Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Balakang Masalah


Pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Sigli, masih belum cukup tenaga ahli kesehatan (spesialis),
padahal orang tua sangat membutuhkan dokter spesialis terutama seorang ahli
didalam ilmu kesehatan anak. Disamping itu anak akan menjadi penerus bangsa,
dengan punya anak yang sehat dan cerdas maka akan kuatlah bangsa tersebut.
Selain itu, kesehatan anak merupakan masalah besar yang harus benar-benar
diperhatikan oleh setiap orang tua.
Data yang ada menyebutkan, kematian akibat penyakit campak, yaitu
penyakit infeksi virus yang sering terjadi pada anak-anak yang disebabkan oleh
virus paramiksovirus, di dunia dilaporkan pada tahun 2010 mencapai 777.000
orang, 202.000 di antaranya berasal dari ASEAN, serta 15 persen kematian akibat
campak berasal dari Indonesia. Setiap tahun diperkirakan 30.000 anak Indonesia
meninggal karena komplikasi yang diakibatkan campak.
Penyakit infeksi virus merupakan satu kumpulan jenis-jenis penyakit yang
disebabkan oleh virus yang mudah menyerang anak-anak. Oleh sebab itu, para
petugas kesehatan rumah sakit (paramedis) perlu mengetahui gejala-gejala yang
ditimbulkan oleh penyakit infeksi virus. Penyakit infeksi virus pada anak dan
gejala-gejala yang ditimbulkan sangat banyak. Dengan metode konvensional
(mendeteksi gejala secara manual tentang apa yang dirasakan pasien) akan
memakan waktu yang sangat lama dan masalahnya sekarang bukan hanya perlu
1

mengetahui penyebab penyakit tetapi yang penting adalah mengetahui dengan


cepat penyakit yang diderita serta penanggulangannya, agar penyakit yang
diderita oleh anak tidak berdampak dan dapat segera diobati. Demikian juga
seorang dokter ahli sebagai manusia memiliki keterbatasan seperti sering lupa,
lelah, stress dan kadang kurang cepat dalam mengambil keputusan, disamping
juga

usia

dokter

terbatas

dan

meninggalnya

dokter

maka

hilanglah

pengetahuannya.
Peran dokter spesialis anak dalam hal penanggulangan penyakit infeksi
virus sangat diperlukan tapi seringkali terbentur pada terbatasnya jumlah dokter
spesialis anak sedangkan yang harus ditangani cukup banyak. Untuk mengurangi
keterbatasan itu perlu dibuat alat bantu berupa sistem pakar. Sesuai dengan
kemampuan dari sistem pakar yang merupakan salah satu cabang dari ilmu
kecerdasan buatan, yaitu mampu untuk bertindak sebagaimana seorang pakar pada
bidang ilmu tertentu, peneliti berfikir untuk membantu petugas kesehatan rumah
sakit dalam mendiagnosa penyakit infeksi virus pada anak sedini mungkin,
sehingga banyak penderita penyakit infeksi virus pada anak dapat ditangani.
Dalam hal ini sistem pakar yang merupakan salah satu teknik kecerdasan
buatan yang dapat menirukan proses penalaran manusia menawarkan hasil yang
lebih spesifik untuk dimanfaatkan, karena sistem pakar berfungsi secara konsisten
seperti seorang pakar manusia yang menawarkan nasihat kepada pemakai dan
menemukan solusi terhadap berbagai macam permasalahan yang spesifik,
termasuk juga dalam pemecahan masalah penyakit infeksi virus pada anak. Tujuan
pengembangan sistem pakar ini sebenarnya bukan untuk menggantikan peran

manusia tetapi untuk mensubsitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk


sistem, sehingga dapat digunakan oleh petugas kesehatan rumah sakit agar tidak
merasa kesulitan untuk mencari solusi dan cara mengobati penyakit infeksi pada
anak tersebut.
Dengan menggunakan sistem pakar diharapkan dapat mempercepat dalam
mendiagnosa suatu jenis penyakit infeksi virus pada anak, sehingga dapat dengan
mudah diketahui jenis penyakit yang sedang menjangkit tersebut. Dari uraian di
atas, maka penulis tertarik untuk membangun sebuah aplikasi Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Infeksi Virus Pada Anak Menggunakan Metode Forward
Chaining Dan Certainty Factor sebagai suatu alternatif solusi untuk mengatasi
masalah yang sering dialami oleh petugas kesehatan rumah sakit.
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas

dalam

penelitian

ini

adalah:

Bagaimana

menganalisis

serta

mengimplementasikan sistem pakar diagnosa penyakit infeksi virus pada anak.


1.3.Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Sistem pakar ini dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman
PHP dan manajemen database MySQL.
2. Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil diagnosa adalah metode
Forward Chaining dan Certainty Factor.
3. Sistem ini menghasilkan diagnosa berupa beberapa jenis penyakit infeksi virus
yang rentan diderita anak-anak serta cara penanggulangannya.
4. Diagnosa pada sistem pakar ini adalah anak berusia dibawah 12 tahun.

5. Sistem ini ditujukan untuk petugas kesehatan terkait di rumah sakit, namun
dapat juga digunakan oleh masyarakat awam khususnya para orang tua
tentunya dengan sedikit bantuan petugas kesehatan.
1.4.Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat
program aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit infeksi virus pada anak yang
hasilnya dapat menunjukkan penyakit yang diderita oleh anak, nilai tingkat
kepercayaan dari hasil diagnosa tersebut, serta solusi yang dapat dilakukan untuk
penyakit yang diderita.
1.5.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Rumah Sakit Umum
Dapat membantu para dokter dan petugas kesehatan dalam mendeteksi dini
gejala penyakit infeksi virus pada anak serta dapat segera memberikan solusi
yang tepat.
2. Bagi mahasiswa
a. Dapat menerapkan disiplin ilmu Teknik Informatika yaitu dalam proses
pembuatan aplikasi.
b. Menambah pengetahuan mengenai masalah penyakit infeksi pada anak,
khususnya yang disebabkan oleh virus.
3. Bagi masyarakat

a. Membantu masyarakat awam khususnya para orang tua dalam mengenali


gejala-gejala dan jenis-jenis penyakit infeksi virus pada anak.
b. Memudahkan orang tua dalam melakukan penanganan pengobatan dini
secara cepat dan tepat terhadap anak yang telah teridentifikasi menderita
penyakit infeksi virus.
1.6.Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Tahap Pengumpulan Data
a. Studi Literatur
Yaitu suatu aktivitas penelitian dengan cara mengumpulkan literatur,
jurnal, paper, makalah dan berbagai referensi dari internet yang ada
kaitannya dengan judul penelitian.
b. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab dengan
pakar penyakit anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sigli yaitu dr.
Suriadi Umar, Sp.A.
c. Observasi
Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung terhadap permasalahan yang diambil.

2. Tahap Pengembangan Perangkat Lunak


Tahap pengembangan sistem pakar ini menggunakan model waterfall, yang
meliputi beberapa proses diantaranya:

a. System Engineering
Merupakan tahap untuk menetapkan berbagai kebutuhan dari semua
elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam
pembentukan perangkat lunak.
b. Analysis
Tahap untuk menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan
pembuatan perangkat lunak.
c. Design
Tahap untuk penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh user.
d.

Coding
Tahap untuk penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah
dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Testing
Tahap untuk pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.
f. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat
mengalami perubahanperubahan atau penambahan sesuai dengan
permintaan user.

1.7.Tinjauan Pustaka
Penelitian tentang aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit infeksi pada
anak berbasis web pernah dilakukan oleh Bahar Kerti Harrifi, mahasiwa Program

Studi Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika Dan Ilmu


Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro tahun 2011. Sistem ini hanya
menganalisa penyakit yang disebabkan oleh bakteri (Infeksi Bakteri) yang sering
menjangkit anak-anak.
Penelitian mengenai perancangan sistem pakar diagnosa penyakit tropik
infeksi anak pernah dilakukan oleh Irni Irmayanti, mahasiswa Program Studi
Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjung
Pura tahun 2010. Sistem ini hanya berfokus pada penyakit Tropik Infeksi anak
(penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri dan infeksi parasit
yang menjangkit anak-anak yang tinggal di daerah beriklim tropis).
Sistem pakar identifikasi infeksi saluran pernafasan akut (ispa) dengan
pengobatan sesuai tuntunan rasulullah saw pernah dilakukan oleh Mirziah Halima,
mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Malang tahun 2009. Sistem ini dirancang hanya untuk mendiagnosa
penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ispa) yang disebabkan oleh virus, bakteri
dan jamur.
1.8.

Keaslian Penelitian
Penelitian ini membahas tentang

implementasi sistem pakar diagnosa

penyakit infeksi virus pada anak menggunakan metode forward chaining dan
certainty factor sepengetahuan penulis, belum pernah dilakukan oleh pihak
manapun, baik desain maupun implementasinya.
1.9.Sistematika Penulisan

Agar dalam penulisan skripsi ini dapat lebih terarah, maka penulis
berusaha sedapat mungkin menyusun secara sistematis sehingga diharapkan
tahap-tahap pembahasan akan tampak jelas kaitannya antara bab yang satu dengan
bab yang lainnya. Adapun isi dari masing-masing bab tersebut adalah sebagai
berikut:
BAB I

: PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang permasalahan,
merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, pembatasan
masalah, menentukan tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian, keaslian penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II

: LANDASAN TEORI
Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang
berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang
berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan
terhadap penelitian. Pada bab ini membahas pengertian sistem
pakar, penyakit infeksi virus pada anak, basis data, Entity
Relational Diagram (ERD), diagram konteks, Data Flow
Diagram (DFD), PHP, MySQL dan Macromedia Dreamweaver 8.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


Bab ini membahas tentang analisis masalah, analisis basis data,
analisis perangkat lunak, analisis perangkat keras, analisis
pengguna, analisis data gejala dan data penyakit infeksi virus pada

anak,

perancangan

perancangan

basis

Entity
data,

Relational
perancangan

Diagram

(ERD),

diagram

konteks,

perancangan Data Flow Diagram (DFD), perancangan menu, dan


perancangan interface (antarmuka).
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari hasil perancangan
keseluruhan beserta penjelasan dan penggunaan program yang
telah dibuat.
BAB V

: KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan
dari rangkuman hasil penelitian dan saran-saran yang perlu
diperhatikan bagi pengembangan sistem kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai