Prijambodo, ST.,MT
Bila penyedia jasa lalai maka pihaknya akan terkena sangsi, tapi bila
Pengguna jasa lalai maka tidak ada sangsi
ii. Kelambatan penyelesaian pekerjaan akan terkena sangsi (denda),
tapi kelambatan pembayaran tidak mendapat ganti rugi (interest
bank)
b. Aspek Hukum
Sesungguhnya seluruh dokumen kontrak itu sendiri adalah hukum ini
sesuai dengan Pasal 1338 KUHPerdata.
Sedang aspek hukum yang sering menimbulkan dampak hukum yang
cukup luas :
2. Pemutusan Kontrak
Pelaksanaan kontrak dihentikan secara sepihak oleh salah satu
pihak dengan membatalkan kontrak.
3. Ganti Rugi Keterlambatan (Liquidity Damages)
Misal ganti rugi keterlambatan per hari 1 %o dan ganti rugi
maksimum 5% artrinya keterlambatan 50 hari, bagaimana setelah 50
hari pekerjaan belum juga selesai, penyedia jasa diizinkan terus
bekerja, bila ya apakah pekerjaan diteruskan tanpa ganti rugi.
4. Penyelesaian perselisihan (settlement of dispute)
Pasal ini perlu dicantumkan secara tegas sesuai dengan UU No.18/
1999 pasal 36 (1).Penyelesaian sengketa jasa konstruksi dapat
ditempuh melalui pengadilan atau di luar pengadilan berdasarkan
pilihan secara sukarela para pihak yang bersengketa.
Atau pasal 49 (1) PP 29/2000, Penyelesaian sengketa dalam penyelenggaraan jasa konstruksi di luar pengadilan dpt dilakukan dg cara:
a. melalui pihak ketiga yaitu:
1) mediasi (yang ditunjuk oleh para pihak atau oleh Lembaga
Arbitrase dan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa);
2) konsiliasi; atau
b. arbitrase melalui Lembaga Arbitrase atau Arbitrase Ad Hoc.
d. Aspek Perpajakan
1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
a) Jenis Pajak tidak langsung
b) Dasar pengenaan pajak adalah nilai penggantian
c) Besar tarif PPN adalah 10%
2. Pajak penghasilan (PPh)
a) Jenis pajak langsung yang dipungut pemerintah
b) Wajib pajak dapat melunasi atau membayar pajak sendiri, atau
pemotongan pajak oleh pihak lain.
c) Besarnya tarif pemotongan pajak PPh pasal 23 oleh pihak
pengguna jasa sebesar 15% dari perkiraan penghasilan bruto.
e. Aspek Perasuransian
1. Contractors All Risk (CAR) dan Third Party Liability Assurance (TPL),
Aspek perasuransian yang biasanya terdapat dalam kontrak
konstruksi adalah asuransi yang mencakup seluruh proyek, termasuk
jaminan kepada pihak ke tiga dengan masa pertanggungan selama
proytek berlangsung.
2. Asuransi tenaga kerja (ASTEK) dan Asuransi Kesehatan (ASKES).
g. Aspek administrasi
1. Keterangan para pihak harus tercantum secara jelas dlm kontrak
2. Laporan kemajuan pekerjaan perlu diatur dalam tata cara beserta
format baku dan periode laporan.
3. Korespondensi diperlukan untuk tertib administrasi yaitu mengenai
informasi antara para pihak agar semua dapat didokumentasikan.
4. Yang dimaksud dengan hubungan kerja antara Penyedia jasa dan
Pengguna Jasa adalah penetapan nama orang/badan yaang
mewakili Pengguna Jasa di lapangan.