(1420532050)
Silvaniati
(1420532051)
Titi Susanti
(1420532052)
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2015
Pendahuluan
No.
1
Kantor Akuntan
Arthur Andersen
KPMG
Pricewaterhouse Coopers
Perusahaan Klien
CMS, Cornell, Dynegy, Enron,
Global Crossing, Halliburton,
Martha Stewart Omnimedia,
Merck, Peregrine, Qwest,
Sunbeam, Waste Management,
WorldCom.
Adelphia, AES, Cendant, Duke,
El Paso, Merril Lynch, Reliant,
Rite Aid
AOL time Warner, Dollar
General, PNC
Citigroup, CA, GE, IM Clone,
Peregrine, Xerox
Bristol Myers, HPL, JP Morgan
Chase, Kmart, Lucent,
Microstrategy, Network
Associate, PharMor, Tyco
Network Associates
Sumber : (wordIQ.com)
Indonesia, sebagai bagian (anggota) dari The Group of Twenty Finance
Ministers and Central Bank Governors (G20) dan IFAC yang mendorong setiap
anggotanya untuk menggunakan standar profesi internasional., berkomitmen
untuk sepenuhnya mengadopsi ISA pada 1 Januari 2013
Adopsi ISA melalui revisi SPAP oleh IAPI adalah dalam rangka
menjalankan amanah UU No.5 Tahun 2011 tentang akuntan publik. Auditor
sekarang dituntut tidak hanya memberikan keyakinan memadai terkait laporan
membawa perubahan. Apapun nama atau label yang mau kita berikan pada
standar yang baru dan yang lama, perubahan ini ada. Pertanyaannya ialah, Apa
sifat perubahan standar ini?
Pertanyaan ini tidak ditemukan dalam materi IFAC. Mengapa? Karena
jawabannya tergantung pada standar lama (sebelum ISA) yang diterapkan
dimasing-masing negara. Jadi, jawaban atas pertanyaan ini bisa berbeda antara
satu negara dengan negara yang lain.
Mengapa ISA?
Dalam waktu satu dasawarsa apa yang menjadi sukses di satu kawasan direplicate secara global.
Siapa penerima nilai tambah? Target utamanya tentu para investor dan
calon investor yang dengan standar baru akan memperoleh laporan keuangan
yang lebih baik. Akan tetapi pada akhirnya, profesi akuntansi juga memperoleh
manfaat yang besar. Setidak-tidaknya, profesi meraih nilai tambah tidak
berwujud (intangible) berupa peningkatan mutu audit.
Tentu ada peningkatan beban audit yang tidak selamanya tercermin dalam
tambahan fee. Beban audit dalam tahun-tahun pertama sangat signifikan,
berupa biaya pendidikan dan pelatihan, penerbitan kembali pedoman audit
yang dipakai KAP, sampai pada opportunity Cost karena partner harus
mengikuti pelatihan atau member pelatihan kepada stafnya atau member
penjelasan kepada kliennya, dan lebih banyak waktu partner (dalam ketentuan
ISA) pada setiap perikatan.
Mengesampingkan Pro-kontra
Dua argument diatas, yakni kekuatan pasar dan nilai tambah, seharusnya
merupakan insentif yang cukup bagi praktisi dan profesi untuk
mengimplementasikan perubahan kearah perbaikan. Namun, ini adalah
kesimpulan umum yang belum tentu berlaku bagi setiap praktisi mengingat
struktur manfaat-biaya yang berbeda.
Oleh karena itu, seperti halnya dalam menghadapi desakan lain untuk
berubah, praktisi mengesampingkan argument pro dan kontra manfaat-biaya dan
merumuskan untuk berubah karena tuntutan lingkungan di mana kita berpraktik.
Dampak Adopsi ISA pada kenaikan Biaya
Apakah mengadopsi ISA akan meningkatkan biaya? Ini tentunya bukan
pertanyaan sederhana. Suatu studi yang dilakukan oleh Annette G. Kohler dan
rekan-rekannya dari University of Duisburg-Essen, membuat perkiraan kenaikan
biaya ini dalam kerangka penerapan ISA oleh negara-negara Masyarakat Uni
Eropa.
FoF.
Ada dua jenis klasifikasi biaya dalam studi ini, yakni biaya yang berulangulang terjadi setiap tahun (recurring cost) dan biaya yang sekali terjadi
1
lebih penting dari one-off costs. Meskipun one-off cost 2 2 kali recurring costs,
namun dampak ekonomisnya secara signifikan lebih kecil, Karena sifatnya yang
sekali keluar (one-off).
Tabel.
Rata-rata Kenaikan Biaya untuk Setiap Penugasan dalam Mata Uang Euro
Medium
Large
Publicly
Insurance
Weighted
In Euro
sized
Unlisted Listed
Bank
Companie
Ratio
Average
Entities Entities Entities
s
Recurring cost increases at engagement level
Big Four 2.600
3.600
4.600
5.800
5.800
3.300
6%
Mid Tier
1.200
Clients
2.200
One-off cost increases at engagement level
Big Four 4.100
6.900
13.600
20.500 20.500
7.700
14%
Mid Tier 1.400
1.600
13%
Clients
-500
Survei menunjukan bahwa recurring costs pada tingkat kantor akuntan
FoF dan regulator di bidang audit, kurang signifikan dengan recurring costs pada
tingkat penugasan untuk kantor akuntan maupun klien auditnya. Peningkatan
biaya pada tingkat penugasan mewakili sekitar 85% dari seluruh recurring cost.
Kebanyakan biaya meningkat akibat desain ulang (redesign effect)
terutama karena ISAs yang diirevisi.
Besarnya kenaikan biaya secara rata-rata sangat bergantung pada seberapa
patuhnya standar auditing nasional terhadap ISAs yang mulai berlaku.
MAKNAI SIFAT PERUBAHAN
Ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam memaknai sifat
perubahan standar, yaitu:
1. Membandingkan substansi standar lama dengan substansi standar baru.
Apa saja perubahannya?
Mengapa perubahan itu perlu dilakukan?
Apakah ada latar belakang yang lebih mendasar, lebih filosofis?
2. Melihat kepada otoritas bukan pada substansi perubahan
Siapa yang menggagas perubahan ini? Jika Kakak Sulung (Big Brother)
ini dapat diandalkan dan alasan untuk melakukan perubahan memang
6
dan,
Membuat dan menerbitkan laporan yang tepat. Sesuai
kesimpulan yang ditarik.
Pengendalian Internal
Yang ditekankan ISA ialah kewajiban entitas (dalam membangun,
memelihara, dan mengimplementasikan pengendalian internal) dan
kewajiban auditor (dalam menilai pengendalian internal dan menggunakan
hasil penilaiannya) serta komunikasi dengan manajemen terkait hal auditor
menemukan defesiensi dalam pengendalian internal.
Pengendalian internal merupakan perubahan mendasar dalam
standar audit dan bagian yang tidak terpisahkan dari audit berbasis risiko.
Contoh dari cara berpikir cara lama dapat dilihat dalam banyak praktik
diindonesia, Akuntan publik mereview sistem pengendalian internal, dan
Penutup
Adopsi ISA merupakan bagian dari globalisasi perekonomian, termasuk
globalisasi pasar uang dan pasar modal. Indonesia yang merupakan anggota G20
dan IFAC seta rekomendasi dari World Bank, mengharuskan untuk mengadopsi
ISA. Tahun 2013 merupakan langkah awal penerapan (adopsi) standar tersebut.
Daftar Pustaka
Amri, Khairul Aulia Rahman. 2014. Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor
Terhadap Pelaksanaan Prosedur Audit Yang Efektif Berbasis Isa.
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Tuannakotta, M. Theodorus .2013. Audit Berbasis ISA (International Standards
on Auditing). Jakarta: Salemba Empat.
10
www.https// dailyrudy.wordpress.com/. Rudy Suryanto - STIE WW 24April-2014 Implementasi Isa Di Indonesia International Standards On
Auditing (Isa).
11