Pert3
Pert3
PERTANGGUNGJAWABAN
PUSAT PENDAPATAN
PUSAT BIAYA
Definisi Pusat
Pertanggung Jawaban
Pusat tanggung jawab adalah struktur
sistem pengendalian dan pemberian
tanggung jawab kepada sub unit organisasi
yang mencerminkan strategi organisasi.
Pusat tanggung jawab merupakan organisasi
yang dipimpin oleh seorang manajer yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang
dilakukan.
Input
Biaya
Pekerjaan
Modal
Output
Barang Jasa
Fungsi Kontroller
Fungsi kontroler :
Peranan Laba
Tujuan utama perusahaan yang
berorientasi laba
adalah memperoleh laba yang
memuaskan.
Oleh karena itu laba merupakan
tolok ukur yang penting atas
efektifitas. Laba mengukur baik
efisiensi maupun efektifitas.
Jenis-Jenis Pertanggungjawaban
Pusat pendapatan
Pusat beban
Pusat pendapatan
Pada pusat pendapatan, suatu output (yaitu
pendapatan) diukur dengan moneter, akan tetapi
tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk
mengaitkan input (yaitu beban atau biaya) dengan
output.
Pada umumnya pusat pendapatan merupakan unit
pemasaran/penjualan yang tidak memiliki
wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak
bertanggung jawab atas harga pokok penjualan dari
barangt-barang yang mereka pasarkan. Penjualan
atau pesanan aktual diukur terhadap anggaran dan
kuota, dan manajer dianggap bertanggung jawab
atas beban yang terjadi secara langsung di dalam
unitnya, akan tetapi ukuran utamanya pendapatan.
Pusat beban
Penyusunan anggaran
Jenis anggaran
anggaran inkremental
dalam model ini, tingkat biaya sekarang dari pusat beban kebijakan
dipakai sebagai titik awalnya. Jumlah ini diesuaikan dengan tingkat
inflasi, perubahan beban pekerjaan dsb.
Pembuatan anggaran inkremental mempunyai kekurangan, yaitu :
tingkat pengeluaran yang ada dari pusat beban kebijakan, diterima dan
tidak dikaji ulang selama proses pembautan anggaran.
Para manajer pusat beban ini biasanya ingin meningkatkan tingkat
pelayanan dan dengan demikian cenderung meminta tambahan sumber
daya.
Tinjauan berdasarkan Nol (Zero base Review)
Suatu pendekatan pembuatan anggaran yang merupakan alternatif adalah
membuat analisis menyeluruh dari setiap pusat beban kebijakan pada
jadwal yang telah bergulir, sehingga semuanya ditinjau setidaknya sekali
setiap lima tahun.
2.Variasi biaya
Tidak seperti dalam di pusat beban teknik yang sangat
dipengaruhi oleh perubahan volume jangka pendek, biaya
dalam pusat beban kebijakan cukup terlindungi dari
fluktuasi jangka pendek. Perbedaan ini berawal dari fakta
bahwa dalam membuat anggaran untuk pusat beban
kebijakan, para manajer cenderung untuk menyetujui
perubahan yang terkait dengan perubahan volume
penjualan yang diantisipasi, misalnya mengizinkan untuk
menambah tenaga kerja jika volume penjualan bergerak
naik, dan untuk mengurangi tenaga kerja jika volume
penjualan sedang menurun.
4.Pengukuran kinerja
Dalam pusat beban kebijakan, laporan keuangan
bukan merupakan suatu alat ukur untuk mengevaluasi
efisiensi dari seorang manajer. Pengendalian secara
menyeluruh terhadap pusat beban kebijakan dicapai dengan
mengukur kinerja nonfinansial, misalnya indikasi atas
kualitas pelayanan berupa opini dari para pengguna.
Pengendalian secara menyeluruh terhadap pusat beban
kebijakan dicapai dengan mengukur kinerja nonfinansial.
Misal indikasi atas kualitas pelayanan terbaik untuk
beberapa pusat kebijakan mungkin berupa opini dari para
penggunanya.
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerja pada bagian ini adalah :
jenis laporan yang membandingkan prediksi
terakhir mengenai total biaya dengan jumlah yang
disetujui untuk masing-masing proyek
laporan ini dibuat secara berkala bagi para
eksekutif yang mengendalikan pengeluaran untuk
kegiatan penelitian, guna membantu mereka
dalam memutuskan apakah perlu adanya
perubahan daftar proyek yang disepakati.
perbandingan antara pengeluaran yang
dianggarkan dengan pengeluaran aktual di
masing-masing pusat pertanggungjawaban.
Pusat Pemasaran
https://aridink3x.wordpress.com/2013/01/21/spm-4-pusattanggung-jawab-pusat-pendapatan-dan-beban/