Julia E. Astarini
julia_ea@yahoo.com, jea@ipb.ac.id, 0852 15 787879
MIGRASI IKAN
MIGRASI IKAN
Kejadian yg menakjubkan:
- ikan menempuh jarak hingga ribuan km
- kecepatan migrasinya jg mencengangkan. Mis.: migrasi
tuna sirip biru dari Florida mll samudera Atlantik menuju
pantai Norwegia (jarak bila dg garis lurus: lebih dari 10.000
km. Waktu: 2-4 bln. Sehingga rata2 tempuh: 5 km/jam.
- melalui semua rintangan, pemangsa
spesies terutama yg bermigrasi ke arah atas
memperlihatkan pola pergerakan yg memerlukan
ketahanan yg luar biasa! Mrk tdk hanya berenang
melawan arus tetapi jg menghadapi sejml rintangan mis.
air terjun (migrasi salmon)
- ketepatan wkt kembali.
MIGRASI IKAN:
Penyebab Ikan
Bermigrasi
horison
tal
Panjang
Musiman
Pendek
migr
asi
verti
kal
diurnal
Melakukan
migrasi
berdasarkan
perubahan
siang malam
Demersal
schooling
MIGRASI
Aktif
Pasif
PENTINGNYA
MIGRASI
Meningkatkan
Efisiensi
penangkapan
(waktu,
tenaga & biaya)
Mengarahkan
armada ke arah DPI
yang potensial
Mengoperasikan alat
tangkap pada waktu
yang tepat
Mengoperasikan alat
tangkap pada
kedalaman perairan
Marking
Tagging
Markin
g
PEMBERIAN TANDA TANPA
BENDA ASING:
PEMOTONGAN SIRIP
PEMBERIAN LUBANG PADA
TUTUP INSANG
PEMBERIAN TATTO
Tagging
Kelemahan:
Bentuk tagging sulit dikenali karena terjadi
perubahan akibat pertumbuhan ikan atau
terkadang taggingnya hilang
Ikan yang ditagging tidak ditemukan (tidak
termonitor)
Ikan yang ditagging tertangkap nelayan &
tidak dilaporkan ke pihak yang
berkepentingan
Memerlukan biaya yang cukup besar
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
R e le a s e d p o s itio n
4
2
B itu n g
S u la w e s i U ta ra
H a lm a h e ra
-1
-1
-2
-2
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
L A U T S U L A W E S I
L a titu d e
H A LM A H E R A
50 m
200 m
T E L U K T O M IN I
L A U T M A L U K U
-2
S U LA W E S I
-4
120
122
124
L o n g itu d e
126
128
130
Distance of movement :
<10 miles: skipjack : 46.36 %
yellowfin: 68.27 %
Duration of recaptured :
< 30 days: skipjack : 94.24 %
yellowfin: 78.23 %
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
4
Kep. Sangihe Talaud
2
Bitung
Sulawesi Utara
Halmahera
-1
-1
-2
-2
120
The
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
Pergerakan ikan cakalang (released : Jan.97, Des. 97, Jan. 97, Des. 98; recaptured
Feb.
: Jan.97,
97,Jan. 98, Feb. 98, Mar. 98, April 98, Juni 98, Juli, 98,
Jumlah
Des. 98)data =
movement
direction
of tagged skipjack (west moonson)
Jumlah
ikan yang
berpindah = 215
319
Jumlah
ikan
yang
tetap
=
104
ekor
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
4
Kep. Sangihe Talaud
2
Bitung
Sulawesi
Utara
Halmaher
a
-1
-1
-2
-2
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
Pergerakan ikan madidihang (released : Jan. 97, Des. 97, Jan. 98, Des. 98; recaptured :
Nov.
Mar. 97, Jan. 98, Feb. 98, Mar. 98, April 98, Mei 98, Juni 98, Juli 98,
Jumlah
Des 98)data =
Jumlah
ikan yang berpindah = 68
87 movement
The
direction of tagged yellowfin (west monsoon)
Jumlah ikan yang tetap = 19
ekor
Eksternal
Salinitas
Arus dan pasang surut
Intensitas Cahaya
Faktor2 Yang
Mempengaruhi
Migrasi Ikan
Musim
Matahari
Air Limbah
Kematangan Gonad
Internal
Kelenjar2 Internal
Insting
Aktivitas Renang
Bau
perairan
Suhu
Fluktuasi suhu dan perubahan geografis
merupakan faktor penting yang merangsang dan
menentukan pengkonsentrasian serta
pengelompokan ikan. Suhu akan mempengaruhi
proses metabolisme, aktifitas gerakan tubuh dan
berfungsi sebagai stimulus saraf.
Contoh: suhu permukaan yang disukai ikan
cakalang berkisar 160-260 C, sedangkan suhu
tinggi merupakan faktor penghambat bagi ikan
salmon untuk bermigrasi (pada suhu 240C tidak
ada ikan salmon yang bermigrasi).
Salinitas
Ikan cenderung memilih medium
dengan salinitas yang lebih sesuai
dengan tekanan osmotik tubuh
mereka masing-masing.
Perubahan salinitas akan
merangsang ikan untuk melakukan
migrasi ke tempat yang memiliki
salinitas yang sesuai dengan
tekanan osmotik tubuhnya.
Contoh: Seriola
quinqueradiata
(japanese
amberjack/yellowtail)
menyukai medium
dengan salinitas 19
ppt, sedangkan ikan
cakalang menyukai
perairan dengan
kadar salinitas 33-35
ppt.
Intensitas cahaya
Perubahan intensitas cahaya sangat
mempengaruhi pola penyebaran ikan, tetapi
respon ikan terhadap perubahan intensitas
cahaya dipengaruhi oleh jenis ikan, suhu dan
tingkat kekeruhan perairan. Ikan mempunyai
kecenderungan membentuk kelompok kecil
pada siang hari dan menyebar pada malam hari.
Musim
Musim akan mempengaruhi migrasi vertikal
dan horisontal ikan, migrasi ini kemungkinan
dikontrol oleh suhu dan intensitas cahaya.
Ikan pelagis dan ikan demersal mengalami
migrasi musiman horisontal, mereka biasanya
menuju ke perairan lebih dangkal atau dekat
permukaan selama musim panas dan menuju
perairan lebih dalam pada musim dingin.
Matahari
Ikan-ikan pelagis yang bergerak pada
lapisan permukaan yang jernih
kemungkinan besar menggunakan
matahari sebagai kompas mereka, tetapi
hal ini mungkin tidak berlaku bagi ikanikan laut dalam yang melakukan migrasi
akibat pengaruh musim.
Kematangan Gonad
Kematangan gonad diduga merupakan salah
satu pendorong bagi ikan untuk melakukan
migrasi, meskipun bisa terjadi ikan-ikan
tersebut melakukan migrasi sebagai proses
untuk melakukan pematangan gonad.
Mis.: salmon bermigrasi anadromous (ke air tawar)
utk memijah, sidat (Anguilla sp) mis. di danau Poso
bermigrasi katadramous menuju laut utk memijah di
Tel. Tomini atau L. Maluku/L. Banda.
Kelenjar2 Internal
Migrasi ikan Cod di laut Barent dikontrol oleh
kelenjar tiroid yang berada di kerongkongan,
kelenjar tersebut aktif pada bulan September
yang merupakan waktu pemijahan ikan Cod.
Insting
Ikan mampu menemukan kembali daerah
asal mereka meskipun sebelumnya ikan
tersebut menetas dan tumbuh di daerah
yang sangat jauh dari tempat asalnya dan
belum pernah melewati daerah tersebut,
kemampuan ini diduga berasal dari faktor
insting.
Aktivitas Renang
Aktifitas renang ikan meningkat pada
malam hari, kebanyakan ikan bertulang
rawan (elasmobranch) dan ikan bertulang
keras (teleost) lebih aktif berenang pada
malam hari daripada di siang hari.
REFERENSI
Effendie MI. 2002. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan
Pustaka Nusatama.
Harden Jones FR. 1968. Fish Migration. London: Edward
Arnold Ltd.
McKeown B. 1984. Fish Migration. Sydney: Croom Helm Ltd.