Cirebon

Cirebon adalah sebuah kota yang terletak di

pantai Utara Pulau Jawa,bagian timur Jawa
Barat. Cirebon yang terletak di daerah
dataran rendah ini membuat Cirebon
terkenal akan sektor perikanannya, maka
tidak heran jika kata Cirebon sendiri
merupakan gabungan dari Cai dan Rebon
yang memiliki arti air dan udang. Cirebon
merupakan kota yang terletak secara
strategis, menghubungkan Jakarta dan
Surabaya sehingga kota ini pun termasuk
dalam jalur pantura. Sebagai kota yang
terletak secara strategis, Cirebon memiliki berbagai sektor yang dapat digunakan untuk
mengoptimalkan pembangunan kota Cirebon. Namun, dalam kesempatan ini, saya akan
menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan Cirebon dari sektor lingkungan yang lebih
spesifik yaitu lingkungan laut.
Cirebon sebagai kota yang terkenal akan pantainya memiliki kelebihan pada
lingkungan sektor laut. Terdapat banyak pemanfaatan laut di Cirebon seperti penangkapan
Boga Bahari dari mulai berbagai jenis ikan hingga udang. Penangkapan Boga Bahari ini juga
tidak hanya digunakan untuk konsumsi secara langsung, beberapa dari Boga Bahari yang
berasal dari Cirebon digunakan untuk makanan olahan seperti udang yang diolah menjadi
terasi. Tidak hanya itu, laut Cirebon juga dimanfaatkan dalam pengerukan batu bara yang
akan digunakan untuk keperluan lain. Cirebon juga telah memanfaatkan lautnya sebagai
objek wisata waterboom yang dikelola oleh Taman Ade Irma. Secara kesuluran, sektor
kelautan Cirebon telah dimanfaatkan dengan cukup baik.

Pemanfaatan lingkungan laut Cirebon dapat dinyatan cukup baik. Namun,

pemanfaatan itu masih lebih diproses dan diolah oleh pihak-pihak swasta dan nelayan yang
dimana mereka mengelolah lingkungan laut tersebut dengan mindset mencari untung sebesarbesarnya untuk mereka sendiri sehingga kadang proses pemanfaatan laut tersebut telah

merusak lingkungan laut. Lingkungan laut Cirebon dapat dibilang semakin buruk dari tahun
ke tahun. Padahal, apabila pemerintah Cirebon turun tangan, pemanfaatan laut ini dapat
berdampak sangat positif seperti rakyat Cirebon semakin mengetahui kekuatan mereka dan
mengembangkan kemampuan sumber daya manusia Cirebon serta aksi-aksi yang dilakukan
tidak akan berorientasi pada pencarian keuntungan tetapi lebih kepada pembangunan secara
efisien tanpa menyebabkan pencemaran laut. Selain itu, tercatat bahwa lebih dari 50%
keuntungan yang didapat dari pemanfaatan laut dialokasikan kepada pusat provinsi Jawa
Barat yakni Bandung. Menurut saya, kebijakan tersebut sangatlah tidak adil apabila
pemanfaatan dilakukan di Cirebon
dan
hasil
keuntungannya
dialokasikan kepada hal lain
sementara Cirebon sendiri masih
membutuhkan
dana
untuk
memajukan sektor lingkungan laut
Cirebon.
Dari penjelasan diatas, dapat
disimpulkan bahwa pemanfaatan
sektor lingkungan laut Cirebon
sudah berjalan cukup baik, tetapi
terdapat beberapa kebijakan dan
proses pengolahan yang perlu
diperhatikan sehingga pembangunan Cirebon berjalan dengan lebih baik.