Anda di halaman 1dari 37

Panduan Pengelolaan Pusat

Informasi
dan Konseling Remaja /Mahasiswa
(PIK Remaja/Mahasiswa)

Jumlah remaja umur 10-24 tahun


sekitar 64 juta atau 27,6% dari
jumlah Penduduk Indonesia
sebanyak 237,6 juta jiwa (Sensus
Penduduk, 2010)
Masalah yang menonjol
dikalangan remaja yaitu
permasalahan seputar TRIAD KRR
(Seksualitas, HIV dan AIDS serta
Napza).

SKRRI, 2007
Remaja usia 15-24 tahun, pernah
melakukan hubungan seksual pranikah :

1% wanita
6% pria

Depkes Tahun 2009 di 4 kota besar


(Medan, Jakarta Pusat, Bandung
dan Surabaya)
35,9% remaja mempunyai teman yang sudah
pernah melakukan hubungan seks pranikah
dan
6,9% responden telah melakukan hubungan
seks pranikah.

Penelitian dari Australian National


University (ANU) dan Pusat
Penelitian Kesehatan Universitas
Indonesia tahun 2010 di Jakarta,
Tangerang dan Bekasi (JATABEK)

20,9% remaja mengalami kehamilan dan

WHO
terdapat 20 juta kejadian aborsi tidak aman
di dunia. (9,5 % diantaranya terjadi di
negara berkembang)
20 - 60% aborsi di Indonesia adalah aborsi
disengaja

Penelitian di 10 kota besar dan 6


kabupaten di Indonesia
2 juta kasus aborsi (50% terjadi di
perkotaan)
Aborsi di perkotaan dilakukan secara diamdiam oleh tenaga kesehatan (70%)
Aborsi di pedesaan dilakukan oleh dukun
Gila, Setahun Dokter dokter Rejani Djajal Lakukan
(84%)Aborsi 2.422 Kali 15 Maret 2012, yang menjadi
tersangka kasus aborsi di Cilacap JaTeng
Klien aborsi
terbanyak berusia 20-29 tahun

BNN Tahun 2008


Jumlah pengguna Napza 115.404

orang
51.986 orang atau 45,04%
diantaranya adalah remaja usia
16-24 tahun.
Sebagian kecil dari remaja
pengguna Napza tersebut adalah
pelajar sekolah berjumlah 5.484
orang (10,54%) dan mahasiswa
penyelundupan narkoba yang
berjumlah
(7,8%)
ditangani 4.055
institusinyaorang
sepanjang
tahun 2011 sebanyak 146 kasus

Kemenkes RI, 2011


Jumlah kasus AIDS sampai dengan Juni 2011

sebesar 26.483 kasus


49,5% diantaranya adalah kelompok usia 20-29
tahun
Jika dikaitkan dengan karakteristik AIDS yang
gejalanya baru muncul setalah 3 10 tahun
terinfeksi, maka hal ini semakin membuktikan
bahwa sebagian besar dari mereka yang terkena
AIDS telah terinfeksi HIV pada usia yang lebih
muda.

Arah Pembentukan dan


Pengembangan PIK
Remaja/Mahasiswa
Tahapan Pembentukan dan
Pengembangan PIK
Remaja/Mahasiswa
Ciri-ciri Tahapan

1. Menjadikan PIK Remaja/Mahasiswa yang dibentuk

2.

3.

4.
5.

dan dikembangkan dari, oleh dan untuk


remaja/mahasiswa.
Menjadikan PIK Remaja/Mahasiswa sebagai sumber
informasi yang memperjelas pengetahuan, sikap dan
keterampilan mahasiswa, dalam penyiapan
kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Menjadikan PIK Remaja/Mahasiswa sebagai wadah
untuk mengintegrasikan upaya peningkatan assets,
pengembangan resources dan pelayanan second
chance.
Menjadikan seluruh kegiatan PIK Remaja/Mahasiswa
yang Ramah Mahasiswa (adolescents friendly).
Mempersiapkan pengelola/kader, sebagai Pendidik

Tahapan Pembentukan Dan


Pengembangan
PIK
PIKRemaja/Mahasiswa
Remaja/Mahasiswa dikembangkan
melalui 3 (tiga) tahapan yaitu tahap :
Tumbuh Tegak

Tegar

Proses pembentukan dan pengembangan

masing-masing tahapan tersebut


didasarkan pada ;
1. Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan
2. Kegiatan yang dilakukan
3. Sarana dan Prasarana
4. Jaringan yang dimiliki

PIK Remaja/Mahasiswa Tahap Tumbuh


(14dan
Indikator)
Materi
Isi
Sarana dan
Pesan

1. 8 Fungsi
Keluarga
2. Pendewasaan
Usia
Perkawinan
3. TRIAD KRR
4. Keterampilan
hidup (Life
Skills)

Kegiatan

Prasarana

1. Lokasi di
1. Ada Ruang
dalam PIK
Sekretariat
Remaja/Maha 2. Memiliki papan
siswa/Mahasis
nama dengan
wa
ukuran minimal
2. Bentuk
60x90 cm
aktifitas
3. Struktur
bersifat
pengurus
penyadaran
minimal terdiri
(KIE) di dalam
dari: Pembina,
PIK
Ketua,
3. Menggunakan
Sekretaris,
media cetak
Bendahara,
4. Melakukan
Seksi Program
pencatatan
dan Kegiatan,
dan pelaporan
Anggota (PS dan
Volunteer)
4. 2 orang Pendidik
Sebaya yang

Jaringan

1. Pembuat
kebijakan
dilingkungannya
(Lurah/Kades,
TOGA/TOMA,
Puskesmas/Pustu,
Kepala Sekolah,
Dekan, Direktur
Akademi, dll)
2. Mitra Kerja (PKBI,
Organisasi
Kepemudaan,
Organisasi
Keagamaan,
Organisasi
Kemasyarakatan,
Organisasi
Kemahasiswaan
dan Kesiswaan)

PIK Remaja/Mahasiswa Tahap Tegak (20 Indikator)


Materi dan Isi
Pesan
1. 8 Fungsi
Keluarga
2. Pendewasaan
Usia
Perkawinan
3. TRIAD KRR
4. Keterampilan
hidup (Life
Skills)
5. Keterampilan
advokasi dan
KIE

Kegiatan
1. Lokasi di
dalam dan
diluar PIK
Remaja/Mahasi
swa/Mahasisw
a
2. Bentuk
aktifitas
bersifat
penyadaran
(KIE) di dalam
dan diluar PIK
3. Melakukan
konseling
4. Menggunakan
media cetak
dan elektronik
5. Melakukan
pencatatan
dan pelaporan

Sarana dan
Prasarana
1. Ada Ruang
Sekretariat dan
Ruang Konseling
2. Memiliki papan
nama dengan
ukuran minimal
60x90 cm
3. Struktur
pengurus
minimal terdiri
dari: Pembina,
Ketua,
Sekretaris,
Bendahara,
Seksi Program
dan Kegiatan,
Anggota (PS, KS,
Volunteer)
4. 4 orang Pendidik
Sebaya yang
sudah dilatih

Jaringan
1. Pembuat
kebijakan
dilingkungannya
(Lurah/Kades,
TOGA/TOMA,
Puskesmas/Pustu,
Kepala Sekolah,
Dekan, Direktur
Akademi, dll)
2. Mitra Kerja (PKBI,
Organisasi
Kepemudaan,
Organisasi
Keagamaan,
Organisasi
Kemasyarakatan,
Organisasi
Kemahasiswaan
dan Kesiswaan)

Lanjutan
Materi
dan Isi
Pesan

Kegiatan

Sarana dan
Prasarana

6. Melakukan advokasi
5. 2 orang Konselor
dan KIE untuk
Sebaya yang
mengembangkan
sudah dilatih
jaringan pelayanan
6. Lokasi mudah di
7. Melakukan kegiatanakses dan disukai
kegiatan yang dapat
oleh remaja
menarik minat remaja
untuk datang ke PIK
Remaja/Mahasiswa/Ma
hasiswa (pelatihan
penyiapan karir,
jambore remaja,
bedah buku, bedah
film, pendampingan
kepada remaja
bermasalah,
pendataan jumlah
korban narkoba, studi
banding,, diskusi, buka
puasa bersama,
bercocok tanam,

Jaringan

PIK Remaja/Mahasiswa Tahap Tegar (28 Indikator)


Materi dan Isi
Pesan
1. 8 Fungsi
Keluarga
2. Pendewasaan
Usia
Perkawinan
3. TRIAD KRR
4. Keterampilan
hidup (Life
Skills)
5. Keterampilan
advokasi dan
KIE
6. Pengembanga
n materi
sesuai
kebutuhan PIK
Remaja/Mahasi
swa

Kegiatan

Sarana dan
Prasarana

1. Lokasi di dalam 1. Ada Ruang


dan diluar PIK
Sekretariat,
Remaja/Mahasi
Ruang Konseling,
swa
dan ruang
2. Bentuk aktifitas
pertemuan
bersifat
2. Memiliki papan
penyadaran
nama dengan
(KIE) di dalam
ukuran minimal
dan diluar PIK
60x90 cm
3. Melakukan
3. Struktur
konseling
pengurus
4. Menggunakan
minimal terdiri
media cetak
dari: Pembina,
dan elektronik
Ketua, Sekretaris,
5. Melakukan
Bendahara, Seksi
pencatatan dan
Program dan
pelaporan
Kegiatan,
Anggota (PS, KS,
Volunteer)
4. 4 orang Pendidik
Sebaya yang
sudah dilatih

Jaringan
1. Pembuat
kebijakan
dilingkunganny
a (Lurah/Kades,
TOGA/TOMA,
Puskesmas/Pust
u, Kepala
Sekolah,
Dekan, Direktur
Akademi, dll)
2. Mitra Kerja
(PKBI,
Organisasi
Kepemudaan,
Organisasi
Keagamaan,
Organisasi
Kemasyarakata
n, Organisasi
Kemahasiswaa
n dan
Kesiswaan)

Lanjutan
Materi
dan Isi
Pesan

Kegiatan
6. Melakukan advokasi
dan KIE untuk
mengembangkan
jaringan pelayanan
7. Melakukan kegiatankegiatan yang dapat
menarik minat remaja
untuk datang ke PIK
Remaja/Mahasiswa/Ma
hasiswa (pelatihan
penyiapan karir,
jambore remaja,
bedah buku, bedah
film, pendampingan
kepada remaja
bermasalah,
pendataan jumlah
korban narkoba, studi
banding,, diskusi, buka
puasa bersama,
bercocok tanam,
beternak dsb)

Sarana dan
Prasarana
5. 4 orang Konselor
Sebaya yang
sudah dilatih
6. Lokasi mudah di
akses dan
disukai oleh
remaja
7. Memiliki hotline
atau sms
konseling
8. Memiliki
perpustakaan
9. Memiliki sarana
dan prasarana
jaringan internet

Jaringan
3. Memiliki
organisasi induk
pembina PIK
Remaja/Mahasisw
a

Lanjuatan
Materi
dan Isi
Pesan

Kegiatan
8. Melakukan pelayanan
lain sesuai kebutuhan
remaja (pemeriksaan
gigi, konsultasi
kecantikan, konsultasi
gizi
9. Mampu mengakses
jaringan internet
10.Melibatkan jaringan
untuk melakukan
pelayanan kesehatan
dasar

Sarana dan
Prasarana

Jaringan

1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Membentuk PIK Remaja/Mahasiswa


Kiat-kiat Pengembangan PIK
Remaja/Mahasiswa (Tahap Tumbuh, Tegak,
Tegar)
Membangun PIK Remaja/Mahasiswa yang
Ramah Remaja
Melakukan Advokasi PIK Remaja/Mahasiswa
Melakukan Promosi dan Sosialisasi PIK
Remaja/Mahasiswa
Menyiapkan Relawan PIK Remaja/Mahasiswa
Memberdayakan SDM PIK Remaja/Mahasiswa
Upaya-Upaya Memperoleh Sumber Dana PIK
Remaja/Mahasiswa
Melaksanakan Administrasi PIK
Remaja/Mahasiswa

Tujuan :
Memberikan
informasi
1.
Membentuk
PIKtentang Program GenRE
dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga
Remaja/Mahasiswa
bagi remaja, kesehatan reproduksi remaja,
Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan
konseling dan rujukan .
Sasaran Utama (primary target audience) :
Kelompok-kelompok mahasiswa.
Sasaran Pengaruh (secondary target audience) :
Aktivis remaja, institusi pemuda, Pendidik
Sebaya/Konselor Sebaya
Sasaran Penentu (key target audience) : Ketua
jurusan, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Dekan, Rektor/Pimpinan Perguruan Tinggi, Kopertis,
Dirjen Dikti, Mendiknas, Kementrian Negara.

Lanjutan...
Langkah-langkah
nya meliputi :
Sarasehan anggota kelompok remaja dalam
rangka pembentukan PIK Remaja/Mahasiswa
Konsultasi dan koordinasi untuk memperoleh
dukungan/persetujuan dengan pimpinan
setempat yang terkait dengan pembentukan
PIK Remaja/Mahasiswa (seperti: Ketua jurusan,
Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Dekan, Rektor/Pimpinan Perguruan Tinggi,
Kopertis, Dirjen Dikti).
Menyusun program kegiatan.
Meresmikan pembentukkan Mahasiswa
(launching).

2. Kiat-kiat Pengembangan PIK


1. Tahap Tumbuh
Remaja/Mahasiswa
Sarasehan dalam rangka sosialisasi program GenRe
(Tahap
Tumbuh)
dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga
bagi remaja pada kelompok mahasiswa.
Konsultasi dan koordinasi untuk memperoleh
dukungan/persetujuann dengan pimpinan setempat
(Rektor, Dekan, Kajur).
Mengikutsertakan 2 orang Pendidik Sebaya dan
Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa.
Menyusun program dan kegiatan.
Melakukan peresmian pembentukan Mahasiswa.

Kiat-kiat
Pengembangan PIK
2. Tahap Tegak
Remaja/Mahasiswa
Melatih 4 orang menjadi Pendidik Sebaya.
(Tahap
Tegak)
Melatih
2 orang Konselor Sebaya
Menyusun program dan kegiatan di dalam

dan di luar PIK Remaja/Mahasiswa


Aktif dalam kegiatan advokasi dan KIE
Melakukan koordinasi dengan mitra kerja
terkait.

Kiat-kiat Pengembangan PIK


Remaja/Mahasiswa (Tahap Tegar)

3. Tahap Tegar

Melatih 4 orang menjadi Pendidik Sebaya


Melatih 4 orang konselor Sebaya terlatih,
Menyusun program dan kegiatan di dalam dan

di luar PIK Remaja/Mahasiswa.


Aktif dalam kegiatan advokasi dan KIE.
Melakukan koordinasi dengan mitra kerja terkait
termasuk media massa.
Mengembangkan kegiatan sesuai dengan
karakteristik, dinamika dan kebutuhan remaja.
Sudah melakukan rujukan sesuai dengan
masalah remaja.

3. Membangun PIK
Remaja/Mahasiswa yang Ramah
Remaja

Melibatkan para remaja/mahasiswa secara aktif

dalam mengelola program dan pemberian


pelayanan kesehatan reproduksi.
Memperhitungkan kebutuhan mahasiswa dalam
memberikan pelayanan secara spesifik.
Memberikan informasi yang lengkap dan benar
tentang program GenRe dalam rangka penyiapan
kehidupan berkeluarga bagi remaja dan pelayanan
yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi yang
dibutuhkan sebagai hak dari mahasiswa.
Menyesuaikan waktu dan tempat pelayanan
sesuai dengan ciri-ciri remaja.

4. Melakukan Advokasi PIK


Remaja/Mahasiswa
1. Tujuan
Mempromosikan dan mencari dukungan bagi
kelancaran dan keberlangsungan PIK
Remaja/Mahasiswa.
2. Sasaran
Dosen Pembina, Aktivis mahasiswa, kelompok-

kelompok diskusi, kelompok peminatan, pengurus


BEM, dan lain-lain.
Ketua Jurusan, Pembantu Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Dekan, Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Rektor/pimpinan perguruan tinggi,
Koordinator Kopertis Wilayah, Dirjen Dikti, Menteri
Pendidikan Nasional dan Menteri Agama.
Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio,
TV).

5. Melakukan Promosi dan


Sosialisasi PIK
1.Remaja/Mahasiswa
Tujuan

Memperkenalkan keberadaan PIK Remaja/Mahasiswa


kepada semua pihak terkait (stakeholders) dalam rangka
memperluas akses dan pengembangan dukungan dan
jaringan PIK Remaja/Mahasiswa.

2. Sasaran
Sasaran Utama (primary target audience) : seluruh

mahasiswa di kampus.
Sasaran Antara (secondary target audience) : Dosen
Pembina, Aktivis mahasiswa, kelompok-kelompok diskusi,
kelompok peminatan, pengurus BEM, dan lain-lain.
Sasaran Penentu (key target audience) : Ketua Jurusan,
Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dekan,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Rektor/pimpinan perguruan tinggi, Koordinator Kopertis
Wilayah, Dirjen Dikti.

6. Menyiapkan Relawan PIK


Remaja/Mahasiswa
1. Tujuan

Menyiapkan tenaga (relawan) baik untuk PIK


Remaja/Mahasiswa baru maupun untuk
mengganti tenaga yang sudah non aktif atau
keluar demi keberlangsungan pengelolaan dan
pelayanan PIK Remaja/Mahasiswa (kaderisasi).
2. Sasaran

Remaja di sekitar PIK Remaja/Mahasiswa yang


mempunyai komitmen dan motivasi untuk
menjadi pengelola PIK Remaja/Mahasiswa.

7. Memberdayakan SDM PIK


Remaja/Mahasiswa
1.
Tujuan
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan
Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa (Ketua, Bidang
Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, PS dan
KS) tentang pengelolaan dan teknis pelayanan
dalam rangka peningkatan akses dan kualitas
pengelolaan dan pelayanan PIK Remaja/Mahasiswa.
2. Sasaran (Audience)
Pembina PIK Remaja/Mahasiswa.
Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa (Ketua, Bidang
Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, PS
dan KS).

8. Upaya-Upaya Memperoleh Sumber


Dana PIK Remaja/Mahasiswa
Tujuan
Tujuan pencarian sumber dana PIK Remaja/Mahasiswa
adalah untuk mendukung biaya operasional PIK
Remaja/Mahasiswa melalui pengembangan kegiatan
ekonomi produktif (income generating) dan
penggalangan dana.
2.Sasaran Kegiatan
Adanya kegiatan-kegiatan yang bersifat ekonomi
produktif (income generating) yang dikelola oleh PIK
Remaja/Mahasiswa.
Penggalangan dana untuk kelangsungan kegiatan PIK
Remaja/Mahasiswa seperti pencarian donatur tetap dari
instansi pemerintah, swasta, atau pihak-pihak tertentu,
proposal kegiatan ke institusi-institusi yang terkait.
1.

9. Melaksanakan Administrasi PIK


Remaja/Mahasiswa
1. Tujuan

Meningkatkan tertib administrasi (tenaga, dana,


sarana, peralatan dan metoda) serta tertib
pengelolaan dan pelayanan PIK
Remaja/Mahasiswa dalam rangka peningkatan
akses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan
PIK Remaja/Mahasiswa.
2. Sasaran (Audience)

Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa (Ketua, Bidang


Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, PS
dan KS)

10. Melaksanakan Konsultasi dan


Fasilitasi PIK Remaja/Mahasiswa
1. Tujuan

Mencari pemecahan masalah pengelolaan dan


pelayanan GenRe dalam rangka penyiapan
kehidupan berkeluarga bagi remaja yang tidak
bisa dipecahkan oleh PIK Remaja/Mahasiswa
2. Sasaran (Audience)

Pihak-pihak yang akan melaksanakan konsultasi


sesuai dengan permasalahan yang dihadapi

PIK Remaja/Mahasiswa
Unggulan sebagai Tempat
Rujukan
PIK Remaja/Mahasiswa
Unggulan sebagai Tempat
Studi Banding
PIK Remaja/Mahasiswa
Unggulan sebagai Tempat
Magang

1. Memberikan pelayanan informasi atau

konseling kepada individu atau kelompok


mahasiswa yang berasal dari luar kampus.
2. Memberikan pelayanan informasi atau
konseling kepada individu atau kelompok
mahasiswa yang dikirim oleh PIK lain.
3. Memberikan informasi dan tukar
pengalaman kepada PIK lainnya tentang
pengalaman-pengalaman dalam
pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa
Unggulan.

1. Memberikan informasi dan tukar pengalaman

tentang penyiapan tenaga Pendidik Sebaya dan


pelayanan Pendidikan Sebaya kepada peserta
studi banding.
2. Memberikan informasi dan tukar pengalaman
tentang penyiapan tenaga Konselor Sebaya dan
pelayanan konseling kepada peserta studi
banding.
3. Memberikan informasi dan tukar pengalaman
tentang pengelolaan (berkaitan dengan tenaga,
sarana
prasarana,
biaya
dan
metoda
pengelolaan) PIK Remaja/Mahasiswa Unggulan
4. Memberikan informasi dan tukar pengalaman

1. Memberikan informasi dan tukar pengalaman

tentang penyiapan tenaga Pendidik Sebaya dan


Pelayanan Pendidikan Sebaya kepada peserta
magang
2. Memberikan informasi dan tukar pengalaman
tentang penyiapan tenaga Konselor Sebaya dan
pelayanan konseling kepada peserta magang
3. Memberikan informasi dan tukar pengalaman
tentang pengelolaan (berkaitan dengan tenaga,
sarana
prasarana,
biaya
dan
metoda
pengelolaan) PIK Remaja/Mahasiswa Unggulan
kepada peserta magang

PENCATATAN DAN
PELAPORAN
Pengertian :

Kegiatan mencatat & melaporkan


aspek yang berkaitan dengan
pengelolaan dan pelayanan yang
dilakukan oleh PIK Remaja/Mahasiswa

Tujuan :
Mendokumentasikan kegiatan yang
dilaksanakan oleh PIK
Remaja/Mahasiswa untuk peningkatan
kualitas pengelolaan dan pelayanan
PIK Remaja/Mahasiswa

Formulir 1: Catatan Kegiatan


Penyuluhan/KIE Individu oleh Pendidik
Sebaya
digunakan oleh PS untuk mencatat
identitas remaja yang diberi penyuluhan
serta materi yang disampaikan

Formulir 2: Catatan Kegiatan


Penyuluhan/KIE Kelompok oleh Pendidik
Sebaya
digunakan oleh PS untuk mencatat
jumlah Remaja yang diberi penyuluhan/KIE
secara kelompok sesuai dengan jenis
kelamin serta materi yang diberikan

Lanjutan

Formulir 3: Catatan Kegiatan Konseling Individu


oleh Konselor Sebaya
digunakan oleh KS untuk mencatat identitas
Remaja yang mendapat konseling serta
permasalahan yang dibahas

Formulir 4 : Catatan Kegiatan Konseling


Kelompok oleh Konselor Sebaya
digunakan oleh KS untuk mencatat identitas
Remaja yang mendapat konseling secara
kelompok

Formulir 5: Pelaporan PIK Remaja/Mahasiswa


oleh Petugas Ketua PIK-Mahasiswa
digunakan oleh Petugas Ketua PIK-Mahasiswa
untuk mencatat identitas PIK-M dan Profil PIK-M

Laporan PIK Remaja/Mahasiswa Online dapat


diakses pada alamat
http://databasis.bkkbn.go.id/pikkrr

TERIMA KASIH

Email :
Nur Hotimah (nur.hotimah@gmail.com)
Fonny (hfonny@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai