KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar,
serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai
TUGAS PRESENTASI: PRILAKU BIAYA KEGIATAN.
Makalah ini dibuat berdasarkan materi yang diberikan oleh dosen. Dengan materi yang
ada, makalah ini disusun dengan memperhatikan kerjasama, kinerja, dan pokok- pokok materi
berdasarkan beberapa sumber. Materi dalam makalah ini disusun dengan pola yang praktis dan
ringkas.
Demikian kata pengantar Makalah yang kami buat, semoga makalah ini dapat dimengerti
oleh pembaca dan mencapai standar penilaian.
Kepada Yang Terhormat Bapak Rudy Lizwaril, Drs. S.E., M.M., Ak., CA., CPMA., MOS.
selaku dosen pembimbing tidak lupa kami sebagai penyusun dan penulis makalah mengucapkan
terima kasih.
( Tim Penyusun )
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...
.1
DAFTAR ISI...
......2
1 PENGENALAN
1.1 PERILAKU BIAYA KEGIATAN....
...3
1.2 PERILAKU BIAYA DAN MODEL PENGGUNAAN SUMBER DAYA..
.......3
1.2.1 Horison Waktu...
....3
1.2.2 Kegiatan, Sumber Daya dan Perilaku
Biaya....4
1.2.2.1 Sumber Daya yang dipasok sesuai yang
dibutuhkan.........4
1.2.2.2 Implikasi dan Pengawasan untuk pengambilan
keputusan.....5
1.2.2 .3 Ukuran Keluaran Kegiatan....
....5
1.2.2.3.1 Dua Kategori Umum Pendorong Kegiatan5
2.1 BIAYA....
..6
2.1.1 Fungsi Biaya.......
....6
2.1.2 Perilaku Biaya......
.....7
2.1.3 Metode Pemisahan Mixed Cost ke Fixed Cost dan Variabel
Cost.............7
2.1.3.1 High Low
Method.8
2.1.3.1.1 Kelebihan High Low Method...9
2.1.3.1.2 Kelemahan High Low Method.......9
2.1.3.2 Scatterplot method...
.10
2.1.3.2.1 Langkah-Langkah Membuat Scatterplot.....10
2.1.3.2.2 Kelebihan Scatterplot Method..11
2.1.3.2.2 Kelemahan Scatterplot Method...11
2.1.3.3 Least Square Method.
...11
2.1.3.3.1 Kelebihan Least Square Method...........11
1.2.1
Horison Waktu
Dalam menentukan apakah suatu biaya adalah tetap atau variabel bergantung pada
horizon waktu, Menurut Ekonom dalam jangka panjang, semua biaya adalah variabel; dalam
jangka pendek, setidaknya satu biaya adalah tetap.
1.2.2
Sumber daya dipasok sesuai yang digunakan dan dibutuhkan adalah sumber daya
yang diperoleh dari sumber luar.
Sumber daya dipasok saat dibutuhkan dan perilaku biaya karena sumber daya yang
dipasok saat dibutuhkan sama dengan biaya sumber daya yang digunakan, jumlah biaya
sumber daya meningkat seiring permintaan untuk sumber daya meningkat.
Jadi, secara umum kita dapat memperlakukan sumber daya yang dipasok saat dibuthkan
sebagai biaya variabel.
Sumber daya dipasok dimuka dan perilaku biaya banyak sumber daya diperoleh
sebelum permintaan sebenarnya untuk sumber daya tersebut terealisasi.
2.1
BIAYA
2.1.1 Fungsi Biaya Biaya yang memiliki/mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
1. Biaya Produksi (Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik)
2. Biaya Non Produksi (Biaya Administrasi & Umum, Biaya Pemasaran)
2.1.3 Metode pemisahan Mixed Cost ke dalam Fixed Cost dan Variabel Cost
Ada tiga metode pemisahan biaya gabungan menjadi komponen tetap dan variabel
yang secara luas digunakan;
1. High-Low Method
2. Scatterplot Method
3. Least Square Method
Keterangan:
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
Jumlah Perpindahan
100
125
175
200
500
300
250
400
475
425
Y2 = Biaya tertinggi
Y1= Biaya terendah
X2 = Kegiatan Tertinggi
X1 = Kegiatan Terendah
Diketahui:
Titik terendah X1, Y1 = 100, 2000
Titik Tertinggi X2, Y2 = 500, 7500
Penyelesaian:
75002000
500100
$13,75
Y 2Y 1
X 2x 1
F Y1 V (X1)
= $ 625
Rumus : Y = F + V (x)
Y = $625+ $13,75X
2.1.3.2.1
Buat grafik
Tentukan koordinatnya
Pilih 2 titik yang paling mewakili/the best fit line
Tentukan nilai fixed cost & variable cost dengan
menggunakan High Low Method
5. Tarik garis dari fixed dari fixed cost menuju 2 titik
yang dipilih
$8,000
$7,000
$6,000
$5,000
$4,000
$3,000
$2,000
$1,000
$-
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
2.1.3.2.3
dengan titik data dan karenanya direkomendasikan terhadap metode tinggi rendah dan
scatterplot.
2.1.3.3.1
KASUS 1
Linda Jones, akuntan Golding, Inc, telah memutuskan untuk mengestimasi komponen tetap dan
variable yang berhubungan dengan kegiatan perbaikan perusahaan. Ia telah mengumpulkan data
berikut selama 6 bulan terakhir.
Jam
Perbaikan
10
20
15
12
18
25
Jumlah Biaya
Perbaikan
800
1100
900
900
1050
1250
DIMINTA:
Akuntansi Manajemen Lanjutan Manajemen Biaya| 13
1. Estimasikan komponen biaya tetap dan variable untuk biaya perbaikan dengan
menggunakan metode tinggi rendah. Dengan menggunakan formula biaya, prediksikan
jumlah biaya perbaikan jika 14 jam digunakan
2. Estimasikan komponen biaya tetap dan variabel untuk biaya perbaikan dengan
menggunakan metode least square. Dengan menggunakan formula biaya, prediksikan
jumlah biaya perbaikan jika 14 jam digunakan
3. Untuk metode Least Sqare, Hitunglah koefisien penentu dan koefisien relasi!
SOLUSI KASUS 1:
1. Diketahui:
Y2 (Biaya Tertinggi) = 1250
Y1 (Biaya Terendah) = 800
X2 (Kegiatan Tertinggi) = 25
X1 (Kegiatan Terendah) = 10
Penyelesaian:
Menghitung Biaya Variabel
Rumus: V =
1250800
2510
Y 2Y 1
X 2x 1
$ 450
15
= $30/jam
atau
1250$ 30 ( 25 )
$ 500
800$ 30 ( 10 )
= $ 500
F Y1 V (X1)
Rumus : Y = F + V (x)
Y = $500+ $30X
= $500+ $30(14)
= $920
x y
)
n
( x ) 2
X 2
n
xy (
V=
xy
$
8.000
$
22.000
$
13.500
$
10.800
$
18.900
$
31.250
$
104.450
x2
100
400
225
144
324
625
$ 1.818
100 6000
)
6
(100)2
1818
6
104.450 (
600000
)
6
(10000)
1818
6
104 .4 50 (
104.450 100.000
1818 1666,7
4.450
151,3
= 29,41
3. Perhitungan koefisien penentu (R2) dan koefisien korelasi ( r ) sebagai berikut :
Rincian :
y2
$
$
$
$
$
$
$
640.000
1.210.000
810.000
810.000
1.102.500
1.562.500
6.135.000
Koefisien Penentu :
R2 = V
x y
)
n
x
( y ) 2
Y 2
n
xy (
= 29,41
= 29,41
= 29,41 x
= 29,41 x
(
(
100 x 6000
)
6
( 6000 ) 2
6.135 .000
6
104 . 450(
600.000
)
6
x
(36.000 .000)
6.135 .000
6
104 . 450(
= 0,97
Grafik Scatterplot :
KASUS 2:
Memisahkan Biaya Campuran ke Dalam Biaya Tetap & Biaya Variabel
1. Metode Tinggi-Rendah/High Low Method
Bulan
Biaya Pemeliharaan
Januari
5500
Rp
745.000
Februari
7000
Rp
850.000
Maret
5000
Rp
700.000
April
6500
Rp
820.000
Mei
7500
Rp
960.000
Juni
8000
Rp
1.000.000
Juli
6000
Rp
875.000
Agustus
6500
Rp
850.000
Jumlah
45500
Rp
5.950.000
PENYELESAIAN:
V=
1.000 .000700.000
80005000
Y2 V (X2)
1.000.000100 ( 8000 )
200.000
F Y1 V (X1)
700.000100 ( 5000 )
= 200.000
Y = F + V (x)
= 200.000 + 100 : (6500)
= 850.000
2. Metode Scattlerplot (Titik Yang Bertebaran)
a. Buat grafik
b. Tentukan koordinatnya
c. Pilih 2 titik yang paling mewakili/the best fit line
d. Tentukan nilai fixed cost & variable cost dengan menggunakan High Low Method
e. Tarik garis dari fixed dari fixed cost menuju 2 titik yang dipilih
Rp1,000,000
Rp960,000
Rp875,000
Rp850,000 Rp820,000
800000
Rp745,000 Rp700,000
Jam TKL (X)
600000
Biaya Pemeliharaan
400000
200000
0 5500 7000 5000 6500 7500 8000 6000
Diketahui:
Titik terendah terletak pada posisi X1, Y1 = 5500, 745.000
Titik Tertinggi terletak pada posisi X2, Y2 = 8000, 1.000.000
Penyelesaian:
Menghitung Variabel Cost
V=
Y 2Y 1
X 2x 1
960.000745.000
=
75005500
215000
2000 = 107,5
atau
F Y1 V (X1)
960.000107,5 ( 7500 )
745.000107,5 ( 5500 )
153.750
= 153.750
X2
4.097.500.000
30.250.000
5.950.000.000
49.000.000
3.500.000.000
25.000.000
5.330.000.000
42.250.000
7.200.000.000
56.250.000
8.000.000.000
64.000.000
5.250.000.000
36.000.000
32.847.500.000
302.750.000
xy
x2
x y
n
( x )2
X 2
n
xy
V=
45.500 5.950.000
7
( 45.500 ) 2
32.847.500 .000
7
= 932,14
F=
=
y
n
-V
5.950 .000
7
X
n
932,14 x
45.500
7
= 850.000 605.891
= 244.109
KESIMPULAN
Perilaku Biaya merupakan cara dimana perubahan biaya dalam kaitannya dengan
perubahan output kegiatan.
Horison waktu penting dalam menentukan pola perilaku biaya karena biaya dapat
beurbah dari tetap menjadi variabel tergantung apakah keputusan mencakup jangka pendek atau
jangka panjang.
Terdapat tiga metode untuk memisahkan biaya gabungan:
1. Metode Tinggi Rendah/Low-High Method
2. Metode Scatterplot/Scatterplot Method
3. Metode Least Square/Least Square Method
Penilaian Manajerial dapat digunakan sendiri atau dengan bantuan metode tinggi rendah,
scatterplot atau least square. Manajer menggunakan pengalaman dan pengetahuan mereka
mengnai biaya dan hubungan tingkat kegiatan untuk mengidentifikasi titik-titik diluar garis,
memahami pergeseran structural, dan menyesuaikan parameter untuk mengantisipasi kondisi
yang berubah.
PENUTUP
Hormat Kami,
(Tim Penyusun)
DAFTAR PUSTAKA
Modul Perkuliahan Akuntansi Manajemen Tim Dosen:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Buku:
Website:
http://jurnalakuntansikeuangan.com/2012/12/empat-pola-perilaku-biaya-beserta-contohterapannya/