Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendahuluan
Bab II
Pembahasan
A.
dengan
yakin
akan
keEsaan
Allah,
baik
dalam
dengan
sepenuhnya
kepada
segala
perkara-perkara
yang
disyariatkan oleh Allah dan diseru oleh para Rasul, sama ada ia
berbentuk suruhan atau larangan.
Ibadah dalam Islam mempunyai ciri-ciri yang tersendiri yang berbeda
sama sekali daripada konsep ibadah di dalam agama dan kepercayaan yang
lain. Antara ciri-ciri tersebut ialah tidak ada sebarang perantaraan di antara
Allah dan manusia, dan ibadat dalam Islam tidak terikat dengan sesuatu
tempat atau masa yang tertentu.
Firman Allah SWT :
Tidaklah Aku jadikan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah
kepada Ku (Az-Zariyat: 56).
2. Muamallah
Muamalah merupakan bagian dari hukum Islam yang mengatur hubungan
antara seseorang dan orang lain. Contoh hukum Islam yang termasuk
muamalah, seperti jual beli, sewa menyewa, serta usaha perbankan dan
mengakui,
mempercayai, dan meyakini bahwa Allah itu wujud atau ada serta beriman
dengan rukun-rukunnya. Melaksanakan segala perintah dan meninggalkan
segala larangannya dengan ikhlas semata-mata kerana Allah SWT.
Manusia
2.
tua
merupakan
akhlak
yang
penting
juga.
yaitu dengan berbuat baik (berbakti) ke pada ibu bapa. Berbuat baik di sini
mengandungi erti meliputi dari segi perbuatan, perkataan dan tingkah laku.
Contohnya berkata dengan sopan dan hormat, merendahkan diri, berdoa
untuk keduanya dan menjaga keperluan hidupnya apabila mereka telah
uzur dan sebagainya. Firman Allah swt yang bermaksud :
" Kami perintahkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapa."
2.4
sasaran penelitian agama semakin luas. Sejarah Islam yang tumbuh mulai dari
masa kekhalifahan sampai berkembang di seluruh kawasan dunia adalah kaya
akan persoalan-persoalan keagamaan yang perlu diteliti dari sisi sejarah. Islam
sebagai produk sejarah perlu kepada pendekatan arkeologis. Karena, untuk
mengungkap sejarah tidak cukup menganalkan dokumen-dokumen serta perkataan
yang dijadikan sumber sejarah primer. Bahkan untuk meneliti dan megggali
keotentikan sebuah sejarah yang berkenaan dengan bentuk-bentuk peninggalan,
tidak bisa mengabaikan pendekatan ini. Pendekatan arkeologis sangat dibutuhkan
seorang peneliti dalam membantu untuk mempertajam analisis yang diperlukan
ketika mendeteksi sebuah rentang masa, kurun, periode atau sisi lainnya. Ruang
lingkup studi Islam yang merupakan produk sejarah misalnya tentang
fiqih/mazhab, tasawuf/sufi, filsafat/kalam, seni/arsitektur Islam, budaya/tradisi
Islam. Bangunan pengetahuan kita pada wilayah Islam tersebut adalah produk
sejarah yang dapat dijadikan sasaran penelitian.
Beriman kepada Nabi Muhammad merupakan salah satu rukun islam dan
rukun iman. Seseorang tidak dapat dikatakan sebagai mukmin dan muslim jika ia
tidak mengimani akan kenabian Nabi Muhammad dan tidak mengucapkan dua
kalimat syahadat. Dalam kitab hadits Al-arbain Al-Nawawiyah karangan Imam
Nawawi, menyebutkan definisi islam, yaitu, islam adalah bahwasannya engkau
bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan bahwa sesungguhnya
Muhammad adalah utusan Allah, engkau menegakkan shalat, menunaikan zakat,
melaksanakan shaum ramadhan dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah jika
engkau berkemampuan melaksanakannya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Beriman kepada nabi merupakan kunci kemukminan seorang muslim
terhadap seluruh keimanan yang lain. karena Allah menurunkan wahyu-wahyunya
melalui para utusannya, seperti Al-Quran yang diturunkan melalui Nabi
Muhammad SAW. Manusia diperintahkan untuk beribadah dan hanya menyembah
Allah SWT. Dan melalui Nabi Muhammad lah, kita dituntun beribadah dan
bagaimana cara menyembah Allah dengan aturan yang telah ditentukan.
Islam merupakan satu-satunya agama samawi yang masih dan akan terus
diridhoi oleh Allah SWT. Dikatakan demikian karena, agama samawi atau agama
yang diwahyukan Allah SWT yang lain telah dilakukan perubahan-perubahan oleh
para penganutnya yaitu, Yahudi dan Nashrani. Islam juga merupakan agama yang
namanya diberikan langsung oleh Allah SWT dalam wahyunya. Seperti yang
disebutkan dalam quran surat Lima ayat tiga pada hari ini telah aku
sempurnakan bagimu agamamu, dan aku cukupkan bagimu nikmat-Ku, dan Aku
ridhoi Islam sebagai agamamu.
Beberapa indikasi mengapa islam dikatakan sebagai satu-satunya agama
yang diturunkan Allah atau satu-satunya agama wahyu, yaitu karena islam
menjaga kontinuitas wahyu dari nabi Adam as. Sampai nabi Muhammad SAW,
juga beberapa diantaranya adalah :
Diantara agama-agama yang lain, hanya islam lah yang namanya
diberikan langsung oleh Allah dan tertulis dalam kitab sucinya. Tidak seperti
agama Yahudi (Judaisme), Hindu (Hinduisme), Budha (Budhaisme) dll. Allah
Bersabda dalam Quran Surat Tiga ayat sembilan belas Sesungguhnya agama
yang diridoi oleh Allah adalah Islam.. Walaupun nama tuhan dalam islam sama
dengan kaum kristen Arab, namun itu hanya sama dalam penulisan semata. Sudah
jelas bahwa nama Tuhan Islam Allah adalah satu-satunya Dzat Maha Kuasa
yang tiada beranak dan diperanakan. Sedangkan nama Tuhan kristen Arab Allah
hanyalah salah satu dari sebagian Tuhan mereka yang ada puluhan bahkan ribuan
Tuhan.
Bagi kaum Pluralisme islam dengan agama lainya adalah sama. Mereka
menganggap bahwa setiap agama sama benar, karena menuju satu tujuan yaitu
satu Tuhan namun dengan cara yang berbeda-beda. Namun MUI mengharamkan
faham pluralisme tersebut. Walaupun Amin Abdullah menyebutkan dalam
bukunya (Studi Agama : Normatifitas atau Historisitas) bahwa menyambut baik
terhadap sikap pluralitas tersebut. Karena dalam Al-Quran sendiri telah
menyebutkan dalam Quran Surat 109 :
10
11
12
upaya
sistematis
dan
objektif
untuk
mutlak benar, kekal, tidak berubah dan tidak diubah. Kedua ; penjelasanpenjelasan para pakar agama membentuk kelompok kedua, bersifat relatif, tidak
absolut, tidak mutlak benar, dan dapat diubah sesuai dengan perkembangan
zaman.
Sebagai usaha akademis, penelitian agama memasyarakatkan objek, metode,
dan sistematika yang bisa dipertangggung jawabkan secara ilmiyah. Oleh karena
itu konsep penelitian agama tidak bermaksud menemukan agama baru. Penelitian
agama adalah pengkajian akademis terhadap agama sebagai realiats sosial, baik
berupa teks, pranata sosial, maupun perilaku sosial yang lahir atau sebagai
perwujudan kepercayaan suci.
2.7 Islam Sebagai Objek Studi
Islam Sebagai Objek Studi Ajaran Islam menjangkau seluruh tatanan
aspek kehidupan manusia, bahkan dapat dikatakan seluruh ajarannya memiliki
relevansi terhadap fitrah manusia. Islam sebagai objek studi dapat dibedakan ke
dalam tiga aspek Islam sebagai sumber (mashdar) , yaitu pengkajian Islam yang
berpusat kepada isi kandungan materi Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad
Saw, yang kedudukan sebagai sumber utama ajaran Islam. Apa saja dimensi
kehidupan manusia yang hendak dikaji oleh setiap orang dalam sudut pandang
Islam, maka bahan bedah materinya adalah Al-Quran dan Sunnah. Kedua sumber
ini adalah landasan asasi bagi setiap pihak yang ingin mengkaji ajaran Islam.
Islam sebagai pemikiran , yaitu mengkaji Islam yang telah mengalami
pengembagan dengan berpusat pada hasil olah-pikir para ulama dan cendikiawan
muslim tentang masalah tertentu, sebagai perluasan pemahaman terhadap
keumuman konsep Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad Saw. Pengkajian dalam
aspek ini diwakili oleh ilmu fikih, ushul fikih, ilmu kalam, ushuluddin, tasawuf,
dan sebagainya. Islam sebagai pengamalan, yaitu pengkajian Islam yang lebih
terfokus pada pengejewatahan/aplikasi nilai-nilai keIslaman dalam praktek
kehidupan nyata sehari-hari. Pengkajian dalam aspek ini diwakili oleh ilmu
tarbiyah (pendidikan), ilmu dakwah, ilmu seni, ilmu kedokteran, iptek modern,
dan sebagainya.
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dalam makalah ini, maka dapat disimpulkan :
1. Dalam islam terdapat 3 hal hal pokok yang menjadi sumber ajaran
islam yaitu Aqidah, Syariah, dan Akhlak.
2. Dalam ketiga hal pokok ini terdapat hubungannya yaitu aqidah, syariah,
dan akhlak dalam Al Quran disebut iman dan amal saleh. Iman
menunjukan makna aqidah, sedangkan amal saleh menunjukan
pengertian Syariah dan Akhlak.
3. Islam sebagai objek kajian ilmiah mencakup berbagai bidang masalah,
antara lain masalah pendidikan, sejarah, bidang teologi, ibadah,
muamallah, kebudayaan, sosial, ekonomi, lingkungan hidup dan
kesehatan.
3.2 Saran
Bagi para pembaca makalah ini, kita sebagai seorang muslim harus lebih
memahami ajaran-ajaran dan peran islam di berbagai aspek kehidupan. Dan
senantiasa untuk mengamalkan ajaran-ajaran tersebut.