Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Maraknya perkembangan sepeda motor di Pringsewu, memberikan angin
segar bagi pertumbuhan usaha atau bisnis perbengkelan, serta berjualan
asesories motor. Khususnya untuk bengkel motor, kini pihak konsumen sering
dihadapkan pada banyak pilihan, apakah servis motor seharusnya masuk ke
bengkel resmi, atau masuk ke bengkel non-resmi?
Harus diakui bahwa bisnis bengkel kini sangat menggiurkan, bahkan
sangat menjajikan, dan tidak akan mengenal surut. Lihat saja disekitar kita,
selain banyaknya bengkel resmi, juga dibarengi dengan pertumbuhan bengkelbengkel di pinggir jalan mulai dari kios biasa, hingga ruko (rumah toko) yang
mewah. Semua ini terjadi akibat populasi kendaraan bermotor roda dua yang
kini jumlahnya sudah mencapai angka jutaan.
Angka jutaan dari populasi kendaraan sepeda motor ini, paling tidak
membutuhkan perawatan atau servis rutin agar motor tetap prima. Di sinilah
kesempatan untuk bengkel motor rumahan atau non-resmi memiliki peluang yang
tinggi untuk meraup keuntungan dari pesatnya perkembangan pengguna kendaraan
sepeda motor yang membutuhkan servis atau perawatan motor secara rutin, dan juga
perbaikan kerusakan motor yang tak terduga. Namun, di bengkel ini perawatan yang

Anda mungkin juga menyukai