Postmodern memposisikan dirinya sebagai arsitektur yang merekomendasikan nilai sejarah, lain halnya dengan arsitektur modern yang menolak sejarah. Alan Colquhoun menyatakan dalam buku Three Kinds of Historiscism pada arsitektur garda depan,dimana terbentuk bentukan baru yang berkelanjutan dibawah gerak sosial, perkembangan teknologi dan representasi simbol . Modernitas disini ingin memutuskan tali ikatan masa lalu, dengan penemuan baru yang berkesinambungan dan tidak terikat sejarah.Kesejarahan memiliki arti yang masih berkaitan dengan postmodern dan berhubungan dengan kemauan untuk perhatian terhadap tradisi masa lalu , merupakan praktek artistik menggunakan bentukan- bentukan sejarah masa lalu para postmodernist menggunakan elemen elemen masa lampau untuk ditempelkan merekonstruksi elemen otentik untuk ditempelkan pada bangunan mereka, mereka merasa bahwa setiap elemen memiliki arti sendiri- sendiri yang sangat superior Salah satu kejadian penting dalam sejarah arsitektur saat ini ,adalah pengelompokkan hasil karya arsitek- arsitek kedalam aliran modern, padahal arsitektur modern tidak singular tetapi terdapat kecenderungan terdapatnya perbedaan Teori Sejarah dan Kesejarahan Robert Venturi berpendapat sehubungan dengan adanya keburukan dan kebiasaan sebagai simbol dan gaya arsitektur (style) Secara artistik, kegunaan dari elemen konvensional dalam arsitektur lazimnya merupakan bentukan familiar dari sistem konstruksi yang ada ,membangkitkan pikiran dari masa lalu.Beberapa elemen mungkin dipilih secara hati-hati ataupun diadaptasi dari perbendaharaan yang sudah ada dan terstandarisasi daripada secara unik diciptakan melalui data original dan intuisi artistic Kaitan antara teori ini dengan ragam tema sejarah jelas sekali terliht saling mempengaruhi, dimana tema sejarah dalam arsitektur modern memperhatikan unsur sejarah masa lalu, pengaplikasiannya pada pengadopsian elemen-elemen original masa lalu yang dikombinasi hal ini mirip dengan apa yang dikemukakan oleh Venturi
yang menyoroti penggunaan elemen yang diadopsi secara standard.Penggunaan
elemen masa lalu tidak hanya terbatas pada aliran Greko-Roman saja seperti kolom ionic,doric,pedimen gaya Yunani dsb tapi perlu juga mengingat kesejarahan dibalik pengadopsian elemen tersebut, ada nilai tersendiri yang berkaitan dengan sejarah. Kalau diperhatikan secara seksama antara tema sejarah dengan tema makna ada batas tipis yang membedakan, dimana bias saja London Bridge Tower dimasukkan kedalam tema makna dan tema sejarah.