sehat sangatlah penting dan sangat dibutuhkan oleh semua orang, mulai dari usia muda
sampai tua khususnya bagi remaja. Dalam usia remaja mengkonsumsi makanan sehat
akan membantu pertumbuhannya dengan maksimal, karena itu pola makan sehat sangat
penting dimiliki oleh remaja jadi peran keluarga atau orangtua sangatlah besar dalam
pembentukan pola makan remaja. Remaja biasanya telah mempunyai pilihan sendiri
terhadap makanan yang disukainya sehingga Orangtua dalam sebuah keluarga juga
mempunyai peran penting dalam mencegah penawaran atau iklan yang ditayangkan di
media sosial, iklan merupakan bentuk daya tarik yang digunakan dalam penawaran
untuk pembelian produk atau jasa sehingga remaja mudah terpengaruh yang
mengakibatkan pola makan remaja mengalami perubahan kearah yang lebih tidak sehat
namun para remaja sembarangan membeli makanan siap saji (instant) tanpa melihat
kandungan informasi nilai gizi.
Apalagi dijaman yang modern saat ini akses informasi sudah semakin mudah
didapatkan sehingga Orang tua harus lebih ketat mencegah anak-anak mereka dari
berbagai penawaran yang ditawarkan oleh penghasil barang atau produsen, Sedangkan
para penghasil barang menjadikan anak-anak sebagai target pemasaran produk mereka.
Selain itu anak remaja lebih memilih mengkonsumsi makanan siap saji (instant) dan
makanan siap saji juga rasanya lebih beragam dan disukai oleh remaja untuk itu disini
peran orang tua sangatlah penting dalam menyediakan makanan yang diolah sendiri
dengan lebih kreatif agar anak lebih suka makan makanan yang diolah sendiri oleh
orang tua.
Remaja yang cenderung mengonsumsi makanan instan akan lebih suka
mengonsumsi makanan instan terus-menerus. Hal ini sangat berakibat buruk terhadap
kesehatan pencernannya, meskipun para remaja hanya mengonsumsi satu jenis makanan
instan dalam satu hari dan pada saat itu tidak akan langsung terjadi reaksi. Dampaknya
akan terasa sekitar 10 tahun mendatang.
Masalah lain yang jadi fenomena dimasyarakat adalah tersedianya berbagai
jajanan yang dikemas dapat dipastikan mengandung zat aditif. Berbagai jenis makanan
ringan mengandung bahan aditif dalam kandungan yang cukup tinggi. Pertanyaan yang
muncul di berbagai kalangan adalah sejauh manakah bahan-bahan aditif tersebut
terkonsumsi dan terakumulasi dalam tubuh, bagaimana dampaknya bagi kesehatan? Dan
bagaimana tindakan konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga dalam memilih,
mengolah makanan yang aman, higienis, cukup gizi dan menyehatkan anggota
keluarganya?
Berdasarkan data yag diperoleh makanan instan yang dikonsumsi berpengaruh
pada pola makan dan kesehatan pada remaja. Pengaruh yang paling umum disebabkan
oleh zat kimia yang terkadung dalam makanan tersebut. Kandungan zat aditif yang
terkandung di dalam makanan ini secara perlahan menggrogoti tubuh kita. Zat ini
diperuntukkan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga. Zat yang sangat sering
di gunakan untuk hal ini adalah penyedap rasa (mono sodium glutamate), pengawet
seperti BHA, K-nitrit dll, anti kempal, pemutif dan pematang tepung (aseton
peroksida)dan sekustran (asam fosfat). Dampak dari penggunaan Mono Sodium
Glutamate (penyedap rasa) berlebihan akan mengakibatkan rasa terbakar di bagian
leher, mati rasa di bagian belakang leher, stress dan tegang pada kulit wajah, dada terasa
sakit, sakit kepala, detak jantung yang cepat, rasa lemah/cepat lelah dan lain-lain.
Memang kita tidak langsung merasakan dampak ini ketika mengkonsumsi makanan
cepat saji yang menggunakan Mono Sodium Glutamate (penyedap rasa). Tapi, pada
ambang batas tertentu karena tubuh tidak sanggup lagi menahan zat ini maka dampak
diatas akan menyerang kita. 12 gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan
lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami
reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat
memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan
kecerdasan. Masih banyak kandungan kimia yang terkandung di dalam makan cepat
saji, namun ini merupakan bagian yang sangat merusak kesehatan kita.
Makanan adalah salah satu komponen yang terkait langsung dengan kondisi
kesehatan seseorang. Makanan berpengaruh sangat besar untuk mewujudkan kondisi
kesehatan yang prima bagi sesorang, Suatu makanan terkadang tampak sehat /segar jika
hanya di lihat sepintas, namun kondisi seperti itu belum menjadi jaminan jika makanan
tersebut benar-benar sehat. Segar memang di perlukan untuk menjamin ketersediaan zat
gizi di dalamnya, tetapi jika kesegaran yang tampak tersebut di sebabkan oleh factor
lain yang merupakan perlakuan khusus pada bahan makanan tersebut. Misalnya bahan
makanan dari tumbuhan yang tampak segar karena pertumbuhannya di bantu oleh
pemberian pestisida yang berlebihan. Atau bahan makanan olahan yang tampak segar
karena pemberian zat-zat pengawet. Hal hal seperti itu sesungguhnya dapat
o
o
o
-
Untuk mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif zat aditif makanan dapat di
upayakan dengan beberapa cara antara lain :
a) Secara Internal
Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buahbuahan serta mengkonsumsi vitamin. Beberapa vitamin diduga mengandung zat
antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, E banyak terdapat dalam sayur
dan buah; asam folat terdapat dalam brokoli, bayam dan asparagus: Betakaroten,
Vitamin B3 (niasin), vitamin D dalam bentuk aktif (1.25-hidroksi) terdapat pada
mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.
Memberi pengertian pada keluarga tentang bahaya zat aditif, mengawasi,
mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa
bekal makanan sehat dari rumah
b) Secara Eksternal
Produsen; diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap
penggunaan zat aditif pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan
informasi yang jelas komposisi makanan termasuk zat aditif yang ditambahkan
Pemerintah; melakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang melanggar
aturan yang berlaku. Meneruskan kegiatan PMT-AS (Program Makanan TambahanAnak Sekolah) dengan memanfaatkan sumber makanan lokal.
Non-pemerintah (LSM); memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen,
mendorong peran serta masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik,
mengantisipasi kebijakan global yang berdampak pada konsumen, melakukan
pengawasan dan bertindak sebagai pembela konsumen.
Karbohidrat
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena zat inilah yang memiliki peran
penting sebagai penopang sumber tenaga utama untuk kegiatan sehari-hari tubuh
kacang-kacangan.
Lemak
Banyak yang belum mengetahui, bahwasanya lemak merupakan sumber tenaga
juga, namun karena bentuknya lebih memakan waktu dan sulit diserap oleh tubuh.
Lemak merupakan zat yang bersifat sebagai cadangan energi bagi tubuh. Lemak
yang berlebihan dapat membuat tubuh menjadi gemuk. Lemak terdapat pada
minyak, margarin, santan, kulit ayam, kulit bebek dan lemak hewan lainnya.
Vitamin & Mineral
Seperti telah diketahui bersama, vitamin dan mineral memiliki fungsi untuk
membantu melancarkan kinerja tubuh. Vitamin dan mineral banyak terdapat pada
sayuran dan buah-buahan.
9
Serat
Serat memiliki banyak fungsi bagi tubuh, diantara lain :
Membantu menurunkan glukosa darah
Membantu menurunkan lemak darah
Bahan Pewarna
Bahan pewarna untuk memberi tampilan yang menarik pada makanan. Bahan ini
ada yang di alami dan sintesis. Bahan pewarna alamai biasanya diambil dari
klorofil ( zat hijau daun ) untuk membei zat hijau atau karoten dari wortel untuk
memberi warna orange. Pewarna sintesis di ambil dari zat kimia yang di buat
melalui serangkaian reaksi kimia. Misalnya: Warna kuning : tartrazin, sunset
yellow, Warna merah : allura, eritrosin, amaranth, Warna biru : biru berlian.
Beberapa zat pewarna yang sesungguhnya tidak untuk makanan tetapi di gunakan
mewarnai makanan tertentu. Zat tersebut merupakan pewarna tekstil seperti
rodamin b.
Bahan pewarna buatan berbahaya jika di konsumsi secara terus menerus dan secara
berlebihan. Pewarna non makanan berbahaya karena zat tersebut memang bukan
untuk makanan dan tidak untuk di konsumsi
10
Penyedap rasa ada yang alami dan ada pula yang sintesis. Penyedap rasa alami
seperti cuka, merica, garam, gula, dll lebih aman dan relatif tidak menimbulkan
efek samping. Kecuali di konsumsi secara berlebihan.
Penyedap rasa buatan mengandung monosodium glutamat ( MSG ) adalah
penyedap sintesis yang banyak di gunakan secara luas di berbagai jenis makanan
baik fast food maupun makan yang di sajikan di dalam rumah tangga. MSG
adalah zat kimia yang dapat mempengaruhi kerja saraf. Konsumsi yang terus
menerus akan menyebabkan daya ingat ( memori ) sesorang menjadi lebih
lambat.
Melewatkansarapan
Banyak orang yang masih belum menyadari arti pentingnya sarapan. Mungkin
bagi sebagian orang, sarapan berarti hanya mengisi makanan ke perut saja.
Padahal fungsinya tidak hanya sebatas menjaga agar lambung tidak kosong saja,
melainkan juga untuk meningkatkan energi dan konsentrasi pada otak dan tubuh.
Menyantap sarapan juga membantu Kita agar tidak makan terlampau banyak
11
Biasakan diri untuk meminum segelas air putih setelah bangun dari tidur.
Kurang menyantap sayur dan buah
Makanan dengan rasa sayur atau buah tidak dapat digolongkan dalam kategori
sayur dan buah. Contohnya adalah permen, berondong jagung, keripik pisang,
dll. Para ahli menganjurkan untuk menyantap minimal 5 jenis buah atau sayuran
per hari. Jika kurang suka menyantap buah dan sayur, kita dapat membuatnya
menjadi aneka jus yang menarik. Jangan lupa tubuh membutuhkan vitamin yang
berasal dari sayuran dan buah-buahan, karena itu sayangilah tubuh kita.
Lebih suka makan makanan siap saji
Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah
disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut
umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi
dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita
rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam
kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk
sarapan , disamping bahaya dari zat aditif makanan siap saji diatas, bahaya lain
yang dihadapi oleh konsumen/pengguna makanan siap saji adalah efek samping
bahan pengemas.
Memang tuntutan kepraktisan dan ketersediaan waktu yang semakin sempit
karena kesibukan; konsumen memang memerlukan pangan yang lebih praktis. Namun
demikian, konsumen perlu selalu berusaha mengembangkan perilaku hidup sehat;
12
termasuk perilaku makan sehat dengan menu pangan yang sehat. Secara umum, perilaku
makan sehat yang perlu disampaikan adalah Konsumsi aneka ragam jenis pangan dan
Jangan berlebih-lebihan terhadap salah satu jenis produk pangan.
Dalam menyusun menu sehari-hari, upayakan minimal harus terdiri dari 3
kelompok pangan; yaitu pangan pokok, lauk pauk, sayur dan buah. Produk pangan
olahan, bisa digunakan sebagai pilihan dalam menyusun menu yang menarik dan
bervariasi. Untuk memilih produk pangan olahan, biasakan membaca label, meneliti ada
tidaknya nomor pendaftaran oleh BPOM atau Dinas Kesehatan, dan menggunakannya
sesuai dengan petunjuk penggunaan dan penyimpanannya.
Bahwa menjaga pola makan agar tetap sehat dan seimbang sangatlah penting
khususnya di kalangan remaja yang memiliki pola makan konsumtif. Hal ini
dikarenakan ketersediannya bahan makanan instan yang sangat banyak baik di sekolah,
di rumah maupun saat melakukan perjalanan jauh.
Selain nikmat tetapi dampaknya sangat besar yaitu kecanduan racun yang
seharusnya tidak di konsumsi. Efek yang nyata adalah tubuh para remaja yang
digroggoti secara perlahan dan akan menyebabkan penyakit-penyakit yang berbahaya
dalam tubuhnya. Menajaga dari sekarang akan lebih baik daripada mengobati esok hari.
Boleh mengonsumsi makanan instan akan tetapi tidak terlalu berlebihan dan tetap
mengutamakan menu makanan sehat yang bergizi.
2.802
13