Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR Ny

MUSLIMAT - JOMBANG

UMUR 1 HARI BCB BBLN DI RUANG RGT RSIA

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR Ny W UMUR 1 HARI BCB BBLN
DI RUANG RGT RSIA MUSLIMAT - JOMBANG
Oleh:
SITI NURUL IMAMAH
7209072
PRODI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagian besar bayi baru lahir yang terlahir dari ibu yang bermasalah dalam arti
menderita suatu penyakit, tidak menunjukkan gejala sakit pada saat melahirkan a
tau beberapa waktu setelah lahir. Bukan berarti bayi baru lahir tersebut aman da
ri gangguan akibat dari penyakit yang diderita ibu. Hal tersebut dapat menimbulk
an akibat yang merugikan bagi bayi baru lahir (BBL), dan dapat meningkatkan morb
iditas dan moralitas bayi.
Sasaran kesehatan anak tahun 2010 diantaranya adalah angka kematian bayi turun d
ari 45,7 perseribu kelahiran, menjadi 36 preseribu kelahiran (SKN), akan tetapi
kalau dilihat dari tahun ketahun, angka penurunannya sangat lambat, dan menempat
i 47 % dari angka kematian bayi bahkan pada 2003 AKN 20 perseribu kelahiran. Dar
i angka tersebut 79,4 % kematian pada bayi baru lahir berumur kurang dari tujuh
hari. Bila dikaji lebih dalam, ternyata dari kematian tersebut, 87 % dapat diceg
ah apabila deteksi dini bayi resiko cepat diketahui dan dapat segera dirujuk aga
r mendapat pertolongan baik dipelayanan periter ataupun di pusat, sangat diharap
kan mempunyai ketrampilan baik deteksi dini bayi resiko ataupun penanganan kegaw
atan dan menentukan waktu yag tepat kapan bayi akan dirujuk dan persiapan apa ya
ng harus dilakukan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diharapkan mahasswa mampu menerapkan manajemen varney sesuai dengan kasus pada B
BL
2. Tujuan Khusus
Diharapkan mahasiswa mampu :
a. Memahami teori BBL
b. Melakukan pengkajian pada BBL
c. Mengindentifikasi diagnose/ masalah dan kebutuhannya
d. Menentukan diagnose/maslah potensial yang mungkn terjadi
e. Menentukan kebutuhan segera
f. Merumuskan suatu rencana tindakan yang komprehensif
g. Melekukan suatu tindakan sesuai rencana
h. Mengevaluasi pelaksanaan asuhan kebidanan
i. Menduokumentasikan secara benar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI

1. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah : bayi yang dilahirkan sesuai usia kehamilan denga
n tidak menunjukkan gejala patologi
Neonatus ? bayi baru lahir dengan usia 0-28 hari
Neonatus dini ? bayi baru lahir dengan usia 0-7 hari
Bounding attachment ? interaksi pertama antara orang tua dan bayinya diruang per
salinan sehingga ibu dan ayah menerima dan mengenali bayinya.
2. Penanganan Bayi Baru Lahir
Kebutuhan dan tindakan keperawatan bayi baru lahir
- Pembersihan jalan nafas.
- Memotong dan merawata tali pusat
- Mempertahankan suhu tubuh bayi
- Menilai apgar score (AS)
- Stimulasi / rangsangan
- Nutrisi dan cairan
- Identifikasi
- Profilaksis
- Positioning dan lingkungan
- Pencegahan infeksi
3. Penatalaksanaan BBL
1. Memberikan jalan nafas
a. Bayi normal menangis spontan, segera setelah lahir
b. Bayi lahir tidak langsung menangis, segera bersihkan jalan nafas
1) Letakkan Bayi posisi terlentang ditempat keras dan hangat
2) Ganjal bahu dengan kain 2-3 cm (posisi ekstensi)
3) Bersihkan rongga mulut
4) Stimulasi
5) Pemberian nafas jika dibutuhkan
2. Klem dan potong tali pusat
a. Potong dengan UCC pada 2-3 cm dari pangkal
b. Potong tali pusat di antara 2 klem
c. Periksa tali pusat
1) Perdarahan
2) Arteri dan vena
3. Jaga Bayi tetap hangat
a. Kontak kulit Bayi dengan Ibu (skin to skin/metode kanguru)
b. Ganti kain yang basan dengan kain yang hangat
c. Bungkus sampai kepala
d. Pastikan Bayi tetap hangat ? Px telapak kaki 15
e. Ukuran suhu aksila (36-37) ? berkurang hangatkan dengan lampu
4. Identifikasi Bayi
a. Setiap BBL diberi alat pengenal (gelang bayi) sampai Bayi di pulangkan
b. Peralatan identitas Bayi harus tersedia dikamar bersalin
c. Harus dicantumkan
1) Nama bayi
2) Tanggal lahir
3) Jenis kelamin
4) Nama orang tua
d. Sidik telapak kaki Bayi dan sidik jari Ibu harus dicetak pada dokumentasi bay
i
5. Pencegahan infeksi
a. Perawatan mata ? erytromisin 0,5% tetrasiklin 1% untuk pencegahan klamedia (P
MS)
b. Obat tetes mata diberikan jam pertama setelah persalinan
c. Perawatan tali pusat yang benar
6. Pemberian vit K
a. BBL normal cukup bulan ? vit K per oral 1 mg/hr selama 30 hr
b. Bayi resiko tinggi ? vit K parenteral, 0,5
1 mg lm
7. Pemantauan BBL
a. Untuk mengetahui aktifitas Bayi normal

b. Identifikasi masalah ? perhatikan keluarga dan penolong


c. Tindak lanjut
Tanda-tanda bahaya yang harus dikenali Ibu :
1. Pemberian ASI sulit ? sulit menghisap, tumpah
2. Kesulitan bernafas ? nafas cepat/lambat
3. Latergi, Bayi terus-menerus tidur tanpa bangun
4. Warna abnormal kulit
Bibir sianosis
Kulit hangat kering
5. Suhu
Hipotermi ( 37,40C)
6. BAB lebih dari 3x cair ? diare
B. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan
Asuhan kebidanan adalah aktivitas atau interaksi yang dilakukan oleh bidan kepad
a klien yang membutuhkan / mempunyai permasalahan dalam bidang pengetahuan.
Dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien, bidan-bidan menggunakan metode pen
dekatan pemecahan masalah dengan difokuskan pada satu proses sistematis dan anal
isis. Dalam memberikan asuhan kebidanan kita menggunakan 7 langkah manajemen keb
idanan menurut Varney.
I. Pangkajian data
II. Identifikasi diagnosa dan masalah
III. Identifikasi diagnosa dan masalah potensial
IV. Identifikasi kebutuhan segera
V. Intervensi / pengembangan rencana
VI. Implementasi
VII. Evaluasi
I. PENGKAJIAN DATA
Merupakan lagkah awal untuk mendapatkan data dengan langkah mengumpulkan semua d
ata-data untuk mengevaluasi keadaan ibu melalui anamnesa pemeriksaan penunjang d
an data-data tersebut diklarifikasikan sebagai data subjektif dan data penunjang
.
A. Data Subyektif
Adalah data yang didapat dari hasil anamnesa / wawancara dengan klien, keluarga,
meliputi :
1. Identitas Bayi
Meliputi : nama, umur, tanggal/jam lahir, jenis kelamin no status reg. BB. PB
Identitas penanggung jawab/orang tua
Meliputi : nama Ibu/ayah, umur, suku/kebangsaan, agama, pendidikan, pekerjaan, a
lamat rumah, alamat kantor/telephon.
2. Anamnesa
a. Riwayat penyakit kehamilan
Untuk mengetahui sebelumnya pernah hamil berapa kali, apakah ada penyulit atau r
esiko kehamilan.
b. Kebiasaan waktu hamil
Untuk mengetahui perbedaan pola kebiasaan ibu sebelum dan selama hamil.
c. Riwayat persalinan sekarang
Meliputi jenis persalinan, ditolong siapa, dimana dan bagaimana keadaan bayi (BB
/PB) waktu lahir.
3. Pengeluaran Pervaginaan
Untuk mengetahui berapa banyak air ketuban dan darah yang keluar, ada laserasi a
tau tidak.
4. Komplikasi Persalinan
Untuk mengetahui apakah terjadi komplikasi yang menyertai ibu dan bayi.
5. Resusitasi
Untuk membantu jalannya nafas, apabila bayi mengalami komplikasi seperti asfiksi
.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
o Keadaan Umum : Untuk mengetahui kesadaran secara keseluruhan.
o Suhu : Untuk mengetahui temperatur bayi.
o Pernafasan : Untuk mengetahui frekuensi pernafasan permenit.
o Berat Badan : Untuk mengetahui berapa kilo berat badan bayi baru lahir.
o Panjang Badan : Untuk mengetahui berapa cm panjang badan bayi baru lahir.
2. Pemeriksaan Khusus
o Inspeksi.
Kepala : Bersih / tidak, rambut hitam / tidak, berketombe / tidak rontok / tidak
.
Ubun-ubun : Datar / cembung / cekung.
Mata : Simetris, tidak pucat, konjungtiva merah muda, sklera putih / tidak icter
us.
Telinga : Simetris, bersih / tidak.
Hidung : Simetris, bersih / tidak.
Mulut : Simetris / tidak, ada bibir sumbing / tidak.
Leher : Ada tyroid / tidak, ada pembengkakan / tidak.
Dada : Simetris / tidak, puting menonjol / tidak.
Tali pusat : Bersih / tidak, sudah kering / belum
Abdomen : Simetris / tidak, kembung / tidak.
Punggung : Simetris / tidak, normal / tidak
Ekstremitas : Lengkap / tidak, normal / tidak.
Genetalia : Labia mayora sudah menutupi labia minura / belum.
Anus : Ada lubang anus / tidak.
o Reflek : Reflek bayi normal / tidak.
o Artropometri : Pemeriksaan lingkar kepala normal / tidak, lingkar dada normal
/ tidak, lingkar lengan atas normal / tidak.
o Eliminasi : Miksi sudah / belum, jam berapa ?, warna ?
Meconium sudah / belum, jam berapa ?, warna ?
i. INTERPRETASI DATA
Untuk mengetahui / menentukan diagnosa, data subyektif, data obyektif, masalah d
an kebutuhan saat itu.
ii. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Untuk mengetahui / menentukan diagnosa dan masalah potensial berdasarkan interpr
etasi data yang benar diatas data-data di kumpulkan.
iii. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Untuk mengetahui tindakan segera apa yang perlu dilaksanakan.
iv. INTERVENSI
Untuk menentukan tujuan / kriteria dan diagnosa kemudian menentukan rencana yang
akan dilakukan.
1. Tujuan : Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan diharapkan bayi baru lahir tetap
dalam keadaan sehat dan normal serta ibu tahu bagaimana cara merawat bayi yang b
aik dan benar.
2. Kriteria : - Tidak terjadi komplikasi.
- Keadaan umum Bayi Baru Lahir baik.
- TTV normal
37.4 0C
- Suhu : 36.5 0C
- Pernafasan : 40
60 x/menit
- HR : 120 160 x/menit
- BB : 2500
3500 gram
- PB : 48 52 cm
- Lingkar kepala : MO: 35cm FO: 34cm SOB: 32cm
- Lingkar dada : 30 - 33 cm

- Lingkar lengan atas : 10-11 cm


INTERVENSI :
1. Lakukan observasi TTV
R/ untuk mengetahui keadaan umum bayi.
2. Berikan obat tetes mata
R/ agar bayi terhindar dari penyakit mata.
3. Berikan ASI eksklusif secara adekuat / susu pengganti minimal 2 jam / 1x
R/ memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
4. Lakukan perawatan tali pusat.
R/ menjaga tali pusat tetap kering dan mencegah infeksi lanjut.
5. Jaga kehangatan bayi.
R/ bayi tidak mengalami hipotermi.
v. IMPLEMENTASI
Melakukan asuhan sesuai intervensi.
vi. EVALUASI
Mengacu pada kriteria hasil.
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR Ny W UMUR 1 HARI BCB BBLN
DI RUANG RGT RSIA MUSLIMAT - JOMBANG
I. PENGKAJIAN
Tanggal : 23 Mei 2011 Jam : 12.05 WIB
Tempat : Di Ruang RGT
A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama bayi : Bayi Ny W
Umur bayi : 1 hari
Tanggal/Jam/Lahir : 23 Mei 2011, jam : 09.05 WIB.
Jenis kelamin : perempuan
Anak ke : 1
No.Reg : 059442
Berat badan : 2640 gram
Panjang badan : 47 cm
Nama Ibu : Ny W
Umur : 21 th
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kemiri RT 27/29 Sukerejo - Sumobito
Nama Ayah : Tn J
Umur : 29 th
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kemiri RT 27/29 Sukerejo - Sumobito
2. Anamnesa
Pada tanggal : 23 Mei 2011 Jam : 12.05 WIB
a. Riwayat Penyakit Kehamilan
- Perdarahan : Tidak ada
- Pre-eklamsi : Tidak ada

- Eklampsia : Tidak ada


- Penyakit kelamin : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada
b. Kebiasaan Waktu Hamil
a. Pola Nutrisi
Sebelum Hamil : Makan : 3x sehari porsi sedang (nasi, lauk, sayur kadang buah-bu
ahan)
Minum : 5-7 gelas/hari (air putih, teh)
Selama Hamil : Makan : 3x sehari porsi sedang (nasi, lauk, sayur)
Minum : 5-8 gelas/hari (air putih, teh)
b. Pola Aktivitas
Sebelum Hamil : Ibu biasa mengerjakan pekerjaan rumah sendiri seperti menyapu, m
encuci, dan memasak.
Selama Hamil : Ibu biasa mengerjakan pekerjaan rumah sendiri tetapi tidak terlal
u berat.
c. Pola Istirahat
Sebelum Hamil : Tidur siang : jam 12.00-13.00 (+ 1 jam/hari)
Tidur malam : jam 21.00-04.00 (+ 7-8 jam/hari )
Selama Hamil : Tidur siang : jam 12.00-13.30 (+ 1-2 jam/hari)
Tidur malam : jam 21.00-04.30 (+ 7-8 jam/hari )
d. Pola Eliminasi
Sebelum hamil : BAK 5x /hari, warna kuning, bau khas
BAB 1x/hari, warna kuning, konsistensi lunak.
Selama hamil : BAK 6-7x /hari, warna kuning, bau khas
BAB 1x/hari, warna kuning, konsistensi lunak, bau khas
c. Riwayat Persalinan Sekarang
1. Jenis persalinan : Spontan belakang kepala.
2. Ditolong oleh : Bidan
3. Lama persalinan
- Kala I : 11 jam
- Kala II : 1 jam 10 menit
- Kala III : 10 Menit
4. Pengeluaran pervaginam.
Darah lendir : ada
Air ketuban : pecah jam 11.10 WIB, warna jernih, bau khas
Laserasi / robekan perinium : Ada
Darah : Ada sekitar + 150 CC
5. Komplikasi persalinan.
Ibu : Tidak ada
Bayi : Tidak ada
6. Keadaan Bayi Baru Lahir.
Nilai Apgar Skor : 8-9
Tanda 0 1 2 Jumlah Nilai
Menit 1 Frekuensi jantung
Usaha bernafas
Tonus otot
Reflek
Warna
tidak ada
tidak ada
lumpuh
tidak bereaksi
biru / pucat ? 100
menangis kuat
? gerakan aktif
? menangis
kemerahan 8
Menit 2 Frekuensi jantung
Usaha bernafas

Tonus otot
Reflek
Warna
tidak ada
tidak ada
lumpuh
tidak bereaksi
biru / pucat
100
? menangis kuat
? gerakan aktif
menangis
? kemerahan 9
7. Resusitasi
Penghisapan lendir : Ya
Anbu : Tidak
Masase jantung : Tidak
Intubasi endothracheal : Tidak
Oksigen : Tidak
Terapi : Penghangatan dengan lampu.
Keterangan : Untuk menghangatkan tubuh bayi sehingga bayi tidak hipotermi
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan fisik umum
Keadaan Umum : Composmentis
Suhu : 368 0C
Pernafasan : 46 x/menit
Nadi : 120x/menit
Berat badan sekarang : 2640 gram
Panjang badan : 48 cm
2. Pemeriksaan khusus.
o Inspeksi
Kepala : Simetris,Rambut hitam,ada lanugo, kulit rambut bersih
Ubun-ubun : Datar
Muka : Simetris, Tidak ada oadem, kemerahan pada mukanya
Mata : Simetris, Konjungtiva merah muda, sklera putih.
Telinga : Simetris, tidak ada serumen
Mulut : Simetris, tidak ada bibir sumbing.
Hidung : Simetris, tidak ada secret, tidak ada pernapasan cuping hidung
Leher : Tidak ada tyroid, tidak ada pembengkakan.
Dada : Simetris, gerakan rongga dada teratur, tidak ada tarikan intercostae
Tali pusat : Tali pusat terbungkus kasa steril, tidak terdapat perdarahan tali p
usat
Punggung : Simetris, tidak ada sipina bifida
Abdomen : Simetris, tidak kembung.
Ekstremitas : Jari-jari ekstremitas atas dan bawah lengkap, tidak ada polydaktil
, bentuk ekstremitas kanan dan kiri simetris.
Genetalia : Terlihat Labia mayora menutupi labia minora.
Anus : Terdapat lubang anus.
o Palpasi
Kepala : Tidak ada benjolan, UUB datar, UUK belum menutup
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe
o Reflek
Reflek moro : Ada
Reflek Rooting : Ada
Reflek Graphs/plantar : Ada
Reflek Sucking : Ada
Reflek Walking : Tidak ada
o Antropometri
Lingkar kepala : FO : 34 cm, MO : 35 cm, SOB : 32 cm

Lingkar dada : 32 cm
Lingkar lengan atas : 11 cm
o Eliminasi
Miksi : Sudah, jam : 11.25 WIB
Meconium : Sudah, Warna : Hijau Kehitaman Tgl : 23 Mei 2011 , Jam :12.10 WIB
o Pemeriksaan Penunjang : Pemeriksaan golongan darah, Ibu : B, Bayi : B
II. INTERPRETASI DATA
Dx : Bayi Ny W umur 1 Hari BCB BBLN
Ds : Do : KU : Baik
Suhu : 368 0 C
Pernapasan : 48 x/menit
Nadi : 120 x/menit
BB : 2640 gram
PB : 48 cm
ASI/PASI : +/+
BAK/BAB : +/+
Muntah : (-)
Kembung : (-)
Masalah : Kebutuhan : - Termoregulasi
- ASI Ekslusif/ Latihan Minum ASI
- Perawatan BBL & Tali Pusat
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Dx Potensial : Mx : IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
- Kolaborasi
- Konseling
- Rujukan
V. INTERVENSI
Dx : Bayi Ny W umur 1 Hari BCB BBLN
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan dalam waktu 124 jam bayi d
alam keadaan normal dan terpenuhi kebutuhannya.
kriteria : TTV
Suhu : 360 C 3740 C
Pernapasan : 40 kali/menit
60 kali/menit
Nadi : 120 kali/menit
160 kali/menit
- Bayi menangis kuat, bernafas spontan dan teratur tanpa kesulitan
- Bayi banyak minum
- Bayi terhindar infeksi
- ASI/PASI : +/+
- BAB/BAK : +/+
- Reflek : - Moro : (+)
- Sucking : (+)
- Rotting : (+)
- Graps : (+)
- Babysky : (+)
- Swallowing : (+)
Intervensi.
1. Lakukan pendekatan pada keluarga Px
R/ Pendekatan pada klien akan menjalin hubungan harmonis dan keluarga lebih koop
eratif
2. Jelaskan kepada keluarga Px tentang semua tindakan yang kita lakukan

R/ Keluarga Px bisa mengetahui dan mengerti semua yang dilakukan kita


3. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
R/ Mencegah terjadinya infeksi
4. Lakukan observasi TTV
R/ Mengetahui keadaan umum bayi dan memantau keadaannya
5. Berikan kehangatan pada bayi
R/ Menjaga tubuh bayi agar tidak hipotermi
6. Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi
R/ memenuhi kebutuhan akan nutrisi gizi pada bayi
7. Jelaskan pada ibu manfaat ASI
R/ ASI penting bagi tumbuh kembang bayi
8. Jelaskan pada ibu cara meneteki yang benar
R/ Posisi yang nyaman mempengaruhi aktifitas menghisap pada bayi
9. Lakukan perawatan bayi sehari hari
R/ Bayi tetap bersih dan nyaman dan mencegah adanya infeksi pada bayi
10. Lakukan konseling untuk ibu tentang tanda-tanda bahaya BBL
R/ Ibu dapat mendeteksi sedini mungkin dan melakukan tindakan segera akan bahaya
pada bayi
11. Kolaborasi dengan dokter medis
R/ Antisipasi dini jika terjadi komplikasi
VI. IMPLEMENTASI
No Hari /tgl /jam Tindakan TTD
1. Senin,23 Mei 2011
jam : 12.10 WIB.
12. 20 WIB
12.35 WIB
12.45 WIB
13.00 WIB
13.05 WIB
13.15 WIB
13.20 WIB
13.45 WIB
14.00 WIB
14.05 WIB
1. Melakukan pada ibu keluarga px dengan Menyapa dengan sopan dan ramah , menany
akan keluhan serta mendengarkan dengan baik ungkapan yang disampaikan .
2. Menjelaskan kepada keluarga Px tentang semua tindakan yang kita lakukan, sepe
rti memberi tetes mata, neo K 1 mg, merawat BBL, dan tali pusat, serta memberika
n PASI
3. Melakukan cuci tangan 12 langkah
Buka kran
Basahi kedua tangan
Gunakan sabun
Ratakan sabun
Gosok telapak tangan ka-ki
Gosok sela-sela jari
Gosok punggung jari&telapak tangan
Putar ibu jari berlawanan arah jam

Gosok ujung jari ditelapak tangan (gantian)


Basuh tangan hingga siku
Tutup kran.
4. Melakukan observasi TTV
Suhu : 368 0 C
Pernapasan : 40 x/menit
Nadi : 110 x/menit
Akral : Hangat
5. Memberikan kehangatan pada bayi dengan cara :
menggedong, memberi selimut, dan memberi penutup/topi pada kepala serta bayi dil
etakkan dibawah lampu dengan jarak 60 cm dari bayi.
Ganti pakian yang basah dengan pakaian kering
Ganti popok setiap BAK/BAB
6. Menganjurkan pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan dan pemberian ASI se
sering mungkin agar bayi mendapatkan nutrisi yang cukup
Memberikan ASI setiap 2 jam sekali
7. Menjelaskan pada ibu manfaat ASI untuk bayinya
-ASI Esklusif diberikan sampai usia 6 bulan
Manfaatnya
Kontak dini dapat mempererat hubungan batin serta rasa sayang dan memiliki sebag
ai perwujudan rasa sayang atas kelahiran bayinya
Memberikan imunitas /ketahanan tubuh yang baik dan kuat untuk tumbuh kembang bay
i
Membantu bekerjanya uterus untuk mempercepat pemulihan rahim
ASI dapat mengeluarkan mekonium
8. Menjelaskan pada ibu cara meneteki yang benar
Sebelum dan sesudah menyusui bersihkan putting susu dan daerah sekitarnya dengan
waslap yang diberi air hangat ,sebelum menyusui oleskan
air susu disekitar p[uting dan areola agar tidak lecet
Menyiapkan posisi ibu senyaman mungkin dengan kedua kaki tidak menggantung ,dudu
k bersandar
Gendong bayi senyaman mungkin serta rangsang bayi dengan mengelus bagian pipi ,
masukkan areola dan puting susu pada mulut bayi dengan keseluruhan dan biarkan b
ayi menikmati ASI + 30 menit, lalu lepaskan putting susu dan menarik dagu kebawa
h untuk menghindari putting supaya tidak lecet dan berikan ASI min 2 jam sekali
. Bila bayi tertidur bangunkan dengan lembut dan susukan kembali.
9. Melakukan pada ibu perawatan bayi sehari-hari yaitu:
Memandikan bayi 2x/hari
Setelah mandi bungkus tali pusat dengan kassa steril
Secepatnya mengganti popok setelah mandi /dalam keadaan basah /kotor
Ketika mandi di bersihkan dan dikeringkan laludibungkus dengan kassa tanpa diber
i obat-obatan
10. Melakukan konseling kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya BBL dengan kriteri
a kegawatan , seperti : Bayi tidak mau menetek, tampak lesu, pernapasan lambat,
suhu naik, terjadi perdarahan/ keluar cairan berbau pada tali pusat.
11. Melakukan advis dokter yaitu :
- Memberikan Inj neo K 1mg
- Memberikan tetes mata
- Dan ASI ekslusif pada bayi
VII. EVALUASI
Tanggal : 24Mei 2011
Jam : 10.30 WIB
S : O : KU : Baik
Suhu : 368 0 C
Pernapasan : 48 x/menit
Nadi : 120 x/menit

ASI/PASI : +/+
BAK/BAB : +/+
Muntah : (-)
Kembung : (-)
Bayi belajar menetek dan ibu kooperatif
A : Bayi Ny W umur 2 Hari BCB BBLN
P : - Lanjutkan intervensi
- Rencana KRS
- HE : - ASI ekslusif 6 bulan
- Cara memandikan bayi & perawatan tali pusat
- Personal Hygiene
- Tanda-tanda bayi sakit, demam, muntah, diare, malas minum, bayi kuning segera
kontrol
- Follow Up 1 minggu lagi tanggal 31 Mei 2011 atau bila ada keluhan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bayi baru lahir harus memenuhi sejumlah tugas perkembangan untuk memperoleh dan
mempertahankan eksistensi fisik secara terpisah dari ibunya. Perubahan biologis
besar yang terjadi saat bayi baru lahir memungkinkan transisi dari lingkungan in
trouteri ke ekstrauteri.
Perubahan ini menjadi dasar perubahan dan perkembangan dikemudian hari. Saat dil
ahirkan bayi baru lahir memiliki komptensi perilaku dan kesiapan interaksi sosia
l periodenatal yang berlangsung sejak lahir sam pai usianya 28 hari, merupakan w
aktu berlangsungnya perubahan fisik yang dramatis pada bayi baru lahir.
Dalam kasus ini, diharapkan suhu tubuh bayi selalu stabil. Tidak ada masalah pen
yerta dan potensial hanya saja ditakutkan terjadi infeksi dan hipotermi.
B. Saran
1. Rumah Sakit
Supaya lebih memberikan kesempatan serta peluang bagi peserta didik untuk mengga
li ilmu lebih banyak
Dapat menilai serta mengevaluasi dari kekurangan peserta didik dalam askeb ini
2. Pendidikan
Bagi pendidik akademik, hendaknya sabar, terbuka dalam memotivasi dan membimbing
kami anak didiknya dalam menyusun ASKEB
3. Ibu
Hendaknya para ibu lebih aktif untuk bertanya tentang masalah perawatan BBL
Lebih memperhatikan dalam merawat bayinya dengan sabar dan kasih sayang.
4. Mahasiswa
Mahasiswa hendaknya lebih proaktif dan kreatif, sehingga untuk praktek selanjutn
ya lebih siap dan paham dengan tindakan yang telah dilakukan dan akan dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif, Dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid I. Jakarta :
Media Aesculapius
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC
Saifuddin, Abdul Bari, Dkk. 2002. Buku Panduan Praktik Pelayanan Kesehatan Mater
nal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo
Sastrawinata, Sulaiman. 1983. Obstetri Fisiologi. Bandung : Eleman
Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Rahma

t-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul Asuhan Kebidan
an Bayi Baru Lahir Ny W BCB BBLN di ruang RGT RSIA Muslimat - Jombang.
Laporan ini disusun sebagai satu persyaratan akademik dalam rangka menyelesaikan
program praktek Akademik Kebidanan Darul Ulum Jombang. Terselesainya penyusunan
laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan semua pihak, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Hj. Sabrina Dwi Prihartini, SKM, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan Darul Ul
um Jombang.
2. Ibu Virnalisa Damayanti,Amd.Keb, selaku kepala Ruangan.
3. Ibu Richa Aris Riswanti,Amd.Keb, selaku Pembimbing ruangan.
4. Ibu Murfi Hidamansyah, SST. selaku dosen pembimbing.
5. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Dengan terselesainya penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa banyak kekur
angan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat memban
gun demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya penyulit berharap semoga laporan asu
han kebidanan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai