b. persyaratan lain.
1) laki-laki dan/atau perempuan, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS
TNI.
2) berijazah serendah-rendahnya SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang
terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut :
a) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2010, nilai ujian nasional rata-rata minimal 6,5;
b) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 dan 2012, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai
ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6,8;
c) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2013 dan 2014, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai
ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6; dan
d) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2015, lulus ujian nasional dengan nilai UN minimal
rata-rata 55.
3) memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm
untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang
berlaku.
4) belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama
sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.
5) bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.
6) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7) harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia
penerimaan yang meliputi :
a) administrasi;
b) kesehatan;
c) jasmani;
d) mental ideologi;
e) psikologi; dan
f) akademik.
c. persyaratan tambahan.
1) harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan orang tua/wali selama proses
penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia
penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun,
kapanpun dan dimanapun.
2) bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar
naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
3) tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota
badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.
4) bagi yang sudah bekerja :
a) melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/ jawatan/instansi yang
bersangkutan; dan
b) bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK TNI
AD.
5) melampirkan surat keterangan dari Babinsa setempat dengan diketahui
Lurah/Kades asal tempat tinggal.
6) Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung,
apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka
harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika
pelanggaran tersebut ditenukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan
pertama.
JADWAL
Jadwal Penerimaan Calon Bintara AD
1. Pendaftaran Online : 3 s.d 22 Agustus 2015;
2. Daftar Ulang dan Pengecekan awal : 26 Agustus s.d. 2 September 2015;
3. Parade : 3 September 2015;
3. Pemeriksaan/Uji tk Pusat : 6 s.d. 13 September 2015;
4. Sidang Panitia Pusat : 14 September 2015.
5. Buka Pendidikan : 17 September 2015