Pengantar GATB
Dibuat o/ Charles E. Odell United States Employment Service.
Sejak tahun 1947 digunakan u/ konseling pekerjaan (Vocational Guidance)
Pengantar GATB
Memiliki validitas yang baik sebagai Multiple Aptitude Test battery
Mampu mengidentifikasi berbagai macam pekerjaan
Pengantar GATB
Terdiri dari 12 subtest
Dapat mengukur 9 kemampuan dasar atau Bakat
Bakat & Subtest GATB
Aptitude / Bakat
Subtest
G - Intelligence
3 : Three Dimensional
Space
4 : Vocabulary
6 : Arithmetic Reason
V Verbal Aptitude
4 : Vocabulary
N Numerical Aptitude
2 : Computation
6 : Arithmetic Reason
S Spatial Aptitude
3 : Three Dimensional
Space
P Form Perception
5 : Tool Matching
7 : Form matching
Q Clerical Perception
1 : Name Comparison
K Motor Coordination
8 : Mark Making
F Finger Dexterity
11 : Assemble
12 : Disassemble
M Manual Dexterity
9 : Place
10 : Turn
Bakat G - Intelligence
Kemampuan belajar secara umum
Kemampuan u/menangkap dan memahami instruksi-instruksi yang diterima.
Kemampuan u/melakukan penalaran & membuat keputusan.
Berhubungan dengan keberhasilan studi disekolah
Diukur melalui subtest 3,4 & 6
General Aptitude Test Battery (GATB) disusun oleh oleh Charles E. Odell dari United States
Employes Services. Tes ini digunakan untuk konseling pekerjaan di States Employment Service Office.
Test ini terdiri dari Terdiri dari 12 subtes yang mengukur 9 jenis bakat.
Tes GATB sebenarnya sudah dijelaskan pada mata kuliah Minat Bakat, tapi untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang tes ini, saya mencoba memisahkannya secara
tersendiri. GATB termasuk tes bakat. Pada umumnya, tes bakat dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1.
Test Special Aptitude: terfokus pada satu bakat saja. Misal mengukur bakat dibidang teknik mekanik, bakat
pekerjaan tertentu (klerikal) dsb.
2.
Bateries test: Terdiri dari sejumlah tes, dapat diperoleh analisis profil untuk seseorang individu (intra individu).
Tes GATB masuk sebagai test special aptitude, yang mana dikhususkan untuk mengukur bakat secara spesifik.
Contoh tes lain yang mengukur tes bakat secara spesifik seperti IST (Intelligence Structural Test), FACT (Flanagan Aptitude
Classification Test), DAT(Differential Aptitude test) dan lain-lain.
Aptitude yang diukur Tes GATB
Aptitude G: Intelligence
Merupakan kemampuan belajar secara umum yaitu kemampuan menangkap dan mengerti konsep prinsip,
penalaran dan pembuatan keputusan. Memiliki hubungan kuat dengan keberhasilan di sekolah.
Aptitude V: Verbal (Subtes 4: Vocab)
Merupakan kemampuan untuk mengerti arti dari beberapa kata dan penggunaan kata secara efektif, Kemampuan
mengerti bahasa secara komprehensif, dan mengerti hubungan antar kata dan mengerti arti keseluruhan paragraf.
Diukur dengan subtes 5: (tool maching) dan sub tes 7 (form matching)
Mengukur kemampuan untuk melihat bagian dari benda, gambar dan grafik.
Kemampuan melihat perbandingan dan pembedaan secara visual, melihat perbedaan yang nyata pada bentuk atau
bayangan dari suatu figur dan panjang lebar suatu grafis.
Mengerti sifat dan tugas pengetesan: Tes yang akan diberikan, dan alasan pemberian tes
Menentukan nomor yang akan di teskan pada satu waktu: menentukan penyusunan
perencanaan
Menentukan hari yang tepat untuk tes. Menghindari hari sebelum hari libur, menghindari konflik
dengan istirahat kelompok lain, memastikan ada banyak waktu luang
Memperolah dan memeriksa materi materi tes: petunjuk adminitrasi, petunjuk penilain atau
scoring
Buku buku tes satu untuk masing masing testee dan tester dan lembar jawaban satu untuk
masing masing testee dan tester
Pensil (regular atau spasial), stopwatch atau pengukur waktu lainnya dan kunci scoring serta
menyediakan tanda ada tes jangan diganggu
Mempelajari tes dan instruksi dengan cermat : Membiasakan diri dengan pemberian tes secara
umun, batasan waktu, intruksi, metode petunjuk menjawab (latihan). Kalau bisa coba tes pada
diri anda sendiri (latihan).
Mengatur atau menyusun materi materi yang dibagikan dan perlu juga menghitung nomor
Memutuskan atau menentukan materi materi mana yang akan dibagikan dan dikumpulkan
Sebelum Pengetesan
1.
2.
3.
4.
Memeriksa pencahayaan
5.
6.
Selama pengetesan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bergerak dengan tenang pada ruangan untuk: memastikan testee menjawab di tempat yang
tepat, memastikan testee melanjutkan menjawab soal, memastikan testee berhenti pada akhir
tes, mangganti pensil yang rusak, mendorong testee untuk tetap mengerjakan hingga waktu
habis, memastikan tidak menyontek dan menyarankan testee untuk segera menyelesaikan
.Melarang gangguan dari luar atau tidak mengijinkan pihak luar menganggu.
2.
3.
Memuat catatan tiap kejadian yang diamati yang mungkin senderung menjadikan skor tidak
valid yang dilakukan oleh testee
DAT disusun oleh George K. Bennet & Harold G. Wesman. Pada awalnya dibuat untuk
mendapatkan prosedur ilmiah dalam menilai murid-murid baik sekolah laki-laki dan perempuan, secara
terintegrasi dan terstandar. Tetapi juga secara luas dipakai dalam dunia perusahaan.
Tes DAT sebenarnya sudah dijelaskan pada mata kuliah Minat Bakat, tapi untuk memperoleh
pengetahuan yang lebih dalam, saya mencoba memisahkannya secara tersendiri. DAT termasuk tes
bakat. Pada umumnya, tes bakat dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a.
Test Special Aptitude: terfokus pada satu bakat saja. Misal mengukur bakat dibidang teknik mekanik,
bakat pekerjaan tertentu (klerikal) dsb.
b.
Bateries test: Terdiri dari sejumlah tes, dapat diperoleh analisis profil untuk seseorang individu (intra
individu).
Tes DAT masuk sebagai test special aptitude, yang mana dikhususkan untuk mengukur bakat
secara spesifik. Contoh tes lain yang mengukur tes bakat secara spesifik seperti IST (Intelligence
Structural Test), FACT (Flanagan Aptitude Classification Test), GATB (General Aptitude Test
Battery)dan lain-lain.
Tes IQ dipandang sudah tidak memadai lagi dalam memprediksi/ketepatan kemampuan
seseorang. Hal tersebut dilatarbelakangi dengan makin sadarnya para ahli psikologi bahwa
kemampuan mental tidak hanya terdiri dari satu faktor saja, tapi banyak faktor. Jadi dibutuhkan tes
yang mengukur bermacam-macam faktor ini, dan tidak menghasilkan skor tunggal saja, tapi juga
beberapa skor sesuai dengan kemampuan yang diukur.
Tes DAT DAT(Differential Aptitude test) terdiri atas 7 tes, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Saat ini tes DAT sudah diadaptasi dalam bahasa Indonesia, tetapi hanya 5 saja.
Tes yang telah diadaptasi yatu: Numerical ability menjadi Tes Berhitung (A5), Abstract
Rationing menjadi Tes penalaran (A3), Space Relation menjadi Tes Pola (B3/C5), Mechanical
Rationing menjadi tes pengertian mekanik (C4), Clerical speed and accuracy menjadi Tes
Cepat Teliti (D4)
Buku Tes 1: penalaran verbal, kemampuan angka, penalaran abstrak, dan lain-lain
2.
3.
4.
Kunci Jawaban
5.
2.
3.
Pengantar: Bentuk rapport yang baik, beri tahu tujuan tes, bangkitkan motivasi agar tes
dikerjakan sungguh sungguh dan baik. Tester mengatakan: Tes ini bisa dikerjkan oleh semua
orang, tidak perlu memiliki kemampuan khusus untuk menjalankan tes ini. Tester tidak boleh
langgar batas waktU.
2.
Alat Tulis: Pensil runcing (1 cadangan, 2B untuk komputer). Tester boleh sediakan / beri
pengumuman sebelum hari tes.
3.
Lembar Jawaban + Buku Tes. Didistribusikan: Lembar jawaban disisipkan di buku. Beri instruksi
: jangan membuka buku tes sebelum diperintahkan. Kemudian testi diminta untuk
mengeluarkan lembar jawaban, lalu beri instruksi Tulislah identitas anda (nama, tanggal, tes,
dsb). Beri peringatan agar buku tidak dicoret coret.
4.
Baca Petunjuk (panduan instruksi tes). Baca instruksi / petunjuk tes dengan suara keras, jelas,
dan beri contoh soal/ Pancing testi untuk jawab contoh soal. Beri kesempatan bertanya. Beri
petunjuk cara menjawab.
5.
Waktu: Beri aba aba mulai + selesai dengan leras dan tegas. Saat selesai, katakan Stop!
Berhenti Bekerja, letakkan alat tulis anda. Tester / pengawas harus kontrol testi dan bergerak
ke seluruh ruangan, periksa cara kerja testi.
Cara penyajian:
Tujuan untuk prediksi dalam bidang pendidikan (misal: matematika, fisika, kimia, teknik) dan
pekerjaan (misal: ass. Labor, statistika, administrasi)
Untuk jurusan sosial dan bahasa harus diberikan dengan tes verbal. Tes berhitung + tes verbal
= general learning ability. Tes berhitung + abstract rationing + verbal rationing = IQ umum.
Aspek yang diukur: Kemampuan penalaran non-verbal yaitu meliputi kemampuan individu
untuk memahami hubungan logis dari figur-figur abstrak.
Cara penyajian:
Aspek yang diukur: kemampuan mengenal hal; konkrit (tiga dimensi) melalui proses
penglihatan.
Cara Penyajian:
Benar 1 Salah 0
Secara umum tes ruang bidang mengukur aspek yang sama dengan tes pola
Merupakan bentuk baru dari tes mechanical comprehensive yang dibuat oleh Binnett.
Tujuan: Mengukur kemampuan khusus dalam bidang mekanik untuk memilih pekerjaan atau
pendidikan. Contoh: Perakit mesin, maintenance mesin.
Rumus pemberian skor kasar: R w yaitu jumlah benar dikurangi seperdua jumlah salah
Aspek yang diukur: respon subjek terhadap tugas/pekerjaan yang berkaitan dengan kecepatan
persepsi dari suatu stimulus yang sifatnya sederhana.
Cara Penyajian:
Misal: ada siswa dengan skor tes cepat dan teliti yang rendah, kemungkinan ia ada kesulitan
dalam kecepatan dan presisi.
Untuk seleksi karyawan yaitu untuk meramalkan produktivitas seseorang dalam mengerjakan
tugas rutin yang melibatkan persepsi dan pemberian tanda. Misal: filing, coding, stock room
work.
Bagian II diskor: skor total adalah jumlah soal yang dikerjakan dengan benar.
Hasil penelitian
Skor tinggi pada tes cepat teliti dibutuhkan untuk pekerjaan seperti business administration, tapi
tidak perlu skor untuk salesmen.
Ada korelasi yang signifikan antara skor tes dengan prestasi kerja karyawan dibagian rajut dan
finishing perusahaan pembuat rambut palsu.
Mengukur kemampuan membedakan tata bahasa yang baik dan benar, tanda baca, dan
penggunaan kata.
Spelling: mengukur seberapa baik seseorang mengeja kata dalam bahasa Inggris / Indonesia.
Grammar: mengukur kemampuan siswa / seberapa baik seseorang dapat mengenal kesalahan
kesalahan tata bahasa, tanda baca, dan pemakaian kata dalam kalimat yang mudah.
FACT disusun oleh J.c Flanagan, seseorang professor psikologi pada Universitas Pittsburgh
dan direktur American Institute for Research. Tes ini dikembangkan dalam usaha untuk
mendapatkan suatu system klasifikasi baku dalam penentuan bakat dan kemampuan dasar
seseorang pada tugas-tugas tertentu. Dikembangkan untuk mendapatkan suatu sistem
klasifikasi baku dalam penentuan bakat dan kemampuan dasar seseorang dalam tugas
tertentu. Fact Merupakan seperangkat tes yang terdiri atas 14 tes yang dapat dipergunakan
secara keseluruhan atau sebagian-sebagain. Dikembangkan untuk mendapatkan suatu sistem
klasifikasi baku dalam penentuan bakat dan kemampuan dasar seseorang dalam tugas
tertentu.
Penggunaan tes ini digunakan untuk:
1. Alat bantu untuk memprediksi kerja dan perencanaan program latihan dalam rangka
konseling pekerjaan dan
2. Alat seleksi dan penempatan karyawan.
3. Alat bantu memprediksi keberhasilan kerja
4. Untuk konseling pekerjaan
Tes FACT terdiri atas 14 item soal, dapat digunakan keseluruhan atau sebagiannya saja:
1. Inspection. Mengukur kemampuan seseorang untuk meneliti adanya
ketidaksempurnaan dari sebuah benda secara tepat dan teliti.
2. Coding. Mengukur kemampuan untuk memahami kode-kode yang diberikan, kemudian
menggunakan kode itu dalam tugas yang sesungguhnya.
3. Memory. Mengingat kembali kode yang telah dipelajari dalam coding.
4. Precission. Mengukur kecepatan dan ketepatan untuk membuat tingkat-tingkat kecil
dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan bersama-sama.
5. Assembly. Untuk mengukur kemampuan seseorang di dalam melihat sesuatu bentuk
benda apabila bagian-bagian benda itu disusun sesuai dengan instruksi.
6. Scales. Mengukur kecepatan dan ketelitian untuk membaca scala dan grafik.
7. Coordination. Yaitu koordinasi gerakan tangan dan lengan dan untuk mengadakan
kontrol terhadap gerakan yang terus menerus mengikuti suatu arah.
8. Judgment and Comprehension. Mengukur sesuatu melalui yang dibaca, kemudian
untuk berfikir secara logis dan mengadakan penilaian secara praktis.
9. Arithmatic. Mengukur kecakapan bekerja dengan angka-angka secara cepat dan
tepat.
10. Patterns. Kemampuan mengutip pola-pola baik dalam posisi yang sama maupun
terbalik..
11. Compenents. Kemampuan untuk mengetahui bagian benda yang ada di dalam suatu
keseluruhan benda.
12. Tables. Kecepatan dan ketelitian membaca tabel dari angka dan huruf.
13. Mechanics. Kemampuan untuk memahami prinsip-prinsip mekanika dan menganalisa
gerakan-gerakan mekanis.
14. Expression. Diungkap mengenai pengetahuan bahasa terutama menyusun bahasa.
FACT
1.
yang
Tes
2.
3.
telah
diadaptasi
di
kode
Tes
dan
skala
Tes
terdiri
ingatan
merakit
Tes
4.
Indonesia
objek
dan
grafik
atas
tes:
(D2)
(C1)
(C8)
pemahaman
(A1)
5.
Tes
mengutip
(B4)
6.
Tes
komponen
(C2)
7.
Tes
table
(D3)
2. Mechanical
Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, alat-alat dan daya mekanik.
Untuk laki-laki: insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las.
Untuk wanita: ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli
reparasi jam.
3. Computational
Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka.
Untuk laki-laki: akuntan, auditor, kasir, petugas pajak.
Untuk wanita: pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti.
4. Scientific
Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan
penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Untuk laki-laki: ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi dan insinyur kimia industri
5. Personal Contact
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul
dengan orang lain. Pada dasarnya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan
kontak dengan orang lain.
Untuk laki-laki: penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang
keliling.
Untuk wanita: sales girl, pegawai rumah mode, penyiar radio, petugas humas.
6. Aesthetic
Pekerjaan yang berhubungan
menciptakan sesuatu.
dengan
hal-hal
yang
bersifat
seni
dan
8. Musical
Minat memainkan alat-alat music atau untuk mendengarkan orang lain,
bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan music
Untuk laki-laki: pianis konser, komponis, pemain organ, ahli pustaka dan
pramuniaga took music.
Untuk wanita: pemain organ, guru music, komponis, pianis konser, pramuniaga
took music
9. Social service
Minat terhadap kesejahteraan penduduk dengan keinginan untuk menolong dan
membimbing atau menasehati tentang problem dan kesulitan mereka.
Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat
tentang pelayanan.
Untuk laki-laki: guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama,
petugas palang merah.
Untuk wanita: guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan social, ahli
penyuluh jabatan, petughas palang merah.
10. Clerical
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.
Untuk laki-laki: manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang,
pegawai kantor, petugas pos, petugas ekspedisi(surat).
Untuk wanita: sekertaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor,
penyusun arsip,.
11. Practical
Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang
memerlukan keterampilan.
Untuk laki-laki: tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukan batu,
tukang sepatu.
Untuk wanita: ahli piata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu,
penjahit, petugas mesin sulam, juru masak.
12. Medical
Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan,
dan di dalam bidang medis, serta terhadap hal-hal biologis pada umumnya.
Untuk laki-laki: dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli
kacamata, ahli rontgen.
Untuk wanita: dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien,
perawat orang tua.
b) ADMINISTRASI RMIB
Tes interest Rothwell-Miller (RMIB) dapat diberikan kepada seseorang secara
perseorangan ataupun masal. kepada mereka diinstruksikan untuk membuat
rengking dari daftar pekerjaan yang tersedia dalam formulir tes. Rengking di mulai
dengan no 1 untuk pekerjaan yang paling disukai dalam satu kelompok dan
berakhir dengan no 12 untuk pekerjaan yang paling tidak disukai, sesuai dengan
jumlah pekerjaan yang terdapat satu kelompok.
Instruksi biasanya sudah terdapat dalam formulir sehingga bagi mereka
responden yang sudah dewasa dapa di instruksikan untuk membaca sendiri
kecuali untuk orang dewasa yang mempunya intelejensi rendah.
Bagi yang terakhir ini di adakan pengevualian, disebabkan karna mereka di
anggap atau di ragukan kemampuannya untuk memahami maksud instruksi yang
terrtulis, sehingga perlu di berikan beberapa contoh untuk dapat mengerjakannya
dengan tepat. Bahkan ini pun masi harus di lengkapi dengan memeriksanya setiap
saat untuk mencegah kemungkinan berbuat kesalahan.
Instruksi secara mendetai adalah sebagai berikut :
I. Pertama-tama katakan kepada mereka : Bila saudara sudah menerima formulir,
tulislah lama, dan keteramngan-keterangan lain mengenai diri sudara di kolom
yang sudah disediakan di sebelah atas dalam formulir.
II. Sesudah beberapa saat, di lanjutkan : Kemudian bacalah instruksi yang
terdapat dalam formulir tersebut BUnyi instruksi secara tepatnya adalah
sebagai berikut di bawah ini akan sodara temui daftar dari bermacam-macam
pekerjaan yang tersusun dalam nenerapa kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 12 macam pekerjaan. Setiap pekerjaan merukan keahlian khusus yang
membutuhkan latihan atau pendidikan keahlian tersendiri. Mungkin hanya
beberapa di antaranya yang sodara sukai. akan tetapi disini sodara diminta
untuk memilih pekerjaan mana yang ingin sodara lakukan atau paling sodara
sukai, terlepas dari besar kecilnya upah atau gaji yang akan sodara terima atau
apakah sodara akan berhasil dalam mengerjakannya. Tugas sodara adalah
mencamtumkan no atau angka di belang setiap pekerjaan perkelompok, mulai
dengan n0 1 untuk pekerjaan yang anda sukai dan seterusnya sampai no 12
untuk pekejaan yang paling tidak disukai.
Bekerjalah dengan secepatnya dan tuliskan nomor-nomor sesuai dengan
keinginan sodara yang pertama. Jangan ada yang terlewatkan.
III. Di beri waktu lagi untuk beberapa saat, dan.. ;Ada pertanyaan?
Untuk responden dengan intelejensi
beberapa ilustrasi sebagai berikut :
yag
rendah
dapat
diberikan
lebih suka nanas dari pada 2 yang lainnya, maka angka sodara tulis angka 2 di
belakang nanas. demikian seterusnya sehingga di belakang setiap nama buah
terdapat angka yang menunjukan urutan dari buah-buah kesukaan sodar.
Sekarang sodara sudah harus mengerjakan seperti tadi akan tetapi daftar yang
terdapat di dalam formulir ini adalah daftar pekerjaan bukan daftar buahbuahha. Disini juga sodara harus memilih pekerjaan mana yang paling anda
sukai beri angka 1 di belakangannya, nomor 2 untuk pekerjaan yang anda sukai
dan demikian seterusnya. sehingga semua mempunyai angaka di belakangnya
yaitu no 1 sampai dengan no 12.
IV. Apabila tidak terdapat pertanyyan maka instruksi data di teruskan:
sekarang kerjakan, dan lengkapilah formulir itu sesuai dengan instruksi
tadi. mengenai beberpa pekerjaanyang belum atau kurang saudara kenal dapat
and abaca keterangannya dibagian akhir formulir ini.
Apabila saudara membuat kesalahan coretlah no yang salah tersebut dan
tulislah angka ynag benar di samping angka yang salah. Sodara selesai
mengerjakannya dapat mengembalikan formolir tersebut.
Kemudian sesudah responden selesai mengisi atau membuat rengking
kepada mereka di instruksikan untuk menulis 3 jenis pekerjaan yang di
sukainya, tidak tergantung pada jenis pekerjaan yang terdapat di dalam daftar.
boleh menulis pekerjaan yang terdapat dalam daftar boleh juga tidak.
Waktu pengambilan tes tidak terbatas akan tetapi biasanya seorang dewasa
dapat mengerjakannya 20 menit.
c) CARA SKORING RMIB
Sesudah rengking di buat oleh responden, maka hasil rengking tersebut
kemudian di pindahkan ke dalam suatu kerangka yang terdapat di bagian terakhir
dari formulir tes ini .
d) CARA PENGISIAN RMIB
Rengking dari kelompok A di masukkan kedalam kerangka sesuai dengan
aslinya. Rengking kelompok B di mulai dari kolom Me Kelompok C di mulai dari
kolom Comp, dan seterusnya sehingga dalam kelompok akhir akan terdapat
bahwa jenis pekerjaan yang letaknya terbawa dalam susunan daftar pekerjaan
akan menjadi paling atas dalam kelompok tabulasi.