Anda di halaman 1dari 5

No.

Kegiatan

1.

DIARY
BOX

2.

3.

Nilai Dasar

Uraian Pelaksanaan Kegiatan


(dan keterkaitannya dg nilai
dasar)
Guru menyiapkan kotak di
dalam kelas.
Guru menjelaskan fungsi Box.
Siswa 2 kali dalam seminggu
(rabu dan sabtu)
menuliskan perasaan atau
masalah yang dialami,bisa
juga berupa masukan,kritik
dan saran dalam
pembelajaran baik di kelas
maupun di rumah.
Siswa memasukannya dalam
Box.
Guru membaca setelah seluruh
siswa memasukan dalam
Box.
Guru menjadikan tulisan itu
menjadi instropeksi

Analisis dampak bila


nilai dasar tidak
diaplikasikan
Tidak ada perbaikan
masalah dalam
pembelajaran jika
tidak ada yang
mengkritik
pembelajaran

Memberi
kan
penjelasa
n pada
pasien
mengenai Akuntabilitas
penyakit
profesional
dan
tindakan
yang akan
dilakukan

Dokter wajib memberikan


penjelasan mengenai penyakit
dan tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien yang
ditanganinya
Memberikan penjelasan pada
pasien mengenai penyakit dan
tindakan yang akan dilakukan
kepada semua pasien yang
ditangani tanpa kecuali

Etika publik
kepedulian
empati

Memberikan penjelasan
penjelasan pada pasien
mengenai penyakit dan
tindakan yang akan dilakukan
dengan sopan,ramah dan
memperhatikan kondisi pasien

Komitmen mutu
mutu

Setiap operasi harus


dipersiapkan dengan baik agar

Pasien tidak
mengerti tentang
penyakitnya dan
tindakan yang akan
dilakukan
Pasien akan merasa
dilecehkan dan juga
melanggar hak
pasien untuk
mendapatkan
informasi lengkap
tentang penyakitnya
Pasien merasa tidak
puas dengan
penjelasan yang kita
berikan yang bisa
mempengaruhi
kondisi mental
pasien
Timbul komplikasi
baik durante operasi

KOMITMEN MUTU
(Inovasi, Orientasi
Mutu)

Komitmen mutu
mutu

Melakuka
n

Kita tidak bisa


melakukan
bimbingan konseling
jika kita tidak tahu
permasalahannya.

persiapan
operasi
yang baik
(patient
safety)

Akuntabilitas
tanggung jawab
integritas

Etika publik
empati

4.

Peningkat Akuntabilitas
an
kepemimpinan
kemampu tanggung jawab
an bidan
dengan
pelatihan

Komitmen mutu
efektif
efisien
mutu

Etika publik
kepedulian

5.

Pemasang Akuntabilitas
an IUD
tanggung jawab
durante
operasi

operasi berjalan baik dengan


komplikasi minimal,termasuk
bekerjama dengan spesialis
anak dan anestesi
persiapan maupun pelaksanaan
setiap operasi harus dalam
pengawasan dan tanggung
jawab dari dokter operator

ataupun pasca
operasi

Timbul komplikasi
yang sebenarnya
bisa dihindari dan
dapat
mengakibatkan
tuntutan pasien
kepada dokter
ataupun RS
Persiapan operasi selain
Kondisi psikologis
peralatan juga meliputi
pasien menjadi
persiapan kondisi fisik maupun buruk sehingga
mental pasien
mempengaruhi
kodisi fisik pasien
Kesetaraan kemampuan bidan
Kemampuan bidan
kamar bersalin merupakan
yang tidak setara
tanggung jawab dari dokter
akan menyebabkan
sebagai pimpinan SMF
gangguan pada
pelayanan dan dapat
meningkatkan
morbiditas maupun
mortalitas ibu
ataupun janin
Peningkatan kemampuan bidan Mutu pelayanan
merupakan cara yang efektif
akan menurun
dan efisien untuk
sehingga berimbas
meningkatkan mutu pelayanan pada menurunnya
keinginan pasien
untuk mendapatkan
pelayanan di RS
Diadakannya pelatihan
Bidan akan malas
merupkan wujud kepedulian
utuk berkonsultasi
dokter untuk meningkatkan
ataupun bertanya
kemampuan bidan dan sebagai bila ada masalah
tempat untuk saling
dalam hal
mengoreksi tindakan pelayanan pengelolaan pasien
yang sudah dilakukan selama
sehingga dapat
ini
menurunkan kualitas
pelayanan
Pemakaian kontrasepsi sedini
Pasien lupa untuk
mungkin merupakan tanggung KB sehinggan
jawab dokter untuk pelayanan
kemungkinan untuk
obstetri yang baik
hamil lagi dengan

Komitmen mutu
efektif
efisien
inovasi
mutu
Nasionalisme
sila 5

6.

Melaksan
akan
SCTP
cito

Akuntabilitas
tanggung jawab
keadilan

Etika publik
empati
kepedulian

Komitmen mutu
mutu

7.

Melaksan
akan
pemeriks
aan
obstetri
sesuai
prosedur

Akuntabilitas
tanggung jawab

Etika publik
empati
kepedulian
Komitmen mutu
efektif
mutu

Pemasangan IUD dilakukan


pada waktu operasi sehingga
tidak perlu tindakan
pemasangan lagi dan ibu
pulang sudah menggunakan
alat kontrasepsi
Pemasangan IUD dilakukan
pada semua pasien yang sudah
setuju menggunakan
kontrasepsi
Dokter operator harus siap
dengan tanggung jawabnya
untuk melaksanakan tindakan
kapanpun dibutuhkan tanpa
memandang kelas pasien
ataupun cara pembayarannya
Dokter harus tanggap akan
setiap keluhan pasien yang
membutuhkan tindakan segera

jarak yang
berdekatan sangat
besar dan berbahaya
bagi ibu
Ibu harus kontrol
lagi untuk pelayanan
KB

Pasien akan merasa


dibeda bedakan dan
angka pertumbuhan
penduduk akan
makin meningkat
Meningkatnya angka
morbiditas maupun
mortalitas ibu
ataupun janin

Pasien akan merasa


ditelantarkan
ataupun terjadi
morbiditas dan
mortalitas ibu
maupun janin
Pelayanan harus diberikan
Pasien akan terlantar
kapanpun pasien membutuhkan tanpa adanya
tindakan segera dengan tetap
pengelolaan yang
menjaga kualitas dan mutu
jelas
pelayanan
Pelaksanaan pemeriksaan
Terjadi kesalahan
obstetri yang prosedural
diagnosis yang
merupakan tanggung jawab
membahayakan
dokter obsgin agar dapat
keselamatan pasien
menegakkan diagnosis yang
tepat
Pemeriksaan dilakukan dengan Pasien merasa tidak
sopan dan memperhatikan
nyaman selama
keluhan ataupun keinginan
diperiksa sehingga
pasien
akan mengganggu
proses pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan dengan Diagnosis yang
cepat sesuai prosedur tanpa
didapatkan tidak
menurunkan kualitas pelayanan tepat sehingga salah

8.

Melakuka
n
pemeriks
aan pap
smear

Akuntabilitas
tanggung jawab
Komitmen mutu
efektif
mutu
Etika publik
empati

9.

Visite
pasien
bangsal

Akuntabilitas
tanggung jawab
integritas

Komitmen mutu
mutu

Etika publik
empati
kepedulian

10.

Penulisan
resep
yang
rasional

Akuntabilitas
tanggung jawab
integritas

dalam pengelolaan
pasien
Deteksi dini kanker leher rahim Pasien terlambat
merupakan tanggung jawab
mendapatkan
dokter obgin
pengobatan yang
tepat
Pap smear adalah pemeriksaan Pemeriksaan yang
deteksi dini kanker leher rahim tidak tepat akan
yang sederhana dengan biaya
memakan waktu
murah dan hasil yang validbila lama dan merugikan
dilakukan sesuai prosedur
pasien
Pemeriksaan pada organ
Pasien akan merasa
kewanitaan harus dilakukan
tidak nyaman
dengan sopan dengan
ataupun menolak
memperhatikan keinginan
diperiksa
pasien
Visite pasien yang
Terlambat
dilaksanakan tiap hari
mengetahui
merupakan kewajiban seorang permasalahan pada
DPJP untuk mengetahui
pasien yang akan
perkembangan kondisi pasien
mengakibatkan
yang ditangani
keterlambatan pada
pengelolaan
Pengelolaan pasien
Pasien akan terlantar
dilaksanakan pasien dilakukan dan tidak
sejak pasien masuk sampai
mendapatkan
dengan pasien pulang dan
pengelolaan yang
harus dipantau
baik sehingga
perkembangannya
memperpanjang
waktu rawat inap
dan dapat
memperburuk
kondisi pasien
Dengan visite pasien DPJP
Pasien akan merasa
dapat langsung mengetahui
ditelantarkan
keluhan ataupun melihat
,membuat pasien
kondisi pasien sehingga dapat
merasa tidak puas
segera memutuskan tindakan
akan pelayanan yang
yang perlu dilakukan
diberikan dokter
ataupun RS
Resep yang ditulis dokter harus Pemberian obat yang
didasarkan atas apa yang
berlebihan dan tidak
dikeluhkan pasien dan harus
perlu dan
bisa dipertnggung jawabkan
mengakibatkan
membengkaknya
biaya untuk

Anti korupsi
kejujuran
Komitmen mutu
efektif
mutu

Penulisan resep sesuai dengan


kebutuhan pasien tanpa harus
mengakomodir kepentingan
pihak lain
Pemberian resep sesuai dengan
kebutuhan

pembelian obat
Membengkaknya
biaya obat
Pemberian obat yang
berlebihan selain
tidak efektif juga
dapat
mengakibatkan
komplikasi yang
tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai