09.59
Beracun (Toxic)
Terlebih dengan bahaya barang kimia yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti
kanker, penyakit paru-paru, dan gangguan reproduksi. Untuk itu perlu adanya sebuah dokumen
yang dapat menerangkan informasi detil tentang barang kimia tersebut, sehingga dapat
diminamlisir dampak yang akan terjadi. Informasi penting yang sangat dibutuhkan tersebut ada
dalam sebuah dokumen yang dikenal dengan nama MSDS.
MSDS dalam istilah bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan Lembar Data Keselamatan
Bahan (LDKB). MSDS sangat penting dibaca oleh orang-orang yang akan berkecimpung
dengan penanganan barang kimia dan barang berbahaya. Informasi yang ada di dalam MSDS
tersebut wajib diketahui oleh semua orang yang terlibat dalam proses pembuatan, penyimpanan,
pengangkutan, pemakaian, sampai dengan pembuangan limbahnya. Untuk itu perusahaan yang
memproduksi bahan kimia tersebut wajib menyediakan MSDS dalam setiap barang yang
diproduksinya. MSDS juga wajib disertakan dalam setiap kemasan barang kimia tersebut.
Format MSDS sudah diatur dalam peraturan Menteri Perindustrian Nomor 87/MIND/PER/9/2009 Tentang Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi Dan Label Pada Bahan Kimia,
namun secara global informasi yang terdapat dalam MSDS adalah sebagai berikut:
1. Identitas bahan berupa CI ataupun CAS number dan nama kimia, serta informasi
perusahaan;
2. Identifikasi bahaya;
3. Komposisi bahan termasuk CAS Number dari masing-masing bahan penyusunnya;
4. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan;
5. Tindakan penanggulangan kebakaran;
6. Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran;
7. Penyimpanan dan penanganan bahan;
8. Pengendalian pemaparan dan perlindungan diri;
9. Sifat-sifat fisika dan bahan kimia;
10. Reaktifitas dan Stabilitas;
11. Informasi toksikologi;
12. Informasi ekologi;
13. Pembuangan limbah;
14. Informasi pengangkutan;
15. Peraturan perundang-undangan;