Manajemen Pendidikan Islam dan

Problematikanya

Wealth Management sebagai

Strategi Pengelolaan Aset
Lembaga
Pendidikan Islam

Pengertian Wealth Management

Suatu proses pengembangan, proteksi, dan pengelolaan
kekayaan seseorang atau organisasi melalui produk dan jasa
finansial.
Suatu
pendekatan
komprehensif
dalam
mengelola
produktivitas kekayaan dimana sinergi diperoleh dari
perencanaan dan pengembangan yang tepat.
Wealth Management mempelajari berbagai ilmu tentang
bagaimana melindungi dan menjaga kekayaan, bagaimana
mengumpulkan dan mengembangkan kekayaan, dan
bagaimana mewariskan kekayaan dan menghadapi masa
transisi atau pensiun. Dengan demikian, Wealth
Management menyangkut
investment management, tax
management, finansial management, dan risk management.
Wealth Management = aset management, = finansial
management, = investment management.

Investasi sebagai jantung Wealth Management

Tujuan investasi untuk menambah kekayaan
guna memenuhi keperluan yang akan datang
dan meningkatkan kesejahteraan.
Bentuk Investasi
Aset fisik : tanah, rumah, ruko, logam mulia,
barang komoditas, perhiasan, barang seni,
barang antik,
Aset finansial : aset kertas fisik atau kertas
maya yang bernilai uang seperti saham,
obligasi, reksadana, dan sebagainya.
Langsung
Tidak
langsung
(melalui
pialang)
:
reksadana : deposito, sertifikat bank
Indonesia (SBI), obligasi, saham.

Wealth Management di Perguruan Tinggi

Endowment adalah sejumlah dana yang diinvestasikan
sedemikian rupa sehingga nilai pokoknya tetap tidak
disentuh untuk suatu periode waktu tertentu, dimana
pendapatan dari investasinya dapat digunakan untuk
keperluan kegiatan organisasi.
Bentuk Endowment
Sumbangan berupa uang, surat berharga, atau tanah
Cara memperoleh Endowment : donator perorangan,
perusahan, atau yayasan, alumni atau perkumpulan
alumni
Endowment belum membudaya di Indonesia
Manfaat Endowment
Menciptakan sumber pendapatan permanen,
Menstabilkan pendapatan.
Mengurangi beban biaya yang dipikul mahasiswa.
Cara mengelola investasi
Menghindari, mengurangi, memindahkan, membatasi

Pendekatan Cashflow Quadrant.

Menuju kebebasan finansial

E = employed (pegawai),

Anda Bekerja
Pada Orang
Lain

Anda Memiliki Sistem dan

Orang yang Bekerja untuk
Anda

S = self-employed (pekerja lepas);

Uang Bekerja
untuk Anda

B = business owner (pemilik usaha);

I = investor (penanam modal)

Anda Memiliki
Pekerjaan
Sendiri

Tempat
seseorang
dalam
kuadran
ditentukan
oleh
sumber
pemasukan
pendapatan atau kekayaanya.

 Penjelasan
Sekolah / universitas yang pendapatannya dari
sumbangan siswa= E
Sekolah
menambah
pendapatan
dengan
menjual barang-barang / buku-buku = S
Sekolah / universitas yang menyelenggarakan
bisnis = B
Sekolah / universitas yang melakukan investasi
=I
Keamanan finansial dapat diraih dengan
berpindah kuadran dari sebelah kiri / bawah
(E,S) , kesebelah kanan / atas (B,I)
Orang / lembaga pendidikan berpotensi untuk
memperoleh pendapatan dari keempat kuadran
tersebut.

 Sumber penghasilan
Orang Kaya

30%

70%

Orang Miskin

>80

Orang kaya: investasi 70% gaji 30%

Orang miskin : gaji 80% , investasi 20%

<20

 Cashflow Quadrant untuk sekolah

Sd(Student donation)= E
Gd(government and private donation )= E juga
B (business)= S+B),
I ( Investment)

 Bentuk-bentuk Investasi
Barang : emas, tanah, lukisan, prangko, barang antik,
Instrument Keuangan
Deposito (time deposit) adalah simpanan uang di bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu dengan
imbal hasil tetap berupa bunga, berdasarkan perjanjian antara
nasabah dan bank
Sertifikat Bank Indonesia atau SBI adalah surat berharga yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia dalam nilai rupiah sebagai
pengakuan utang berjangka waktu pendek (1-3 bulan), tetapi juga
dapat berjangka menengah (sampai 12 bulan) dengan sistem
diskonto/ bunga.
Obligasi (bond) atau dalam istilah syariah sukuk adalah surat yang
dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan jangka waktu
tertentu.
Saham (Stocks) adalah tanda kepemilikan atau penyertaan seseorang
atau badan dalam suatu perusahaan
Reksadana (Mutual funds) adalah wadah yang digunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Produk derivatif adalah produk turunan dari produk utama yaitu
saham, obligasi, atau asuransi. Produk turunan saham, misalnya,
adalah opsi, waran, indeks harga saham.

 Jenis-jenis resiko Investasi

Resiko bisnis (business risks) merupakan resiko yang
melekat dan merupakan sifat dari bisnis itu sendiri. Ia
terkait pada faktor-faktor yang mempengaruhi pasar
produk.
Resiko keuangan (finansial risks) timbul dari kerugiankerugian yang mungkin terjadi pada pasar keuangan
akibat pergerakan dari variabel-variabel keuangan,
seperti perubahan nilai tukar mata uang,
Resiko
likuiditas.
Resiko
ini
berkaitan
dengan
kemampuan saham untuk dapat segera diperjual
belikan tanpa mengalami kerugian.
Resiko tingkat bunga. Resiko ini merupakan akibat dari
perubahan tingkat bunga yang berlaku di pasar,
Resiko pasar, resiko ini timbul akibat dari keadaan
perekonomian
negara
yang
berubah-ubah
yang
dipengaruhi oleh resesi dan lainnya,
Resiko daya beli, resiko ini muncul akibat dari pengaruh
perubahan inflasi.

 Wealth Management di Sekolah :

Pengelolaan keuangan
Perencanaan
Laporan
Kebijakan
Audit laporan
Pencatatan
Analisis laporan
Laporan Investasi meliputi:
Pedoman kebijakan
Management resiko
Jumlah nilai
Jenis resiko
Sumber dana
Perkembangan nilai dan
hasil investasi

 Yayasan Sebagai badan Hukum Nirlaba

Pasal 1 : Yayasan adalah badan hukum yang
terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntukan untuk mencapai tujuan tertentu
di
bidang
sosial,
keagamaan
dan
kemanusiaan,
yang
tidak
mempunyai
anggota.
Pasal 3 :Yayasan dapat melakukan kegiatan
usaha untuk menunjang pencapaian maksud
dan tujuannya dengan cara mendirikan badan
usaha dan / atau ikut serta dalam suatu badan
usaha.
Pasal 7 ayat 1: Yayasan dapat mendirikan
badan usaha yang kegiatannya sesuai dengan
maksud dan tujuan Yayasan.
Pasal 7 ayat 2: yayasan dapat melakukan

 Yayasan sebagai badan hukum nirlaba

(lanjutan)
Memperoleh dana dari sumbangan
anggota
Dengan berinvestasi, kekayaan akan
berlipat, dapat meringankan beban
peserta didik
Laporan keuangan berguna untuk
Aktivitas yang diberikan oleh madrasah
dan
kemampuannya
untuk
terus
memberikan jasa tersebut.
cara pengurus Madrasah melaksanakan
tanggung jawabnya dan aspek lain dari
kinerja mereka.-----------

 Pengelolaan Aset Lembaga Pendidikan

Islam
Gontor :
Pemberdayaan sumber-sumber wakaf
melalui
unit-unit
usaha
yang
terkoordinasi dalam Koperasi Pondok
Pesantren (Kopontren).
Menjajaki kemungkinan-kemungkinan
pemberdayaan keuangan
melalui
lembaga
keuangan
syariah
( berinvestasi di Bank)
Daru Najah
35% untuk jasa , 35% untuk
operasional dan servis quality , dan

 Kesimpulan
1.Bagi para penyelenggara pendidikan, wealth
management/ pengelolaan aset sangat relevan
dan
diperlukan
untuk memelihara dan
mengembangkan
kemampuan
pendanaan
mereka
2.Investasi merupakan cara yang paling tepat
untuk memupuk kekayaan / pendanaan bagi
lembaga pendidikan
3.Keuangan
dan kekayaan suatu
lembaga
pendidikan akan semakin berlipat apabila
pengembangan unit-unit usaha yang telah
dilakukan oleh berbagai lembaga pendidikan
islam di dukung dengan investasi
4.Laporan keuangan menjadi instrument yang
sangat penting untuk mengetahui keuangan