Anda di halaman 1dari 21

Oleh : Sayuti Gazali

Seperangkat teori akuntansi (accounting body of


knowledge) dapat dipandang dari 2 sisi pengertian

Akuntansi sebagai pengetahuan profesi (keahlian) yang


dipraktikkan di dunia nyata.
Akuntansi sebagai suatu disiplin pengetahuan yang diajarkan di
perguruan tinggi (akademisi).

Akuntansi sebagai pengetahuan profesi


(keahlian) yang dipraktikkan di dunia nyata

Dari segi profesi, akuntansi dipandang semata-mata sebagai:


serangkaian prosedur, metoda dan teknik tanpa memperhatikan
teori dibalik praktik tersebut.
Akuntansi dipandang sebagai pelaksanaan dan penerapan standar
untuk menyusun seperangkat laporan keuangan.
Akuntansi berkepentingan dengan aspek bagaimana (how to
account).

Akuntansi sebagai suatu disiplin pengetahuan yang


diajarkan di perguruan tinggi (akademisi)
Akademisi memandang akuntansi sebagai 2 (dua) bidang
kajian yaitu bidang praktik dan teori.
BIDANG PRAKTIK

Berkepentingan dengan masalah bagaimana praktik dijalankan sesuai dengan PABU)

BIDANG TEORI
Berkepentingan dengan penjelasan, deskripsi, dan argumen yang dianggap melandasi
praktik akuntansi yang semuanya dicakup dalam suatu pengetahuan yang disebut dengan
teori akuntansi (why to account the way it is or the way it should be)

Akuntansi Sebagai Seni


Dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa dalam praktiknya akuntansi
melibatkan banyak pertimbangan nilai (value judgement) yang menuntut
keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan yang terbaik.
Jadi akuntansi sebagai seni dimaksud adalah cara menerapkannya, bukan
sifatnya sebagai seperangkat pengetahuan .

Akuntansi Sebagai Sains


Sains adalah salah satu cabang pengetahuan yang bertujuan
untuk mendapatkan kebenaran atau validitas penjelasan
tentang suatu fenomena dengan menerapkan metode ilmiah.

Akuntansi sebagai sains akan banyak membahas gejala


akuntansi seperti mengapa perusahaan memilih akuntansi
tertentu, faktor-faktor apa yang mendorong memanipulasi
laba.
Kalau akuntansi harus masuk dalam sains, paling jauh dapat
dikatakan
bahwa akuntansi adalah sains terapan (applied science)

Akuntansi Sebagai Teknologi


Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah nyata
dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu.
Teknologi merupakan sains terapan.

Bila akuntansi dipandang sebagai teknologi, akuntansi


merupakan teknologi perangkat lunak yang harus dipelajari
dan dikembangkan untuk mencapai tujuan sosial tertentu.

Teori adalah seperangkat konsep, definisi dan proposi yang saling


berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan
memprediksi fenomena atau fakta.

Teori akuntansi berisi keseluruhan analisis, dan komponen-komponennya


(asumsi, definisi, dan hipotesis) yang menjadi sumber acuan untuk
menjelaskan dan memprediksi gejala-gejala atau peristiwa dalam
akuntansi.

Teori Akuntansi Sebagai Penalaran Logis

Teori diartikan sebagai suatu penalaran logis (logic reasoning) yang


melandasi praktik (berupa tindakan, kebijakan, atau peraturan) dalam
kehidupan nyata.

Teori akuntansi sebagai suatu penalaran logis yang memberikan penjelasan dan
alasan tentang perlakuan akuntansi tertentu (baik menurut standar akuntansi
atau menurut tradisi) dan tentang struktur akuntansi yang berlaku dalam
wilayah tertentu. Teori akuntansi membahas proses pemikiran atau penalaran
untuk menjelaskan kelayakan prinsip atau praktik akuntansi tertentu yang
sudah berjalan atau untuk memberi landasan konseptual dalam penentuan
standar atau praktik yang baru.

Jadi :
Bila akuntansi diperlakukan sebagai sains, teori
akuntansi merupakan penjelasan ilmiah.
Bila akuntansi diperlakukan sebagai teknologi, teori
akuntansi diartikan sebagai penalaran logis.

Penalaran Logis
Dituangkan dalam bentuk

Kerangka Konseptual
(a set of broad principles, a body of doctrine, atau
a structure of interrelated ideas)

Praktik Akuntansi

berjalan

Praktik Akuntansi

masa datang

PANDANGAN SAINS

PANDANGAN TEKNOLOGI

AKAN MENGHASILKAN

TEORI AKUNTANSI POSITIF

TEORI AKUNTANSI NORMATIF

Teori Positif :
Menjelaskan fenomena akuntansi seperti apa adanya atas
dasar pengamatan empiris
Teori Normatif :
Menjelaskan fenomena akuntansi untuk menjustifikasi atau
membenarkan perlakuan (standar) akuntansi karena tujuan
akuntansi tertentu harus dicapai.

Teori Positif :
1.
Benar atau salah (true / false)
2.
Masalah fakta (facts)
3.
Sains (science)
Teori Normatif :
1.
Baik atau buruk (good / bad)
2.
Masalah nilai (values)
3.
Seni (arts)

Penalaran adalah proses berpikir logis dan


sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi
suatu keyakinan (belief) terhadap suatu pernyataan
atau penjelasan.

Penalaran Deduktif :
adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu
pernyataan umum yang disepakati (disebut premis) ke
pernyataan khusus sebagai kesimpulan (konklusi).
Penalaran deduktif dalam akuntansi digunakan untuk
memberi penjelasan dan dukungan terhadap kelayakan
suatu pernyataan akuntansi.

Penalaran Induktif :
adalah kebalikan dari penalaran deduktif. Penalaran
ini berawal dari suatu pernyataan atau keadaan yang
khusus dan berakhir dengan pernyataan umum yang
merupakan generalisasi dari keadaan khusus
tersebut.
Penalaran induktif dalam akuntansi pada umumnya
digunakan untuk menghasilkan pernyataan umum
yang menjadi penjelasan (teori) terhadap gejala
akuntansi tertentu.

TEORI AKUNTANSI NORMATIF

TEORI AKUNTANSI POSITIF

BERBASIS

PENALARAN DEDUKTIF

PENALARAN INDUKTIF

Rangkuman
Praktik akuntansi dalam suatu negara harus selalu
berkembang untuk memenuhi tuntutan perkembangan
dunia bisnis.
Belajar praktik dan teknik akuntansi saja tidak cukup
karena praktik yang sehat harus dilandasi oleh teori
yang sehat.
Teori akuntansi membahas berbagai masalah
konseptual dan ideal yang ada di balik praktik
akuntansi serta mempunyai peran penting dalam
pengembangan akuntansi yang sehat.

Perguruan tinggi akuntansi mempunyai peran


yang penting dan strategik dalam
pengembangan pengetahuan dan prakti
akuntansi.
Pengajaran juga harus diarahkan untuk
membahas apa yang seharusnya dipraktikkan
dan tidak dibatasi pada apa yang nyatanya
dipraktikkan
Untuk mencapai tingkat perkembangan yang
memuaskan, harus terjadi hubungan yang
harmonis antara riset, pengajaran, dan praktik.

Anda mungkin juga menyukai