Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP

SIFAT FISIS DAN MEKANIS BATAKO

SKRIPSI

NURWAHYU HIDAYATI
050801020

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP SIFAT FISIS


DAN MEKANIS BATAKO
SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

NURWAHYU HIDAYATI
050801020

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN

Judul

Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas

: PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU


TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS
BATAKO
: SKRIPSI
: NURWAHYU HIDAYATI
: 050801020
: SARJANA (S1) FISIKA
: FISIKA
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

Diluluskan di
Medan, Maret 2010

Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Fisika FMIPA USU
Ketua,

(DR. Marhaposan Situmorang)


NIP : 195510301980131003

Pembimbing,

(Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc)


NIP : 195503171986011001

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP SIFAT FISIS


DAN MEKANIS BATAKO

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja sendiri, kecuali beberapa kutipan
dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Maret 2010

NURWAHYU HIDAYATI
050801020

Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pemurah
dan Maha Penyayang, dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Penambahan Abu Ampas
Tebu Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Batako.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc
selaku pembimbing pada penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan panduan dan
penuh kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan kepada
seluruh Staf Balai Riset dan Standarisasi Industri Tanjung Morawa Medan, yang telah
membimbing dan membantu saya dalam penelitian ini, saya ucapkan terimakasih.
Ucapan terima kasih juga saya ajukan kepada Ketua dan Sekretaris Departemen Fisika
FMIPA USU, DR. Marhaposan Situmorang dan Dra. Justinon, MS, Dekan dan
Pembantu Dekan FMIPA USU. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada
teman-teman saya Izkar, Wulan, Dian, Fitri, Shinta, Zul serta rekan-rekan fisika
Stambuk 2005, terima kasih atas semangat dan motivasinya.
Akhirnya tidak terlupakan dan yang teristimewa kepada Ayahanda Chalil,
Ibunda Rosidah, Adik saya Nurfazriyati, Pria terindah Briptu Bustanil Arifin, dan
semua sanak keluarga. Terima kasih atas doa, dukungan, dan bantuan baik berupa
moril maupun materil yang telah diberikan kepada saya selama ini. Semoga Allah
SWT akan membalasnya.

Penulis

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Pembuatan batako dengan penambahan abu ampas tebu dapat juga dipakai sebagai
bahan pengganti sebagian pasir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
terhadap sifat fisis dan mekanis batako dengan penambahan abu ampas tebu, yang
dilakukan dengan perbandingan bahan campuran batako, yaitu semen : pasir : air
adalah 1 : 4 : 0,5. Abu ampas tebu dicampur dengan variasi: 10%, 20%, 30%, 40%,
dan 50% menggantikan sebagian fungsi agregat (pasir) dengan mengurangi massa
pasir sebesar massa abu ampas tebu tersebut dan sebagai pembanding dibuat
campuran dengan kadar abu ampas tebu 0%. Hasil penelitian menunjukkan
penggunaan 10% abu ampas tebu dalam pembuatan batako memiliki karakteristik
yang lebih baik,yaitu menghasilkan penyerapan air 11,9%, densitas 1,81 gr/cm3, kuat
pukul 0,014x106 J/m2, kuat tekan 9,50 MPa, dan kekerasan 90,7 HB.

Universitas Sumatera Utara

THE INFLUENCE OF THE INCREASE IN BAGASSE ASH OF SUGAR


CANE ON THE PHYSICAL AND MECHANICAL CHARACTERISTICS
CONCRETE BLOCK

ABSTRACT

The concrete block manufacture can be with the increase in bagasse ash of sugar cane
can used also as the replacement material of some sand. This research is done for
know the influence on the physical characteristics and block manufacture mechanics
characteristics with the increase in bagasse ash of sugar cane, that is done with the
comparison of the material of the block manufacture mixture, that is cement : sand:
water is 1 : 4 : 0,5. Bagasse ash of sugar cane is mixt with the variation: 10%, 20%,
30%, 40%, and 50% replace some functions of the aggregate (sand) by means of
reducing the sand mass of this mass of sugarcane bagasse ash and as the standard is
made by the mixture with the level of sugarcane bagasse ash 0%. Results of the
research show is use 10% the bagasse ash of sugar cane in the concrete block
manufacture has characteristic is better, that is water absorption of 11,9%, density of
1,81 gr/cm3, compressive strength of 9,50 MPa, and hardness of 90,7 HB.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
Abstrak
Abstract
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar

ii
iii
iv
v
vi
vii
x
xi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Batasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Tempat Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan

1
3
3
3
4
4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Batako
2.1.1 Jenis-jenis batako
2.1.1.1 Batako tras/putih
2.1.1.2 Batako semen
2.2 Semen
2.2.1 Jenis-jenis semen
2.2.1.1 Semen hidrolik
2.2.1.2 semen non-hidrolik
2.2.2 Sifat fisis semen
2.2.3 Sifat kimia semen
2.3 Agregat
2.3.1 Jenis-jenis agregat
2.3.1.1 Agregat kasar
2.3.1.2 Agregat halus
2.4 Air
2.5 Bahan tambah (Admixture)
2.5.1 Jenis bahan tambah
2.5.1.1 Bahan tambah kimia
2.5.1.2 Bahan tambah mineral
2.6 Karakteristik bahan
2.6.1 Sifat fisis
2.6.1.1 Penyerapan air
2.6.1.2 Densitas
2.6.2 Sifat Mekanis

6
8
8
9
9
9
9
12
13
14
15
15
15
16
17
17
18
18
19
20
20
20
20
21

Universitas Sumatera Utara

2.6.2.1 Kuat tekan


2.6.2.2 Kekerasan
2.7 Tebu
2.8 Ampas tebu
2.8.1 Struktur ampas tebu
2.8.2 Karakteristik ampas tebu
2.9 Abu ampas tebu
2.9.1 Komposisi kimia abu ampas tebu
dengan metode difraksi sinar-X

21
22
22
24
24
25
25
25

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Alat dan bahan
3.1.1 Peralatan
3.1.2 Bahan
3.2 Diagram alir penelitian
3.3 Prosedur penelitian
3.3.1 Prosedur pembuatan sampel
3.3.1.1 Pengeringan
3.3.1.2 Pengayakan
3.3.1.3 Penimbangan
3.3.1.4 Pencampuran
3.3.1.5 Pembentukan sampel
3.3.1.6 Pengeringan
3.3.2 Prosedur pengujian sampel
3.3.3.1 Pengukuran penyerapan air
3.3.3.2 Pengukuran densitas
3.3.3.3 Pengujian kuat tekan
3.3.3.4 Pengujian kekerasan

28
28
29
30
31
31
31
31
31
32
32
32
32
32
33
33
34

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil penelitian
4.1.1 Pengukuran penyerapan air
4.1.2 Pengukuran densitas
4.1.3 Pengujian kuat tekan
4.1.4 Pengujian kekerasan
4.2 Pembahasan
4.2.1 Analisa XRD abu ampas tebu
4.2.2 Struktur mikro abu ampas tebu
4.2.3 Sifat fisis dan mekanis batako

36
36
37
39
41
42
42
43
44

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

46
47

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN A

Variasi campuran bahan

LAMPIRAN B

Gambar alat-alat percobaan

LAMPIRAN C

Gambar bahan dan sampel batako

LAMPIRAN D

Data hasil pengujian fisis dan mekanis batako

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Tabel 2.1 Persyaratan kuat tekan minimum batako pejal
sebagai bahan bangunan dinding menurut SNI-3-0349-1989
Tabel 2.2 Klasifikasi semen portland utama
Tabel 2.3 Persentase komposisi semen portland
Tabel 2.4 Struktur ampas tebu (Lacey,J. The
Microbicloby of the Bagasse of Sugar
Cane- Proc. Of XVII Congress of ISSCT)
Tabel 2.5 Daftar puncak analisis XRD dan komposisi kimia abu ampas tebu
Tabel 4.1 Data hasil pengukuran penyerapan air batako
Tabel 4.2 Data hasil pengukuran densitas batako
Tabel 4.3 Data hasil pengujian kuat tekan batako
Tabel 4.4 Data hasil pengujian kekerasan batako

7
10
11
24

27
37
38
40
41

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 (a) Batako padat, (b) Batako berlubang
Gambar 2.2 Metode pengukuran kekerasan menurut brinell
Gambar 2.3 Pantulan sinar-X oleh bidang atom S1S1
dan S2S2 terpisah pada jarak d
Gambar 4.1 Pola analisis XRD abu ampas tebu
Gambar 4.2 Hasil SEM (Scanning Electron Microscope)
abu ampas tebu dengan perbesaran 4000 X
Gambar 4.3 Grafik karakteristik batako terhadap komposisi AAT

8
22
26
42
43
44

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai