Anda di halaman 1dari 3

SIT 406

TEAM BUILDING
Tim (team) merupakan kumpulan individu sebagai bagian dari sebuah organisasi. Setiap tim memiliki
proses tersendiri yang memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan organisasi. Proses-proses
tersebut satu sama lain akan membentuk rangkaian proses sebagai alat bagi organisasi dalam mencapai
tujuannya.
Individu yang membentuk tim memiliki latar belakang dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda.
Perbedaan ini mempengaruhi interaksi antar anggota tim, yang pada akhirnya berdampak pada kinerja tim
dan kinerja organisasi.
Keadaan di atas sangat relevan bila dianalogikan sebagai keadaan dalam suatu perusahaan. Perusahaan
sebagai sebuah organisasi dengan tujuan tertentu, mempunyai beberapa departemen yang terbagi atas
beberapa seksi. Tiap seksi terbentuk dari beberapa individu yang memiliki proses masing-masing. Individu
dalam perusahaan adalah para karyawan perusahaan, dengan latar belakang serta pendidikan yang
sangat beragam.
Analogi di atas menegaskan bahwa kinerja organisasi sangat bergantung pada kinerja kelompokkelompok di bawahnya, dimana kinerja kelompok sangat bergantung pada kerjasama antar anggota
kelompok. Kerangka inilah yang menjadi dasar perlunya dibangun sebuah tim yang anggotanya dapat
bekerjasama dengan baik guna mencapai tujuan organisasi.

Tujuan Umum Program


Program Team Building merupakan program pembelajaran untuk menciptakan kebersamaan serta
interaksi yang baik dalam suatu tim. Melalui kedua hal ini, diharapkan dapat tercipta kerjasama yang
baik dengan semangat tinggi untuk mencapai tujuan organisasi.

Objektif Program
Dengan mengikuti tahapan-tahapan dalam program tersebut, peserta diharapkan dapat:
Memahami aspek-aspek dalam pembentukan tim
Memahami pengelolaan aspek-aspek dalam pembentukan tim
Memahami fase-fase pembentukan tim
Membangun interaksi yang baik antar anggota tim
Bekerjasama dengan baik sebagai sebuah tim
Mempererat kebersamaan

Peserta
Semua tingkatan/golongan karyawan dari berbagai fungsi dalam organisasi, baik secara
departemental maupun cross functional.

Efektifitas Waktu Pelaksanaan Program


Program ini sangat tepat dilaksanakan baik secara tersendiri maupun sebagai ending pada eventevent pertemuan unit maupun organisasi, seperti: kick-off meeting, evaluasi tahun berjalan, program
akhir tahun, pencanangan program baru, konsolidasi target, national meeting, gathering dan
sebagainya yang diharapkan dapat memperkuat motivasi, kebersamaan serta komitmen yang tinggi.

Team Building Page 1 of 3


PT Sentra Integrasi Sinergi
Rasuna Office Park PR-06, Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12960
T. (62-21) 8378 5606
F. (62-21) 9393 787
E. insights@sinergi-group.com

Garis Besar Program


Metodologi yang digunakan dalam pelatihan Team Building ini adalah mengkombinasikan fase dalam
pembangunan tim dengan aspek-aspek yang ada dalam sebuah tim, sehingga peserta pelatihan
dapat merasakan secara utuh proses dan aspek dalam pembentukan sebuah tim.
Aspek-aspek di atas merupakan aspek yang dibawa oleh setiap individu yang tergabung dalam tim.
Pada tahap awal pembentukan tim, aspek-aspek tersebut sangat tidak terkoordinasi dan terserak
sesuai ego setiap anggota tim yang memiliki aspek tersebut. Seiring pergerakan tahapan yang
dialami dalam pembentukan tim, aspek-aspek ini sedikit demi sedikit mulai menemukan bentuknya
dan memberikan kontribusi terhadap tim. Pada suatu titik aspek-aspek tersebut harus disinergikan,
dikombinasikan dan dimanfaatkan menuju suatu tingkat yang optimal dan menjadikannya sebagai
kekuatan dari sebuah tim dalam melaksanakan tugas dan tantangan yang diberikan.

Aspek yang masih terserak dan tidak terkoordinasi

Aspek yang telah sinergi

Pembentukan tim dilakukan melalui empat tahapan yang dikenal dengan fase-fase pembentukan tim.
Setiap fase memiliki karakteristik dan ciri tersendiri, yang merefleksikan situasi dan kondisi sebuah
kelompok pada fase tersebut.
Untuk mendukung metodologi di atas, digunakan pendekatan experiential learning berupa beberapa
permainan yang merefleksikan fase dan aspek tersebut. Setiap satu permainan selesai dilaksanakan,
akan dilakukan diskusi untuk mengetahui tujuan dan dampak yang diharapkan dapat dicapai melalui
permainan tersebut. Penilaian secara menyeluruh dilakukan pada akhir pelatihan, dimana peserta
dapat pula mendiskusikan relevansi antara permainan yang telah dilakukan dengan pekerjaan seharihari di perusahaan.
Dari diskusi tersebut dapat terlihat kesenjangan yang ada. Kesenjangan umumnya disebabkan oleh
kurangnya kinerja suatu aspek dalam tim, bukan oleh fase pembentukan tim. Untuk menjembatani
kesenjangan diperlukan pelatihan yang lebih fokus agar dapat meningkatkan kinerja aspek-aspek
penyebab kesenjangan.

Team Building Page 2 of 3


PT Sentra Integrasi Sinergi
Rasuna Office Park PR-06, Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12960
T. (62-21) 8378 5606
F. (62-21) 9393 787
E. insights@sinergi-group.com

Fase-fase Team Building

Delivery & Metoda


Delivery program dibawakan melalui konsep edu-tainment, dengan metoda pembelajaran
experiential learning. Adapun metoda instruksional dalam bentuk:
Diskusi interaktif
Insightful Games
Role play

Fasilitator
Iqbal Kurniadi
Senior Trainer Service Insights dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai trainer serta praktisi
dalam level Competency Training & Development Program Head di Astra Graphia Tbk.
Beliau memiliki keahlian interpersonal yang cakap dan keahlian komunikasi yang mumpuni.
Kompetensinya ditunjang oleh latar belakang pendidikan Master of Arts dalam Human Resources
dari Adelaide University.
Memiliki spesialisasi membawakan training di bidang communication, presentation, salesmanship,
supervisory, team building/bonding, effective leadership dan service excellence.

Admin Detail
Durasi
Fee

: 1 hari, jam 08.00 17.00.


: In-house training only.

Team Building Page 3 of 3


PT Sentra Integrasi Sinergi
Rasuna Office Park PR-06, Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12960
T. (62-21) 8378 5606
F. (62-21) 9393 787
E. insights@sinergi-group.com

Anda mungkin juga menyukai