memisahkan
antara
konsentrat
dengan
material
Khairul Akbar
H1C112035
kumpulan mineral-mineral
pengolahan yang memiliki kadar tidak terlalu tinggi atau ditengahtengah antara konsentrat dengan pengotornya (tailing). Konsentrat
dulang adalah fraksi bernilai/berharga berupa bijih (mineral berat)
yang tertinggal pada alat dulang dalam suatu proses pendulangan.
Panning atau mendulang
dalampengambilan
sampel
merupakan
dalam
eksplorasi.
Panning
sampel
berkurang
mineral
berharga
dengan
mineral-mineral
pengotor
Gambar 3.1.1.
Kegiatan Mendulang
Parameter pengolahan bahan galian secara mendasar
adalah:
a. Recovery adalah perbandingan jumlah metal yang terambil
dalam pengolahan dengan berat atau metal secara keseluruhan.
b. Ratio Of Concentration adalah perbandingan besar feed dengan
besar konsentrat.
c. Kadar.
Pengenalan jenis mineral dapat dilakukan dengan berbagai
cara berdasarkan sifat fisik, diantaranya sifat optik, fluoresen, berat
jenis dan sifat kemagnetan. Dari pengamatan secara mikroskopis
akan diketahui jenis mineral, ukuran butir, bentuk butir dan
kelimpahannya. Hasil analisis ini selanjutnya digunakan untuk
memprediksi sumber mineral (genesa dan tempat) dan menentukan
kegiatan tindak lanjut dalam eksplorasi. Selain itu, di dalam suatu
kegiatan eksplorasi endapan aluvial, preparasi dan analisis
diperlukan sebagai data pendukung dalam penghitungan sumber
daya dan cadangan.
Analisa mineral analisis kimia dilakukan, karena material
tailing merupakan hasil proses penggilingan batuan, dimana
diperkirakan material tailing yang tidak terhancurkan secara baik
masih
Khairul Akbar
H1C112035
mengandung
mineral.
Analisis
butir
dilakukan
untuk
dan
pengalaman
yang
belum
dibakukan.
Untuk
hasil
proses
penggilingan
batuan,
dimana
mengandung
mineral.
Analisis
butir
dilakukan
untuk
Khairul Akbar
H1C112035
hasil
giling
cenderung
lebih
kasar
dan
metodenya
disesuaikan
dengan
keadaan
contoh
dan
kepentingan.
Macam-macam dulang yang diketahui adalah sebagai
berikut.
a.Dulang Emas
Gambar 3.1.1.
Dulang Emas
Dulang emas adalah salah satu peralatan pertama yang
digunakan dalam mendapatkan emas dan adalah salah satu dari
yang terakhir, bahkan dipekerjaan tambang komersil untuk
memeriksa nilai bijih yang sedang diproses. Dulang Emas
digunakan di mana saja emas terjadi kira-kira 75% dari semua
negara-negara di dunia.
Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan
sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari
emas native, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan
senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan
Khairul Akbar
H1C112035
Gambar 3.1.2.
Batea
c. Dulang Plastik
Dulang yang paling efisien untuk pemula adalah yang
dibentuk dari plastik. Dulang plastik lebih baik dari dulang baja
1)
2)
menghancurkan.
Dulang plastik lebih ringan daripada dulang baja sehingga
3)
Khairul Akbar
H1C112035
yang
bersifat
Gambar 3.1.3.
Dulang Plastik
d. Dulang Cowhorns
Cowhorns juga digunakan untuk mendulang emas. Yang
mempunyai celah panjang, dan kemudian steamed sampai itu
adalah cukup lembut untuk dikerjakan, horn berbentuk terbuka
dengan pinggan dangkal yang sesuai untuk mendulang. Di zaman
dulu pinggan emas adalah satu-satunya alat yang tersedia untuk
penyelidik dan penambang kecil untuk memisahkan emas.
Yang mana pertimbangan diatas adalah cukup untuk
menguasai dulang plastik. Tetapi masih ada keuntungan lain. Yang
dibuat dengan suatu proses injection mold, riffles dapat dengan
mudah dibentuk ke dalam suatu dulang plastik. Riffles ini dapat
menjerat banyak emas dalam suatu sluice box, dengan begitu
akan mempercepat proses pendulangan. Pekerja yang sudah
berpengalaman
sering
mengacu
pada
Khairul Akbar
H1C112035
ini
sebab
mereka
Gambar 3.1.4.
Dulang Cowhorns
e. Dulang Intan
Pendulangan intan salah satunya berada di Kabupaten
Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Tepatnya berada di Desa
Pumpung, Kecamataan Cempaka. Intan di daerah ini sudah
diketahui sejak abad ke- 8 oleh orang-orang Belanda yang datang
ke tanah Banjar.
Gambar 3.1.5.
Dulang Intan
Analisis kualitatif terhadap tipologi penambangan dalam
rangka perolehan emas menunjukkan bahwa penambangan
dengan cara pendulangan (panning) pada umumnya mempunyai
kapasitas rendah dan kurang efisien dalam menangkap emas
berbutir halus. Hanya dalam pengoperasiannya sangat sederhana,
tidak
Khairul Akbar
H1C112035
mahal
(murah)
biayanya
dan
praktis
konstruksinya.
selain
memacu
percepatan
pendangkalan,
di daerah hulu
Khairul Akbar
H1C112035
dicari
ataupun
didulang,
diantaranya
adalah:
a. Emas
Emas merupakan elemen yang dikenal sebagai logam
mulia dan komoditas yang sangat berharga sepanjang sejarah
manusia. Elemen ini memiliki nomor atom 79 dan nama
kimia aurum atau Au. Emas termasuk golongan native element,
dengan
sedikit
kandungan
perak,
tembaga,
atau
besi.
terbentuk
dari
proses
magmatisme
atau
terutama
ditambang
dari pipa-pipa
vulkanis,
dari
temperaturnya
di Indonesia intan
sesuai
telah
untuk
tekanan
pembentukan
lama
dan
intan.
ditambang
di
manual
maupun
dengan
mekanisasi.
Sekarang
Khairul Akbar
H1C112035
juga
telah
banyak
dimanfaatkan
pada
industri
3.1.3
Khairul Akbar
H1C112035
Dulangan
Fungsinya
adalah
alat
yang
digunakan
untuk
Gambar 3.1.6.
Dulangan
2) Bak air
Fungsinya sebagai tempat penampungan air dan
tempat proses dulang dilakukan.
Gambar 3.1.7.
Bak Air
3) Timbangan
Fungsinya untuk menimbang berat sampel sebelum
dan sesudah dulang (panning) sehingga dapat menentukan
recovery dulang.
Khairul Akbar
H1C112035
Gambar 3.1.8.
Timbangan
4) Cawan
Fungsinya sebagai tempat untuk menaruh puya
sebelum dilakukan pengeringan.
Gambar 3.1.9.
Cawan
Khairul Akbar
H1C112035
Gambar 3.1.10.
Oven
6) Alat tulis
Fungsinya untuk mencatat hasil pengamatan.
Gambar 3.1.11.
Alat Tulis
Khairul Akbar
H1C112035
Gambar 3.1.12.
Sendok
9) Penjepit Cawan
Berfungsi untuk menjepit cawan pada saat pemindahan
dari dalam oven menuju tempat lain atau sebaliknya
Gambar 3.1.13.
Penjepit Cawan
Khairul Akbar
H1C112035
Gambar 3.1.14.
Neraca Digital
b. Bahan
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
1) Pasir kuarsa, fungsinya sebagai material tailing.
Gambar 3.1.15.
Pasir Kuarsa
Khairul Akbar
H1C112035
Gambar 3.1.15.
Pasir Besi
Khairul Akbar
H1C112035
konsentrat
bersih
dari
material
pengotor
maka
Khairul Akbar
H1C112035