Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Tujuan percobaan ini adalah menentukan kenaikan titik didih larutan dengan metode
Landsberger dan membuat grafik konsentrasi versus titik didih. Bahan yang
digunakan adalah senyawa nonelektrolit yaitu Sukrosa (C12H22O11) dan Maltosa
(C12H24O12) sebanyak 0,2; 0,3; 0,4; 0,8 gram dan senyawa elektrolit Natrium Fosfat
(Na3PO4) sebanyak 0,1; 0,2; 0,3; 0,9 gram serta pelarut aquadest (H2O). Peralatan
yang digunakan yaitu labu destilasi, neraca elektrik, termometer, gelas ukur, batang
pengaduk, pipa bengkok, pipa kapiler, bunsen, kaki tiga, selotip, statif, klem,
pemantik api, dan aluminium foil. Pada prosedur kalibrasi, labu distilasi diisi air 2/3
bagian, ditutup dengan gabus dan pipa kapiler lalu direkatkan. Dipanaskan hingga
mendidih dan uapnya akan mendidihkan 12 ml aquadest dalam gelas ukur. Diperoleh
suhu kalibrasi 85 oC. Pada prosedur percobaan kenaikan titik didih, tiga sampel
dilarutkan dalam 12 ml aquadest. Labu distilasi dipanaskan hingga mendidih
kemudian uapnya akan mendidihkan larutan sampel dalam gelas ukur. Pada
percobaan diperoleh bahwa penurunan tekanan uap berbanding lurus dengan
peningkatan fraksi zat terlarut suatu sampel, serta penurunan tekanan uap (P)
elektrolit lebih besar dari pada non-elektrolit, sehingga penurunan tekanan uap
larutan Na3PO4 lebih besar daripada sukrosa dan maltosa. Selain itu, kenaikan titik
didih berbanding lurus dengan kenaikan molalitas sampel, untuk sampel sukrosa run
I dan run III, maltosa run I, run II, dan run III, sampel natrium fosfat run I dan run
III, dimana semakin meningkat molalitas sampel, maka semakin besar kenaikan titik
didihnya. Sedangkan, untuk sampel sukrosa run II dan natrium fosfat run II, terjadi
penyimpangan pada kenaikan titik didih prakteknya, dimana kenaikan titik didih
berbanding terbalik dengan molalitas sampel. Besar kenaikan titik didih (Td)
sampel berbeda seiring perbedaan berat molekulnya, seperti yang diperoleh untuk
sampel sukrosa dan maltosa pada percobaan. Persen ralat konstanta kenaikan titik
didih (Td) dengan metode landsberger untuk Sukrosa (C 12H22O11) adalah 42,96%,
Maltosa (C12H22O24) adalah 79,42% dan Natrium Fosfat (Na3PO4) adalah 57,32%.
Kenaikan titik didih bergantung pada kuantitas atau konsentrasi zat terlarut, bukan
pada jenis zat terlarut.
Kata kunci : destilasi, elektrolit, kenaikan titik didih, konsentrasi larutan, metode
Landsberger

Anda mungkin juga menyukai