Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN KASUS

NEFROLITIASIS
NUZULUL CANDRA HANDAYANI
011.06.0022
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIZAR
2015

BAB I ( PENDAHULUAN)
Penyakit batu saluran kemih sudah dikenal sejak
jaman Babilonia dan zaman Mesir kuno.
Seluruh dunia, rata-rata terdapat 1-12% penduduk
75% kasus, komposisinya terdiri dari matriks struvitkarbonat-apatit.

BAB II ( ILUSTRASI KASUS )


IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn K
Umur
: 44 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat
: Mataram
Agama
: Islam
No RM
:MRS
: 19 Juli 2015 , jam 22.03
Waktu Pmrksn
: 20 Juli 2015

ILUSTRAS KASUS
ANAMNESIS

Keluhan Utama : NYERI PERUT KIRI


Riwayat Penyakit Sekarang :
Nyeri di perut kiri, nyeri dirasakan sejak 2 minggu yang
lalu. BAB lancar warna kuning, BAK nyeri(+), berpasir(-),
berdarah(-) .
RPD
Diagnosis nefrolitiasis 1 th yg lalu
RPK (-)
RPS (-)

ILUSTRASI KASUS
PEMERIKSAAN FISIK
Status Present :

Keadaan umum
: Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
GCS
: E4V5M6
Tensi
: 110/80 mmHg
Nadi
: 84 kali/menit
Pernapasan
: 20 kali/menit
Suhu
: 38,6 oC

ILUSTRASI KASUS

Status General :

Kepala: dbn
Mata : Konjungtiva anemis
Telinga
: dbn
Hidung
: dbn
Mulut : dbn
Leher : dbn
Thorax
: dbn
Cor
: dbn
Abdmn
: CVA (-/+)
Extrm : Hangat
Gentou
: Tidak dievaluasi

ILUSTRASI KASUS
DIAGNOSIS : NEFROLITIASIS
PLAN PMRKS :

RO BNO AP
DR
DL
UL
USG

ILUSTRASI KASUS
Pemeriksaan Laboratorium: Tanggal 27/08/2013
Eritrosit : 5,78 jt
Leukosit : 11.300
HGB: 18 gr% (14 17,4 )
MCHC : 37,1 g/dL , 32 - 36
PLT: 200.000/mm3 ( 150-400 )
LED : 52 , 10<
HCT: 48,5 %, 45-55
Glukosa sewaktu : 107 mg/dl
Kolesterol total : 246, 200
Trigliserida : 305, 190
Ureum

: 43,9
Kreatinin : 0,8
LDL : 145, 130
Monosit : 7,3 ( normal 3 7)

Tampak bayangan
radioopaque yang
terproyeksi
setinggi VL1-2 sisi
kiri dan pada
cavum pelvis
Tampak
osteophyte VL1-5.

Click icon to add picture

Kesan :
Suspect batu ginjal kiri
Suspect batu buli-buli
dd/ fecalit
Spondylosis Lumbalis
Saran : Anjuran USG

FOTO BNO AP

USG ABDOMEN HEPAR

USG ABDOMEN SPLEEN

USG ABDOMEN GALL BLADDER

USG ABDOMEN REN SIN

USG ABDOMEN REN D/S

USG ABDOMEN VU

USG ABDOMEN
Tampak batu multiple dipole bawah-interpole

dengan pnp terbesar uk, 1,88 cm tak tampak


kista/massa.
Tampak cairan bebas intraabdomen.
Kesan :
Batu multiple ginjal kiri
Saat
ini
hepar/
GB/Lien/Pancreas/Ginjal
kanan/bladder/ prostat ta tampak kelainan.

PENATALAKSANAAN
Drip tramadol dalam RL 500cc/ 12 jam
Analgetik
Operasi Pengambilan batu, Belum dikonfirmasi ulang
menggunakan operasi apa ?

HASIL BACAAN BOF POST OPERASI


Tak tampak batu sepanjang traktus urinarius
Kontur hepar dan lien tak tampak membesar
Konturginjal kanan kiri normal
Psoas line kanan kiri simeris
Peningkatan distribusi gas usus normal dengan fecal material
Corpus, pedicle dan spatium intervertebralis tampak baik
Tak tampak erosi/destruksi tulang
Tak tampak para lumbal soft tissue mass/ swelling
Tampak terpasang digistan dengan ujung terproyeksi setinggi VL1 sisi kiri dan cavum pelvis
Kesan :
Peningkatan distribusi gas usus
Tak tampak batu pada ginjal kiri
Mataram, 3 Agustus 2015

BAB III ( LANDASAN TEORI )


ANATOMI GINJAL
Korteks,
Medula
Columna renalis
Processus renalis
Hilus renalis
Papilla renalis
Calix minor
Calix major
Pelvis renalis
Ureter

FISIOLOGI

Memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat

toksis atau racun,


Mempertahankan suasana keseimbangan cairan,
Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa
dari cairan tubuh, dan d) Mengeluarkan sisa-sisa
metabolisme akhir dari protein ureum, kreatinin dan
amoniak.
Proses Pembentukan Urin : Filtrasi, Proses Reabsorpsi,
Sekresi dan Eksresi

NEFROLITIASIS

DEFINISI

Batu ginjal adalah massa keras seperti batu yang


berada di ginjal dan salurannya dan dapat
menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan
aliran kemih, atau infeksi.

ETIOLOGI
Gangguan aliran urin
Gangguan metabolik
Infeksi saluran kemih
Dehidrasi
IDIOPATIK
FAKTOR INTRINSIK

Herediter, Umur dan JenisKelamin.


FAKTOR EKSTRINSIK
Iklim, Asupan air, Pekerjaan dan diet.

TEORI BATU
Beberapa teori pembentukan batu adalah :
1. Teori Nukleasi
2. Teori Matriks
3. Teori Penghambt Kristalisasi

EPIDEMIOLOGI
Satu dari 20 orang menderita batu ginjal.
Pria:wanita = 3:1. Puncak kejadian di usia 30-60
tahun atau 20-49 tahun. Prevalensi di USA sekitar
12% untuk pria dan 7% untuk wanita. Batu struvite
lebih sering ditemukan pada wanita daripada pria.

INSIDENSI
INSIDENSI UROLITHIASIS
PEMBENTUK BATU

India

USA

Calcium Oxalate Murni

86.1

33 17.4

39.4

Calcium Oxalate bercampur 4.9 34 50.8


Phosphate

20.2

Magnesium Ammonium 2.7 15 17.4


Phosphate (Struvite )
Asam Urat
Cystine

1.2 8.0 4.4 8.0


0.4 3.0 1.0 2.8

Japan UK

15.4

PATOGENESIS
Batu terdiri atas kristal-kristal terlarut dalam urine ,
apabla ada kelainan ( Suhu, pH larutan, Koloid di
urin, laju aliran urin dan corpus alienum ) maka
akan terjadi presipitasi kristal yang membentuk inti batu
(nukleasi) kemudian akan mengadakan agregasi dan
menarik bahan-bahan lain sehingga menjadi kristal yang
lebih besar.
Menempel diepitel sal.kemih, mengendap, obstruksi.

PATOGENESIS

PATOFISIOLOGI

JENIS JENIS BATU


BATU KALSIUM
BATU STRUVIT
BATU ASAM URAT
BATU JENIS LAIN

Jenis Batu

Radioopasitas

Kalsium

Opak

MAP

Semiopak

Urat/Sistin

Non opak

PATOGENESIS
NYERI KOLIK

Aktivitas peristaltik otot polos sistem kalises


ataupun ureter meningkat dalam usaha untuk
mengeluarkan batu dari saluran kemih.
Peningkatan peristaltik itu menyebabkan
tekanan intraluminalnya meningkat sehingga
terjadi peregangan dari terminal saraf yang
memberikan sensasi nyeri.

MANIFESTASI KLINIS
Nyeri Kolik
Nyeri Non Kolik
Mual
Muntah
Demam mengigil.

DIAGNOSA
RADIOLOGI ( FOTO BOF )

Batu dapat radioopak atau radiolusen


LABORATORIUM ( DR, DL, UL )
PENUNJNG LAIN ( USG )

Jenis batu, ruang dan lumen saluran kemih, posisi


batu

DIAGNOSA BANDING
DISTENSI USUS
PIONEFROSIS
KOLIK SAL.CERNA
KANDUNG EMPEDU
APENDISITIS AKUT
KEGANASAN

PENUNJANG
Foto Polos Abdomen
PIV ( Pielogrfi Intra Vena )
USG
Pemeriksaan Mikroskopik Urin
Analisis Batu
Kultur urin

PENATALAKSANAAN
Terapi Konservatif

Mengurangi nyeri, memperlancar aliran urin dengan


pemberian diuretikum, berupa :
a. Minum sehingga diuresis 2 liter/ hari
b. - blocker
c. NSAID
Lama terapi 6 Minggu

PENATALAKSANAAN
ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy )
Endourologi

1. PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy)


2. Litotripsi
3. Ureteroskopi atau uretero-renoskopi
4. Ekstraksi Dormia
Bedah Terbuka

KOMPLIKASI
Komplikasi Akut

Kematian, kehilangan ginjal, kebutuhan transfusi


dan tambahan intervensi sekunder yang tidak
direncanakan.
Komplikasi Kronis ( Striktur Ureter )
Obstruktif
Infeksi

PROGNOSIS

Prognosis batu ginjal tergantung dari faktor-faktor


ukuran batu, letak batu, dan adanya infeksi serta
obstruksi

PENCEGAHAN

Pada umumnya pencegahan itu berupa :


Menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan
diusahakan produksi urin 2-3 liter per hari.
Diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen
pembentuk batu.
Aktivitas harian yang cukup.
Pemberian medikamentosa.

PENCEGAHAN
Beberapa diet yang dianjurkan untuk mengurangi
kekambuhan adalah:
Rendah protein, karena protein akan memacu
ekskresi kalsium urine dan menyebabkan suasana
urine menjadi lebih asam.
Rendah oksalat.
Rendah garam, karena natriuresis akan memacu
timbulnya hiperkalsiuri.

KESIMPULAN
Batu ginjal adalah massa keras seperti batu yang berada di

ginjal dan salurannya dan dapat menyebabkan nyeri,


perdarahan, penyumbatan aliran kemih, atau infeksi.
Etiologi batu ginjal di bagi atas beberapa faktor yaitu faktor

intrinsik dan ekstrinsik


Gejala Klinis berupa nyeri sedang hingga berat, nyeri CVA.
Diagnosis Lab + Penunjang
Terapi Konservatif, ESWL, Endourologi, Bedah terbuka.

DAFTAR PUSTAKA
Anonyme,http://www.emedicine.com/med/topic1599.htm/nefrolitiasis . akses
tanggal 14 Agustus 2015.
Guyton dan Hall. 2007. Buku Ajar FISIOLOGI KEDOKTERAN Edisi II. EGC:
Jakarta.
Netter FH. Atlas of Human Anatomy. 4th ed. US: Saunders; 2006.
Purnomo, Basuki 2010. Dasar-dasar Urologi. edisi ketiga. Sagung seto:
Jakarta
Scanlon VC, Sanders T. Essential of anatomy and physiology. 5 th ed. US: FA
Davis Company; 2007.
Soeparman, dkk. 2001. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Hlmn 378. Balai
Penerbit FKUI : Jakarta
Sjamsuhidayat. De jong, wim. Buku ajar ilmu Bedah. Hlmn 1024-1034. EGC :
Jakarta.
Van de Graaf KM. Human anatomy. 6 th ed. US: The McGraw-Hill Companies;
2001.

SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA KASIH
SEJAWAT

Anda mungkin juga menyukai