Anda di halaman 1dari 3

Nama : Angga Prianger

Nim

: 1137070013

Teknik Elektro A5
Tugas Komunikasi Digital
BAB III
MODULASI DAN DEMODULASI BANDPASS

Modulasi dan Demodulasi


Modulasi merupakan proses dengan simbol digital diubah ke dalam bentuk

gelombang yang kompatibel dengan karakteristik saluran. Dalam hal ini baseband
modulasi, bentuk gelombangnya adalah pulsa, tetapi dalam kasus modulasi
baseband isyarat informasi yang diinginkan mengatur suatu sinusoid suatu
gelombang pembawa, atau hanya suatu carrier; untuk transmisi radio carrier
dikonversi untuk suatu medan elektromagnetis (EM) untuk penyebaran ke tujuan
yang diinginkan.
Demodulasi merupakan proses suatu sinyal modulasi yang dibentuk kembali
seperti aslinya dan suatu gelombang pembawa (carrier wave) yang termodulasi
oleh rangkaian, jadi sinyal informasi yang dikeluarkan lagi dari frekuensi carrier
menjadi sinyal aslinya. Demodulasi adalah proses berlawanan dari modulasi.

Sinyal dan Noise


Sinyal dan Noise merupakan hal yg tidak dapat dipisahkan,ketika ada sinya

disaat itu juga pasti ada noise. Dalam sistem sinyal ketika suatu sinyal(arus bit)
terkena noise maka sinyal(arus bit) tersebut tidak berbentuk seperti asli karena
sudah terkena noise. Pada saat terjadi seperti itu maka demodulator / getektor
yang berfungsi untuk mendapatkan kembali arus bit itu dari bentuk gelombang
yang diterima, ketika kesalahan mungkin dibebaskan, tidak sekalipun distorsi
sinyal telah dilakukan. Ada dua penyebab utama untuk distorsi sinyal. Yang
pertama adalah menyaring efek pemancar, saluran, dan penerima. Penyebab kedua
distorsi sinyal adalah noise yang diproduksi oleh berbagai sumber, seperti noise

galaksi, noise terestrial, nosie amplifier, dan isyarat tak dikehendaki dari sumber
lainnya.

Digital Bandpass Meknik Modulasi


Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream)

kedalam sinyal carrier. Modulasi digital sebenarnya adalah proses mengubah-ubah


karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga
bentuk hasilnya memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1). Berarti dengan
mengamati sinyal carriernya, kita bisa mengetahui urutan bitnya
disertai clock (timing,sinkronisasi). Melalui proses modulasi digital sinyal-sinyal
digital setiap tingkatan dapat dikirim ke penerima dengan baik. Untuk pengiriman
ini dapat digunakan media transmisi fisik (logam atau optik) atau non fisik
(gelombanggelombang radio).
Dalam hal ini konsep modulasi digital ada dua yaitu, modulator dan
demodulator. Modulator melakukan proses modulasi, ada ditransmitter.
Demodulator melakukan proses demodulasi, yakni mengembalikan sinyal hasil
modulasi ke bentuk semula, ada di receiver.

Pendektesian Sinyal Dalam Noise Gaussian

Merupakan pertimbangkan bahwa dua dimensi ruang sinyal tempat dari


bentuk dasar derau pengacau vektor biner (s1 + n) dan (s2 + n). Vektor noise, n,
adalah suatu vektor acak bernilai nol; karenanya vektor sinyal yang diterima, r,
adalah vektor acak dengan nilai s1, s2. Tugas detektor setelah menerima r adalah
memutuskan sinyal itu, s1 atau s2, benar-benar dipancarkan. Metode pada
umumnya untuk memutuskan penggolongan sinyal yang menghasilkan PE yang
diharapkan minimum, walaupun strategi lain adalah mungkin [ 4]. Untuk kasus di
mana M sama dengan 2, dengan s1 dan s2 yang sama dengan derau/noise menjadi
proses aditip Derau Gauss putih ( AWGN), kita akan lihat bahwa kaidah
pengambilan keputusan minimum-error adalah setara dengan memilih kelas sinyal
seperti bahwa jarak itu d(r,,si) =

r- si

diperkecil, di mana

disebut

norma atau magnitude dari vektor x. Aturan ini sering dinyatakan dalam kaitan
dengan daerah keputusan.

Equalization
Merupakan sistem pembalikan distorsi yang dikeluarkan oleh sinyal

ditularkan melalui saluran . Equalizers digunakan untuk membuat frekuensi


respon - misalnya dari line- datar telepon dari end-to -end . Ketika saluran telah
menyamakan kedudukan atribut domain frekuensi sinyal pada masukan yang setia
direproduksi pada output . Telepon, garis DSL dan kabel televisi menggunakan
equalizers untuk mempersiapkan data untuk transmisi sinyal .
Dalam Sistem Equalizers sangat penting untuk keberhasilan operasi dari
sistem elektronik seperti siaran televisi analog . Dalam aplikasi ini bentuk
gelombang yang sebenarnya dari sinyal yang ditransmisikan harus dilestarikan ,
bukan hanya konten frekuensi. Menyamakan filter harus membatalkan
keterlambatan kelompok dan fase penundaan antara komponen frekuensi yang
berbeda .

Anda mungkin juga menyukai