, 07 Oktober 2015

Waktu

: 08.00 - selesai

Sasaran

: Ibu ibu hamil

1.

Tujuan

Tujuan umum
Para ibu hamil sebagai calon ibu bagi anaknya dapat memandikan dan merawat
tali pusat calon bayinya bila sudah lahir nanti.
Tujuan khusus
a. Ibu ibu dapat mengetahui pengertian dari memandikan bayi dan merawat
tali pusat dengan benar.
b. Ibu ibu dapat menegtahui langkah langkah/ cara memandikan bayi dan
merawat tali pusat dengan benar sesuai prosedur.
c. Ibu ibu dapat memperagakan cara memandikan bayi dan merawat tali
pusat dengan benar.
d. Ibu dapat mengetahui tanda bahaya pada tali pusat.
2.

Isi / materi (terlampir)


a. Pengertian dari memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar.
b. Langkah langkah /cara memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan
benar.
c. Memperagakan cara memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan
benar.
Tanda bahaya infeksi tali pusat

d.
3.

Metode
a.
b.
c.

Diskusi
Tanya Jawab
Demonstrasi

4. Media
a.
b.
c.

Leaflet
Flipchart
Video

4. Kegiatan penyuluhan
No
1.

Kegiatan
Pendahuluan

Penyuluh
1. Salam pembuka
2. Menyampaikan

Peserta
1. menjawab salam.
2. menyimak,

tujuan penyuluhan

Waktu
5 menit

mendengarkan,
menjawab

2.

Kerja

pertanyaan.
1. Penyampaian garis besar
1. Mendengarkan dengan
materi tentang
pengertian, langkah-

20 menit

penuh perhatian.
2. Menanyakan hal hal

langkah, memperagakan
3.
cara memandikn bayi

yang belum jelas.

dan merawat tali pusat


serta mengetahui tanda
bahaya pada tali pusat
2. Memberi kesempatan

3.

Penutup

Memperhatikan
jawaban dari

penceramah.
peserta untuk bertanya.4. Menjawab pertanyaan.
3. Menjawab pertanyaan.
4. Evaluasi.
1. Menyimpulkan.
1. Mendengarkan.
2. Salam penutup.
2. Menjawab salam

5 menit

5. Kriteria evaluasi
a. Ibu hamil mampu menjelaskan pengertian dari memandikan bayi dan
merawat tali pusat dengan benar.
b. Ibu dapat memahami dan melakukan langkah langkah memandikan bayi
dan mearwat tali pusat dengan benar.
c. Ibu dapat mengaplikasikannya setelah bayinya lahir nanti.
d. Ibu dapat mengerti dan memahami tanda bahaya pada tali pusat dan dapat
segera melakukan tindakan yang tepat.
6. Daftar Pustaka
Klein, Susan.2008. Panduan lengkap kebidanan. Yogyakarta : Pallmall .

Wiknjosastro.2003. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP.


Saifuddin, A.B.2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan maternal dan
Neonatal. Jakarta : YBPSP.
.

Lampiran
MATERI
A. PENGERTIAN
Memandikan bayi yang benar adalah cara ibu untuk membuat bayinya
bersih

dengan

cara

dimandikan

dengan

cara

yang

benar

sesuai

petunjuk/prosedur.
Merawat tali pusat adalah kegiatan yang merawat tali pusat dengan benar
untuk mencegah infeksi pada tali pusat bayi baru lahir sampai tali pusatnya
lepas.
B. Cara memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar
1. Cara memandikan bayi dengan benar
Hal-hal yang perlu disiapkan :
1. Pakaian bersih, popok dan pembungkus bayi yang bersih
2. Sabun
3. Handuk dan waslap
4. Baskom/batthub
5. Air hangat
6. Sabun dan sampo bayi
7. Kapas cebok/air dtt
8. Ember untuk pakaian kotor

Teknik memandikan bayi:


1. Tuang air dingin ke dalam bak mandi, baru kemudian air panas. Idealnya,
suhu air mandi bayi sampai usia 2 bulan adalah 40C. Setelah usia itu, boleh
diturunkan sampai 27C. Ukur suhu air dengan siku.
2. Letakkan bayi di atas perlak, lepaskan seluruh pakaiannya.
3. Jika belum puput pusar, lepaskan kasa yang membungkus tali pusat.
4. Jika si kecil BAB/BAK, bersihkan dengan kapas cebok.

5. A. Ambil waslap pertama untuk menyeka wajah, celupkan ke dalam air di


bak, peras sedikit, lalu seka lembut secara berurut: wajah, lengan, badan,
punggung, kaki.
b.Ganti dengan waslap kedua, celupkan ke dalam air di bak, lalu bersihkan
daerah sekitar kelamin.
6. Ganti dengan waslap pertama kembali, bubuhi sabun; sabuni seluruh tubuh si
kecil dari tangan hingga kaki. Usahakan telapak tangan tak terkena sabun
karena bayi sering memasukkan tangan ke mulut.
7. Angkat si kecil, masukkan ke dalam bak. Caranya:
a. Selusupkan tangan kiri Anda di bawah leher dan kepala si kecil; ibu jari
menutup telinga kanan dan jari tengah menutup telinga kiri. Jika Anda
menggunakan tangan kanan, lakukan sebaliknya.
b. Dengan tangan kanan, rapatkan kedua kaki si kecil; posisi telunjuk di
antara kedua kaki.
c. Kini si kecil siap diangkat untuk dimasukkan ke dalam bak mandinya.
8. Dalam bak mandi:
a. Posisi badan si kecil di air harus lebih rendah dari kepala. Lepaskan
tangan kanan dari kakinya, lalu bilas tubuhnya bagian depan, tangan dan
kaki hingga bersih. Tubuh bagian belakang bisa dibilas tanpa harus
membalikkan badan si kecil.
b. Jika pun ingin mencoba membalikkan badannya, caranya: lepaskan ibu
jari Anda di telinga kanan si kecil, lalu tutup telinganya dengan ibu jari
tangan kanan Anda; sementara jari tengah/telunjuk kanan menggantikan
jari tengah yang menutup telinga kanan; tapak tangan kiri tetap
menyangga kepala si kecil, lalu balikkan tubuh si kecil ke arah kanan
secara perlahan, baru kemudian tapak tangan kiri digunakan untuk
menyiram tubuh si kecil.
c. Jika ingin mengeramasi rambut si kecil, lakukan sebelum membilas
tubuhnya. Caranya: beri sedikit shampo di rambut, usap lembut hingga
shampo merata, lalu bilas dengan air hingga busa shampo tak bersisa,
diikuti membilas seluruh tubuhnya hingga tak bersisa busa sabun sedikit
pun.
9. Kini si kecil siap diangkat dari bak mandinya. Kembalikan tangan kanan ke
posisi semula di kaki si kecil. Letakkan di atas handuk. Keringkan dengan
lembut dari wajah, rambut, tangan, tubuh, bagian kelamin hingga kaki.

10. SENTUHAN AKHIR


1. Bersihkan tali pusat dengan cotton buds, bungkus dengan kasa steril Caranya
seperti membedong, yaitu berbentuk segitiga. Jika tali pusat pendek, kasa
cukup dibuat simpul. Yang penting, pangkal tali pusat harus tertutup rapat.
2. Gosok seluruh tubuh dengan minyak telon. Jangan pakai minyak kayu putih
karena terlalu keras untuk kulit si kecil yang sensitif.
3. Bedaki perut dan punggungnya. Daerah kelamin tak perlu dibedaki.
4. Pakaikan popoknya, baju, lalu bedong. Terakhir, sisir rambutnya.

2. Langkah-Langkah Dalam Perawatan Tali Pusat


a. Persiapan alat
Kassa steril
Air matang/DTT
Sabun mandi
Kain/handuk bersih dan kering
Bengkok (wadah untuk membuang kassa yang sudah kotor)
Baki tempat peralatan
b. Persiapan ibu
Melepaskan

perhiasan

yang

dipakai

ditangan
Mencuci

tangan

diair

bersih

yang

mengalir dengan menggunakan sabun


c. Persiapan lingkungan
Menutup pintu dan jendela agar bayi tidak

kedinginan

Pastikan tempat perawatan bersih

Upayakan tempat perawatan tidak gelap


dan cukup cahaya

d. Langkah-langkah

Anjurkan ibu atau keluarga mencuci

tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan serta memegang


bayi

Siapkan alat yang dipakai

Luka pada tali pusat harus tetap dijaga


agar tetap bersih dan kering tidak terkena air kencing atau kotoran
bayi sampai sisa tali pusat mengering dan lepas sendiri
Buka kemasan atau bungkus kassa yang

baru/steril

Lepas kassa yang kotor atau yang telah

dipakai pada tali pusat

Tali pusat dicuci setiap kali bayi mandi

atau terkena air kencing atau kotoran bayi dengan air matang lalu
keringkan dengan kain bersih dibiarkan kering dan terbuka

Bungkus tali pusat dengan kassa steril

Dilarang memberi abu dapur, ramuanramuan dan sebagainya pada tali pusat karena dapat menyebabkan
infeksi dan tetanus pada bayi baru lahir. Hal ini dapat menyebabkan
kematian bayi
Pakaikan pakaian bayi, jaga agar tetap

hangat

Membereskan peralatan

C.

Tanda bahaya infeksi tali pusat


a.

Tanda infeksi yang terlihat

Pangkal tali pusat menjadi merah atau bengkak

Kulit sekeliling tali pusat merah atau bengkak

Tali pusat bisa mengeluarkan cairan bau atau tidak bau

b.

Tanda infeksi yang tidak terlihat

Demam

Tidak mau makan

Leher kaku

Tubuh kaku

Kejang-kejang/sawan

Apa yang TIDAK untuk dilakukan!


1. Jangan menutupi pusat bayi Anda dengan apa pun, karena hal ini dapat
meningkatkan kemungkinan infeksi
2. Hindari sesatu menggesek tali pusat bayi Anda, seperti popoknya atau
pakaian.
3. Jangan pernah mencoba untuk menarik tali pusat bayi.
4. Jangan menaruh minyak, lotion atau bubuk pada atau sekitar tali pusat
bayi

Anda mungkin juga menyukai