E

S
I
O
N

L
A
F
N
O
R
JU ND
E
E A Y
C
M
R IT
E
N
U
E
S RI IV
S
A
H
I
E
T
R AR C
T
O
M
I
S
E
B IR
R N W S
D
O C
O
C

F FI RS R
R
C
F
E
E
I
P R A R NG
T AR YI N
O
R
I
B A T

ABSTRAK
Efisiensi dari noise barrier sangat bergantung bergantung
dengan kegeometrian mereka
Pada jurnal ini noise barrier akan dikaji menggunakan metode
elemen batas atau yang biasa disebut boundary element
method (BEM)
Kebanyakkan penghalan yang dikaji pada pengambilan data
kali ini adalah penghalang penghalang suara yang terdapat
pada jalan jalan tol dengan ketinggian tertentu
Hambatan yang diusulkan dari berbagai penampang juga
dibandingkan dengan penghalang bentuk T khas dengan
ketinggian yang sama.

PENJELASAN AWAL
Perkembangan kehidupan baik manusia dan perlatan yang ada
juga menjadi kosekuensi dari perkembangan lalu lintas
yang terjadi.
Fokus perkembangan yang terjadi tersebut adalah
perkembangan banyaknya alat lat transportasi masal dan
non masal yang menghasilkan banyak bising, transportas
yang tersmasuk tersebut adalah pesawat, kapal laut, kereta
api, MRT, LRT, bis dengan lajur khusus, dan lalu lintas
lainnya yang berlaku di darat, udara dan air.
Untuk dapat menghalang bising yang akan terjadi di perlalu
lintasan tersebut tentunya akan lebih mudah jika semasa
awal hal tersebut disiasati dengan pembangunan
infrastuktur yang memadahi sedangkan terhadap jalur lalu
lintas yang pada awalnya memiliki noise barrier yang buruk
dapat dilakukan perbaikkan perbaikkan pada infrastruktur
yang kurang memadahi
Parameter dari noise barrier yang baik itu sendiri adalah
penempatan posisi dan geometri serta ketinggian noise
barrier

Cara lain sendiri untuk dapat menghalau bising tersebut

adalah dengan cara menggunakan barrier atau penghalang
yang dapat mendifusikan suara suara sehingga perpecahan
suara akan mengurangi tingkat kebisingan

PERMODELAN SUMBER SUARA

Dengan menggunakan perhitungan numerik, nilai yang
dihasilkan oleh sumber suara dapat dihitung sebagai nilai
garis lurus terlepas dari ukuran dan juga bentuk dari
gelombang suara tersebut
Suara tersebut merambat dari segala arah sehingga
menimbulkan bentuk gelombang bola
Jika kita amati pada permukaan melalui mana energi suara
berlalu, tempat tekanan suara sumber suara ideal di
beberapa titik pengamatan berbanding terbalik dengan
jarak r antara sumber dan titik pengamatan.
Pada kenyataannya, tidak ada sumber titik ideal. Oleh karena
itu, untuk menentukan parameter tekanan dari sumber
nyata, pertama-tama kita harus mendefinisikan zona dekat
dan jauh.

Batas antara zona ini bergantung pada ukuran fisik dari

sumber serta pada frekuensi dari gelombang suara yang
dipancarkan oleh sumber. P tekanan suara dari sumber
melingkar planar ditunjukkan pada Gambar 1, dimana a
adalah radius sumber, k adalah jumlah gelombang (k = 2r /
m), ~ ini
frekuensi melingkar, m adalah panjang gelombang yang
dipancarkan
gelombang suara, T0C adalah impedansi akustik dari
menengah, dan U0 adalah kecepatan permukaan sumber.

Pada gambar berikut adalah tingkat tekanan bunyi jarak jauh

yang di normalisasikan menjadi zona fresnel
Hubungan antara zona Fresnel and Fraunhofer bisa ditandai
sebagai sebagai r1 yang akan memiliki nilai fisikal jika ratio
a/ cukup besar sehingga r1>0. Jika /2, maka r1=0 dan
tidak ada zona Fresnel. Jika tidak ada gangguan bisa
dianggap sebagai sumber poin ideal.

PERHITUNGAN TEKANAN SUARA

MENGGUNAKAN BEM
Banyak ekspresi empiris yang menjelaskan tentang yang
menjelaskan bising pada lalu lintas pada tingkat imisi, salah
satu perhitungannya adalah sebagai berikut

PEMODELAN NOISE BARRIER

Melalui investigasi pernodelan didapat bahwa barrier yang
memiliki permukaan flat cenderung mengarahkan kembali
suara ke sumber suara, sedangkan baik permukaan lain
yang tidak mengarah pada sumber suara cenderung tetap
akan tegak lurus terhadap permukaan

HASIL SIMULASI
Berikut adalah hasil dari simulasi noise barrier

KESIMPULAN
Tujuan utama dari system perhubungan adalah penyampain
dan distribusi dari manusia dan juga barang.
Dalam pembuatan permodelan barrier baru yang lebih mutahir,
ketinggian yang konstan dan setara dari setiap barrier,
bahan penyusun barrier, dan juga posisi penempatan
sangan mempengaruhi
Hasil perhitungan menggunakan kalkulasi BEM menunjukkan
kenaikkan nilai insertion loss suara mendekati 15 dB jika
menggunakan barrier yang direferensikan