Anda di halaman 1dari 4

WAHAM

TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI
Waham adalah keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan yang tetap
dipertahankan dan tidak dapat dirubah secara logis oleh orang lain .Keyakinan
ini berasal dari
pemikiran klien yang sudah kehilangan kontrol (Materi kuliah jiwa ,2004 ).
Waham adalah suatu keyakinan kokoh yang salah dan tidak sesuai dengan fakta
dan
keyakinan tersebut mungkin aneh (misal mata saya adalah komputer yang
dapat mengontrol dunia
)atau bisa pula tidak aneh hanya sangat tidak mungkin (misal FBI mengikuti
saya )dan tetap
dipertahankan bukti-bukti yang jelas untuk mengoreksinya .Waham sering
ditemui pada gangguan
jiwa berat dan beberapa bentuk waham yang spesifik sering ditemukan pada
skizophrenia.Semakin
akut psikosis semakin sering ditemui waham disorganisasi dan waham tidak
sistematis .
Waham (dellusi ) adalah keyakinan individu yang tidak dapat divalidasi atau
dibuktikan
dengan realitas .Haber (1982) keyakinan individu tersebut tidak sesuai dengan
tingkat intelektual
dan latar belakang budayanya .Rawlin (1993)dan tidak dapat digoyahkan atau
diubah dengan alasan
yang logis (Cook and Fontain 1987)serta keyakinan tersebut diucapkan berulang
-ulang.
B. PROSES TERJADI
Faktor yang mempengaruhi terjadinya waham adalah :
1. Gagal melalui tahapan perkembangan dengan sehat
2. Disingkirkan oleh orang lain dan merasa kesepian
3. Hubungan yang tidak harmonis dengan orang lain
4. Perpisahan dengan orang yang dicintainya
5. Kegagalan yang sering dialami
6. Keturunan, paling sering pada kembar satu telur
7. Serng menggunakan penyelesaian masalah yang tidak sehat, misalnya
menyalahkan orang
lain.
C. KLASIFIKASI WAHAM
1. Waham Agama yaitu keyakinan klien terhadap suatu agama secara
berlebihan.
2. Waham Kebesaran yaitu keyakinan klien yang berlebihan tentang kebesaran
dirinya atau
kekuasaan.
3. Waham Somatik yaitu klien yakin bahwa bagian tubuhnya tergannggu,
terserang penyakit
atau didalam tubuhnya terdapat binatang.

4. Waham Curiga yitu klien yakin bahwa ada orang atau kelompok orang yang
sedang
mengancam dirinya.
5. Waham Nihilistik yaitu klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada lagi di dunia
atau sudah
meninggal dunia.
6. Waham Sisip pikir yaitu klien yakin bahwa ada pikiran orang lain yang
disisipkan./dimasukan kedalam pikiranya.
7. Waham Siar pikir yaitu klien yakin bahwa orang lain megetahui isi pikiranya,
padahal dia
tidak pernah menyatakan pikiranya kepada orang tersebut.
8. Waham Kontrol pikir yaitu klien yakin bahwa pikiranya dikontrol oleh kekuatan
dari luar.
http://www.blog.priyanta.com/
RENTANG RESPON WAHAM
Respon adaptif respon maladaptif
PIKIRAN LOGIS DISTORSI PIKIRAN GGN PIKIRAN
/WAHAM
Presepsi akurat Ilusi Sulit berespon emosi
Emosi konsisten dg- Reaksi emosi berlebihan/
pengalaman kurang
Perilaku sesuai Perilaku aneh/tdk biasa Perilaku kacau
Berhubungan sosial Menarik diri/MD Isolasi sosial
D. TANDA-TANDA DAN GEJALA
1. Menarik diri
2. Tidak peduli nlingkungan
3. Bicara dan tertawa
4. Ketakutan
5. Marah tanpa sebab
6. Bermusuhan dan curiga
7. Komunikasi kacau ( sesuai dengan waham )
8. Perawatan diri terganggu
E. PERAN SERTA KELUARGA
Asuhan yang dapat dilakukan keluarga terhadap klien dengan waham :
1. Bina hubungan salng percaya keluarga dengan klien
- Sikap keluarga yang bersahabat, penuh perhatian, hangat dan lembut
- Berikan penghargaan terhadap perilaku positif yang dimiliki/dilakukan
- Berikan umpan balik yang tidak menghakimi dan tidak menyalahkan
2. Kontak sering tapi singkat
3. Tingkatkan hubungan klien dengan lingkungan sosial secara bertahap, seperti
membicarakan
masalah-masalah yang berkaitan dengan diri klien, orang lain dan lingkungan
4. Bimbing klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan dan
kinginanya, ajak
klien untuk melakukan kegiatan sehari-hari dirumah seperti : menyapu,
mengepel dan
membersihkan tempat tidur.
5. Hindarkan berdebat tentang waham

6. Jika ketakutan katakan Anda aman disini, saya akan bantu anda
mempelajari sesuatu yang
membuat anda takut .
7. Berikan obat sesuai dengan peratuaran
8. Jangan lupa kontrol.
F. PERHATIAN
Segera bawa ke RS Jiwa atau bagian psikiatri RSU, jika ada tanda melukai diri
dan orang lain.
http://www.blog.priyanta.com/
ASKEP KLIEN DENGAN WAHAM
PENGKAJIAN
a. Faktor predisposisi
- Genetik : diturunkan
- Neurobiologis : adanya gangguan pada konteks pre frontal dan konteks limbik
- Neurotransmiter : abnormalitas pada dopamin ,serotonin ,dan glutamat.
- Virus : paparan virus influinsa pada trimester III
- Psikologi : ibu pencemas ,terlalu melindungi ,ayah tidak peduli.
b. Faktor presipitasi
- Proses pengolahan informasi yang berlebihan
- Mekanisme penghantaran listrik yang abnormal
- Adanya gejala pemicu
c. Mekanisme Waham
- Waham Agama : Percaya bahwa seseorang menjadi kesayangan supranatural
atau
alat
supranatural
- Waham Somatik : Percaya adanya gangguan pada bagian tubuh
- Waham Kebesaran : Percaya memiliki kehebatan atau kekuatan luar biasa
- Waham Curiga : Kecurigaan yang berlebihan atau irasional dan tidak percaya
dengan orang lain
- Waham Siar Pikir : Percaya bahwa pikirannya disiarkan ke dunia luar
- Waham Sisip Pikir : Percaya ada pikiran orang lain yang masuk dalam
pikirannya
- Waham Kontrol Pikir : Merasa perilakunya dikendalikan oleh pikiran orang lain
d. Mekanisme Koping
- Regresi
- Proyeksi
- Menarik diri
- Pada keluarga : mengingkari
MASALAH KEPERAWATAN
1. Perubahan proses pikir : waham ...........
2. Gangguan konsep diri : HDR
3. Kerusakan komunikasi perbal
POHON MASALAH
Kerusakan komunikasi verbal
perubahan proses pikir
gangguan konsep diri
http://www.blog.priyanta.com/

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan komunikasi verbal b.d waham ........
2. Perubahan proses pikir : waham .....b.d HDR
TUJUAN
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.
2. Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi
3. Klien dapat mengontrol waham
4. Klien mendapat dukungan keluarga untuk mengatasi wahamnya
5. Klien dapat minum obat sesuai dengan program
TINDAKAN KEPERAWATAN
MEMBINA HUBUNGAN SALING SALING PERCAYA
Bersikap tenang
Empati terhadap klien
Pertahankan kontak mata
Perkenalan diri
Buat kontrak yang jelas dengan klien, tetapi kontrak yang telah disepakati
Dengarkan ekspresi perasaan klien
Tidak mencoba menjelaskan / membantah klien
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN YANG TIDAK TERPENUHI
Diskusikan harapan selama ini
Diskusikan harapan yang tidak tercapai
Diskusikan perasaan klien terhadap harapan yang tidak tercapai tersebut
Diskusikan hubungan antara perasaan klien dengan waham klien
BANTU KLIEN MENGONTROL WAHAM
Diskusikan perasaan takut, cemas & marah yang drsakan oleh klien
Diskusikan kaitan perasaan klien dengan keyakinan klien yang salah
Diskusikan konsekuensi keyakinan klien terhadap kehidupan sehari-hari
Paparkan klien pada realita sesuai kondisi lingkungan
PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA
Jelaskan masalah waham yang dialami oleh klien
Jelaskan adanya kebutuhan / harapan yang tidak terpenuhi sehingga muncul
waham
Jelaskan cara berkomunikasi verbal dan non verbalpada klien
Jelaskan perlunya dukungan keluarga agar klien minum obat secara teratur
JELASKAN TENTANG PENGGUNAAN OBAT
Jelaskan jenis obat yang digunakan oleh klien
Jelaskan manfaat masing-masing obat
Jelaskan efek samping yang mungkin terjadi
Jelaskan cara benar mengkonsumsi obat ( 5 benar )
Jelaskan cara mendapat informasi terkait dengan penggunaan obat dan bila
efek samping terjadi
http://www.blog.priyanta.com/

Anda mungkin juga menyukai