Anda di halaman 1dari 21

BED SITE TEACHING

Miliaria Rubra
Disusun Oleh:
Yasir Hady 12100114037
Hafizh Budhiman M
12100114050

Perseptor :
Widiati,dr. Sp.KK., M.Kes.
SMF ILMU KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
2015

IDENTITAS PASIEN
Nama: Tn.M
Jenis kelamin

: Laki-laki
Umur : 78 tahun
Alamat : Cisaranten
Pekerjaan : pensiunan PNS
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : S1
Status Marital : Menikah
Tanggal Masuk poli : 29 Juli 2015
Tanggal Pemeriksaan
: 29 Juli 2015

ANAMNESA
KELUHAN UTAMA
Beruntus kemerahan dan gatal pada
daerah punggung, dada, dan kedua
lengan bagian atas

Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin dengan


keluhan adanya beruntus kemerahan dan gatal pada
daerah punggung, dada, dan lengan bagian atas sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul.
Keluhan pertama kali dirasakan di daerah punggung
beruntus tersebut tidak terlalu banyak lalu semakin hari
bercaknya semakin banyak, dan muncul di daerah dada,
lengan bagian atas. Pasien merasakan gatal berkurang
ketika mandi air dingin, digaruk, dan ketika diberi obat
oles berupa cream berwarna putih dan obat minum
tablet kecil berwarna putih 3x1/hari, namun muncul
kembali sehari setelah obat habis. Pasien mengaku gatal
semakin berat saat berkeringat dan kepanasan.

Tidak ada keluhan gatal, dan sisik


berminyak di bagian kulit kepala, daerah
belakang telinga, sekitar bibir atau sela paha.
Pasien tidak memiliki riwayat diabetes
mellitus sebelumnya. Tidak ada keluhan gatal
pada malam hari, keluhan serupa di rumah,
gatal di area sela jari, ketiak, dan pergelangan
tangan. Tidak ada keluhan gatal-gatal sejak
kecil di daerah lipatan siku, lipat lutut, leher,
pergelangan tangan dan kaki, ataupun gatalgatal saat remaja hingga dewasa.

Pasien mengatakan akhir-akhir ini suhu


menjadi lebih panas dan menjadi mudah
berkeringat, sehingga keluhan muncul.
Keluhan
seperti
ini
pernah
dialami
sebelumnya sekitar 2 tahun yang lalu, dan
keluhan dirasakan hilang timbul. Pasien
sudah rutin control ke dokter kulit untuk
keluhan ini, pasien diberi obat yang dioles
berupa cream putih didalam pot yang
digunakan dua kali sehari, dan diberi obat
tablet kecil berwarna putih diminun tiga kali
sehari. Setelah mendapat pengobatan
keluhan mereda, tetapi muncul kembali

Riwayat keluarga : tidak ada keluhan

serupa dikeluarga
Riwayat penyakit asma, alergi makanan
dan obat-obatan disangkal

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan umum :
Tampak sakit ringan

Kesadaran :
Komposmentis

Tanda Vital:
TD : 130/90
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5

Kepala :
Mata : conjungitva anemis -/- , sclera icteric -/Hidung : secret -/- , perdarahan -/Telinga : deformitas -/- , secret -/Mulut : mukosa oral basah
Kulit tidak ada kelainan

Leher

JVP tidak meningkat


KGB tidak membesar

Thorax

: Bentuk dan gerak simetris

Cor dan Pulmo: Dalam batas normal


Kulit : Lihat status dermatologikus

Abdomen :
Datar dan lembut,
BU (+) normal
Hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas

: Edema/clubbing/cyanosis: -/-/-

Kulit : lihat status dermatologikus

STATUS DERMATOLOGIKUS
a. Distribusi lesi : regional
b. Lokasi lesi : dada, punggung, kedua lengan bagian atas
c. Karakteristik lesi
Multiple
Sebagian discrete dan Confluence
Bentuk bulat sampai irreguler
Ukuran lesi 0,1x0,1 cm 0,4x0,4 cm dan 0,1 x 0,1 x
0,1 cm 0,4 x 0,4x 0,2 cm
Batas sebagian tegas
Lesi sebagian menimbul dari permukaan kulit normal
Kering
d. Efloresensi: Makula eritem, papula eritem, makula
hiperpigmentasi krusta sanguinolenta

Foto lesi kulit

FOTO 1.lesi di punggung

Foto lesi kulit

FOTO 2.lesi di dada

Foto lesi kulit

FOTO 3.lesi di dada

Foto lesi kulit

FOTO 4.lesi di lengan atas

Resume
Pasien laki-laki, 78 tahun dengan keluhan papula
eritem disertai gatal pada punggung, dada, dan kedua
lengan bagian atas sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
pertama kali di daerah punggung dan menyebar ke
tempat lain. Pasien merasakan keluhan membaik ketika
mandi air dingin, dan diberi obat topical berupa cream,
muncul kembali setelah obat habis. Kelainan semakin
berat saat berkeringat dan kepanasan.
Dari pemeriksaan fisik, status generalis dalam batas
normal. Status dermatologikus ditemukan Makulopapula
eritem & hiperpigmentasi berbatas tegas berbentuk
bulat hingga tidak teratur dan konfluens. Penyebaran
lesi bersifat regional.

DIAGNOSA BANDING
Miliaria rubra
Dermatitis seboroik
Pruritus senilis

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Darah rutin

DIAGNOSA KERJA

Miliaria rubra

PENATALAKSANAAN
1. Umum :
. Menghindari panas dan kelembaban yang berlebihan
. Usahakan ventilasi dan regulasi suhu baik
. Gunakan pakaian tipis dan mudah menyerap keringat
2. Khusus :
Topikal
Bedak salisil 2% + Menthol 0,5%
Sistemik
CTM tab 2x4 mg/hari

PROGNOSA

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai