Anda di halaman 1dari 45

PRESENTASI JURNAL

OLEH :
Diah Verawati (10700133)
Yohana (10700131)
Karlinawati Amala
FINDINGS
IN ACUTE
(09700236)

CT
PERITONITIS: A PATTERNBASED APPROACH
JOURNAL READING

ABSTRAK

Inflamasi dan infeksi akut dapat


menyebabkan penebalan lapisan
peritoneum
beberapa penyakit peritoneal akut dapat
memiliki tampilan yang tumpang tindih
baik secara klinis maupun pencitraan
Oleh karena itu, kesadaran konteks klinis,
meskipun berguna, mungkin kadangkadang tidak cukup untuk mengidentifikasi
penyebab yang mendasari.

Artikel ini memberikan pendekatan


berbasis computed tomography spesifik
termasuk karakteristik morfologi dari
penebalan peritoneal (misalnya smooth,
irregular, atau nodular) dan temuan
tambahan untuk mempersempit
diagnosis banding dari peritonitis akut.

Definisi

Peritonitis adalah kondisi peradangan


peritoneum; mungkin infective atau
noninfective.
Infeksi intra-abdomen memiliki dua
manifestasi utama: peritonitis bakteri
dan tahap lanjut tetapi terlokalisasi,
intra-abdominal abses.

Gambaran klinis

Peritonitis primer : didefinisikan sebagai


infeksi bakteri yang menyebar dari rongga
peritoneum tanpa kehilangan integritas saluran
pencernaan.
Peritonitis sekunder : didefinisikan sebagai
infeksi akut dari rongga peritoneum, biasanya
dihasilkan dari perforasi atau gangguan
anastomosis dari saluran pencernaan. Kadang,
peritonitis sekunder dapat timbul akibat kondisi
inflamasi akut pada perut, dialisis peritoneal,
dan infeksi sistemik seperti tuberkulosis

Peritonitis yang Noninfective mungkin


akibat dari keterlibatan steril dari
peritoneum seperti di peritonitis
eosinofilik atau encapsulating peritoneal
sclerosis. Hal ini dapat dikarenakan
iritasi kimia seperti empedu atau vernix
caseosa peritonitis.

Diagnosis klinis

Didasarkan pada nyeri akut abdomen,


nyeri perut, demam, takikardia, mual,
muntah, dan kembung
Data laboratorium : leukositosis dan
asidosis yang mendukung.

Gambaran CT Normal vs Patologis

Pada Multidetektor CT, peritoneum yang


normal muncul sebagai struktur tipis
oleh karena itu hampir tidak terdeteksi.
Pada keadaan patologis menghasilkan
penebalan lapisan peritoneal, sehingga
menjadi mudah terlihat.

Menurut jenis keterlibatan peritoneal


:
1- Smooth uniform
pattern

Menurut jenis keterlibatan peritoneal


:
2- irregular pattern

Menurut jenis keterlibatan peritoneal,


3- nodular pattern

CT pattern - Pendekatan peritonitis

Penyakit inflamasi dan keganasan


peritoneum dapat memiliki tampilan
yang mirip
Penyebab yang berbeda dari peritonitis
dapat menunjukkan tampilan CT yang
serupa. Oleh karena itu, CT pattern
mungkin merupakan pendekatan alat
diagnostik lanjut yang berguna untuk
penilaian gambar yang benar

Smooth uniform pattern adalah pola


umum di sebagian besar kasus
peritonitis akut
nodular pattern relatif jarang. Lesi ganas
seperti carcinomatosis peritoneal,
lymphomatosis peritoneal, dan
mesothelioma menunjukkan nodular
pattern sebagai pola yang umum

Smooth peritoneal pattern

Localized peritonitis sekunder untuk


kondisi peradangan perut akut
Peritonitis sekunder untuk perforasi
organ perut
Penyakit radang panggul
Spontan peritonitis bakteri (SBP)
Peritonitis bilier
Tipe basah tuberkulosis peritonitis
Peritonitis eosinophilic
Vernix caseosa peritonitis

Peritonitis sekunder
terlokalisir untuk kondisi
peradangan perut akut :

Apendicitis, divertikulitis, atau Crohns


disease mungkin bertanggung jawab
untuk peritonitis lokal
Ditandai dengan kumpulan cairan
berukuran kecil seperti dikelilingi oleh
penebalan halus dan peninggian
peritoneum yang berbatasan dengan
saluran gastrointestinal
Temuan ini berhubungan dengan
peningkatan kepadatan dalam
mesenterium yang berdekatan

Peritonitis sekunder untuk


perforasi organ perut

Pada kondisi darurat membutuhkan


pembedahan
Cairan bebas dan udara di rongga peritoneum
adalah ciri khas pada CT
Penebalan peritoneum dapat dipertimbangkan
sebagai peritonitis sekunder untuk perforasi
saluran GI, jika ada bersama dengan gas
ekstralumen serta penebalan segmental dinding
usus, peninggian dinding usus yang abnormal,
lemak perivisceral, dan cairan bebas

Peritonitis sekunder untuk


perforasi organ perut

Penyakit radang panggul

Ditandai oleh penebalan dan peninggian halus


peritoneum dan hubungan dengan lemak
panggul yang tidak jelas
Saluran tuba menunjukkan tingkat penebalan
dan peninggian dinding yang lebih besar dan
terisi dengan cairan yang kompleks biasanya
menunjukkan pyosalpinx
Frank tubo ovarii dan Abses pelvis ditandai
dengan adanya penebalan dinding,
pengumpulan cairan kompleks yang berisi
septa internal dan cairan - debris

Penyakit radang panggul

Penyebaran intraperitoneal
perihepatitis (Peradangan dengan
penebalan halus pada peritoneal
menutupi hepar)
Pada wanita dengan PID, perihepatitis
terkait dengan nyeri abdomen kanan
atas yang dikenal sebagai Fitz-HughCurtis sindrom

Penyakit radang panggul

Spontaneus Bacterial peritonitis(SBP)

Merupakan Infeksi peritonitis primer


Infeksi dari cairan asites yang biasanya
disebabkan oleh Escherichia coli,
Streptococcus, dan Klebsiella ( pada sirosis
hati (prevalensi 8% -27%))
Dapat juga terjadi karena kombinasi dari
bakteremia jangka panjang karena
kelemahan sistem imun, shunting
intrahepatik, dan penurunan aktivitas
bakterisidal yang terjadi pada asites

Spontaneus Bacterial peritonitis(SBP)

Kriteria klinis adalah kultur positif dari


cairan asites
Jumlah neutrofil minimal 250 sel/mm3
dalam cairan asites
Tidak ada sumber intra-abdomen infeksi
yang jelas
Diagnosis dapat dikonfirmasi dengan
menggabungkan pola penebalan
peritoneal dengan data klinis.

Spontaneus Bacterial peritonitis(SBP)

Peritonitis bilier

Relatif jarang, sering diabaikan dan fatal jika


dibiarkan tidak dialirkan
Pecahnya kantong empedu atau saluran
empedu atau abses cholangitic sekunder
sampai obstruksi dari biliary tree yang
diketahui penyebabnya.
Trauma tumpul adalah penyebab lain karena
cedera pada kandung empedu, sementara
cedera empedu ekstrahepatic berkontribusi
sebagai beberapa kasus yang dilaporkan.

Peritonitis bilier

Gambaran klinis ditentukan oleh jumlah dan


tingkat kebocoran empedu ke dalam rongga
perut
Skenario klinis yang dikombinasikan dengan
riwayat dan MDCT lokasi cairan intraperitoneal
yang menunjukkan kecurigaan dari peritonitis
bilier.
Cairan yang terlokalisir sering terletak di
saluran cystic seat di hilus hepar dan dalam
ruang subhepar. Sedikit penebalan peritoneal
halus ini terlihat di peritonitis bilier difus.

Peritonitis tuberkulosis tipe wet

Ditandai dengan sejumlah besar cairan bebas


atau cairan kental terlokalisir pada MDCT,
penebalan halus peritoneum dengan peninggian
jelas
Omentum memperlihatkan gambaran kotor
yang khas
kepadatan jaringan lunak yang tidak khas
Pola penebalan halus peritoneum ditambah
dengan omentum dan gambaran mesenterika
yang khas membedakan tuberkulosis peritonitis
dengan karsinomatosa peritoneum

Peritonitis tuberkulosis tipe wet

Peritonitis eosinofil

Kasus jarang, etiologi tidak jelas


Ditandai dengan adanya infiltrat eosinofil pada
saluran pencernaan, mengenai lapisan
subserosa
Sedikit penebalan halus peritoneal dengan
asites yang tidak berhubungan dengan
infiltrasi jaringan lunak pada omentum dan
atau mesenterika. Penebalan dinding lambung
dan atau usus mungkin juga dapat ditemukan
Jumlah eosinofil perifer yang tinggi

Peritonitis eosinofil

Peritonitis verinix kaseosa

Kasus yang jarang


Ditandai dengan adanya infiltrat eosinofil pada
saluran pencernaan, mengenai lapisan subserosa
Temuan MDCT ditandai dengan sedikit penebalan
halus peritoneal dengan asites yang tidak
berhubungan dengan infiltrasi jaringan lunak pada
omentum dan atau mesenterika. Penebalan dinding
lambung dan atau usus mungkin juga dapat
ditemukan
Evaluasi endoskopi dengan biopsi pada saluran
cerna (konfimasi infiltrat eosinofil pada dinding
lambung)

Irregular peritoneal pattern

Encapsulating peritoneal sclerosis


Jenis TB peritonitis Kering atau
plastik

Encapsulating peritoneal sclerosis

Gejala klinis meliputi nyeri perut berulang, mual,


muntah, massa abdomen, obstruksi usus, dan
penurunan berat badan
proses peradangan yang difus dan menyebabkan
fibrosis peritoneal yang luas
Pada CT ditandai penebalan tipis tidak teratur pada
peritoneum, adanya pengumpulan usus halus di
tengah dan terbungkus oleh membran tebal,
pengumpulan cairan yang terlokalisir atau gross
asites, peritoneal dan dinding serosa usus
mengalami kalsifikasi, kalsifikasi pada kapsul hepar,
lien, dan peritoneal posterior.

Encapsulating peritoneal sclerosis

Peritonitis tipe dry atau plastic

Ditandai oleh nodul kaseosa,


reaksifibrosis peritoneum, pemadatan,
penebalan dinding ileocaecal,
splenomegali dan kalsifikasi lien dapat
membantu diagnosis dengan gejala
klinis yang tepat

Peritonitis tipe dry atau plastic

Nodular peritoneal pattern

Peritonitis yang disebabkan oleh


viscera abdominal perforasi yang
disebabkan oleh keganasan
Jenis TB peritonitis " Fibrotik tetap "
Actinomycosis abdominopelvic

Peritonitis akibat perforasi organ viseral yang


disebabkan keganasan

Penebalan berbentuk nodul pada peritoneum


menandakan peritonitis yang disebabkan
perforasi saluran pencernaan karena primer
atau proses metastase neoplasma di usus
dengan penyebaran ke peritoneal
Karsinomatosa peritoneal mungkin karena
tumor primer abdomen, seperti kanker
gaster, colorectal, pankreas atau ovarium
atau tumor ekstra-abdomen seperti kanker
payudara, melanoma, atau kanker paru

Peritonitis akibat perforasi organ viseral yang


disebabkan keganasan

Biasanya keterlibatan peritoneal secara


difus ditandai oleh parietal dan viseral
nodul yang menutupi dan membungkus
usus halus, sampai menyebabkan
obstruksi, dan kadang sampai perforasi
Tanda dari peritonitis adalah penebalan
dinding colon yang tidak rata dan
infiltratif jaringan lunak ke pericolon
dapat mendukung diagnosis.

Peritonitis tuberculosa tipe fibrotic fixed

Ditandai oleh bentukan massa omentum


dan usus halus serta mesenterika yang
kacau, mungkin memperlihatkan pola
penebalan nodul pada peritoneum

Peritonitis tuberculosa tipe fibrotic fixed

Abdominopelvic actinomycosis

Actinomycosis merupakan infeksi yang jarang,


ditandai dengan bentukan abses dan fibrosis
padat serta mengenai regio ileocecal, ovarium,
dan tuba fallopi
Actinomycosis pada pelvis biasanya
berhubungan dengan riwayat penggunaan alat
kontrasepsi intrauterin jangka panjang.
Temuan pada CT biasanya terdapat peninggian
massa solid yang melebihi batas anatomi
Kontras yang jelas karena adanya jaringan
granulasi. Asites biasanya tidak ada atau minimal

Abdominopelvic actinomycosis

Kesimpulan

Penilaian dari pola penebalan peritoneal


dapat membantu untuk membedakan
peritonitis dari keganasan.
Sesungguhnya, penebalan seragam
halus adalah pola umum pada
keterlibatan inflamasi, sedangkan pola
nodular biasanya pada penyakit
neoplastik.

Dalam kasus smooth pattern, ahli radiologi


secara akurat dapat mengidentifikasi patologi
yang mendasari dengan cara
mempertimbangkan hasil temuan tambahan CT
dengan data klinis.
Pada penyakit peritoneal akut dengan pola
irregularor atau nodular penebalan peritoneal
jarang terjadi, ahli radiologi harus menyadari
bahwa diagnosis mungkin bukan hanya penyakit
neoplastik tetapi juga kondisi peradangan seperti
peritonitis tuberkulosa , EPS , dan actynomicosis.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai