Anda di halaman 1dari 3

Blu-ray Disc

Penemuan baru dalam bidang media penyimpanan optikal sangat mempengaruhi


industri film dunia. Pada awal tahun 1990-an, teknologi CD menggantikan video
tape sebagai ujung tombak penetrasi film ke rumah-rumah. Di tahun 1997, saat
teknologi DVD mulai diperkenalkan, kembali revolusi dalam industri perfilman
dunia terjadi. Dan kini, industri perfilman kembali bersiap-siap mengadakan
revolusi lanjutan dengan hadirnya media penyimpanan optikal dariBlu-ray
Disc (BD) yang memiliki kapasitas penyimpanan ekstra besar untuk menampung
dan memainkan file-file audio dan video high-definition.
Nama Blu-ray diambil dari kombinasi kata blue, warna laser yang digunakan,
dan ray dari optical ray. Huruf e pada kata blue sengaja dihilangkan karena
kata-kata generik tidak dapat dijadikan trademark
Apa itu Blu-ray Disc?
Satu keping DVD single-sided yang banyak beredar di pasaran saat ini mampu
menampung data sebesar 4,7 GB. Cukup untuk memuat dua jam film standarddefinition dengan tambahan beberapa fitur ekstra, seperti beberapa bahasa subtitle,
cuplikan film-film ekstra, deleted scene, dan lain-lain.
Sementara film high-definition membutuhkan bandwidth paling tidak lima kali
lebih besar daripada film standard-definition yang berarti pula membutuhkan
media penyimpanan yang lebih besar. Artinya, jika ingin menyaksikan film-film
berkualitas high-definition di rumah, Anda membutuhkan media penyimpanan
dengan kapasitas minimum 23,5 GB. Dan Blu-ray Discadalah jawaban atas
kebutuhan tersebut.

Sekeping Blu-ray Disc dapat merekam, menyimpan, dan memainkan video highdefinition, digital audio, dan data-data digital lainnya. Kelebihan Blu-ray
Disc adalah lonjakan ukuran data yang dapat disimpannya:

Sekeping Blu-ray Disc single-layer, yang kira-kira sama besarnya dengan


DVD, mampu menyimpan data hingga 27 GB, lebih dari dua jam film highdefinition atau sekitar 13 jam video standard-definition.

Sekeping Blu-ray Disc double-layer dapat menyimpan data hingga 54 GB,


cukup untuk menampung 4,5 jam film high-definition atau lebih dari 20 jam
film standard-definition.

Lebih dari itu, Blu-ray Disc tidak hanya memiliki kapasitas berkali lipat daripada
DVD,

melainkan

juga

menawarkan

tingkat

interaktivitas

yang

lebih.

Pengguna Blu-ray Disc dapat langsung terhubung dengan Internet dan mendownload subtitle untuk film yang sedang dimainkan dan fitur-fitur interaktif
lainnya.
Cara Kerja Blu-ray Disc
Pada media penyimpanan optikal, data digital audio dan video disimpan dalam pit
alur yang melingkar mulai dari tengah hingga mencapai sisi disc, mirip dengan
obat nyamuk bakar. Sinar laser membaca benjolan-bejolan yang terdapat pada pit
data ini dan menerjemahkannya sebagai data digital yang akan diproses oleh
komputer.
Semakin banyak data yang terdapat dalam sebuah disc, semakin kecil dan rapat pit
yang ada di dalamnya. Semakin kecil dan rapat pit, dan juga benjolan-benjolan
yang ada di atasnya, semakin tepat (precise) pula laser yang membacanya.

Berbeda dengan DVD yang ada sekarang, yang menggunakan laser merah untuk
membaca dan menulis data pada pit. Blu-ray Disc menggunakan laser biru. Laser
biru memiliki panjang gelombang (wavelength) yang lebih pendek (450
nanometer) daripada panjang gelombang laser merah (650 nanometer).
Panjang gelombang laser biru yang pendek ini membuatnya memiliki fokus yang
semakin tepat. Laser biru dapat membaca data yang tersimpan pada pit dengan
lebar 0,15 micron (m) (1 micron = 10-6 meter), atau dua kali lebih kecil daripada
data yang tersimpan pada pit DVD.
Ditambah lagi, Blu-ray telah mereduksi puncak track (track pitch) dari 0,74
micron menjadi 0,32 micron. Ketiga hal di atas, pit yang lebih ramping, sinar yang
lebih kecil, dan puncak track yang lebih pendek, telah menjadikan Bluray
Disc mampu menampung data hingga 25 GB, atau lima kali lipat kapasitas
sekeping DVD.

Anda mungkin juga menyukai