KASUS
ANALISIS BIAYA
INSTALASI UNIT RAWAT INAP
A. Pendahuluan
Secara umum produk Instalasi rawat inap dapat dibagi kedalam 2
bagian besar, mengacu pada penggunaan sumber-sumber biaya yang
terjadi di Rumahsakit. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya akomodasi
dan jasa medis untuk tiap hari perawatan. Penjelasan tiap komponen
tersebut adalah:
1. Akomodasi: Penggunaan berbagai biaya operasional (seperti honor
perawat/petugas, dll) dan biaya yang timbul akibat adanya
penggunaan sarana dan prasarana fisik yang ada di instalasi rawat
inap. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya keusangan alat baik medis
maupun non medis, bangunan, maupun berbagai bentuk aktiva
lainnnya.
2. Jasa Pelayanan (JP). Biaya ini meliputi biaya visit dokter di ruangan.
Besarnya biaya ini mengacu kesepakatan pada masing-masing
Rumahsakit berdasarkan survei dan mempertimbangkan daya beli
masyarakat. Dipengaruhi pula oleh tingkat profesionalisme, tingkat
kesulitan, resiko dan waktu yang diperlukan dalam proses pelayanan.
Dalam bahasan ini hanya akan dibahas mengenai analisis unit cost
untuk akomodasi setiap kelas di Instalasi Rawat inap.
B. Petunjuk Analisis
Identifkasi semua biaya langsung merupakan langkah awal dalam
menghitung unit cost akomodasi di Instalasi Rawat Inap. Item-item
biaya untuk produk akomodasi antara lain:
1. Bahan Medis Habis Pakai (BMHP),
Biaya bahan medis habis pakai adalah biaya yang timbul akibat
adanya penggunaan bahan medis di setiap ruangan yang merupakan
paket akomodasi yang diberikan rumah sakit bagi pasien rawat inap.
2. Biaya Alat Rumah Tangga (ART),
Alat rumah tangga yang dimaksudkan disini adalah alat yang nilai
rupiahnya kecil dan penggunaannya maksimal 1-2 tahun. Alat-alat ini
seperti: piring, sendok, kompor, dll. Biaya Alat Rumah Tangga adalah
biaya keusangan atas penggunaan alat-alat yang dikategorikan sebagai
alat rumah tangga rumah sakit. Biaya untuk tiap kelas perawatan
selama sebulan sebagai berikut:
KA S U S
BIAYA PELAYANAN PASIEN
RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT ANDA
Rumah Sakit Subang Jaya memiliki instalasi rawat inap
yang terdiri dari ruang-ruang sebagai berikut:
1. Ruang VIP
2. Ruang Merpati, 100% adalah pasien kelas III
3. Ruang Nuri, 100% adalah untuk pasien kelas II,
4. Ruang Garuda, 20% untuk pasien kelas I dan 80% untuk
pasien kelas III.
Langkah awal menghitung unit cost di Instalasi Rawat Inap
dimulai dengan penelusuran terhadap biaya-biaya langsung
yang terjadi di setiap ruangan Instalasi Rawat Inap. Biaya
yang terlebih dahulu berhasil ditelusuri adalah biaya bahan
medis habis pakai (BMHP). Informasi ini diperoleh dari unit
farmasi kemudian dilakukan cross check dengan buku
anfrag barang setiap ruangan.
Nama Bahan
Medis
1 Kassa hidrofil
2 Kapas 250
3 Betadin
4 Savlon 60 cc
5 Hibiscrub
6 Alkohol 70%
7 Hypanik
8 Plester
9 Hand schoon
10 Talk
11 Aquadest
12 Rivanol
13 Verban 15 cm
14 Formalin cair
15 Parafin liq/Glycerin
16 Kj. Jelly Cateter/ECG
17 Kertas ECG
Ruang Merpati
Periode Juli-Desember 2010
Nama Bahan
Harga/ Jumlah yang terpakai/bulan (Tahun 2010)
Juli
Agust Sept Okt Nop Des
Medis
Unit
1 Kassa hidrofil
1000
5
10
4
5
8
12
2 Kapas 250
2000
5
10
4
5
8
15
3 Betadin
3000
10
4
5
10
15
20
4 Savlon 60 cc
5000
4
5
8
12
15
20
5 Hibiscrub
4000
5
10
4
5
8
15
6 Alkohol 70%
5000
10
4
5
10
15
20
7 Hypanik
7000
20
15
17
14
20
15
8 Plester
7000
15
10
4
5
10
15
9 Hand schoon
6000
4
5
8
12
15
20
10 Talk
6000
5
10
4
5
8
15
11 Aquadest
4000
10
4
5
10
15
20
12 Rivanol
5000
20
15
17
14
20
15
13 Verban 15 cm
5000
4
5
8
12
15
20
14 Formalin cair
10000
5
10
4
5
8
15
15 Parafin liq/Glycerin
20000
10
4
5
10
15
20
16 Kj. Jelly Cateter/ECG
10000
20
15
17
14
20
15
17 Kertas ECG
5000
15
10
4
5
10
15
Kerjasama Pershimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Institut Manajemen
Rumah Sakit (IMRS PERSI) dan Sansekerta Consulting Group (SCG)
www.sansekertaconsulting.co.id - 2011
No
Ruang Nuri
Periode Juli-Desember 2010
No
Nama Bahan
Medis
1 Kassa hidrofil
2 Kapas 250
3 Betadin
4 Savlon 60 cc
5 Hibiscrub
6 Alkohol 70%
7 Hypanik
8 Plester
9 Hand schoon
10 Talk
11 Aquadest
12 Rivanol
13 Verban 15 cm
14 Formalin cair
15 Parafin liq/Glycerin
16 Kj. Jelly Cateter/ECG
17 Kertas ECG
Harga/
Unit
1000
2000
3000
5000
4000
5000
7000
7000
6000
6000
4000
5000
5000
10000
20000
10000
5000
Ruang Garuda
Periode Juli-Desember 2010
No
Nama Bahan
Medis
1 Kassa hidrofil
2 Kapas 250
3 Betadin
4 Savlon 60 cc
5 Hibiscrub
6 Alkohol 70%
7 Hypanik
8 Plester
9 Hand schoon
10 Talk
11 Aquadest
12 Rivanol
13 Verban 15 cm
14 Formalin cair
15 Parafin liq/Glycerin
16 Kj. Jelly Cateter/ECG
17 Kertas ECG
10
10
10
10
10
20
10
20
10
5
15
25
Nop
Des
15
10
15
10
15
20
15
20
10
10
10
10
20
20
10
20
25
5
15
25
Nop
Des
10
10
15
10
20
20
15
20
Merpati
1. Honor karyawan selama 6 bulan berjumlah Rp. 2.000.000.,-.
2. Informasi dari unit IPSRS yang menyatakan bahwa ruang Merpati
menggunakan listrik selama 6 bulan sebesar 8.000 Kw/h. Sedangkan
dari tarif per Kwh yang berlaku adalah Rp. 200.,-.
3. Alat yang digunakan di ruang Merpati total harga Rp. 60 juta dengan
UE 5 tahun. Bangunan yang ada setelah diperoleh informasi di
bagian akuntansi dan keuangan ternyata sebesar Rp. Rp.12 juta
dengan umur ekonomis 10 tahun.
4. Informasi jumlah cucian pasien dan makanan dapat dilihat pada
informasi sebelumnya
Nuri
1. Honor karyawan selama 6 bulan berjumlah Rp. 2.500.000.,-.
2. Informasi dari unit IPSRS yang menyatakan bahwa ruang Nuri
menggunakan listrik selama 6 bulan sebesar 12.000 Kw/h.
Sedangkan dari tarif per Kwh yang berlaku adalah Rp. 200.,-.
3. Alat yang digunakan di ruang Nuri total harga Rp. 60 juta dengan UE
5 tahun. Bangunan yang ada setelah diperoleh informasi di bagian
akuntansi dan keuangan ternyata sebesar Rp. Rp.120 juta dengan
umur ekonomis 10 tahun.
4. Informasi jumlah cucian pasien dan makanan dapat dilihat pada
informasi sebelumnya
Garuda
1. Honor karyawan selama 6 bulan berjumlah Rp. 7.000.000.,-.
2. Informasi dari unit IPSRS yang menyatakan bahwa ruang Garuda
menggunakan listrik selama 6 bulan sebesar 18.000 Kw/h.
Sedangkan dari tarif per Kwh yang berlaku adalah Rp. 200.,-.
3. Alat yang digunakan di ruang Garuda total harga Rp. 60 juta dengan
UE 5 tahun. Bangunan yang ada setelah diperoleh informasi di
bagian akuntansi dan keuangan ternyata sebesar Rp. Rp.120 juta
dengan umur ekonomis 10 tahun.
4. Informasi jumlah cucian pasien dan makanan dapat dilihat pada
informasi sebelumnya
Lama hari perawatan perbulan untuk setiap bulan yang berhasil di telusuri
adalah sebagai berikut:
Lama dirawat
Juli
Agust
Sept Okt Nop Des
100
305 400 130 200 250
1 Kelas VIP
Ruang Merpati
Periode Juli-Desember 2010
No Kelas
1. 3Kelas III
Lama dirawat
Juli Agust Sept Okt Nop Des
300 200 250 300 350 275
Ruang Nuri
Periode Juli-Desember 2010
No Kelas
1. 2Kelas II
Lama dirawat
Juli Agust Sept Okt Nop Des
200 200 200 200 300 375
Ruang Garuda
Periode Juli-Desember 2010
No
Kelas
1.
2.
Kelas I
Kelas III
Lama dirawat
Juli Agust Sept Okt Nop Des
150
50
70 75 50 100
450 250 250 350 400 280
LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA
10
LEMBAR KERJA
11
LEMBAR KERJA
12
LEMBAR KERJA
13