Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

OLEH
ALFN KHOIRIYAH
NIM. 1201300093

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN BLITAR


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MALANG
2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPERTENSI
Topik

: Teknik pencegahan dan penanganan hipertensi

Sub topik

: Pengertian, penyebab, gejala, bahaya, upaya pencegahan, pengaturan pola


makan hipertensi

Tempat

: Jl. Bawean No.67 Rt 02 Rw 014 Sananwetan

Sasaran

: Pasien dan keluarga

Hari / tanggal

: Jumat / 9 Mei 2014

Pukul

: 14.00 WIB

Alokasi waktu

: 30 menit

Penyuluh

: Alfin Khoiriyah

A. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran memahami tentang hipertensi
B. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit pasien dan keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian hipertensi menurut bahasa sendiri dengan benar
2. Mengetahui penyebab hipertensi
3. Mengetahui gejala hipertensi
4. Mengetahui cara pencegahan hipertensi
5. Mengatur pola makan hipertensi
6. Menyebutkan sumber makanan untuk penderita hipertensi
C. Materi
1. Pengertian hipertensi menurut bahasa sendiri dengan benar
2. Factor penyebab hipertensi
3. Gejala hipertensi
4. Komplikasi pada hipertensi
5. Upaya pencegahan hipertensi
6. Pengobatan tradisional untuk hipertensi
D. Metode
-

Ceramah

Tanya jawab

Demonstrasi

E. Media
-

Leaflet

F. Strategi
a. Kontrak dengan pasien dan keluarga (waktu, tempat, topik).

b. Menggunakan penampang materi dari leaflet agar dapat lebih mudah diperhatikan pasien dan
keluarganya.
c. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
d. Dengan tanya jawab langsung.

G. Proses Penyuluhan
NO
1

KEGIATAN
Pembukaan

WAKTU
5 menit

Penyajian bahan tentang:

SASARAN
1. Membalas salam

2. Memperkenalkan diri

2. Memperhatikan dan
mendengarkan
1. Mendengarkan

20 1. Menyebutkan

1. Pengertian

pengertian hipertensi

hipertensi menurut

menurut

bahasa

sendiri dengan benar

sendiri

dengan benar

bahasa

gejala,

penyebab,

gejala,

bahaya,

upaya

bahaya,

upaya

pola

2. Mempertahankan
kontak mata

2. Mengetahui

2. Penyebab,
pencegahan

PENYAJI
1. Mengucapkan salam

dan

pencegahan dan pola

pengaturan

makan hipertensi
Evaluasi

pengaturan
15 menit

makan

hipertensi
1. Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya untuk
mengevaluasi peserta,
apakah peserta dapat
menjelaskan kembali
materi pendidikan
kesehatan dengan
bertanya
2. Menyimpulkan
kembali materi yang
disajikan
3. Diharapkan pasien
dan keluarga dapat

Penutup

5 menit

memahami materi
1. Penyaji mengucapkan
terima kasih
2. Mengucapkan salam
penutup

G. Evaluasi
Pasien dan keluarga mampu menyebutkan
1. Pengertian hipertensi menurut bahasa sendiri dengan benar
2. Factor penyebab menurut pengetahuannya
3. Komplikasi pada hipertensi menurut pengetahuannya
4. Upaya pencegahan hipertensi
5. Pengobatan tradisional untuk hipertensi sepengetahuannya

HIPERTENSI

1. Menjawab salam

PENGERTIAN
Hipertensi adalah tekanan darah lebih besar daripada tekanan yang diperlukan untuk memelihara aliran
darah yang tetap, dengan batasan menurut WHO :
Tekanan

Tekanan

sistolik
mmHg

diastolik
mmHg

< 140
141 159
>160

klasifikasi

<90

Normotensi

91-94

Perbatasan

>95

Hypertensi

FAKTOR PENYEBAB HIPERTENSI


Keturunan
Ciri perseorangan : umur, jenis kelamin, ras
Kebiasaan hidup : kegemukan/ makan berlebih, stress, pengaruh lain :
Merokok, mengkonsumsi alcohol, minum kopi yang berlebihan, aktivitas tidak teratur, konsumsi
garam dan lemak yang berlebihan
GEJALA YANG DIRASAKAN KLIEN
Nyeri kepala
Terasa akan pingsan
Penglihatan berkunang-kunang
Mimisan
Cepat lelah
Tekanan darah lebih dari ambang normal
Nyeri dada dan sesak nafas
Telinga berdengung
Sukar tidur
Rasa berat di tengkuk
KOMPLIKASI
Efek pada organ :
1. Otak
- Pemekaran pembuluh darah
- Perdarahan
- Kematian sel otak : stroke
2. Ginjal
- Malam banyak kencing
- Kerusakan sel ginjal
- Gagal ginjal

3. Jantung
- Membesar
- Sesak nafas (dyspnoe)
- Cepat lelah
- Gagal jantung
UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI
1 Perubahan gaya hidup
Mengurangi konsumsi garam & lemak
Melakukan olahraga secara teratur dan dinamik (contoh : jalan kaki, senam, jogging, bersepeda,
renang ataupun berkebun )
Menjaga keseimbangan tidur dengan aktivitas
Mengkonsumsi buah dan sayuran segar
Menghentikan kebiasaan merokok & minum alcohol, termasuk kebiasaan minum kopi
Menjaga kestabilan berat badan
Melakukan latihan relaksasi atau meditasi
Membina hidup yang positif : persepsi yang benar termasuk pendalaman spiritual
2. Pengaturan diet
a. Manfaat pengaturan diet
Menstabilkan kembali tekanan darah
Mencegah komplikasi terutama Stroke
Mengatasi kekambuhan penyakit
b. Jenis diit
Diit rendah garam
Bertujuan untuk menurunkan tekanan darah serta mencegah terjadinya gangguan jantung
Hal yang perlu diperhatikan

Jangan menggunakan garam dapur yang berlebihan

Hindari bahan makanan awetan yang diolah dengan menggunakan garam dapur (misalnya : kecap,
terasi, petis dll)

Hindari bahan makanan yang diolah dengan menggunakan penyedap rasa

Batasi minuman bersoda (misalnya : coca-cola, sprite, fanta dll)

Diit rendah kolesterol & lemak terbatas


Bertujuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menurunkan berat badan bila terlalu
gemuk.
Hal yang perlu diperhatikan

Batasi penggunaan santan kelapa, mentega, dan keju.

Batasi konsumsi daging, hati, limpa, dan jenis jerohan lainnya.

Gunakan susu skim untuk mengganti susu penuh lemak.

Batasi konsumsi kuning telur (paling banyak 3 butir seminggu)

Lebih sering konsumsi

tahu, tempe, sayuran, dan buah-buahan ( kecuali buah yang banyak

mengandung kolesterol, contoh : durian )


Diit tinggi serat
a. Golongan sayuran : daun bawang, kecipir muda, bawang putih, daun melinjo, daun kacang
panjang, kemangi, kangkung, bayam, wortel dll.
b. Golongan protein nabati : kacang kedelai, kacang hijau, kacang tolo.
c. Golongan buah-buahan ; jambu biji, belimbing, jambu bol, kedondong, anggur, pisang, mangga,
apel, pepaya dll.
d. Makanan lain : agar-agar, rumput laut dll
Bagi yang sudah sakit
1. Berobat secara teratur.
2. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk dokter.
3. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain karena ada
obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertensi.
Daftar Sumber Makanan Untuk Penderita Hipertensi
No
1

6
7

Bahan
Makanan Yang Boleh Diberikan Makanan Yang Tidak Boleh
Makanan
Diberikan
Sumber Hidrat Beras, bulgur, kentang, singkong, Roti, biskuit, dan kue-kue
Arang
terigu, tapioka, hunkwe, gula, yang dimasak dengan garam
makanan yang diolah dari bahan dapur dan atau soda dan
makanan tersebut di atas tanpa sebagainya.
garam dapur dan soda seperti:
makaroni, mie, bihun.
Sumber Protein Daging dan ikan maksimum 100 grOtak, ginjal, lidah, sardin,
hewani
sehari; telur maksimum 1 btrkeju, daging, ikan dan telur yang
sehari; susu maksimum 200 grdiawet dengan garam dapur
sehari.
seperti: daging asap, ham,
bacon, dendeng, abon, ikan
asin, ikan kaleng, kornet, ebi,
udang kering, telur asin, telur
pindang, dan sebagainya
Sumber Protein Semua
kacang-kacangan
danKeju, kacang tanah dan semua
Nabati
hasilnya
yang
diolah
dankacang-kacangan dan hasilnya
dimasak tanpa garam.
yang dimasak dengan garam
dapur dan lain ikatan natrium
Sayuran
Semua sayuran segar, sayuran yangSayuran yang diawet dengan
diawet tanpa garam dapur, natriumgaram dapur dan lain ikatan
benzoas dan soda.
natrium,
seperti:
sayuran
dalam kaleng, sawi asin,
asinan, acar, dsbnya
Buah-Buahan Semua buah-buahan segar; buah-Buah-buahan
yang
diawet
buahan yang diawet tanpa garamdengan garam dapur dan lain
dapur, natrium benzoat dan soda. ikatan natrium.
Lemak

Minyak, margarin tanpa garam,Margarin dan mentega biasa.


mentega tanpa garam.
Bumbu-Bumbu Semua bumbu-bumbu segar danGaram dapur, baking powder,
kering yang tidak mengandungsoda kue, vetsin, dan bumbugaram dapur dan ikatan natriumbumbu
yang mengandung
lain.
garam dapur seperti: kecap,

No

Bahan
Makanan

Minuman

Makanan Yang Boleh Diberikan Makanan Yang Tidak Boleh


Diberikan
terasi, magi, tomato kecap, petis,
tauco.
Teh, kopi, minuman botol
Coklat.

PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI


Banyak tumbuhan obat yang telah lama digunakan oleh masyarakat secara tradisional untuk mengatasi
hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal yang perlu diinformasikan kepada masyarakat adalah cara
penggunaannya, dosis, serta kemungkinan adanya efek samping yang tidak diketahui. Obat obat
tradisional tersebut diantaranya:
1. Buah Belimbing
Buah ini dapat mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga bisa menurunkan tekanan
darah bagi mereka yang sudah mengalaminya. Caranya yaitu buah belimbing yang sudah masak
diparut halus. Kemudian parutan belimbing diperas sehingga menjadi satu gelas sari belimbing. Air
perasan ini diminum setiap pagi, lakukan selama tiga minggu sampai satu bulan. Setelah satu bulan
sari belimbing ini dapat diminum dua hari sekali. Tidak perlu menambahkan gula pasir atau sirup
pada air perasan. Bagi mereka yang sudah terlanjur menderita hipertensi, sebaiknya gunakan buah
belimbing yang besar sehingga air perasannya lebih banyak.
2. Daun Seledri
Cara penggunaannya dengan menumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring dan peras
deengan kain bersih dan halus. Air saringan usahakan satu gelas diamkan selama satu jam, kemudian
diminum pagi dan sore dengan sedikit ampasnya yang ada di dasar gelas. Menurut penelitian daun
seledri bisa memperkecil fluktuasi kenaikan tekanan darah.
3. Bawang Putih
Caranya dengan memakan langsung tiga siung bawang putih mentah setiap pagi dan sore hari. Pilih
bawang putih yang kulitnya berwarna coklat kehitaman karena mutunya lebih baik. Jika tidak mau
memakannya dalam keadaan mentah bisa direbus atau dikukus dulu. Namun karena banyak zatnya
yang bisa berkhasiat yang dapat ikut larut ddalam air rebusannya, sebaiknya ditambaah menjadi 8
sampai 9 siung sekali makan.
4. Buah Mengkudu / Pace
Buah ini sebagai alternatif untuk menekan hipertensi. Caranya hampir sama dengan buah belimbing,
yaitu dengan cara memarut halus, kemudian diperas memakai kain kassa yang bersih, diambil
airnya. Minum sari mengkudu setiap pagi dan sore hari secara teratur.
5. Avokad
Caranya lima daun avokad dicuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air putih. Tunggu air
rebusan hingga menjaadi 2 gelas, saring. Satu gelas diminum pagi hari, satu gelas lagi diminum sore
hari.

DAFTAR RUJUKAN

Gunawan, Lany. 2007. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Penerbita Kanisius.
Soenardi, T. & Soetardjo, S. Hidangan Sehat untuk Penderita Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Rizki

Kurniadi

2012.

Satuan

acara

penyuluhan

NANDA.html). diakses rabu,7 Mei 2014.

(http//:satuan-acara-penyuluhan-hipertensi

Anda mungkin juga menyukai